Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN TUGAS MANDIRI

KONSEP DASAR FISIKA SD

Disuusn oleh:
WAHYU NINGSI (23129272)
Pertemuan ke 3
Jumat 14 September 2023
Dosen pengampu : DR, Yanti Fitria M,PD
KINEMATIKA GERAK LURUS BERATURAN

Aspek yang dinilai Skor Skor yang


NO. maksimum di peroleh
1. Sistematika laporan 4
2. Kelengkapan laporan 4
3. Kejelasan dan keruntutan penulisan 4
4. Kebenaran konsep ide yang dipaparkan 4
5. Ketepatan pemilihan kosa kata 4
6. Kemampuan mahasiswa dalam 4
menjelaskan isi laporan
7. Usaha mahasiswa dalam menyusun 4
laporan
8. Presentasi laporan 4
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang


Maha Esa atas segala rahmat, karunia, dan hidayah-
Nya yang selalu melimpahkan kebaikan kepada kita
semua. Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr.
Yanti Fitria,M.pd selaku dosen pembelajaran Konsep
Dasar Fisika SD. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait materi
yang saya pelajari. Saya juga mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan, bimbingan, dan bantuan
dalam penulisan laporan ini.
Karya ini merupakan hasil dari kerja keras,
dedikasi, dan semangat dalam menggali, menyusun,
dan menyajikan informasi yang bermanfaat. Saya
berharap karya ini dapat memberikan kontribusi positif
bagi pembaca.
Akhir kata, semoga karya ini bermanfaat dan
dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam
tentang topik yang dibahas. Kritik dan saran yang
membangun selalu kami harapkan untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Terima kasih.

Padang, 14 September 2023

Wahyu Ningsi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………
DAFTAR ISI………………………………….
DAFTAR GAMBAR…………………………
DAFTAR TABEL……………………………..
BAHAN BACAAN……………………………
RINGKASAN BACAAN …………………….
A.GERAK LURUS BERATURAN…….
PERMASALAHAN…………………………..
JAWABAN……………………………………
PENUTUP…………………………………….
DAFTAR RUJUKAN ………………………..
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. rumus jarak,kecepatan,waktu


Gambar 2. grafik posisi waktu
Gambar 3. grafik kecepatan waktu
Gambar 4. Grafik percepatan waktu
Gambar 5. Rumus kecepatan rata-rata
Gambar 6. Rumus percepatan rata-rata
Gambar 7. hubungan jarak dan waktu
Gambar 8. hubungan kecepatan waktu
Gambar 9. kareta
Gambar 10. pembalap dilintasan
Gambar 11. mobil dijalan tol
Gambar 12. kapal laut
Gambar 13. planet mengelilingi matahari
Gambar 14. bulan mengitari bumi

DAFTAR TABEL
1.1 tabel hubungan jarak dengan waktu
BAHAN BACAAN

Gerak Lurus Beraturan (GLB) – Definisi, Rumus,


dan
Contohnya
https://www.zenius.net/blog/pengertian-rumus-glb-
adalah
contoh soal glb
https://tirto.id/contoh-soal-glb-dan-jawaban-
materi-gerak-lurus-beraturan-fisika-gkxt
GLB
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/glb-
dan-glbb/amp/
RINGKASAN BACAAN

A.Pengertian Gerak Lurus Beraturan


Gerak adalah perubahan posisi suatu benda
terhadap, titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat
pengamat. Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu
benda sangat tergantung pada titik acuannya. Benda
yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak,
sebagai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan
tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi.
Gerak semu adalah benda yang diam tetapi
seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat.
Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang
berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan
kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan
gerak semu. Gerakan semu pohon inidisebabkan
karena kita yang melihat sambil bergerak.
Gerak adalah perubahan posisi (kedudukan) objek dari
satu titik ke titik lain.
Apabila gerak terjadi di sepanjang lintasan yang lurus
maka disebut gerak lurus. Banyak contoh benda yang
melakukan gerak lurus.

Misalnya, pesawat yang sedang lepas landas (take off)


dan mendarat (landing) di landasan pacu, mobil yang
melaju di jalan tol yang lurus, dan banyak lagi.

