(MODEL PENGURUTAN)
Oleh:
Febri Trifanto 137082510
Febri Al Jauhari 13708251014
Sih Kusumaningrum 13708251021
Berdiskusi dengan guru bidang studi lain untuk memilih topik atau
materi yang dapat dihubungkan/dipadukan satu sama lain
• Mapel Biologi:
Membuat produk daur ulang limbah
(KD 4.16 Membuat produk daur ulang limbah yang dapat bermanfaat
bagi kehidupan)
• Mapel Prakarya dan KWU:
KD 4.2 Memproduksi karya kerajinan dari limbah tekstil dengan berbagai
teknik potong, rekat dan sambung
KELEBIHAN
+ Bagi para guru, dengan menyusun
kembali urutan topik dapat menentukan
prioritas tanpa harus sesuai dengan
urutan topik yang telah disusun dalam
buku teks/kurikulum.
+ Siswa dapat memperkuat pengetahuannya
dan mendapat pembelajaran yang lebih
bermakna.
KEKURANGAN
- Model ini sulit di terapkan karena guru-guru
tidak mempunyai otonomi untuk merubah
urutan topik dari kurikulum yang sudah ada.
- Diperlukan kerjasama dan fleksibelitas dari
guru bidang studi yang terlibat.
• Model sequenced melihat kurikulum meggunakan
kacamata.
• Lensa terbagi dalam dua bagian, namun terhubung
oleh sebuah bingkai atau frame.
• Topik atau mata pelajaran terpisah (berbeda), namun
dapat dihubungkan dengan sebuah bingkai konsep
yang menaungi topik atau mata pelajaran tersebut.