Anda di halaman 1dari 17

PENYUSUNAN DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN

RPP 2

NAMA: ASEP SOPIAN, S.Pt.


No. UKG: 201699534799

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN 2022

1 Asep Sopian, S.Pt.


X
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 5 Pangalengan Tahun Pembelajaran : 2022/ 2023


Kelas / Semester : XI ATU/ 3 Alokasi waktu 3 JP x @45 Menit (1x
: pertemuan)
Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Materi Pembelajaran Kandang closed housed
Pedaging : (tertutup) untuk pemeliharaan
unggas pedaging

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai denganbidang dan lingkup kerja
Agribisnis Ternak Unggas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional dan internasional.

KI-4 (Keteraampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Ternak
Unggas. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,kesiapan, meniru,membiasakan, gerak
mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar 3.1 Menerapkan Prosedur Persiapan Kandang dan Alat Untuk Pemeliharaan
Unggas Pedaging.
3.2 Melakukan Persiapan Kandang dan Peralatan Kandang Untuk
Pemeliharaan Unggas Pedaging.
Indikator Pencapaian 3.1.1 Mengidentifikasi bagian-bagian kandang closed housed (tertutup) dan
Kopetensi fungsinya dengan benar.
3.1.2 Menggunakan peralatan kandang closed housed (tertutup) untuk
pemeliharaan ternak unggas pedaging sesuai dengan instruksi.
3.1.3 Mengananalisis kebutuhan peralatan kandang closed housed (tertutup)
untuk pemeliharaan ternak unggas pedaging.
3.1.4 Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan penggunaan kandang closed
housed (tertutup) untuk pemeliharaan ternak unggas pedaging.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pembelajaran secara demontrasi dan praktek dari guru, peserta didik mampu mengidentifikasi bagian-
bagian kandang closed housed (tertutup) dan fungsinya dengan benar.
2. Melalui praktek peserta didik mampu menggunakan peralatan kandang closed housed (tertutup) untuk
pemeliharaan ternak unggas pedaging sesuai dengan instruksi.
3. Melalui praktek peserta didik mampu mengananalisis kebutuhan peralatan kandang closed housed (tertutup)
untuk pemeliharaan ternak unggas pedaging.
4. Melalui praktek peserta didik mampu mengevaluasi kelebihan dan kekurangan penggunaan kandang closed
housed (tertutup) untuk pemeliharaan ternak unggas pedaging.

B. STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Alokasi
Aktivitas Pembelajaran
Waktu
Metode : PENDAHULUAN 15
Praktik menit
1. Sebelum mengawali pembelajaran, guru meminta peserta didik untuk berdo’a.
(Orientasi).
2. Guru mengecek kehadiran, kabar, dan mengkondisikan kelas. (Orientasi).
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari pembelajaran yang akan
Model diajarkan (Apersepsi).
Pembelajaran: 4. Memberikan pertanyaan pendahuluan melalui diskusi dan tanya jawab
Problem Based mengenai materi yang akan diajarkan seperti:
Learning - Apakah disekitar tempat tinggal kalian ada yang memelihara ayam
pedaging dan berapa ekor yang dipelihara ?
- Bagaimana jenis kandang yang digunakan ?
- Berapa lama proses pemeliharaan ternak unggas pedaging di kandang
Media tersebut ? (Apersepsi).
Pembelajaran : 5. Guru menyampaikan sebuah permasalahan real yang dihadapi : disekitari999
➢ Lembar Kerja tempat tinggal kalian tedapat peternak yang memiliki ternak ayam pedaging

