Anda di halaman 1dari 12

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN 2442-9805

Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN 2086-4701

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI


KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN
BIOLOGI SMA DI KABUPATEN OGAN ILIR
Diana Kumala 1
Saleh Hidayat 2
Wulandari Saputri 3
Meli Astriani 4
Suhartati 5

1
SMA Negeri 1 Indralaya Selatan
2,3,4
Pendidikan Biologi, Program Pascasarjana, Universitas Muhammmadiyah Palembang
3
SMA Negeri 1 Tempilang
E-mail: dianakumala888@gmail.com1, suhartati1010@gmail.com2, salehhidayat29@gmail.com3,
wulandari.saputri130@gmail.com4, meliastriani.mengajar@gmail.com5

Abstract: This study aims to describe teachers' perceptions of the implementation of


the independent curriculum in biology learning activities in Ogan Ilir District. The
method used is the descriptive-qualitative method. The research sample consisted of
eight biology teachers in four high schools (SMA) in Ogan Ilir District who had
implemented the independent curriculum. Data on teacher perceptions were obtained
through observation and interviews using observation sheet instruments, interview
instrument grids, and interview instrument question sheets. The collected data was
then analyzed with a qualitative descriptive analysis. The results showed that all
participants had good perceptions regarding the implementation of the independent
curriculum in schools and acknowledged the advantages contained in the
independent curriculum, but only some of the participants were able to consistently
apply it in learning activities. This is because participants experience difficulties in
designing independent curriculum teaching modules, compiling assessments,
implementing learning models, using independent teaching platforms, and preparing
intracurricular reports and P5 report cards. These findings indicate that
socialization and training on the independent curriculum need to be maximized again
by including consistent mentoring programs for teachers so that they can consistently
implement the independent curriculum in the teaching and learning process.

Kata kunci: Persepsi guru, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Biologi

PENDAHULUAN tujuan Pendidikan (Mayasari & Arusliadi,


Kurikulum merupakan sekelompok 2023).
mata pelajaran dan program pendidikan Kurikulum Merdeka adalah
yang mencakup tujuan pembelajaran yang program pembelajaran intrakurikuler yang
disalurkan dari Lembaga pendidikan luas dimana Siswa akan memiliki waktu
kepada peserta didik selama jenjang yang cukup untuk mempelajari konsep dan
pendidikan tertentu (Pratycia dkk., 2023). memperoleh kompetensi karena mata
Menurut UU No.20 tahun (2003). pelajaran akan diberikan dengan lebih
Kurikulum adalah kumpulan rencana dan efektif. Untuk menyesuaikan pengajaran
pengaturan yang menyangkut tujuan, isi, dengan minat dan kebutuhan belajar setiap
dan sumber belajar, serta cara yang siswa, guru dapat memilih dari sejumlah
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan sumber pengajaran. Penerapan Kurikulum
kegiatan pembelajaran untuk tercapai Belajar Merdeka berupaya meningkatkan
kompetensi lulusan baik soft skill maupun
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

hard skill agar lebih siap dan relevan implementasi kurikulum baru (Muchsin
dengan kebutuhan zaman. Ini juga dkk., 2023). Guru harus menyesuaikan
membantu lulusan berkembang menjadi dengan kebutuhan zaman seiring kemajuan
pemimpin bangsa yang unggul di masa media komunikasi, ilmu pengetahuan, dan
depan dan menumbuhkan kepribadian teknologi (Meke dkk., 2021). Guru juga
positif. (Muzharifah dkk., 2023). harus memiliki keterampilan pedagogik
Agar pembelajaran lebih bermakna, untuk mengimplementasikan kurikulum
desain pembelajaran kurikulum merdeka saat ini, khususnya kurikulum mandiri
memperhatikan kebutuhan siswa (tahapan (Prihatini & Sugiarti, 2022). Kementrian
perkembangan, relevansi, dan kebutuhan) Pendidikan, Riset dan Teknologi
(Gusmawan & Herman, 2023). Guru juga (Kemendikbudristek) telah
membutuhkan perangkat pembelajaran mengembangkan patform Merdeka
selama proses pembelajaran. Perangkat Mengajar (PMM) yang merupakan
pembelajaran ini dibuat untuk memastikan platform pendidikan untuk memberi
bahwa proses pembelajaran berhasil secara kemudahan pada guru dalam melaksanakan
maksimal (Maningsih & Fitriani, 2022). kurikulum merdeka (Almarisi, 2023).
Kurikulum merdeka diterapkan Pada tahun ajaran 2022-2023 di
sebagai salah satu cara untuk Kabupaten Ogan Ilir memiliki empat SMA
mengendalikan krisis pembelajaran (loss yang sudah mengimplementasikan
learning) yang merupakan dampak adanya kurikulum merdeka di sekolahnya masing-
pandemi covid 19 (Kemendikbud, 2022). masing adalah SMA Negeri 1 Indralaya,
Pelaksanaan kurikulum merdeka SMA Negeri 1 Indralaya Utara, SMA
melaksanakannya disesuaikan dengan Negeri 1 Tanjung Raja dan SMA Negeri 1
kebutuhan pembelajaran pada masing- Payaraman. Mayoritas tenaga pendidik
masing sekolah (Mursyid dkk., 2023). telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan
Konsep merdeka belajar pada dasarnya kurikulum merdeka. Keadaan ini
bertujuan untuk membuat peserta didik, menunjukkan bahwa, paling tidak, para
orang tua dan masyarakat memiliki guru mengetahui perubahan yang terjadi
kesiapan dalam menghadapi berbagai pada kurikulum merdeka saat ini. Namun,
kondisi dimasa depan. Guru sains sebagai bagaimana penerapannya di dalam proses
bagian dari kelompok guru memiliki peran belajar mengajar serta kendala yang
yang penting guna memastikan kompetensi dihadapi guru biologi SMA di Kabupaten
siswa dalam keadaan baik dan siap Ogan Ilir dalam menerapkan kurikulum
menghadapi tantangan dimasa depan merdeka perlu ditinjau lebih dalam. Oleh
(Permanasari, 2022). Perubahan kurikulum karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
disesuaikan dengan perubahan zaman mendeskripsikan persepsi guru biologi
supaya dapat menghasilkan lulusan yang SMA di Kabupaten Ogan Ilir mengenai
berkualitas dan ahli dibidangnya (Kholik implementasi kurikulum merdeka dalam
dkk., 2022). proses belajar mengajar biologi serta
Kurikulum diubah dari kurikulum mengidentifikasi kendala yang dihadapi
2013 yang diperbarui menjadi kurikulum guru dalam mengimplementasikan
merdeka, yang mengakibatkan pergantian kurikulum merdeka tersebut. Penelitian ini
pendekatan, teknik, metodologi, dan model menjadi penting untuk dilaksanakan karena
pembelajaran (Mabsutsah & Yushardi, persepsi guru tentang implementasi
2022). Guru harus lebih imajinatif dan kurikulum merdeka diperlukan untuk
inovatif dalam menyesuaikan persyaratan memastikan implementasi pendidikan
kurikulum baru dengan keadaan di dengan menggunakan kurikulum merdeka
lapangan karena memodifikasi kurikulum dapat dilaksanakan sejalan dengan program
guru merupakan komponen kunci dalam pendidikan kurikulum merdeka yang telah

