Artikel
Artikel
Indonesia
Abstrak: Penelitian ini menyajikan analisis mendalam tentang kepemimpinan di Lembaga Sinergi Foundation,
sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pembangunan sosial dan kemanusiaan. Studi ini menggali
strategi kepemimpinan yang diterapkan oleh organisasi ini, serta tantangan yang dihadapi dalam mengelola
proyek-proyek berbasis masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan di Lembaga Sinergi
Foundation ditandai oleh pendekatan kolaboratif dan inklusif yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
Kepemimpinan transformasional dan komunikasi efektif terbukti menjadi faktor penting dalam membentuk
budaya organisasi yang kuat dan memotivasi anggota tim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ditemukan salah satu kelemahan dari lembaga, yaitu tidak adanya peraturan atau kriteria tertulis
mengenai calon pegawai baru. Hal ini disebabkan Sinergi Foundation jarang membuka lowongan
pekerjaan untuk pegawai baru. Selama ini Sinergi Foundation hanya melakukan perekrutan jika salah
satu atau beberapa pegawainya mengundurkan diri. Rekrutmen yang dilakukan pada proses
pencarian pegawai baru untuk menambal tersebut, Sinergi Foundation tidak memiliki kriteria tertulis
yang menjadi pegangan untuk penerimaan calon pegawai baru atau relawan.
Abstract: This research presents an in-depth analysis of leadership at Lembaga Sinergi Foundation, a non-profit
organization focused on social and humanitarian development. The study explores the leadership strategies implemented by
the organization, as well as the challenges faced in managing community-based projects. The analysis shows that leadership
at Lembaga Sinergi Foundation is characterized by a collaborative and inclusive approach that involves all stakeholders.
Transformational leadership and effective communication proved to be important factors in shaping a strong organizational
culture and motivating team members. This research used a qualitative approach with data collection through interviews
and documentation. The results showed that one of the weaknesses of the institution was found, namely the absence of written
rules or criteria regarding new employee candidates. This is because Sinergi Foundation rarely opens job vacancies for new
employees. So far, Sinergi Foundation only recruits if one or more of its employees resigns. The recruitment carried out in
the process of finding new employees to fill in, Sinergi Foundation does not have written criteria that guide the acceptance
of prospective new employees or volunteers.
https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/xxxx
DOI : 10.33007/ska.vxix.xxxx 1
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
1. Pendahuluan
Organisasi merupakan sebuah entitas sosial, yaitu tempat orang-orang berkumpul untuk
berinteraksi demgan tujuan yang disepakati dan pembagian kerja yang terstruktur (Daft 2012, dalam
pekuliahan Administrasi Pekerjaan Sosial). Dalam sebuah organisasi pelayanan sosial, tentu ada orang-
orang yang berkumpul dalam satu tujuan dan memiliki pembagian kerja. Untuk menjadi seorang
pekerja dalam organisasi pelayanan sosial, maka seseorang harus menjalani proses staffing yang dapat
membuat organisasi tersebut memiliki sumber daya manusia yang mampu meningkatkan kapasitas
dari organisasi pelayanan sosial. Karena organisasi pelayanan sosial merupakan organisasi yang
berkaitan dengan manusia dan pengembangannya, maka sumber daya manusia yang tersedia haruslah
sumber daya yang terbaik. Untuk mendapatkan sumber daya yang mampu meningkatkan kapasitas
organisasi, maka organisasi pelayanan sosial melakukan dua proses bagi staff, yaitu proses perekrutan
dan proses pengembangan sumber daya manusia. Ada perbedaan dalam tiap proses perekrutan
maupun proses pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi pelayanan sosial. Tiap-tiap
organisasi tentu berusaha untuk meningkatkan kapasitasnya sesuai dengan pelayanan yang diberikan
bagi masyarakat. Maka dari itu, dibuatlah makalah ini untuk meneliti mengenai proses staffing dan
staff development program dari sebuah organisasi pelayanan sosial.
2. Metode
Nama Penulis
Judul
2
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
7. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kerja dilaksanakan dalam rangka untuk menyimpan catatan perilaku, sikap serta
pendapat dari para pekerja terhadap pekerjaan mereka. Penilaian rutin ini dilakukan untuk
mengevaluasi dan mengawasi unit kerja yang berbeda dalam kekhawatiran. Hal ini pada dasarnya
menyangkut untuk mengetahui perkembangan siklus dan pertumbuhan pola dari pekerja.