2 Asep Sopian, S.Pt.


X
Peserta Didik lebih dari 1000 ekor dan sistem kandang yang digunakan adalah sistem
(LKPD). kandang open housed (terbuka), kita ketahui bahwa iklim dapat mempengaruhi
➢ Group whatsapp produksi ayam pedaging, dengan menggunakan open house suhu kandang akan
➢ Power Point bergantung pada suhu lingkungan kandang, tentunya hal ini akan berdampak
➢ Laptop pada pertumbuhan ayam dan menyebabkan kerugian. Apa yang harus
➢ Proyektor dilakukan peternak tersebut agar iklim kandang sesuai dengan yang diharapkan
oleh peternak (HOTS) ? (Motivasi)
Sumber Belajar : Link video: https://youtu.be/KqdjKDGBmtY
➢ Buku Agribisnis
Ternak unggas KEGIATAN INTI 105
pedaging Kelas menit
XI kementrian Langkah-Langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning
pendidikan
idonesia . Orientasi Peserta Didik pada Masalah
➢ Handout Materi 1. Peserta didik mengamati bahan ajar berikut LKPD yang telah diberikan
pembelajaran melalui group whatsapp terkait materi pembelajaran yang akan dipelajari.
➢ Internet 2. Guru menayangkan bahan ajar berikut LKPD sebagai pemebekalan sebelum
praktek melalui power point serta menjelaskan secara demontrasi mengenai
cara bagian bagian dan cara mengoperasikan peralatan kandang closed
Alat dan Bahan: housed (tertutup).
➢ Alat Tulis Link bahan ajar:
➢ HP Android https://docs.google.com/document/d/1Y-
➢ Peralatan K3LH _4PhmRW09UAv_1wUJ_Dsym2qQCuEu8/edit?usp=drivesdk&ouid=1149
➢ Peralatan 14895881327657544&rtpof=true&sd=true
kandang closed
housed (tertutup) Link LKPD:
https://docs.google.com/document/d/1XxqjtjHfTZ45OEZxkxdObCmpky3
H0iQN/edit?usp=drivesdk&ouid=114914895881327657544&rtpof=true&s
d=true

Link PPT:
https://drive.google.com/file/d/1Y-
_A2VTWavbr5oky1iiOYudT2wcgjHbl/view?usp=drivesdk

3. Peserta didik memberikan pertanyaan mengenai penjelasan (video


pengoperasian kandang closed housed (tertutup) yang disampaiakan oleh
guru secara demonstrasi.

Mengorganisasikan Peserta Didik


1. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk melakukan praktek
langsung dalam mengoperasikan peralatan kandang closed housed (tertutup)
untuk pemerahan ayam pedaging.
2. Peserta didik melakukan praktek pengoperasian peralatan kandang closed
housed (tertutup). (Instrumen penilaian keterampilan)
3. Guru memandu jalannya praktek.

Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok


1. Guru membimbing peserta didik berdiskusi dan mengerjakan LKPD yang
telah diberikan berdasarkan praktek yang telah dilakukan.
2. Peserta didik mengerjakan LKPD yang telah diberikan berdasarkan praktek
yang telah dilakukan.

Mengembangkan dan Menyajikan hasil Karya


1. Peserta didik dibantu guru melakukan pembuktian melalui presentasi hasil
praktek yang telah dilakukan berikut LKPD yang telah dikerjakan.
(Instrumen penilaian LKPD Praktikum ATUP)
2. Peserta lain menanggapi hasil diskusi yang ditampilkan oleh masing-
masing kelompok.

Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan Masalah


1. Peserta didik membuat kesimpulan terkait praktek yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan tanggapan atau koreksi terhadap kesimpulan peserta
didik terkait praktek
KEGIATAN PENUTUP 15
menit
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pembelajaran.
2. Guru memberikan post test atau soal evaluasi dari pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Guru Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran ditutup dengan doa.

3 Asep Sopian, S.Pt.


X
C. PENIALAIAN
NO RANAH KOPETENSI TEKNIK PENILAIAN BENTUK PENILAIAN
1 Sikap (tanggung jawab) Observasi Observasi/Jurnal
2 Pengetahuan Tertulis Penugasan
3 Keterampilan Unjuk Kerja Kinerja

4 Asep Sopian, S.Pt.


X
LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN
MATAPELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS PEDAGING

A. Materi Pembelajaran : Mengoperasikan kandang closed housed (tertutup) pemeliharaan ternak unggas
pedaging
B. Indikator Capaian Pembelajaran :
Setelah membaca Materi ajar ini diharapkan:
1. Mengidentifikasi bagian-bagian kandang closed housed (tertutup) dan fungsinya dengan benar.
2. Menggunakan peralatan kandang closed housed (tertutup) untuk pemeliharaan ternak unggas pedaging
sesuai dengan instruksi.
3. Mengananalisis kebutuhan peralatan kandang closed housed (tertutup) untuk pemeliharaan ternak unggas
pedaging.
4. Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan penggunaan kandang closed housed (tertutup) untuk pemeliharaan
ternak unggas pedaging