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


239
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

ditetapkan oleh pemerintah. Dengan adanya antara lain: a) Persepsi Guru Biologi SMA
penerapan kurikulum merdeka akan tentang Kurikulum Merdeka, b) Persepsi
membantu meningkatkan kualitas Guru Biologi SMA tentang Implementasi
pendidikan. Kurikulum Merdeka, c) Kendala yang
dihadapi Guru Biologi dalam Implementasi
METODE Kurikulum Merdeka, 3) Data yang didapat
Penelitian ini menerapkan dengan wawancara didukung dengan
pendekatan deskriptif kualitatif dalam dokumentasi perekam di handphone. Hasil
bentuk survei untuk mengidentifikasi wawancara diterjemahkan dalam bentuk
persepsi guru Biologi terhadap transkrip wawancara.
implementasi kurikulum merdeka. Analisis data yang digunakan
Penelitian ini bertujuan untuk dalam penelitian ini adalah analisis data
mendapatkan pemahaman tentang tematik menurut Braun & Clarke (2006).
bagaimana guru Biologi melihat penerapan Dengan cara ini, pengalaman dan
kurikulum merdeka di beberapa sekolah di pemikiran narasumber yang mendasari
Kabupaten Ogan Ilir. Subjek dalam tindakan mereka dapat dipahami dalam
penelitian ini terdiri dari empat sekolah konteks sosial dengan fokus pada materi
yang telah melaksanakan kurikulum dan realitas saat ini. Untuk melakukan
merdeka di Kabupaten Ogan ilir, empat analisis dengan menggunakan analisis
sekolah di Ogan Ilir tersebut antara lain tematik, setiap data yang terkait
SMA Negeri 1 Indralaya, SMA Negeri 1 dikumpulkan dalam sekelompok tema
Indralaya Utara, SMA Negeri 1 Tanjung yang mungkin. Selanjutnya, setiap tema
Raja dan SMA Negeri 1 Payaraman. ditinjau kembali untuk mengidentifikasi
Populasi dalam penelitian ini hubungannya, yang digunakan sebagai
adalah seluruh guru Biologi di empat dasar untuk membuat peta analisis.
sekolah serta sampel yang digunakan Berangkat dari peta analisis ini, analisis
dalam penelitian ini adalah guru Biologi berulang dilakukan untuk meningkatkan
kelas X dengan jumlah sampel sebanyak 8 kekhasan setiap tema, memberikan
orang guru. Metode pengumpulan data gambaran yang lebih baik tentang hasil
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis, dan memberikan definisi yang
sebagai berikut: Observasi: Peneliti jelas dari setiap tema. Terakhir, analisis
melakukan pengamatan langsung pada hubungan antara setiap tema berikutnya
subjek penelitian, yaitu empat sekolah di dilakukan untuk menghasilkan esensi yang
Kabupaten Ogan Ilir; Wawancara: Peneliti kemudian digunakan sebagai hasil
bertanya kepada responden tentang penelitian (Braun & Clarke, 2006). Adapun
pendapat mereka tentang penerapan kisi-kisi instrument pedoman wawancara
kurikulum merdeka. dapat dilihat pada tabel 1.
Wawancara meliputi 3 komponen

