1.

Kemukakan hal yang sangat mendasar antara prosedur penelitian kuantitatif dan
prosedur penelitian kualitatif.
2. Mengapa dalam menentukan perumusan masalah merupakan langkah yang sangat
krusial. Kemukakan pendapat Anda!
3. Bagaimana Anda menentukan fokus penelitian?

JAWABAN

1. Perbedaan utama antara kedua metode penelitian ini adalah :

a. Kuantitatif
Berfokus pada data angka yang dikumpulkan dengan instrumen pengukuran,
seperti kuesioner atau observasi sistematis. Data dianalisis menggunakan
metode statistik untuk menghasilkan angka-angka dan generalisasi. Tujuannya
adalah untuk membangun objektivitas, sehingga independensi menjadi faktor
utama dalam hubungan antara peneliti dan yang diteliti.
b. Kualitatif
Bertujuan untuk menjabarkan data analisis secara naratif. Data yang
dikumpulkan tidak terstruktur melalui wawancara, observasi partisipatif, atau
analisis dokumen. Data dianalisis untuk menghasilkan temuan tematik dan
pemahaman mendalam. Tujuannya adalah untuk memperoleh makna melalui
interaksi dengan sumber data.

Prosedur penelitian kuantitatif dan kualitatif secara garis besar sama, yaitu: Tahapan
persiapan/pra-lapangan, Tahapan pekerjaan lapangan, Tahapan analisis data.

2. Menurut saya perumusan masalah menjadi langkah yang sangat krusial karena
penelitian tanpa perumusan masalah akan menjadi penelitian yang sia-sia dan tidak
membuahkan hasil. Dengan perumusan masalah jelas akan memudahkan peneliti
menjalankan tahap – tahapan penelitian. Rumusan masalah juga memiliki fungsi
tersendiri dalam karya tulis ilmiah, seperti: Memberikan solusi sebab dari pertanyaan-
pertanyaannya, Membuka pikiran peneliti maupun pembaca, Mendorong kegiatan
penelitian.
3. Fokus penelitian adalah garis besar dari pengamatan penelitian, sehingga observasi
dan analisa hasil penelitian lebih terarah. Untuk menentukan fokus penelitian, Anda
dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
a. Identifikasi minat pribadi;
b. Tinjau literatur terkait;
c. Tentukan pertanyaan penelitian;
d. Definisikan tujuan penelitian;
e. Tentukan metode penelitian.

Selain itu, kita juga dapat menetapkan domain tertentu yang akan dilakukan dan
dilangsungkan dalam penelitian. Misalnya, jika yang dilakukan dan diambil adalah
 domain pendidikan, maka domain yang bisa diambil berupa kurikulum, bagaimana
proses belajar mengajarnya, bagaimana sarana prasarananya, dan lain sebagainya.

Sumber Referensi : https://repository.ut.ac.id/4331/1/MPDR5300-M1.pdf

BMP ASIP 4427