8. Promosi dan mutasi
Promosi dikatakan sebagai insentif non moneter di mana pekerja bergeser dari pekerjaan yang
lebih tinggi menuntut tanggung jawab yang lebih besar serta menggeser pekerja dan memindahkan
mereka ke unit kerja yang berbeda dan cabang dari organisasi yang sama.
3. Hasil
Nama Penulis
Judul
4
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
beberapa program unggulan seperti Lumbung Desa, Taman firdaus dan RBC (Rumah Bersalin Cuma-
Cuma).
Nama Penulis
Judul
5
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
• Pria/Wanita
• Graduate atau nongraduate
• Maksimal usia 27
• Sehat jasmani dan Rohani
• Mampu mengoperasikan komputer
• Bebas dari Narkotika dan zat adiktif lainnya
• Pengalaman min. 1 (satu) tahun
• Mampu membaca al quran
• Memiliki keterbukaan atas ide baru
• Memiliki komitmen yang sangat tinggi
• Berjiwa sosial
• Mampu bekerja dalam tim
• Mampu bekerja dalam tekanan
• Bersedia meluangkan waktu pada saat dibutuhkan
• Mampu menjaga citra lembaga
Seleksi
1) Administratif
Pelamar yang akan diikutkan dalam proses seleksi administratif hanya pelamar yang telah melengkapi data
lamaran secara online dan mengirimkan berkas lamaran. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administratif akan
dipanggil mengikuti tahapan selanjutnya.
2) Wawancara
Wawancara awal akan dilaksanakan di kantor pusat Sinergi Foundation. Pertanyaan wawancara awal:
Nama Penulis
Judul
6
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
Motivasi 20%
Loyalitas 20%
Jumlah
Tabel 3.1
3) Tes Psikologi
Tes psikologi ini diberikan oleh ahli psikologi. Tes psikologi mengungkap kemampuan potensial dan
kemampuan nyata calon pegawai. Disamping itu pula dapat di ungkap minat, bakat, motivasi, emosi, kepribadian,
dan kemampuan khusus lainya yang ada pada calon pegawai. Beberapa tes psikologi yang diberikan untuk seleksi
pegawai, antara lain tes bakat (aptitude test), tes kecenderungan untuk berprestasi (achievement test), tes minat
bidang pekerjaan (vocational interest), tes kepribadian (personality test)
4) Tim Seleksi
a. Volunteer Management
b. Ahli psikologi
5) Ketentuan persyaratan dibawah ini dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap.
No Administratif Ya / Bobot
Tidak
1 CV (curriculum vitae) 15 %
2 Formulir pendaftaran 15 %
3 Surat Keterangan Catatan 15 %
Kepolisian (SKCK)
4 Fotocopy ijazah 10 %
5 Pas photo 3x4 cm sebanyak 4 10 %
(empat) lembar
6 Fotocopy Kartu Tanda Penduduk 5%
(KTP)
7 Surat pernyataan bermaterai 20 %
Rp.6000,- yang memuat tentang 2
Hal
8 Surat Keterangan Sehat 10
Tabel 3.2
Nama Penulis
Judul
7
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
6) Pengumuman
Kami akan menggunakan penilaian dari ahli psikolog dan HRD kami sebagai acuan dasar dalam menetapkan
calon mana yang akan terpilih menjadi volunteer dengan jangka waktu dua minggu setelah tes dilakukan.
Pengangkatan
Nama Penulis
Judul
8
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
Orientasi
Tema Kegiatan
Kegiatan ini berupa ajang menyatukan yang mengedepankan kerja sama, kebersamaan, dan semangat antar
pegawai, khususnya pegawai lama dan pegawai baru yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas,
keterampilan, ketangkasan dan sportivitas.
Jenis Kegiatan
1) Outbond
2) Senam pagi
3) Balap Karung
4) Tarik Tambang
5) Pentas Seni
6) Materi dan simulasi
Peserta
Tanggal: disesuaikan
Tempat: disesuaikan
Anggaran Dana
Perkiraan anggaran dana yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar disesuaikan, secara rinci anggaran dana
yang dibutuhkan:
Panitia Pelaksana
1) Penasehat
2) Penanggung Jawab
3) Ketua Panitia
4) Wakil Panitia
5) Sekretaris
6) Bendahara
Appraisal
Kenaikkan pangkat bagi volunteer dapat dipertimbangkan setelah memenuhi syarat sebagai berikut:
• Akan diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan
ijazah yang diperoleh;
• Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam pangkat terakhir;
Nama Penulis
Judul
9
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
• Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir;
Terminasi
Pemberhentian personil dari hubungan kerja yang disebabkan karena keinginan perusahaan, ada berbagai macam,
antara lain :
1) Tidak cakap dalam masa percobaan. Dalam masa percobaan yang waktunya paling lama 3 bulan, seorang
karyawan atau pegawai dapat diberhentikan seketika dengan tanpa memperhatikan tenggang waktu satu
bulan sebagaimana diuraikan terlebih dahulu. Pemberhentian pada masa percobaan tersebut tidak member
hak kepada karyawan yang bersangkutan untuk menuntut ganti rugi berupa pesangon ataupun uang jasa
kepada perusahaan. Demikian pula perusahaan tidak wajib untuk memberikan pesangon atau uang jasa
kepada karyawan yang bersangkutan.
2) Alasan Mendesak. Argumentasi lain untuk berhentinya hubungan kerja karyawan karena keinginan
perusahaan adalah alasan-alasan mendesak antara lain :
a. Pada permulaan karyawan diterima sebagai karyawan, ternyata setelah diteliti surat-suratnya palsu atau
dipalsukan olehnya.
b. Bila ternyata karyawan yang bersangkutan kurang sekali kemampuannya untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan yang diberikan.
c. Peminum, pemabuk ataupun pembat onar dalam pekerjaan meskipun telah berkali-kali diperingatkan.
d. Karyawan yang bersangkutan telah terbukti melakukan pencuriaan, penggelapan, penipuan ataupun
kejahatan lainnya yang membahayakan perusahaan.
e. Apabila karyawan yang bersangkutan membujuk pemimpin organisasi atau perusahaan untuk melakukan
perbuatan-perbuatan yang bertantangan dengan kesusilaan.
f. Kemangkiran dan Ketidakcakapan. Apabila karyawan sering mangkir sehingga tidak melaksanakan
tugasnya ataupun tidak mampu atau tidak cakap melakukan tugas yang dibebankan serta berkelakuan
buruk, maka ia akan diberhentikan hubungan kerja.
g. Penahanaan Karyawan oleh Alat Negara. Karyawan yang ditahan oleh alat Negara, karena memang
terbukti terlibat dalam tindak pidana
h. Terkena Hukuman Oleh Hakim
i. Sakit Yang Berkepanjangan
j. Usia Lanjut. Karyawan yang berusia lanjut mengakibatkan penurunan prestasi kerja. Dapat pula
diberhentikan dari hubngan kerjanya atau di pensiunkan.
3.3 Staff Development Sinergi Foundation
Dalam hal pengembangan skill yang dilakukan Human Resources Development pada umumnya, HRD
Sinergi Foundation mengadakan pelatihan hanya disaat pelatihan tersebut dibutuhkan saja. Sedangkan jika salah
satu karyawan ingin melakukan pelatihan yang diadakan diluar Sinergi Foundation, pegawai tersebut diharuskan
mengajukan proposal yang nantinya baru diproses apakah diizinkan mengikuti pelatihan tersebut atau tidak.
Sementara kegiatan yang rutin dilakukan Sinergi Foundation adalah “Monday Sharing” dimana dilakukan setiap
hari senin pada jam 07.00 pagi yang acaranya adalah tadarus bersama, sharing, dan saling bertukar informasi. Di
Nama Penulis
Judul
10
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
akhir tahun ini evaluasi dibarengi dengan proses pelatihan dan pengembangan skill SDM untuk pegawai Sinergi
Foundation yang didatangi oleh senior-senior dari Sinergi Foundation itu sendiri.
4. Pembahasan
Skidmore menyatakan bahwa para administrator pekerjaan sosial yang berkompeten mengakui bahwa
para relawan merupakan sumber penting. Pergerakan para relawan telah menjadi momentum, dan jutaan orang
menyediakan pelayanan kesejahteraan sosial dan pelayanan-pelayanan dalam berbagai seting ekegiatan.
Misalkan, dua puluh lima anggota Junior League di kota menengah (Amerika Serikat) menghabiskan sebagian
harinya setiap minggu membantu kegiatan-kegiatan dalam pusat keseluruhan perawatan kesehatan mental.
Mereka menyediakan sendiri kendaraannya dan transport klien dan dari pusat perawatan. Mereka merawat
(menemani) anak-anak yang berada di ruang tunggu dan menghabiskan sebagian besar waktunya bersama klien,
sebagai teman, membantu persoalan-persoalan rutin dan pengambilan keputusan. (1995, p.223-224). Dimana
dihubungkan dengan cara kerja staffing Sinergi Foundation, mereka telah memenuhi kompetensi para pekerja
sosial menjadi relawan ataupun karyawan di lembaga sosial Sinergi Foundation.
Mengenai pengembangan sumber daya manusia, Bernandin & Russel (1993) mengemukakan cakupan dari
kegiatan pengembangan personil dan organisasi yaitu :
Dalam pendapat tersebut kegiatan atau program-program pelatihan merupakan bagian dari kegiatan
pengembangan sumber daya manusia. Namun begitu selanjutnya kedua penulis tersebut membedakan antara
pelatihan dan pengembangan. Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performa pekerja pada suatu
pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya, atau suatu pekerjaan yang ada kaitannya dengan
pekerjaannya. Istilah pelatihan sering disamakan dengan dengan istilah pengembangan. Pengembangan
(development) menunjuk kepada kesempatan-kesempatan belajar (learning opportunities) yang didesain guna
membantu pengembangan para pekerja. Kesempatan demikian tidak terbatas pada upaya perbaikan performansi
pekerja pada pekerjaannya yang sekarang. Berdasarkan pendapat tersebut maka pelatihan akan berkaitan langsung
dengan performansi kerja (kinerja), sedangkan pengembangan (development) tidaklah harus. Pengembangan
sumber daya manusia mempunyai cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan pelatihan.
5. Kesimpulan
Setelah melakukan assessment terhadap lembaga, maka ditemukan salah satu kelemahan dari
lembaga, yaitu tidak adanya peraturan atau kriteria tertulis mengenai calon pegawai baru. Hal ini
disebabkan Sinergi Foundation jarang membuka lowongan pekerjaan untuk pegawai baru. Selama ini
Sinergi Foundation hanya melakukan perekrutan jika salah satu atau beberapa pegawainya
mengundurkan diri. Rekrutmen yang dilakukan pada proses pencarian pegawai baru untuk menambal
Nama Penulis
Judul
11
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
tersebut, Sinergi Foundation tidak memiliki kriteria tertulis yang menjadi pegangan untuk penerimaan
calon pegawai baru atau relawan.
6. Saran
Maka dari itu, dalam rencana intervensi ini saya merekomendasikan proses staffing yang mana nanti akan
ada kriteria pegawai berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan. Proses staffing ini nantinya diharapkan
akan menjadi sumbangsih dari kelompok kami untuk Sinergi Foundation dalam merekrut anggota baru dan
mendapatkan anggota baru sesuai dengan yang diinginkan, juga membangun kerja sama dengan universitas untuk
menjaring peserta magang.
Ucapan terimakasih: Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Program Pascasarjana
Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, yang telah
memberikan penulis ilmu dan kesempatan untuk menulis artikel ini. Tidak lupa juga kepada
seluruh pihak Sinergi Foundation yang telah bersedia menjadi tempat berlangsungnya
penelitian dalam artikel ini.
Daftar Pustaka
Skidmore, Rex A., 1995. Social Work Administration, Dinamic Management and Human
Relationships. 3rd Ed. Allyn & Bacon. (Hal,: – )
http://kesos.unpad.ac.id/2010/04/29/pengembangan-sumber-daya-relawan-pada-organisasi-
pelayanan-sosial-studi-literatur-mengenai-sistem-pendidikan-dan-pelatihan-sumber-daya-
relawan/#_ftnref11 diakses pada hari Rabu, 8 November 2016 pada pukul 19.00 WIB
http://www.sinergifoundation.org/ diakses pada hari Rabu, 8 November 2016 pada pukul 19.00
WIB
© 2020 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms
and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA) license
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/).
Nama Penulis
Judul
12
SOSIO KONSEPSIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol …, No … (2020): hal ... - ....
Nama Penulis
Judul
13