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


240
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Pedoman Wawancara Guru


No. Komponen Indikator
1. Persepsi Guru Biologi a. Kesetujuan adanya kurikulum merdeka
SMA tentang Kurikulum b. Pemahaman guru tentang karakteristik kurikulum
Merdeka merdeka
c. Pendekatan dan model kurikulum merdeka
d. Pengajaran sains dengan kurikulum merdeka
e. Peran kurikulum merdeka terhadap minat belajar
siswa
f. Peran kurikulum merdeka terhadap kompetensi abad
21
2 Persepsi Guru Biologi a. Keterlaksanaan pembelajaran biologi sesuai dengan
SMA kurikulum merdeka
tentang Implementasi b. Kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran biologi
Kurikulum Merdeka c. Waktu pelaksanaan pembelajaran Biologi dengan
kurikulum merdeka sesuai dengan kurikulum
merdeka
3. Persepsi Guru Biologi a. Kesulitan dalam menyusun modul ajar
SMA tentang kendala b. Kesulitan dalam menentukan dan bentuk assessment
dalam Implementasi c. Kesulitan dalam melaksanakan model pembelajaran
Kurikulum Merdeka d. Kesulitan dalam menggunakan platform merdeka
mengajar
e. Kesulitan dalam menyusun raport intrakurikuler dan
raport P5

HASIL A. Persepsi Guru Biologi SMA tentang


Dari hasil observasi yang kami Kurikulum Merdeka
lakukan di empat sekolah yang telah Kurikulum merdeka memiliki
melaksanakan kurikulum merdeka di pembelajaran intrakurikuler yang
Kabupaten Ogan ilir, empat sekolah di beragam, sehingga siswa memiliki cukup
Ogan Ilir tersebut antara lain SMA waktu untuk mempelajari konsep dan
Negeri 1 Indralaya, SMA Negeri 1 menguatkan kemampuan mereka. Guru
Indralaya Utara, SMA Negeri 1 Tanjung mengatakan bahwa kurikulum merdeka
Raja dan SMA Negeri 1 Payaraman. adalah kurikulum yang dinamis dan
Siswa diberi kebebasan untuk memberikan sekolah kebebasan untuk
menunjukkan kemampuan dan minat menginterpretasikan kompetensi dasar
mereka dalam kurikulum merdeka ini. Di kurikulum secara mandiri. Kurikulum
sekolah, guru dapat beradaptasi dengan diubah karena perkembangan zaman
lebih baik dengan minat, bakat, dan yang semakin maju dan berubah.
kebutuhan siswanya. Implementasi Kurikulum ini fleksibel dan dinamis,
kurikulum merdeka mengacu pada profil selalu berubah dan beradaptasi dengan
pelajar pancasila yang berkompeten dan karakteristik siswa untuk membangun
menjunjung tinggi nilai karakter yang kompetensi yang sesuai dengan
dibuat. Penelitian ini untuk kebutuhan saat ini dan masa depan.
menidentifikasi kesulitan guru dalam Pertanyaan dan rangkuman jawaban
menerapkan kurikulum merdeka di hasil wawancara persepsi guru biologi
empat sekolah tersebut. SMA di Kabupaten Ogan Ilir tentang
Kurikulum Merdeka dapat dilihat pada
Tabel 2.

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


241
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

Tabel 2. Pertanyaan dan Rangkuman Jawaban Hasil Wawancara Persepsi Guru Biologi SMA
tentang Kurikulum Merdeka
No Pertanyaan Keterangan Hasil Wawancara
1. Apakah Bapak/Ibu Dari hasil wawancara terhadap beberapa guru tentang apakah para
menyetujui adanya guru menyetujui perubahan kurikulum dari kurikulum 2013
perubahan kurikulum darimenjadi kurikulum merdeka didapatkan beberapa persepsi dari
kurikulum 2013 menjadi guru Biologi SMA di Kabupaten Ogan Ilir berbeda-beda tentang
kurikulum merdeka? kesetujuan adanya kurikulum merdeka dan karakteristik
kurikulum merdeka, tersebut seperti yang disampaikan oleh
narasumber penelitian berikut ini:
“Saya sangat setuju dengan adanya kurikulum merdeka karena
lebih mengembangkan bakat siswa sesuai sesuai dengan
pemahaman kodrat anak selaras dengan pemikiran KI. Hajar
Dewantara” (RY). “Saya sangat setuju dengan adanya kurikulum
merdeka karena lebih sederhana artinya kurikulum merdeka lebih
berkonsentrasi pada materi esensial, sehingga pembelajaran dapat
terasa lebih bermakna” (LL). “Kurikulum merdeka
pembelajarannya lebih berpusat kepada siswa atau student center,
pada kurikulum ini kemampuan minat dan bakat siswa jadi lebih
terarah karena adanya pembelajaran berdiferensiasi” (TW).
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap guru
tentang persepsi terhadap kurikulum merdeka semua guru yang
diwawancarai memiliki persepsi positif terhadap kurikulum
merdeka. Dimana menurut persepsi para guru tersebut kurikulum
merdeka merupakan kurikulum yang berpusat pada siswa
sehingga bakat dan minat siswa dapat lebih terarah dan
dikurikulum merdeka menyajikan materi-materi esensial
sehingga dapat menjadikan pembelajaran lebih bermakna.
2. Bagaimana peran model- Kurikulum merdeka memiliki empat model pembelajaran yang
model pembelajaran yang direkomendasikan antara lain Problem Based Learning (PBL),
ada pada kurikulum Project Based Learning (PjBL), Discovery Learning (DL) dan
merdeka dalam kegiatan Inquiry Learning (IL) dalam pembelajaran Biologi model-model
implementasi kurkulum tersebut sangat baik digunakan dalam proses pembelajaran.
merdeka disekolah Model-model pembelajaran yang digunakan sangat membantu
Bapak/Ibu? mengembangkat kemampuan berfikir kritis dan kreativitas pada
siswa.
Dari hasil wawancara terhadap persepsi guru Biologi SMA di
Kabupaten Ogan Iilir model-model pembelajaran dan pengajaran
sains dalam kurikulum merdeka didapatkan jawaban antara lain:
“Adanya beberapa model pembelajaran yang digunakan dalam
kurikulum merdeka sangat berperan penting dalam pembelajaran
sains khususnya Biologi, karena dengan penggunaan model-
model pembelajaran tersebut siswa jadi lebih aktif dan kreatif
dalam belajar” (WR) “Model model pemebelajaran yang ada pada
kurikulum merdeka sangat membantu guru dalam kegiatan
belajar Biologi dikelas, dengan menggunakan model
pmebelajaran tersebut suasana kelas jadi lebih menyenangkan”
(YN). “Dalam pengajaran sains khususnya Biologi penggunaan
model-model pembelajaran yang ada pada kurikulum merdeka
sangat membantu membuat siswa kelas menjadi lebih aktif,
dibandingkan dengan metode konvensional atau ceramah” (TR).
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap guru
tentang model-model pembelajaran dan pengajaran sains dalam