Berdasarkan kecepatannya, gerak lurus dibagi menjadi


dua jenis, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak
lurus berubah beraturan (GLBB).
Gerak lurus berubah beraturan dibagi menjadi 2 yaitu
1. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
2. Gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Pada gerak lurus beraturan, berlaku persamaan:
v=s/t kecepatan =jarak/waktu
s=v.t jarak =kecepatan . waktu
t=s/v waktu =jarak/kecepatan

Gambar 1. rumus
jarak ,kecepatan,waktu

v=s/t
dengan
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu yang diperlukan (s)

Dari persamaan itu, dapat dicari posisi suatu benda


yang dirumuskan dengan :
S = v.t
Kecepatan didefinisikan sebagai besarnya
perpindahan tiap satuan waktu dan Kelajuan
digunakkan sebagai besarnya jarak yang ditempuh
tiap satuan waktu. Perumusan yang digunakan pada
kecepatan dan kelajuan adalah sama. Karena dalam
hal ini yang kita bahas adalah gerak lurus maka
besarnya perpindahan dan jarak yang ditempuh
adalah sama.
Pada pembahasaan GLB ada juga yang disebut
dengan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata
didefinisikan besarnya perpindahan yang ditempuh
dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama
benda bergerak.
Menurut lintasannya, gerak terbagi menjadi
beberapa jenis, yaitu gerak lengkung atau parabola,
melingkar, dan gerak lurus. Di dalam ilmu fisika,
terdapat pembahasan mengenai kinematika benda
yang bergerak lurus.
Secara umum, kinematika merupakan cabang
ilmu dari mekanika klasik. Bahasan dari kinematika
berkaitan dengan gerak benda.Akan tetapi,
kinematika tidak memperhatikan penyebab dari
gerak benda itu sendiri. Namun, kinematika masih
berkaitan dengan jarak, gerak, laju, perpindahan, dan
kecepatan.Kinematika yang membahas gerak lurus
adalah cabang ilmu yang membahas bagaimana
sebab benda bergerak di lintasan lurus tetapi gaya
penyebabnya tidak dapat diperhatikan.
Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata
Sedangkan kecepatan rata-rata merupakan
perbandingan antara waktu tempuh yang benda
miliki dengan perpindahannya. Kemudian terdapat
arah dan besar di dalam kecepatan sehingga masuk
kedalam kategori besaran vektor.
Adapun rumus dari kecepatan rata-rata adalah:
Kecepatan rata-rata = Perubahan dari sebuah benda /
waktu tempuh
V = Delta x / Delta t
V = (x2-x1) / (t2-t1)
Selain kecepatan, ada juga kelajuan rata-rata yang
merupakan jarak atau panjang lintasan tiap satuan
waktu yang suatu benda tempuh. Rumus kinematika
gerak lurus dengan kelajuan rata-rata adalah:
Kelajuan rata-rata = Jarak yang benda tempuh /
waktu tempuh
V=x/t
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
GLB merupakan gerak benda yang memiliki
kecepatan tetap pada lintasan lurus tanpa memiliki
percepatan.Pada gerak lurus beraturan, benda
menempuh jarak yang sama dalam selang waktu
yang sama pula. Sebagai contoh, mobil yang melaju
menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka
satu detik berikutnya menempuh jarak 2 meter lagi
begitu seterusnya.

Grafik Gerak Lurus Beraturan


Grafik merupakan representasi visual dari
variabel-variabel suatu keadaan.Dengan grafik
keadaan suatu fenomena seringkali dapat diketahui
dan dimengerti dengan lebih mendalam. Fenomena
gerak benda juga dapat dinyatakan dengan grafik.
V=s/t
Keterangan:
v = Kecepatan (m/s)
s = Perpindahan (m)
t = Waktu (s)
Dalam gerak lurus beraturan terdapat beberapa
grafik,yang bertujuan memudahkan kita untuk
menganalisa ,dan tentunya bisa membuat kita paham
maksud kejadiannya.
Fungsi grafik yaitu untuk menggambarkan data-data
dalam bentuk angka “data kuantitatif” secara teliti
dan menerangkan perkembangan serta perbandingan
suatu obyek ataupun peristiwa yang saling
berhubungan secara singkat dan jelas. Jadi dapat
disimpulkan fungsi grafik yaitu: Menggambarkan
data kuantitatif dengan teliti

Grafik Posisi-Waktu

Grafik di bawah ini menggambarkan hubungan antara


posisi dan waktu pada gerak lurus beraturan.

