Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG

PERGAULAN BEBAS

Anggota Kelompok :

1. Ahmad Al Hisyam
2. Riski Dani Kuncoro
3. Yahya Shoibul Isa
4. Syariful Anam
5. Rangga
6. Habib Aditya Pratama
7. Irvan Ari Yanto

Kelas :

SMP N 2 JATIYOSO
KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang kami susun ini berjudul “Pergaulan &
Seks Bebas di Kalangan Remaja.” Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pembimbing
kami atas bantuannya dalam proses pembuatan makalah ini. Juga, tak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang telah membantu penulisan
makalah ini secara langsung maupun tidak langsung dalam penyempurnaan makalah ini.

Dengan selesainya makalah ini, kami berharap bahwa isi makalah yang telah kami
susun dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang berguna bagi para pembaca. Kami
sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya
selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Akhir kata, tim penyusun berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi siapa saja
yang memerlukannya di masa yang akan datang. Terima kasih telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk menyusun makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah................................................................................................................1
C. Rumusan Masalah...................................................................................................................2
D. Tujuan Makalah......................................................................................................................2
BAB II..............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................................3
A. Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas Remaja Indonesia...................................................3
B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas.......................................................................................................4
C. Dampak Dari Pergaulan Bebas..............................................................................................4
D. Cara Pergaulan Yang Baik.....................................................................................................4
E. Mengapa Pergaulan Bebas Dapat Terjadi Dikalangan Remaja..........................................5
F. Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan Bebas......................................................5
BAB III.............................................................................................................................................7
PENUTUP........................................................................................................................................7
A. KESIMPULAN........................................................................................................................7
B. SARAN.....................................................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Sekarang ini zaman globalisasi, remaja harus diselamatkan dari globalisasi.


Karenaglobalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak
kebudayaan-kebudayaan yang asing yang masuk, sementara tidak cocok dengan kebudayaan
kita. Sebagaicontoh kebudayaan free sex itu tidak cocok dengan kebudayaan kita. Pada saat
ini, kebebasanbergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkuatirkan. Para remaja dengan
bebas dapatbergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum,
para remajasaling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya.
Mereka sudahmengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka
merupakan salah satubentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan
remaja kemudian terjadipersaingan untuk mendapatkan pacar.

A. Latar Belakang Masalah


Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari
satutahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola
perilaku,dan juga penuh dengan masalah-masalah (Hurlock, 1998). Oleh karenanya, remaja
sangatrentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau
kejiwaan yangtimbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial.
Faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini
terhadapbatas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus
modernisasiyang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita
mengakibatkan masuknyabudaya asing tanpa penyeleksian yang ketat.

B. Identifikasi Masalah
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk
perilakumenyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-
batas normaketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar
baik di lingkunganmaupun dari media massa. Remaja adalah individu labil yang
emosinya rentan tidakterkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga,
kekecewaan, pengetahuanyang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas
membuat makin berkurangnyapotensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.
Ternyata pergaulan bebas itu tidakhanya sebatas bergaul melainkan terkadang mendorong
untuk melakukan hal yang lebih tidakdi sukai oleh agama,seperti bercumbu rayu,berciuman

1
dan bahkan terjebak dalam perzinahan.Secara mendasar ternyata hal semacam ini karena
kebebasan di artikan bebas secara mutlaktanpa ada butir-butir aturan yang menjaga jarak
antara mereka.

C. Rumusan Masalah
1. Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas Remaja Indonesia ?
2. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas ?
3. Dampak Dari Pergaulan Bebas?
4. Cara Pergaulan Yang Baik ?

D. Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui Mengapa Pergaulan Bebas Dapat Terjadi Dikalangan Remaja ?
2. Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan Bebas

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas Remaja Indonesia


Perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan. Diantaranya,
terjadikehamilan yang tidak diinginkan. Selain tentunya kecenderungan untuk aborsi, juga
menjadisalah satu penyebab munculnya anak-anak yang tidak diinginkan.
Pendidikan KesehatanReproduksi di kalangan remaja bukan hanya memberikan
pengetahuan tentang organreproduksi, tetapi bahaya akibat pergaulan bebas,
seperti penyakit menular seksual dansebagainya. Dengan demikian, anak-anak remaja
ini bisa terhindar dari percobaan melakukanseks bebasAda banyak sebab remaja
melakukan pergaulan bebas. Berikut ini di antarapenyebab maraknya pergaulan
bebas di Indonesia:

1. Sikap mental yang tidak sehat

Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga
terhadappergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi
mereka tidakmemahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi
yang dipacudengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak
sewajarnyadikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh,
menghukum,mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa
dibekali dasarkeimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa
tidak nyamandengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal
tersebut adalah halberdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.