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


242
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

kurikulum merdeka, bahwa model pembelajaran yang


direkomendasikan dalam kurikulum merdeka sangat mendukung
dalam pembelajaran Biologi dikelas, siswa jadi lebih aktif dan
kreatif dibandingkan pembelajaran dengan metode konvensional.
3. Bagaimana peran Kurikulum merdeka memiliki peranan penting dalam mengasah
kurikulum merdeka minat belajar siswa dalam menghadapi kompetensi abad 21
terhadap minat belajar karena pada kurikulum merdeka karena pada kurikulum merdeka
siswa dan terhadap menitik beratkan pada pengembangan karakter siswa hal ini
kompetensi abad 21? sangat relevan sekali dengan pembelajaran abad 21 yang lebih
menekankan pada pengembangan keterampilan siswa dalam
menghadapi tantangan dimasa depan seperti keterampilan berfikir
kritis, kreativitas dan kolaborasi.
Dari hasil wawancara tentang persepsi guru Biologi SMA di
Kabupaten Ogan Iilir tentang peran kurikulum merdeka terhadap
minat belajar siswa dan terhadap kompetensi abad 21 didapatkan
jawaban antara lain:
“Adanya kurikulum merdeka yang lebih menekankan
kemerdekaan siswa dalam menempuh pendidikan menumbuhkan
minat belajar siswa dan dengan adanya pembelajaran yang
berpusat pada siswa dapat melatih kemampuan siswa dalam
berkreativitas, bekolaborasi yang merupakan bagian dari
kompetensi abad 21” (HM).
“Adanya pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka
memberikan ruang kepada siswa untuk lebih mengasa bakat dan
minatnya, melalui kegiatan proyek yang terdapat dalam
kurikulum merdeka dapat melatih kemampuan siswa dalam
menghadapi tantangan di abad 21” (LL).
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap guru
tentang peran kurikulum merdeka terhadap minat belajar siswa
dan terhadap kompetensi abad 21 sangat berperan bagi siswa
dalam menghadapi tantangan kompetensi abad 21 kurikulum
merdeka melalui pembelajaran berpusat pada siswa dan berbasis
proyek dapat membantu melatih kemampuan siswa dalam
berkreativitas, berkolaborasi yang merupakan bagian kecakapan
abad 21.

Berdasarkan jawaban dari dari hasil B. Persepsi Guru Biologi SMA


wawancara para guru Biologi SMA di tentang Implementasi Kurikulum
Kabupaten Ogan Ilir tentang persepsi guru Merdeka
terhadap adanya kurikulum merdeka, Dalam kurikulum merdeka
tanggapan yang diberikan sangat baik mengandung makna bahwa merdeka
dimana guru tersebut sangat setuju dengan belajar dalam praktek Pendidikan di
adanya perubahan kurikulum dari sekolah haruslah menempatkan peserta
kurikulum 2013 menjadi kurikulum didik sesuai subjek bukanlah objek.
merdeka, sebagian guru juga telah Pendidikan harus dapat melahirkan lulusan
memahami karakteristik yang terdapat yang mampu menghadapi persaingan
pada kurikulum merdeka, peranan global. Biologi sebagai salah satu
beberapa model pembelajaran yang ada Pendidikan sains memiliki peran penting
pada kurikulum merdeka, serta peran dalam membangun kecakapan dimasa
kurikulum merdeka terhadap minat belajar depan, dimana pendidikan sains dapat
siswa dan terhadap kompetensi abad 21. melatih kemampuan peserta didik dalam
keterampilan memecahkan masalah,

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


243
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

inovasi, kreativitas serta memiliki berbasis proyek, yang dapat mengasah


kemampuan berpikir kritis. Kurikulum kemampuan peserta didik dalam proses
merdeka memiliki pembagian waktu baik pembelajaran. Adapun pertanyaan dan
dimana peserta didik tidak hanya rangkuman jawaban hasil wawancara
ditekankan pada proses pembelajaran persepsi guru Biologi SMA tentang
intrakurikuler tetapi ada juga Projek Implementasi Kurikulum Merdeka yang
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ada disekolah masing-masing dapat dilihat
adalah pembelajaran kurikuler yang di Tabel 3.