Gambar 2. grafik posisi waktu.

seiring dengan berjalannya waktu, posisi benda yang


bergerak akan berubah, sesuai dengan rumus yang bisa
dilihat di situ.

Untuk mencari x atau posisi, elo hanya perlu


menambahkan posisi awal (Xo) dengan hasil perkalian
kecepatan dengan waktu.

Grafik Kecepatan Waktu


Gambar 3. grafik kecepatan waktu

garisnya lurus horizontal. Itu karena kecepatan pada


gerak lurus beraturan konstan alias nggak berubah.

Jadi, seiring berjalannya waktu (t), kecepatan (v) gerak


benda ya segitu-segitu aja.

Grafik Percepatan waktu

Gambar 4. Grafik percepatan waktu.


Untuk grafik percepatan-waktu, garisnya lurus
horizontal di a=0 aja, karena ingat, nggak ada
percepatan dalam GLB.

Ciri-ciri sebuah benda mengalami GLB


1. Berada pada suatu lintasan yang berupa garis
lurus atau masih dapat dianggap sebagai
lintasan yang lurus.
2. Kecepatan benda tetap atau konstan
3. Tidak mempunyai percepatan
4. Pada kecepatan berbanding lurus dengan
perpindahan dan berbanding terbalik dengan
waktu.

Kelajuan dan Kecepatan rata-rata


Dalam ilmu fisika, kelajuan dan kecepatan memiliki
pengertian yang berbeda.
Kelajuan merupakan besaran skalar, sedangkan
kecepatan adalah vektor. Kelajuan
adalah jarak yang ditempuh suatu benda dibagi selang
waktu atau waktu untuk
menempuh jarak itu, sedangkan kecepatan adalah
perpindahan suatu benda dibagi
selang waktu. Jika dinyatakan dalam bentuk
persamaan, keduanya dapat ditulis:

kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara jarak


tempuh suatu benda dengan waktu yang diperlukan
tanpa melihat jenis gerakan yang dilakukan. Jadi,
besarnya kecepatan rata-rata bergantung pada nilai dan
arah perpindahan, serta selang waktu yang dibutuhkan.

Gambar 5. rumus kecepatan rata rata

Contoh soal 1

Seorang pelari bisa menempuh jarak 300 meter dalam waktu 30


detik.
Berapa kecepatan rata-rata pelari atletik tersebut?

Jawab:

Jarak tempuh = 300 m


Waktu tempuh = 25 detik
Maka Kecepatan rata-rata pelari tersebut = 300/25 = 12 m/detik.

Contoh Soal 2

Sebuah bus tamasya menempuh jarak 180 kilometer dalam


waktu 3 jam. Hitunglah kecepatan rata-rata bus tersebut.
ADVERTISEMENT

Jawab:

Jarak tempuh = 180 km


Waktu tempuh = 3 jam
Kecepatan rata-rata = 180/3 = 60 km/jam.
Gambar 6. rumus percepatan rata-rata

Adikmu baru saja membeli mobil baru yang melaju


dari 0 hingga 60 m/s hanya dalam waktu 7 detik.
Hitunglah percepatan mobil tersebut.

Jawaban- Pertama, kita akan bekerja dengan apa yang


kita miliki. Jadi, kita mengetahui kecepatan akhir yaitu
v f = 60 m/s dan kecepatan awal yaitu v i = 0.
Selanjutnya, waktu akhir kita adalah t f = 7 detik
ditambah waktu awal yaitu t i = 0. Oleh karena itu, jika
kita menerapkan rumus percepatan rata-rata, kita
mendapatkan:

Rata - rata = Δv / Δt

Rata -rata = (60 m/s) / 7 s

Rata - rata = 12,86 m/s 2


Jadi percepatan mobil tersebut adalah 12,86 m/s 2 .

Pertanyaan- Seorang sopir bus sedang mengemudi di


pinggir jalan dengan kecepatan 45 m/s ketika tiba-tiba
dia bertemu dengan seekor anak anjing yang berlari di
seberang jalan. Jadi, ia dengan cepat melambat hingga
3 m/s dalam rentang waktu 1,5 detik. Hitung
percepatan bus tersebut.

