Anda di halaman 1dari 6

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 2023

Nama : Avis Alfara


NIM : X902308162
Kelas : IPA 8

JURNAL REFLEKSI MATA KULIAH PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN


YANG EFEKTIF I

Nama Mata
Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif I
Kuliah
Review Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I memiliki
pengalaman bobot 3 SKS. Fokus utama mata kuliah ini adalah pembelajaran
belajar paradigma baru dan asesmen yang diterapkan pada Kurikulum
MERDEKA. Pembelajaran paradigma baru merupakan rangkaian siklus
yang dimulai dengan pemetaan standar kompetensi, perencanaan proses
pembelajaran, dan pelaksanaan asesmen untuk memperbaiki pembelajaran
sehingga peserta didik mampu mencapai kompetensi yang sudah
ditentukan. Materi pada mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan
penguatan kepada mahasiswa calon guru sekolah menengah dengan
pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip pembelajaran paradigma
baru dan asesmen. Pengetahuan dan keterampilan tersebut meliputi
merancang kegiatan pembelajaran; menciptakan lingkungan kelas yang
aman, nyaman dan berpihak pada semua yang terlibat dalam pembelajaran,
termasuk peserta didik, guru, dan asisten guru dengan menggunakan
prinsip ekosistem pembelajaran; serta mengelola pembelajaran yang
efektif dan reflektif.
PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 2023

Gambar 1. Topik dalam mata kuliah Prinsip Pengajaran DanAsesmen Yang


Efektif I

1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?


Pengalaman belajar yang menurut saya menarik dan berguna
adalah adanya perbedaan materi dalam setiap topik yang ada pada mata
kuliah Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif I. Topik 1
(Prinsip Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran
dan Asesmen) ; Topik 2 ( Asesmen Sebagai Alat untuk Mengetahui
Kebutuhan Belajar, Perkembangan, dan Pencapaian Hasil Belajar
Peserta Didik) ; Topik 3 (Telaah Kesesuaian Pembelajaran dan
Asesmen Sesuai dengan Pendekatan Teaching at The Right Level) ;
Topik 4 (Rancangan Pembelajaran dan Asesmen Menggunakan
Pendekatan Culturally Responsive Teaching). Keempat topik tersebut
menarik karena menambah pengetahuan dan pengalaman baru bagi
saya.
Dengan mempelajari Topik 1 saya jadi menjadi memahami prinsip
UbD yang dikemukakan oleh Wiggins (1998) bahwa rancangan
pembelajaran akan berfokus pada tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai, kemudian menentukan alat untuk mengukur ketercapaian
pembelajaran, lalu menyusun langkah atau cara mengajarkannya.
Itulah mengapa prinsip ini disebut juga sebagai perancangan mundur
atau backward design. Pada Topik 2 saya memahami tentang jenis,
PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 2023

teknik, bentuk, serta langkah-langkah dalam penyusunan instrumen


asesmen. Pada Topik 3 saya mempelajari tentang apa itu pendekatan
TaRL, langkah- langkah penerapan pendekatan TaRL, dan contoh
penerapan pendekatan TaRL dalam pembelajaran. Pada Topik 4 saya
mempelajari tentang apa itu pendekatan CRT, langkah-langkah
penerapan pendekatan CRT, dan contoh penerapan pendekatan CRT
dalam pembelajaran. Pendekatan CRT ini menjadi suatu cara untuk
membekali guru dalam mengajar peserta didik di lingkungan yang
berlatar belakang budaya yang berbeda-beda serta meningkatkan
pemahaman dan keterampilan peserta didik.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik

Pengalaman berguna tetapi kurang menarik bagi saya selama


mengikuti mata kuliah Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Yang
Efektif I adalah pada salah satu kegiatan yang terdapat pada setiap
topik LMS yaitu ketika saya diminta untuk mengisi survey yang
berisi beberapa pertanyaan reflektif terkait materi yang dipelajari.
Pengalaman tersebut sebenarnya berguna bagi saya, namun menjadi
kurang menarik ketika disajikan dalambentuk pertanyaan-pertanyaan
uraian yang harus kami jawab seketika itu juga dengan timer yang
terus berjalan. Sehinggasaya merasa kurang leluasa karena diburu-
buru dalam mengisi survey tersebut.
3. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna dalam
konteks sebagai calon guru?
Menurut saya tidak ada pengalaman belajar yang tidak menarik dan
tidak berguna selama saya mengikuti perkuliahan Prinsip Pengajaran Dan
Asesmen Yang Efektif I. Banyak sekali hal berguna dan menarik yang
saya dapatkan sehingga dapat diimplementasikan kelak dalam proses
pembelajaran. Misalnya, dengan memahami prinsip Understanding by
Design dalam perencanaan pembelajaran dan asesmen,
pengembangan asesmen dalam pembelajaran, rancangan
pembelajaran dan asesmen sesuai dengan Pendekatan Teaching at The
Right Level (TaRL), dan rancangan pembelajaran dan asesmen
PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 2023

menggunakanpendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) akan


berguna bagi saya sebagai seorang pendidik dalam merancang pembelajaran
dan asesmen yang tepat, memerdekakan dan berpihak pada peserta didik.
Refleksi Dari beberapa topik yang saya pelajari pada mata kuliah Prinsip
pengalaman Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif I menurut saya pengalaman
belajar yang belajar yang menarik dan bermakna bagi saya adalah Topik 3 (Telaah
dipilih Kesesuaian Pembelajaran dan Asesmen Sesuai dengan Pendekatan
Teaching at The Right Level) dan Pada topik 3 saya mempelajari tentang
apa itu pendekatan TaRL, langkah-langkah penerapan pendekatan
TaRL, dan contoh penerapan penerapan pendekatan TaRL dalam
pembelajaran. Pendekatan TaRL adalah pendekatan belajar yang lebih
berfokus pada tingkat kemampuan peserta didik dibandingkan tingkatan
kelasnya. Pembelajaran sesuai tahap pencapaian setiap peserta didik, terutama
dalam meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi (Estari, 2000).
Pada pendekatan TaRL, strategi pembelajaran dirancang sesuai
dengan tingkat capaian peserta didik yang berbeda-beda dalam satu
kelas. Pembelajaran ini dilakukan dengan memberikan materi
pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan tingkat capaian peserta
didik. Tujuan dari diferensiasi ini adalah agar setiap anak dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dan menghilangkan
kesenjangan pemahaman di dalam kelas. Diferensiasi pembelajaran
yang dapat dilakukanmeliputi diferensiasi konten, proses, produk.
Analisis
artefak
pembelajaran

Gambar 3. Artefak Modul Ajara Teaching at The Right Level (TaRL) untuk
materi Gaya dan Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk materi Gerak
PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 2023

Artefak pembelajaran Topik 3 berupa modul ajar dengan pendekatan


Teaching at The Right Level (TaRL) dan artefak pembelajaran Topik 4
berupa modul ajar dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching
(CRT) dan video microteaching pembelajaran IPA dengan pendekatan
Culturally Responsive Teaching (CRT). Menurut saya artefak ini
merupakan “jantung” dari mata kuliah PPG pada semester 1. Karena dalam
artefak berupa modul ajar ini terkoneksi juga dengan mata kuliah lain
seperti filosofi pendidikan Indonesia, pemahaman peserta didik dan
pembelajarannya, perancangan dan pengembangan kurikulum, teknologi
baru dalam pengajaran dan pembelajaran, serta PPL 1.

Gambar 4. Video microteaching pembelajaran IPA dengan pendekatan


Culturally Responsive Teaching (CRT)
Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini, saya mendapatkan pengetahuan,
bermakna wawasan, dan pengalaman baru terkait prinsip Understanding by
(good Design dalam perencanaan pembelajaran dan asesmen,
practices) pengembangan asesmen dalam pembelajaran, kesesuaian pembelajaran
dan asesmen sesuai dengan Pendekatan Teaching at The Right Level
(TaRL), dan rancangan pembelajaran dan asesmen menggunakan
pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Topik-topik yang
saya pelajari tersebut sebenarnya merupakan pendekatan pembelajaran
yang ada dalam Kurikulum Merdeka. Namun berdasarkan hasil
observasi saat PPL dalam praktik di sekolah sebagian besar Bapak/Ibu
Guru masih banyak yang belum memahami dan menerapkan terkait
UbD, TaRL, CRT dalampembelajaran. Oleh karena itu harapan saya ke
PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 2023

depan setelah mempelajari beberapa topik dalam mata kuliah Prinsip


Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif I saya dapat menjadi seorang
pendidik yang dapat memberikan contoh praktik baik secara maksimal
dalam menerapkan prinsip UbD, TaRL, dan CRT dalam merancang
pembelajaran dan asesmen di sekolah.
Refleksi Untuk kedepannya, beberapa hal yang saya harap dapat diperbaiki adalah
sebagai berikut
• Akan lebih baik jika sebelum PPL, mahasiswa mendapat pembekalan
terutama yang berkaitan dengan mata kuliah PPAE ini sehingga mahasiswa
dapat lebih siap melakukan pembelajaran dengan prinsip UbD, TaRL
maupun CRT ketika PPL

Daftar Pustaka
Estari, Aan Withi. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses
Pembelajaran. Jurnal Social, Hudanities, and Educational Studies (SHES). Vol 3 no 3.
Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/SHES/article/view/56953
Tomlinson, C. A. (2001). How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability

Anda mungkin juga menyukai