Tabel 3. Pertanyaan dan Rangkuman Jawaban Hasil Wawancara Persepsi Guru Biologi SMA
tentang Implementasi Kurikulum Merdeka
No Pertanyaan Keterangan Hasil Wawancara
1. Bagaimana implementasi Dari hasil wawancara terhadap Persepsi guru Biologi SMA
kurikulum merdeka yang ada di Kabupaten Ogan Ilir tentang implementasi kurikulum
disekolah Bapak/Ibu selama merdeka di sekolah masing-masing antara lain:
satu tahun terakhir? “Keterlaksanaan pembelajaran Biologi dalam implementasi
kurikulum merdeka di sekolah kami sudah sangat baik,
kurikulum merdeka ini memiliki keunggulan tersendiri,
pada kurikulum ini tidak hanya mementingkan nilai
akademis saja tetapi juga menekankan akhlak peserta didik
melalui kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dengan adanya kegiatan proyek tersebut dapat menambah
semangat peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar,
karena pembelajaran menjadi tidak membosankan. Waktu
pembelajaran Biologi pada kurikulum merdeka juga jadi
lebih efektif karena proses belajar lebih menekankan pada
materi-materi esensial, sehingga materi yang disampaikan
tidak terlalu Panjang dan membutuhkan waktu yang lama”
(LL).
“Implementasi kurikulum merdeka disekolah kami sudah
berjalan dengan baik, dimana kurikulum merdeka ini lebih
melibatkan peran peserta didik atau Student Center,
sehingga peserta didik memiliki ruang untuk mengasah
kemampuan yang dimilikinya, dan dengan adanya jam
projek membuat pembelajaran lebih bermakna karena
metode ceramah yang biasanya sering digunakan pendidik,
sudah mulai berkurang. Pendidik lebih sering menggunakan
model-model pembelajaran yang sering digunakan pada
kurikulum merdeka seperti Project Based Learning (PjBL).
Walaupun terkadang penggunaan model-model
pembelajaran tersebut memiliki keterbatasan waktu” (HM).
“Dalam implementasi kurikulum merdeka disekolah kami
sudah cukup baik. Kurikulum merdeka sangat berpihak
kepada siswa dimana dalam kurikulum merdeka terdapat
analisis diagnostik melalui pembelajaran berdiferensiasi,
dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan
kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Dengan adanya
pembelajaran berdiferensiasi tersebut peserta didik merasa
lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran
menggunakan kurikulum merdeka disekolah kami, karena
peserta didik merasa bahwa kegiatan belajar yang dilakukan
sesuai dengan kemampuan pola belajar yang mereka miliki.
Waktu pelaksanaan pembelajaran ada kurikulum merdeka

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


244
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

juga tidak monoton hanya diruang-ruang kelas saja tetapi


ada juga jam projek yang dapat mengasah kreativitas
peserta didik” (ED).
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap guru
tentang persepsi guru terhadap implementasi kurikulum
merdeka di sekolah selama satu tahun terakhir di sekolah
masing-masing yaitu keterlaksanaan pembelajaran Biologi
dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah sudah
sangat baik, dimana Kurikulum merdeka memungkinkan
siswa untuk menjadi lebih inovatif. dan dapat berkolaborasi
karena ada kegiatan P5 didalamnya, pembelajaran dengan
menerapkan model-model pembelajaran dan materi
esensial yang diberikan juga dapat menjadikan
pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan.