2. Pelampiasan rasa kecewa

Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya


terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang
memberikantekanan terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja yang
sering gagal maupundikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan
masyarakat yang memberikanmasalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja
sangat labil dalam mengatur emosi,dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di
sekelilingnya, terutama pergaulan bebasdikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan
hidupnya.

3
3. Kegagalan remaja menyerap norma

Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi
yangsebenarnya adalah westernisasi.Jadi Remaja harus pintar pintar memfilter budaya luar.

B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas


 Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya.
 Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk
darijalan yang haram dan keji.
 Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat.
 Rasa ingin tahu yang besar , Rasa ingin mencoba dan merasakan.
 Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan
tanggungjawab yang dihadapi.
 Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan,
rasamalas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan
kebanggaandiri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
 Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasadan
berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak
dalamkeluarganya.
 Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
 Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.

C. Dampak Dari Pergaulan Bebas


Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap).
Yangsudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian
narkoba. Iniidentik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada
HIV/AIDS, danpenyakit lainnya. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan
remaja akan menjadisangat timpang dari segala segi.

D. Cara Pergaulan Yang Baik


Pergaulan yang baik sebenarnya gampang-gampang susah.yang jelas tergantung
daritingkah laku kita sendiri.Kita harus banyak berkomunikasi dengan orang-orang yang
kitapercayai atau keluarga kita sendiri. Gaya berbicara yang sopan dan santun dalam
bergaultidak harus dengan cara ugal-ugalan atau ketenaran semata.Jadi yang harus

4
kita lakukanadalah jadi diri kamu sendiri bagaimana oarang disekeliling kamu
merasa nyaman saatberkomunikasi dengan kita.Jadi cobalah memberanikan diri untuk
mengungkapkan apa yangada di dalam isi hati kita.

E. Mengapa Pergaulan Bebas Dapat Terjadi Dikalangan Remaja


Pada zaman modern sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi
sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain
yangbertentangan dengan nilai-nilai budaya setempat.

Hasil penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan
khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks (65%) mereka
dapatkanmelalui teman, Film Porno (35%), sekolah (19%), dan orangtua (5%).

Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak


padapergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri
diluar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga
danuntuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cendrung
berbuat nekat(pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.

F. Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan Bebas


a) Memperbaiki Cara Pandang

Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup


dalam“kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak
memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila
remaja mendapatkankekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif

b) Menjaga Keseimbangan Pola Hidup

Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi
sertapikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-
hariserta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.

c) Jujur Pada Diri Sendiri

Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri
masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan
ini remaja tidakmenganiaya emosi dan diri mereka sendiri.

5
d) Memperbaiki Cara Berkomunikasi

Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan


baikdengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak
negatifdapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.

6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia
sebabmanusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang
lain, danhubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal
relationship).Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus
dibebaskan, sehingga setiapmanusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan
melakukan diskriminasi, sebabhal itu melanggar HAM.

Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhinorma hukum,
norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secaramedis kalau
pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-normahidup manusia
tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.

Yang terpentingsebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya


sebagai remaja yang baikdan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di
dalam masyarakat sertadituntut peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku
dalam kehidupan sehari-harianaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan
pendidikan seks yang benar.

Olehsebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa
terkecuali. Usahauntuk pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk menyelamatkan
generasi mudakita. Agar lebih bermoral, agar lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke
depan.

B. SARAN
Orang tua harus berperan dalam mengawasi tingkah laku anak.Hal ini
sangatlahpenting,namun mereka tidak berhak bertindak otoriter terhadap anak dan harus
menjalankanfungsi sebagai orang tua dengan baik, diantaranya memberikan kasih sayang,
pendidikanbudi pekerti, serta mengajarkan cinta kasih terhadap sesama.Sehingga
terjadi keselarasanantara anak dengan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai