Anda di halaman 1dari 6

ESSAY

TEORI PERS KOMUNIS SOVIET


NEGARA RUSIA SEBAGAI NEGARA DENGAN
SISTEM PERS KOMUNIS

( Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Jurnalisme)

DiSusun Oleh :
Nama : Erika Mardhayanti
NPM : 22410201
Kelaompok : 07

Prodi Ilmu Komunikasi


Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Slamet Riyadi Surakarta
Tahun Ajaran 2022/2023
LATAR BELAKANG
Teori pers komunis merupakan pers yang bebas dari kapitalis. Mereka bebas
memberitakan informasi apa saja selama tidak merugikan masyarakat yang dalam hal ini
mengancam keamanan negara.

Teori pers soviet komunis hampir sama dengan otoritarian dimana pers dijadikan
alat untuk mencapai tujuan negara. Dalam soviet komunis, rakyat merupakan kekuasaan
tertinggi. Rakyat ini diwakilkan oleh sebuah organisasi yang disebut dengan partai. Partai ini
yang nantinya akan memimpin sebuah negara, dimana negara itu merupakan wadah
sementara untuk mencapai komunisme, yaitu masyarakat tanpa kelas tanpa negara.

Pada dasarnya pers itu memang harus independen. Independen disini artinya
memihak kepada rakyat, bukan kepada pemilik. Perlu diingat lagi bahwa rakyat merupakan
kekuasaan tertinggi di negara yang menganut sistem komunis. Dalam soviet komunis ini
kesejahteran rakyat sangat diperhatikan, khususnya kaum proletar. Soviet untuk
memperjuangkan nasib rakyat terutama kaum proletar agar bisa sejahtera, dan tujuan akhir
mereka adalah masyarakat tanpa kelas.

NEGARA RUSIA SEBAGAI NEGARA DENGAN


SISTEM PERS KOMUNIS
(Oleh Erika Mardhayanti)

Negara yang menerapkan sistem pers komunis ini adalah Rusia, pers komunis dinegara
ini sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah, tidak ada kepemilikan pribadi maupun swasta
dalam pers komunis. Di Rusia sistem pers juga digunakan sebagai alat untuk mencapai
kekuasaan dalam pemerintah dan partai untuk propaganda. Dengan sistem pers komunis
yang dianut Rusia hubungan sistem politik, ekonomi, dan hukum suatu negara juga
mempengaruhi sistem persnya.

Sistem ekonomi politik hukum Rusia saat ini adalah campuran dari beberapa sistem
yang berbeda. Pada dasarnya, Rusia menganut sistem ekonomi pasar dengan beberapa
elemen dari sistem ekonomi komando, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti
energi, pertahanan, dan transportasi. Rusia juga gencar menerapkan program swastanisasi
dan privatisasi terhadap perusahaan-perusahaan besar Rusia yang merupakan sumber
kekayaan ekonomi negara dan menghasilkan devisa bagi kas negara.

Sistem politiknya adalah negara federal yang dipimpin oleh presiden dan parlemen
yang memiliki kekuasaan legislatif. Rusia juga mengadakan Pemilu yang demokratis pada
tahun 1993 dan melahirkan banyak partai-partai baru. Ini menandai sudah adanya
partisipasi dan kompetisi politik dalam pemerintahan saat itu. Federasi Rusia menjadi salah
satu Negara yang menerapkan system multi partai dalam setiap pemilunya.

Sistem hukum Rusia didasarkan pada kode sipil, yang merupakan sistem hukum yang
biasa digunakan di Eropa. Namun, ada juga pengaruh sistem hukum yang berasal dari masa
Uni Soviet, seperti hukum pidana dan administratif. Namun, meskipun Rusia memiliki sistem
ekonomi pasar, sektor ekonominya masih sangat tergantung pada sumber daya alam,
terutama minyak dan gas. Selain itu, terdapat kekhawatiran tentang keberadaan korupsi
yang merajalela dan perlakuan yang tidak adil terhadap pengusaha yang tidak memiliki
koneksi politik yang kuat.

Dalam hal hak asasi manusia, Rusia masih memiliki tantangan yang signifikan. Ada
laporan tentang pelanggaran hak asasi manusia, termasuk kebebasan berekspresi,
penghinaan terhadap minoritas dan masyarakat sipil, dan pengaruh yang besar dari aparat
keamanan dan intelijen di berbagai aspek kehidupan publik.
KESIMPULAN

Rusia sebagai negara yang mempunyai sistem pers komunis, hubungan


ekonomi, politik, dan hukum tentu mempengaruhi sistem persnya. Sebab itu sistem
pers komunis dinegara Rusia ini bertujuan untuk keamanan negara, mencapai
tujuan negara, serta untuk kesejahteraan rakyatnya. Dalam hal ini, Kemajuan di
Rusia tidak terlepas dari keberadaan kelompok oligarki di Rusia yang saat ini tidak
hanya melibatkan diri dalam perekonomian Rusia namun juga politik. Sistem politik
dan hukum Rusia sering dikritik karena kurangnya transparansi, korupsi yang
merajalela, dan kebebasan yang dibatasi. Partai politik oposisi dan aktivis hak asasi
manusia juga sering diintimidasi atau ditindas oleh pemerintah, dan media
independen dibatasi oleh undang-undang yang ketat. Sementara itu, meskipun Rusia
memiliki undang-undang dan peraturan yang ketat, sistem politik dan hukum Rusia
masih memiliki banyak tantangan dan kekurangan dalam memenuhi standar
demokrasi dan kebebasan sipil yang diakui secara internasional.
DAFTAR PUSTAKA

BIBLIOGRAPHY Jibrael, M. (2019). Peran Sistem Pers Komunis. Jurnal Oratio Directa.

Qothrunnada, K. (2022, 03 29). Pengertian Komunis: Sistem Ekonomi, Ciri, dan Contoh Negaranya.
Retrieved from Detik Finance:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6005731/pengertian-komunis-sistem-
ekonomi-ciri-dan-contoh-negaranya/amp

Ratna, D. (2016, 06 18). sistem pers yang ada di luar negeri. Retrieved from Merdeka:
https://www.merdeka.com/pendidikan/beginilah-sistem-pers-yang-ada-di-luar-negeri.html

Anda mungkin juga menyukai