Berdasarkan jawaban dari dari hasil mengajar yang sudah disiapkan


wawancara para guru Biologi SMA di pemerintah. Tenaga pendidik masih
Kabupaten Ogan Ilir tentang persepsi guru memiliki kendala dalam mengakses
terhadap implementasi kurikulum merdeka platform merdeka mengajar tersebut,
disekolah masing-masing selama satu terutama guru-guru didaerah terpencil yang
tahun terakhir, tanggapan yang diberikan terkadang memiliki kendala pada sinyal,
sangat baik dimana implementasi sehingga susah untuk mengakses platform
kurikulum merdeka disekolah para guru merdeka mengajar. Selain kesulitan dalam
tersebut sudah berjalan sesuai dengan mengakses platform merdeka mengajar,
tuntutan yang ada pada kurikulum pendidik terkadang memiliki kendala
merdeka. dalam menyusun modul ajar, masih ada
pendidik yang kesulitan dalam menentukan
C. Persepsi Guru Biologi SMA tentang capaian pembelajaran yang sesuai dengan
Kendala dalam Implementasi alur tujuan pembelajaran.
Kurikulum Merdeka Selain dalam mengakses platform
Selain berbagai keuntungan yang merdeka mengajar dan pembuatan modul
dirasakan oleh pendidik dan peserta didik ajar ada juga pendidik yang mengalami
dalam menerapkan kurikulum merdeka, kesulitan dalam menentukan assessment
terdapat juga masalah yang harus diatasi dan pengisian raport baik raport
dalam implementasi kurikulum merdeka, intrakurikuler maupun raport P5. Karena
terdapat juga kendala-kendala yang mengingat implementasi kurikulum
dihadapi dalam implementasi kurikulum merdeka ini masih sangat baru digunakan
merdeka. Dalam implementasi kurikulum jadi baik tenaga pendidik maupun peserta
merdeka pemerintah sudah menyiapkan didik masih dalam tahap penyesuaian.
platform merdeka mengajar dimana Dibutuhkan banyak pelatihan bagi
didalam platform tersebut sudah banyak pendidik sehingga dapat mengurangi
sekali tersedia berbagai modul ajar dari kendala-kendala yang dihadapi dalam
beberapa konten pembelajaran yang implementasi kurikulum merdeka. Adapun
merupakan contoh dari beberapa sekolah pertanyaan dan rangkuman jawaban hasil
yang telah mengimplementasikan wawancara persepsi guru Biologi SMA
kurikulum merdeka di sekolahnya. Namun tentang kendala dalam Implementasi
walaupun sudah tersedia platform merdeka Kurikulum Merdeka.

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


245
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

Tabel 4. Pertanyaan dan Rangkuman Jawaban Hasil Wawancara Persepsi Guru Biologi SMA
tentang Kendala dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
No Pertanyaan Keterangan Hasil Wawancara
1. Bagaimana kendala yang Dari hasil wawancara tentang persepsi guru Biologi SMA di
dihadapi dalam Kabupaten Ogan Ilir tentang kendala yang dihadapi dalam
implementasi kurikulum implementasi kurikulum merdeka di sekolah masing-masing
merdeka yang ada antara lain:
disekolah Bapak/Ibu “Karena implementasi kurikulum merdeka merupakan
mengajar? tahun pertama dilaksanakan di sekolah kami, sebagai guru
Biologi kami memiliki beberapa kendala diantaranya, kesulitan
dalam menyusun modul ajar walaupun memang terdapat
beberapa contoh modul ajar dari berbagai konten materi sudah
tersedia di platform merdeka mengajar, kami terkadang
mengalami kesulitan untuk menyesuaikan konten yang terdapat
didalam modul agar sesuai dengan kondisi yang ada disekolah
kami. Kesulitan yang lain adalah sulitnya
mengimplementasikan model-model pembelajaran yang
dianjurkan dalam kurikulum merdeka karena keterbatasan
waktu. Karena sintak dalam model pembelajaran terlalu Panjang
sehingga waktu yang digunakan kurang” (RY)
“Kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi
kurikulum merdeka disekolah kami antara lain kesulitan dalam
penyusunan raport
baik raport intrakurikuler maupun raport P5, karena instrument
raport kurikulum 2013 berbeda dengan raport kurikulum
merdeka, sehingga butuh penyesuain dalam pengisian raport
pada kurikulum merdeka ini. Selain dalam pengisian raport ada
lagi kesulitan berikutnya yaitu sulitnya mengakses platform
merdeka mengajar yang sudah disiapkan oleh pemerintah
karena kendala sinyal yang ada di daerah kami kadang tidak
begitu kencang. Masih ada kesulitan dalam penyusunan modul
ajar karena pelatihan implementasi kurikulum merdeka jarang
kami ikuti” (TR).
“Beberapa kendala yang dihadapi selama satu tahun ini sekolah
kami mengimplementasikan kurikulum merdeka diantaranya
kesulitan dalam penyusunan modul ajar karena waktu pelatihan
yang singkat membuat beberapa pendidik mengalami kesulitan
dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka. Kesulitan
berikutnya waktu menggunakan beberapa model pembelajaran
yang dirasa kurang karena sintak dari model pembelajaran yang
cukup Panjang membuat waktu yang digunakan dalam kegiatan
belajar dirasa masih kurang. Masih ada beberapa pendidik masih
belum memahami dalam pengisian raport kurikulum merdeka
baik raport intrakurikuler maupun rapor P5” (HY).
Berdasarkan jawaban dari hasil wawancara tentang persepsi
guru Biologi SMA di Kabupaten Ogan Ilir tentang kendala yang
dihadapi dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah
masing-masing ditemukan beberapa kendala seperti kesulitan
dalam menyusun modul ajar, kesulitan dalam menentukan dan
bentuk assessment, kesulitan dalam melaksanakan model
pembelajaran, kesulitan dalam menggunakan platform merdeka
mengajar serta kesulitan dalam menyusun raport intrakurikuler
dan raport P5.