C. Uraian Materi Pembelajaran


Pendahuluan

Kandang dan peralatan closed housed (tertutup)


Kandang Ayam Closed House adalah sistem kandang tertutup yang mampu membantu mengoptimalkan
syarat lingkungan yang mencakup jendela, suhu & kelembapan.Dengan kandang Closed House terjadi pergerakan
udara yang stabil serta taraf kelembapan udara pada pada sangkar mampu diatur sinkron menggunakan kebutuhan
ayam.
Peralatan Kandang Close House
Setiap jenis kandang pasti memiliki peralatan tersendiri, terlebih lagi untuk kandang model close house.
Kandang close house diciptakan secara tertutup dengan tujuan untuk mencegah dan menjaga keamanan hewan
ternak dari musuh biologisnya. Selain itu, pengaturan ventilasi pada kandang close house diketahui lebih baik dan
tertata sehingga meningkatkan perfoma ternak. Dengan demikian hasil ternak yang didapatkan bisa lebih maksimal.
Berikut ini adalah 4 peralatan kandang close house yang wajib ada jika Anda berencana membangun kandang untuk
ayam broiler. Diantaranya adalah :
1. Kipas atau Fan
Kipas berfungsi untuk membuat pergerakan udara yang masuk dan keluar kandang. Pada dasarnya, ada
dua jenis kipas yang harus dipersiapkan yaitu exhaust fan dan blowing fan. Exhaust Fan adalah kipas yang akan
menghisap atau menyerap udara dari dalam kandang dan mengalirkannya keluar. Sedangkan, blowing fan berfungsi
untuk mengalirkan udara ke dalam kandang. Pemilihan jenis kipas harus tepat karena hal ini akan mempengaruhi
kualitas udara di dalam kandang, terlebih lagi exhaust fan. Model kandang close house membutuhkan exhaust fan
yang kuat dengan daya hisap yang tepat. Besar kecilnya exhaust fan tergantung dari besaran atau ukuran kandang
itu sendiri.
5 Asep Sopian, S.Pt.
X
2. Evaporating Cooling Pad
Peralatan kandang close house yang kedua adalah mesin pendingin yang disebut dengan Evaporating
Cooling Pad. Alat ini akan mendinginkan udara yang masuk ke dalam kandang dengan memanfaatkan penguapan
air. Evaporating Cooling Pad akan dihubungkan dengan air yang akan membasahinya. Saat udara panas melewati
alat ini, air akan menyerap energi panas dan menguapkannya. Dengan demikian, hanya udara sejuk yang masuk ke
dalam kandang.

3. Controller
Controller adalah alat yang dipergunakan untuk mengetahui dan mengendalikan suhu dalam kandang close
house. Alat ini merupakan alat yang sangat penting keberadaannya untuk jenis kandang close house. Sebagai otak
kandang close house, controller akan membantu peternak mengatur suasana kandang dengan menetapkan suhu dan
kelembabannya. Peternak harus mengetahui temperatur yang paling tepat dan ideal untuk kenyamanan dan
pertumbuhan ayam.

4. Tirai Kandang
Peralatan kandang close house yang terakhir adalah tirai kandang. Tirai kandang berfungsi untuk beberapa
hal yaitu:
• Melindungi ayam dari gangguan di luar kandang
• Mencegah tetasan air hujan masuk ke kandang
• Mempertahankan temperatur kandang
• Menjadi Ventilasi darurat saat kipas mati
• Memberikan tekanan statis dalam sistem kandang close house
Bahan yang paling tepat untuk dipergunakan sebagai tirai kandang adalah terpal. Selain mudah didapatkan, terpal
juga merupakan perlengkapan kandang yang murah.
Peralatan kandang close house tersebut wajib dipenuhi jika Anda ingin menjalankan sistem close house
sepenuhnya. Sistem kandang close house sangat diperlukan dan sangat baik untuk ayam broiler. Kandang jenis ini
mampu menyediakan iklim kondusif serta temperatur udara ideal sehingga tingkat stress ayam dapat berkurang.

