10 Minumal Lokal Nasional
10 Minumal Lokal Nasional
Wedang uwuh
Minuman yang berasal dari Yogyakarta ini memiliki rasa manis, hangat,
disertai aroma rempah yang sangat melegakan. Dalam bahasa Jawa “uwuh”
berarti sampah, yang diartikan sebagai minuman berisi dedaunan dan
rempah mirip seperti sampah. Minuman khas nusantara ini mengandung
antioksidan tinggi. Sehingga dapat menyegarkan badan, mengatasi masuk
angin, dan melancarkan aliran darah.
Menariknya lagi, wedang uwuh masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda
oleh Kemendikbud, serta menjadi salah satu produk ekraf yang masuk
pasar mancanegara. Mulai dari Kanada, Jeddah, Vietnam, hingga Nigeria.
2. Kawa Daun
Selain kawa daun, Sumatera Barat juga punya minuman khas lainnya, yani
teh talua. Unik, teh ini terbuat dari campuran telur ayam atau itik, gula,
dan perasan jeruk nipis. Campuran tersebut menghasilkan lima gradasi
warna unik yang disebut limo lenggek. Minuman ini sering dikonsumsi
malam hari untuk memberi kehangatan dan mengembalikan stamina
tubuh. Karena mengandung vitamin A, D, E, K, dan protein cukup tinggi.
4. Teh Gaharu
Masih berupa olahan teh, minuman khas nusantara yang wajib Sobat
Parekraf cicipi berikutnya adalah teh gaharu. Minuman ini berasal dari
Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Memiliki rasa yang agak pahit namun
tetap menyegarkan, teh gaharu dapat menenangkan tubuh dengan baik.
Karena teh ini mengandung antibakteri yang bermanfaat untuk
detoksifikasi. Hebatnya lagi, teh gaharu telah dipasarkan ke negara Asia
hingga Timur Tengah!
5. Sarabba
6. Ie Seureubet
Minuman khas nusantara yang cukup unik dan menarik untuk dicicipi
satu ini berasal dari Aceh, ie seureubet. Minuman ini unik karena terbuat
dari lada, kayu manis, jahe, pandan, cengkeh, kayu manis, hingga gula
merah. Bukan sekadar minuman biasa, ie seureubet mengandung
antioksidan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dan memulihkan tenaga setelah beraktivitas.
7. Bir pletok
Minuman khas asal Jakarta ini identik dengan aroma rempah yang kuat
dan warnanya merah menyala. Meski namanya bir, minuman ini sama
sekali tidak mengandung alkohol. Minuman ini terbuat dari campuran
rempah: kayu manis, jahe, serai, adas, cengkeh, cabe, hingga kapulaga.
Memiliki rasa pedas rempah, harum, dan menghangatkan, bir pletok
mengandung antioksidan yang tinggi, dan dipercaya dapat meningkatkan
imunitas dan mengatasi flu ringan.
8. Bajigur
Minuman yang tak kalah unik dan menarik dicicipi adalah teh sari sarang
semut khas Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Memiliki nama yang cukup
unik, minuman ini terbuat dari tumbuhan umbi yang digunakan semut
sebagai sarang. Minuman ini memiliki rasa yang lebih pekat dari teh pada
umumnya. Teh sari sarang semut memiliki kandungan polifenol dan
flavonoid yang tinggi. Minuman ini berkhasiat untuk melancarkan haid,
mengatasi migrain, hingga darah tinggi.
Terakhir adalah minuman tradisional dari Bali, yang kerap menjadi sesajen
upacara-upacara adat masyarakat Hindu Bali. Brem bali merupakan
minuman dengan kadar alkohol mencapai 9-25%. Minuman tradisional ini
terbuat dari proses fermentasi ketan hitam, yang bisa memakan waktu 1-6
bulan untuk mendapatkan brem bali yang sempurna. Kini, brem bali
menjadi salah satu oleh-oleh khas Pulau Dewata yang diburu wisatawan.