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


247
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

Berdasarkan hasil wawancara dan persepsi yang sangat baik terhadap


observasi terhadap guru tentang kendala- kurikulum merdeka. Para guru memahami
kendala yang dihadapi dalam implementasi makna esensial dari kurikulum merdeka.
kurikulum merdeka antara lain kesulitan Hal ini dapat terlihat dari hasil observasi
dalam menyusun modul ajar karena dan wawancara, guru memiliki
umumnya para guru tersebut hanya pemahaman yang baik tentang merdeka
mengikuti pelatihan satu sampai tiga kali belajar, pembelajaran berdiferensiasi yang
dalam satu tahun tanpa pendampingan menyesuaikan dengan kebutuhan peserta
sehingga masih ada guru yang belum didik maupun pemahaman tentang
memahami secara menyeluruh bagaimana pengurangan konten dalam pembelajaran
menyusun modul ajar yang benar. serta adanya Projek Penguatan Profil
Kemudian guru mengalami kesulitan Pelajar Pancasila atau dikenal dengan
dalam menentukan bentuk assessment istilah P5.
karena masih ada beberapa guru kurang
memahami cara menentukan asesmen B. Persepsi Guru Biologi SMA
dalam kurikulum merdeka, melaksanakan tentang Implementasi Kurikulum
model-model pembelajaran karena waktu Merdeka
yang dirasa masih kurang efektif untuk Pengalaman dalam menerapkan
menerapkan model-model pembelajaran kurikulum merdeka yang sudah berjalan
tersebut, penggunaan platform merdeka memungkinkan guru untuk menyesuaikan
mengajar masih ada beberapa sekolah yang diri dengan proses. Teknologi untuk guru
terkendala jaringan sehingga sulit sudah bukan hal yang baru; hanya perlu
mengakses platform merdeka mengajar diperbarui terus untuk memenuhi
dan masih ada beberapa guru yang kebutuhan dan karakter siswa. (Mayasari &
mengalami kendala dalam menyusun Arusliadi, 2023).
raport intrakurikuler dan raport P5, Para guru partisipan mendukung
dikarenakan implementasi kurikulum baru adanya implementasi kurikulum merdeka,
satu tahun terakhir dilaksanakan di sekolah yang sudah terlaksana kurang lebih 1 tahun
jadi masih ada beberapa guru yang belum di sekolah mereka. Keterlaksanaan
begitu memahami bagaimana cara pembelajaran Biologi sudah sesuai dengan
penyusunan raport intrakurikuler dan kurikulum merdeka, kemampuan siswa
raport P5 tersebut. dalam mengikuti pembelajaran dalam
implementasi kurikulum merdeka juga
PEMBAHASAN sudah cukup baik dan waktu pelaksanaan
A. Persepsi Guru Biologi SMA tentang pembelajaran sudah sesuai dengan
Kurikulum Merdeka kurikulum merdeka karena materi yang
Guru yang mendukung kurikulum diberikan merupakan materi-materi yang
merdeka mengatakan bahwa itu esensial sesuai dengan capaian
mendorong kreativitas, inovasi, dan pembelajaran yang ada pada kurikulum
pemikiran mandiri siswa karena kurikulum merdeka.
memberi mereka lebih banyak kebebasan
dan fleksibilitas dalam merencanakan dan C. Persepsi Guru Biologi SMA
mengembangkan pelajaran (Muzharifah tentang Kendala dalam Implementasi
dkk., 2023). Berdasarkan hasil observasi Kurikulum Merdeka
dan wawancara di empat sekolah di Kendala yang dikhawatirkan guru
Kabupaten Ogan Ilir mengenai persepsi salah satunya pengembangan perangkat
guru Biologi terhadap Kurikulum Merdeka pembelajaran untuk guru belum maksimal
didapatkan hasil bahwa para guru memiliki dan pelaksanaan pembelajaran yang

