Ilkom 6 - 07 - Pers Komunis Soviet
Ilkom 6 - 07 - Pers Komunis Soviet
DiSusun Oleh :
Nama : Erika Mardhayanti
NPM : 22410201
Kelaompok : 07
Teori pers soviet komunis hampir sama dengan otoritarian dimana pers dijadikan
alat untuk mencapai tujuan negara. Dalam soviet komunis, rakyat merupakan kekuasaan
tertinggi. Rakyat ini diwakilkan oleh sebuah organisasi yang disebut dengan partai. Partai ini
yang nantinya akan memimpin sebuah negara, dimana negara itu merupakan wadah
sementara untuk mencapai komunisme, yaitu masyarakat tanpa kelas tanpa negara.
Pada dasarnya pers itu memang harus independen. Independen disini artinya
memihak kepada rakyat, bukan kepada pemilik. Perlu diingat lagi bahwa rakyat merupakan
kekuasaan tertinggi di negara yang menganut sistem komunis. Dalam soviet komunis ini
kesejahteran rakyat sangat diperhatikan, khususnya kaum proletar. Soviet untuk
memperjuangkan nasib rakyat terutama kaum proletar agar bisa sejahtera, dan tujuan akhir
mereka adalah masyarakat tanpa kelas.
Negara yang menerapkan sistem pers komunis ini adalah Rusia, pers komunis dinegara
ini sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah, tidak ada kepemilikan pribadi maupun swasta
dalam pers komunis. Di Rusia sistem pers juga digunakan sebagai alat untuk mencapai
kekuasaan dalam pemerintah dan partai untuk propaganda. Dengan sistem pers komunis
yang dianut Rusia hubungan sistem politik, ekonomi, dan hukum suatu negara juga
mempengaruhi sistem persnya.
Sistem ekonomi politik hukum Rusia saat ini adalah campuran dari beberapa sistem
yang berbeda. Pada dasarnya, Rusia menganut sistem ekonomi pasar dengan beberapa
elemen dari sistem ekonomi komando, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti
energi, pertahanan, dan transportasi. Rusia juga gencar menerapkan program swastanisasi
dan privatisasi terhadap perusahaan-perusahaan besar Rusia yang merupakan sumber
kekayaan ekonomi negara dan menghasilkan devisa bagi kas negara.
Sistem politiknya adalah negara federal yang dipimpin oleh presiden dan parlemen
yang memiliki kekuasaan legislatif. Rusia juga mengadakan Pemilu yang demokratis pada
tahun 1993 dan melahirkan banyak partai-partai baru. Ini menandai sudah adanya
partisipasi dan kompetisi politik dalam pemerintahan saat itu. Federasi Rusia menjadi salah
satu Negara yang menerapkan system multi partai dalam setiap pemilunya.
Sistem hukum Rusia didasarkan pada kode sipil, yang merupakan sistem hukum yang
biasa digunakan di Eropa. Namun, ada juga pengaruh sistem hukum yang berasal dari masa
Uni Soviet, seperti hukum pidana dan administratif. Namun, meskipun Rusia memiliki sistem
ekonomi pasar, sektor ekonominya masih sangat tergantung pada sumber daya alam,
terutama minyak dan gas. Selain itu, terdapat kekhawatiran tentang keberadaan korupsi
yang merajalela dan perlakuan yang tidak adil terhadap pengusaha yang tidak memiliki
koneksi politik yang kuat.
Dalam hal hak asasi manusia, Rusia masih memiliki tantangan yang signifikan. Ada
laporan tentang pelanggaran hak asasi manusia, termasuk kebebasan berekspresi,
penghinaan terhadap minoritas dan masyarakat sipil, dan pengaruh yang besar dari aparat
keamanan dan intelijen di berbagai aspek kehidupan publik.
KESIMPULAN
BIBLIOGRAPHY Jibrael, M. (2019). Peran Sistem Pers Komunis. Jurnal Oratio Directa.
Qothrunnada, K. (2022, 03 29). Pengertian Komunis: Sistem Ekonomi, Ciri, dan Contoh Negaranya.
Retrieved from Detik Finance:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6005731/pengertian-komunis-sistem-
ekonomi-ciri-dan-contoh-negaranya/amp
Ratna, D. (2016, 06 18). sistem pers yang ada di luar negeri. Retrieved from Merdeka:
https://www.merdeka.com/pendidikan/beginilah-sistem-pers-yang-ada-di-luar-negeri.html