Jawaban- Dengan memasukkan angka-angka tersebut


ke dalam persamaan, kita akan melihat bahwa
kecepatan akhir kita adalah v f = 3 m/s dan kecepatan
awal kita, v i = 45 m/s. Selain waktu yang kita punya, t
= 1,5 detik. Oleh karena itu, dengan menerapkan rumus
percepatan rata-rata, kita mendapatkan:

Rata - rata = Δv / Δt

Rata -rata = (3 m/s – 45 m/s) / 1,5 detik

Rata -rata = (- 42 m/s) / 1,5 detik

Rata - rata = – 28 m/s 2

Jadi, percepatan bus tersebut adalah -28 m/s 2 . Penting untuk


diperhatikan di sini bahwa tanda negatif menunjukkan
perlambatan benda.

Dalam kehidupan sehari-hari, kelajuan dan kecepatan


senantiasa berubah-ubah
karena berbagai sebab, misalnya, jalanan yang tidak
rata. Oleh karenanya kita dapat
mengartikan kelajuan dan kecepatan pada dua
persamaan di atas sebagai kelajuan
rata-rata dan kecepatan rata-rata.

Konsep penting dalam GLB


1. Jarak (s)
jarak adalah total panjang lintasan tempuh
suatu benda pada selang waktu tertentu. Jarak
termasuk besaran skalar yang berarti memiliki
nilai.
Dalam fisika atau dalam pengertian sehari-hari,
jarak mampu berupa estimasi jarak fisik dari
dua buah posisi berdasarkan kriteria tertentu
(misalnya jarak tempuh selang Jakarta-
Bandung).
Rumus jarak adalah
s=vxt
atau kecepatan dikali waktu.
Jarak dan Perpindahan
Jarak dan perpindahan merupakan dua istilah
yang berbeda dan tidak asing bagi kita, dalam ilmu
fisika jarak merupakan besaran skalar dan perpindahan
merupakan besaran vektor. Jarak merupakan panjang
jalan yang ditempuh, sedangkan perpindahan
merupakan perubahan kedudukan atau perubahan
posisi benda yang ditinjau dari posisi awal dan posisi
akhir benda. Jarak hanya menyangkut panjang jalan
(skalar) sedangkan perpindahan menyangkut berapa
jauh perpindahan dan arah perpindahan (vector)
Sebagai acuan perpindahan yang menuju utara
diambil dengan harga positif maka perpindahan yang
berlawanan arah atau perpindahan yang menuju
Selatan diambil dengan harga negatif. Jadi maksudnya
adalah jarak dapat benilai positif dan bernilai negatif
bergantung pada titik acuan dan arah gerak.
Di dalam koordinat kartesian, perpindahan dapat
dituliskan dalam arah
sumbu-x dan sumbu-y. Perpindahan dalam arah
sumbu-x positif, yaitu arahnya
selalu ke kanan, begitu juga sebaliknya maka dalam
arah sumbu-y negatif dan
arahnya selalu ke kiri.

Jadi, hubungan antara jarak dan waktu


dalam fisika adalah saling berbanding lurus,
artinya semakin lama waktunya, semakin besar
jarak tempuhnya.

 Grafik hubungan jarak dan waktu :

Gambar 7. hubungan jarak dan


waktu

Waktu t (s) Jarak s (m)


0 0
1 10
2 20
3 30
4 40

Table 1.1 hubungan waktu dan jarak GLB


Jadi hubungan jarak dan waktu dalam fisika
adalah saling berbanding lurus, artinya semakin lama
waktunya ,semakin besar jarak tempuhnya.
Contoh soal:

1) Sebuah benda bergerak dengan kecepatan


36 km/jam, jarak yang ditempuh benda
selama 10 sekon adalah …

Pembahasan:
Diketauhi:
v = 36 km/jam
= (36 x 1000 m) / 3600
= 10 m/s
t = 10 s

Ditanya: Jarak yang ditempuh (s)?

Jawab:
v = s/t
s = v.t
= 10 . 10
= 100 m

2) Sebuah benda bergerak dengan kecepatan


50 m/s. Berapakah jarak yang ditempuh
dalam satuan meter jika benda tersebut
bergerak selama 20 sekon?

Pembahasan:

Diketahui:
v = 50 m/s
t = 20 s

Ditanya: Jarak yang ditempuh (s)?

Jawab:
v = s/t
s = v.t
s = 50 . 20
= 1000 m

Jadi jarak yang ditempuh benda adalah


1000 m.

2. Waktu (t)
waktu adalah besaran yang digunakan untuk
mengukur durasi atau pemisahan satu atau lebih
peristiwa. Ini memungkinkan pengurutan mereka
secara berurutan (masa lalu, sekarang, masa
depan) dan menentukan apakah mereka terjadi
secara bersamaan atau tidak.
Dalam pengertian sehari-hari, ide waktu
mengacu pada durasi sesuatu (kehidupan
seseorang atau pengukuran peristiwa apa pun
dengan awal dan akhir).
Rumus waktu : t= s/v
t= waktu
s= jarak
v=kecepatan
contoh soal

1).Budi pergi dari Jakarta menuju Bandung


pada pukul 06:00. Jarak Jakarta Bandung
adalah 150 km. Jika kecepatan mobil Budi 75
km/jam maka pada pukul berapa Budi sampai
di Bandung?

Pembahasan:

Langkah pertama kita harus mencari


berapa lama waktu yang diperlukan Budi
untuk sampai di Bandung.

t = s/v
= 150/75
= 2 jam

Waktu Sampai = 06:00 + 2 jam = 08:00

Jadi Budi akan sampai di Bandung pada


pukul 08:00.

2). Jarak Surabaya – Semarang adalah 360


km. Bu Ani tiba di Semarang pada pukul
16:00. Jika kecepatan mobil yang di kendarai
Bu Ani adalah 20 m/s maka pada jam berapa
Bu Ani berangkat dari Surabaya?

Pembahasan:

Pertama-tama, menentukan waktu tempuh


terlebih dahulu

t = s/v

t = 360 km / (72 km/jam)

t = 5 jam

Terakhir, menentukan waktu berangkat


Bu Ani

Waktu berangkat = waktu tiba – waktu


tempuh

= 16:00 – 5 jam = 11:00

Jadi Bu Ani berangkat dari Surabaya pada


jam 11:00.

3. Kecepatan
Kecepatan adalah perpindahan yang dilakukan
tiap satuan waktu. Artinya, kecepatan
menunjukkan seberapa cepat suatu benda
berpindah tempat pada selang waktu tertentu
beserta arahnya. Kecepatan termasuk besaran
vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan
arah.
Kelajuan dan Kecepatan

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering


menyamakan arti dari kelajuan dan kecepatan, seperti
saat kita mengendarai sepeda motor, kita sering
menggunakan kata kecepatan untuk menyatakan
cepatnya gerak sepeda motor. Padahal kata yang
seharusnya digunakan yaitu kata kelajuan.
Kelajuan dan kecepatan memiliki arti yang berbeda,
kecepatan merupakan
besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan besaran
skalar. Kelajuan sebuah
benda dapat ditentukan oleh jarak tempuh benda dan
selang waktu yang di
butuhkan untuk menempuh jarak, tanpa
memperhatikan arah perpindahannya
Untuk dapat memahami lagi perbedaan antara
kelajuan dan kecepatan yaitu misalkan ada sebuah
mobil yang bergerak dari Serang ke Tanggerang
dengan kelajuan 65 km/jam. Dibandingkan dengan
pernyataan sebuah pesawat yang meninggalkan
bandara Husein Sastranegara Bandung dengan besar
kecepatan 250 km/jam. Kearah timur menuju
Yogyakarta. Disini dapat kita bedakan bahwa mobil
memiliki kelajuan karena tidak memperhatikan arah
gerak mobil, sedangkan
pesawat dikatakan memiliki kecepatan karena pesawat
bergerak pada arah

Rumus kecepatan : v = s/t


V :Kecepatan
S :jarak
T :waktu

Grafik hubungan kecepatan dan waktu


Gambar 8. hubungan kecepatan dan waktu
Contoh soal :
1). Sebuah mobil melaju di jalan tol dengan
kecepatan tetap. Dalam 2 jam, mobil tersebut
sudah menempuh jarak 144 km. Kecepatan
mobil adalah

Jarak = 144 km
Waktu = 2 jam
Kecepatan = Jarak
Waktu

= 144 km
2 jam

= 72 km/jam

Jadi, kecepatan mobil adalah 72 km/jam.

2). Sebuah kereta melaju dari Jakarta ke


Bandung selama 3 jam. Jarak antara Jakarta -
Bandung kurang lebih 180 km. Kira-kira
berapa km/jam kecepatan kereta tersebut?

Jawab:
Diketahui: jarak (s) = 180 km

Waktu (t) = 3 jam

Ditanyakan: Kecepatan ... ?

Kecepatan = Jarak : Waktu

= 180 km : 3 jam

= 60 km/jam

Jadi, kereta tersebut melaju dengan kecepatan


60 km/jam dari Jakarta ke Bandung.

Hubungan kecepatan dengan waktu adalah berbanding


terbalik. Apabila waktu
tempuh semakin lama, artinya benda tersebut bergerak
lambat (kecepatan kecil). Tetapi jika waktu tempuh
semakin singkat, artinya benda bergerak cepat
(kecepatan besar).

Adapun contoh GLB dalam kehidupan sehari-hari


adalah sebagai berikut.
1. Kareta yang melaju dengan kecepatan tetap.

Gambar 9. kareta
2. Gerak pembalap motor saat berada di lintasan.
Cornering adalah keahlian untuk dapat melewati
berbagai tikungan dengan kecepatan tinggi
ataupun dengan kecepatan optimal secara aman
agar tidak terjadi kecelakaan.dan ini termasuk
gerak lurus beraturan.

3. Gerak mobil dengan kecepatan tetap.


Kecepatan tetap termasuk dalam gerak lurus
beraturan, yaitu gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya
tetap.

Gambar 10. pembalap

Gambar 11 mobil dijalan tol


4. Kapal laut yang berlayar dalam kecepatan tetap.
Kapal laut yang mengarungi laut lepas akan
bergerak pada lintasan yang
lurus dengan kecepatan yang tetap.
Ketika akan berlabuh kapal baru mengubah arah
gerak atau haluannya dan mengurangi
kecepatannya.

Gambar 12. kapal laut

5. Gerak planet yang mengitari matahari di tata


surya.

Gambar 13. planet mengitari matahari

6. Gerak bulan mengelilingi bumi


Selain berputar pada porosnya, Bulan juga
bergerak mengelilingi Bumi yang disebut
revolusi Bulan.dan membentuk suatu lintasa
dengan kecepatan bergerak yang sama.

Gambar 14. bulan mengitari bumi


PERMASALAHAN

1. Kenapa kita perlu mempelajari materi gerak


lurus beraturan?
2. Apa hubungan kecepatan dan jarak ?
3. Apa hubungan jarak dan waktu dalam kehidupan
sehari-hari?
4. Bagaimana jika jarak yang ditempuh
singkat,sedangkan kecepatannya tinggi?
5. Kenapa bulan mengelilingi bumi disebut gerak
lurus beraturan?
6. Jelaskan perbedaan jarak,waktu dan kecepatan
dalam kehidupan sehari-hari?
7. Apa kegunaan waktu dalam kehidupan sehari-
hari sesuai dengan glb?
8. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud
dengan gerak?
JAWABAN
1. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan
pengendara lain,terutama jika kondisi jalan yang
ramai. Contoh pertama, kendaraan yang
melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan
pada jalan tol,kendaraan beroda bisa melakukan
GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus.
2. Hubungan kecepatan dengan waktu adalah
berbanding terbalik. Apabila waktu tempuh
semakin lama, artinya benda tersebut bergerak
lambat (kecepatan kecil). Tetapi jika waktu
tempuh semakin singkat, artinya benda bergerak
cepat (kecepatan besar).
3. hubungan antara jarak dan waktu dalam fisika
adalah saling berbanding lurus, artinya semakin
lama waktunya, semakin besar jarak tempuhnya.
4. Jika jarak singkat dan kecepatan tinggi ,maka
waktu yang diperlukan untuk sampai ketujuan
hanya sebentar
5. Sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan
tetap dapat dikatakan melakukan gerak lurus
beraturan. Gerak lurus beraturan ini hanya
mengalami perubahan jarak atau waktu, tapi
kecepatannya konstan. Contohnya, gerak bumi
mengitari matahari, gerak bulan mengitari bumi.
6. Jarak adalah ruang yang menghubungkan antara
dua lokasi kejadian
Waktu adalah lama proses saat kejadian
Kecepatan adalah besarnya jarak yang ditempuh
persatuan waktu.
7. Dengan adanya waktu kitab isa tahu jarak yang
kita tempuh serta kecepatan yang kita gunakan.
8. Gerak adalah perubahan posisi suatu benda
terhadap, titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat
pengamat.
PENUTUP
A.kesimpulan
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda
terhadap, titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan
sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak
bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat
tergantung pada titik acuannya.
Gerak terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Gerak lurus beraturan (GLB)
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Komponen gerak lurus beraturan ada tiga yaitu
jarak,kecepatan,dan waktu.
Jarak yaitu ruang antara dua titik,kecepatan yaitu jarak
yng ditempuh persatuan waktu,dan waktu adalah lama
proses saat kejadian

B.Saran
Semoga setelah membaca laporan belajar
mandiri ini pembaca dapat lebih memahami lagi
tentang gerak lurus beraturan. Laporan belajar mandiri
ini sangat jauh dari kata sempurna,untuk itu saya
mohon kritik dan Saranya.
DAFTAR RUJUKAN

Gerak Lurus Beraturan (GLB) – Definisi, Rumus,


dan
Contohnya
https://www.zenius.net/blog/pengertian-rumus-glb-
adalah
contoh soal glb
https://tirto.id/contoh-soal-glb-dan-jawaban-
materi-gerak-lurus-beraturan-fisika-gkxt
GLB
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/glb-
dan-glbb/amp/
LAPORAN PRATIKUM
KONSEP DASAR FISIKA SD

Disusun Oleh :
WAHYU NINGSI (23129272)

23BB05

PERTEMUAN KE-3
Jum’at, 15 September
2023

GERAK LURUS BERATURAN (GLB)


PETUNJUK PRATIKUM

A. LATAR BELAKANG
Gerak adalah perubahan posisi suatu
benda terhadap, titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat
pengamat. Gerak bersifat relatif artinya gerak
suatu benda sangat tergantung pada titik
acuannya.
GLB merupakan gerak benda yang
memiliki kecepatan tetap pada lintasan lurus
tanpa memiliki percepatan.Pada gerak lurus
beraturan, benda menempuh jarak yang sama
dalam selang waktu yang sama pula.

B. DASAR TEORI
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda
pada titik yang membuat lintasan berbentuk garis
lurus dengan sifat bahwa gerak yang ditempuh tiap
satu satuan waktu adalah tetap, baik besar maupun
arahnya. Adalah rata-rata, jadi pada gerak lurus
beraturan rata-rata sama dengan sesaat yang tetap,
baik besar maupun arahnya. Dengan kata lain,
kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tidak
bergantung pada interval atau jangka waktu yang
dipilih
C. TUJUAN
1. Menentukan besar jarak dan perpindahan.
2. Menentukan kecepatan rata-rata dan kelajuan
rata-rata.
3. Mengetahui hubungan jarak tempuh dan
waktu tempuh dalam GLB.
4. Memahami gerak lurus beraturan.
D. ALAT
1. Pensil
2. Roll
3. Mobil-mobilan
4. Lintasan
5. stopwacht
E. LANGKAH KERJA
1. Menghitung jarak pada lintasan
2. Tandai dengan pulpen dengan jarak per 10
cm.
F. DATA PENGAMATAN
Percobaan pertama pada lintasan 30cm
memerlukan waktu 0,47 s
Percobaan kedua pada lintasan 20 cm
memerlukan waktu 0,36 s
Percobaan ketiga pada lintasan 10 cm
memerlukan waktu 0,22 s
G. ANALISIS DATA

Panjang Waktu Kelajuan


lintasan tempuh benda
30 cm 0,47 s 0,64 m/s
20 cm 0,36 s 0,55 m/s
10 cm 0,22 s 0,45 m/s

H. PERTANYAAN
1. Apa perbedaan jarak dan lintasan?
2. Bagaimana cara membedakan antara
kecepatan dan percepatan?
3. Apakah ada factor yang mempengaruhi glb?

I. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa jarak berbanding lurus
dengan waktu yang diperlukan,semakin Panjang
lintasan suatu jarak ,maka semakin lama pula
waktu yang diperlukan,sebaliknya semakin
pendek lintasan yang ditempuh,maka waktu
yang dibutuhkan semakin sedikit.

J. Daftar rujukan
Link pratikum dari you tube
https://youtu.be/T_ADVFca6g0?
si=uvt18PWUgRqajbPg

Anda mungkin juga menyukai