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


248
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

kadang tidak konsisten. (Athifah kurikulum merdeka perlu dimaksimalkan


Muzharifah dkk., 2023). Hal ini sejalan lagi dengan menyertakan program
dengan penelitian yang dilakukan oleh pendampingan yang berkelanjutan untuk
Maningsih & Fitriani (2022) yang guru agar mereka dapat secara konsisten
menyatakan bahw selama proses menerapkan kurikulum merdeka dalam
pembelajaran, guru membutuhkan proses belajar mengajar.
perangkat pembelajaran untuk memastikan
proses pembelajaran berjalan dengan SARAN
lancar. Saran yang akan diberikan melalui
Para guru partisipan yang telah hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
mengimplementasikan kurikulum merdeka 1. Perlu diadakan pendampingan secara
dengan baik, Namun, kegiatan belajar intensif dan berkala, sehingga dapat
mengajar biologi yang sesuai dengan memudahkan guru dalam
kurikulum merdeka tidak dapat diterapkan mengimplementasikan kurikulum
oleh semua guru yang terlibat dalam merdeka. Untuk para guru teruslah
penelitian ini, karena beberapa guru masih menambah wawasan dengan cara
menghadapi kendala dalam menyusun meningkatkan kompetensi agar tidak
modul ajar, menyusun assessment, tertinggal dan dapat menyesuaikan diri
pelaksanaan model-model pembelajaran dengan perubahan zaman.
dalam kegiatan belajar, penggunaan Manfaatkan teknologi dalam
platform merdeka mengajar dan kesulitan pembelajaran agar pembelajaran lebih
dalam menyusun raport intrakurikuler interaktif dan tidak membosankan. Setiap
maupun penyusunan raport P5. kali pemerintah memiliki kebijakan yang
baik, terutama yang berkaitan dengan
KESIMPULAN pendidikan. Ikutilah dengan benar, jalani
Berdasarkan hasil observasi dan dengan ikhlas dan teruslah kembangkan
wawancara di empat sekolah di Kabupaten kompetensi agar memudahkan kita dalam
Ogan Ilir mengenai persepsi guru Biologi melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
terhadap Kurikulum Merdeka didapatkan
kesimpulan yang positif terhadap DAFTAR RUJUKAN
kurikulum merdeka. Guru menyambut baik Almarisi, A. 2023. Kelebihan Dan
perubahan kurikulum dan guru memiliki Kekurangan Kurikulum Merdeka
pengetahuan tentang kurikulum merdeka Pada Pembelajaran Sejarah Dalam
karena sudah mendapatkan beberapa kali Perspektif Historis. MUKADIMAH:
pelatihan. Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan
Persepsi guru tentang implementasi Ilmu-ilmu Sosial, 7(1):111-117
kurikulum merdeka dimasing-masing Braun, V., & Clarke, V. 2006. Using
sekolah juga baik. Dimana kurikulum thematic analysis in psychology.
merdeka sangat membantu guru dalam Qualitative Research in
keterlaksanaan pembelajaran Biologi Psychology, 3(2):77–101.
disekolah. Para guru juga mengalami Gusmawan, D., & Herman, T. 2023.
beberapa kendala dalam Persepsi Guru Matematika
mengimplementasikan kurikulum Terhadap Kemampuannya dalam
salahsatunya kesulitan dalam pembuatan Implementasi Kurikulum Merdeka.
modul ajar, kesulitan dalam menentukan SJME (Supremum Journal of
assessment dan masih banyak beberapa Mathematics Education), 7(1):83–
kendala lainnya yang dirasakan suli bagi 92.
para guru. Temuan ini mengindikasikan Kendikbud. 2022. Kurikulum Merdeka Jadi
bahwa sosialisasi dan pelatihan tentang Jawaban untuk Atasi Krisis

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


248
D. Kumala, S. Hidayat, W. Saputri, M. Astriani, & Suhartati, PERSEPSI GURU…

Pembelajaran. Biro Kerja Sama dan Manajemen Pendidikan Islam, 5(1):


Hubungan Masyarakat Sekretariat 173–187.
Jenderal Kementerian Pendidikan, Muzharifah, A., I. Ma’alina, P. Istianah, &
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Y. N. Lutfiah. 2023. Persepsi Guru
Kholik, A., Bisri, H., Lathifah, Z. K., Terhadap Implementasi Kurikulum
Kartakusumah, B., Maufur, M., & Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah
Prasetyo, T. 2022. Impelementasi Walisongo Kranji 01 Kedungwuni.
Kurikulum Merdeka Belajar Concept: Journal of Social
Kampus Merdeka (MBKM) Humanities and Education, 2(2):
Berdasarkan Persepsi Dosen dan 161–184.
Mahasiswa. Jurnal Basicedu, Permanasari, A. 2022. Merdeka Belajar
6(1):738–748. Dalam Konteks Pendidikan Sains.
Maningsih, S. A., & Fitriani, A. 2022. Bahan Ajar Prodi Pendidikan IPA
Pengembangan Lembar Kerja Sekolah Pascasarjana. Universitas
Siswa Dengan Bantuan Digital Pakuan.
Mind Maps Untuk Melatih Pratycia, A., Dharma Putra, A., Salsabila,
Keterampilan Berpikir Kreatif A. G. M., Adha, F. I., & Fuadin, A.
Siswa Sman 8 Kota Bengkulu. 2023. Analisis Perbedaan
Jurnal Bioedukasi. 14(1). Kurikulum 2013 dengan Kurikulum
Mayasari, A., & Arusliadi, H. 2023. Merdeka. Jurnal Pendidikan Sains
Persepsi Guru dalam Pelaksanaan Dan Komputer, 3(1):58–64.
Kurikulum Merdeka Belajar Era Prihatini, A. & Sugiarti. 2022. Citra
Digital di SMA Negeri 4 Kurikulum Baru: Kesiapan Guru
Banjarmasin. dalam Menerapkan Kurikulum
Meke, K. D. P., Astro, R. B., & Daud, M. Merdeka. Ghancaran: Jurnal
H. 2021. Dampak Kebijakan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Indonesia, Special Edition:
(MBKM) pada Perguruan Tinggi Lalonget III:58–70.
Swasta di Indonesia. Edukatif :
Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1):675–
685.
Mabsutsah, N. & Yushardi, 2022. Analisis
Kebutuhan Guru terhadap E Module
Berbasis STEAM dan Kurikulum
Merdeka pada Materi Pemanasan
Global. Jurnal Pendidikan Mipa,
12(2):205-213.
Muchsin, A., Sriyati, S., & Solihat, R. 2023.
Identifikasi Indigenous Knowledge
Suku Sasak Sebagai Upaya
Pengembangan Pembelajaran
Biologi Untuk Mendukung Konsep
Merdeka Belajar. Jurnal
Paedagogy, 10(2):330.
Mursyid, A., C. F. Ahmad, A. K. Dewi, &
A. Y. Tianti. 2023. Penerapan
Kurikulum Merdeka dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
di Purwakarta. Al-fahim: Jurnal

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


249

Anda mungkin juga menyukai