5. Pemberian Pakan
Ada banyak jenis feeder untuk broiler salah satunya adalah auto feeder. Bekerja dengan memindahkan
pakan dari tempat penyimpanan ke saluran pakan lalu menyalurkannya ke control pan dimana ayam akan makan.
Ketika control pankosong, auto feeder akan menyala dan otomatis mengisinya lagi dengan pakan. Item lain yang
digunakan adalah baby chick feeder untuk ayam usia 0-14 hari. Ketinggian tempat pakannya menyesuaikan tinggi
ayam yang masih kecil, kapasitasnya bisa menampung 3 kg pakan. Satu baby chick feeder bisa digunakan hingga
sekitar 25 ekor.
Adapun super feeder yang juga bisa menjadi pilihan lebih praktis. Memiliki ketinggian tempat makan yang
sama dengan baby chick feeder sehingga bisa digunakan untuk DOC. Ketika ayam sudah berumur lebih dari 14
hari, super feeder bisa digantung menggunakan screw hook sesuai ketinggian tubuh ayam. Untuk menaik-

6 Asep Sopian, S.Pt.


X
turunkan super feeder digunakan clip adjuster. Super feeder mempunyai kapasitas 5 kg ke atas. Ada yang tanpa
sekat dan ada yang bersekat dengan bertujuan agar pakan tidak terbuang ke lantai.

6. Sistem Air Minum


Ayam harus dipastikan mendapatkan air bersih dengan volume yang cukup dan akses tak terbatas. Tekanan
air disesuaikan dengan umur ayam. Water pressure regulator adalah bagian sangat penting dari sistem air minum
ayam. Digunakan untuk mengontrol besarnya tekanan air di pipa. Ada regulator yang mempunyai fitur automatic
flush untuk membersihkan secara otomatis.
Nipple drinker adalah tempat dimana ayam meminum air. Diletakkan cukup tinggi agar ayam bisa minum
dengan cara mendongak. Hal itu sesuai dengan cara minum alami ayam, jika diperhatikan di alam liar ayam yang
minum akan mengambil air dengan paruhnya lalu mendongak untuk menelan airnya.
Dosatron kit adalah alat untuk mencampur obat, vitamin, atau vaksin ke dalam air, dihisap dan disalurkan
ke saluran pipa hingga ke nipple untuk diminum oleh ayam. End set adalah lubang angin untuk melepas udara di
pipa, dimana dilepas keluar dari nipple.Alat lain yang digunakan dalam drinker system adalah screw hook, selang
insatalasi, pipa dan stop keran.

Keunggulan Ayam Closed House


Lebih lengkapnya, berikut merupakan kelebihan atau keunggulan kandang closed house:
1. Tingkat kapasitas kandang 2-3 kali lebih besar dibanding kandang Open House. Per meter persegi kandang
closed house bisa menampung 14 – 18 ekor ayam.
2. Kontrol biosecurity yang tergolong mudah
3. Suhu yang lebih efektif sehingga sesuai dengan kebutuhan hidup ayam
4. Kandang yang lebih mudah dibersihkan
5. Keadaan ayam yang baik dan biaya per kg nya lebih rendah
Selain lima keunggulan diatas, bagi para peternak kandang Closed House sangat mudah diatur serta mampu
menekan biaya operasional untuk investasi jangka panjang. Tidak hanya itu, kandang Closed House dinilai memiliki
perawatan kandang yang murah serta lebih tahan lama. Hal ini memberikan berbagai keuntungan khususnya untuk
para peternak. Suhu yang lebih stabil juga menjadi alasan para peternak beralih ke kandang Closed House ini. Pada
umumnya, setiap kandang memiliki standar suhu tubuh ayam. Suhu yang dirasakan tubuh ayam dinamakan suhu
efektif. Suhu efektif ini ditentukan tiga faktor, yaitu suhu ruangan (suhu yang terdeteksi pada termometer),
kelembapan dan kecepatan aliran udara pada kandang.
kelembapan udara (relative humidity atau RH) merupakan taraf uap air yang masih ada pada udara. Udara
yang lembab (mengandung uap air) akan mengganggu laju penguapan berdasarkan tubuh ayam. Akibatnya suhu
yang dirasakan ayam akan lebih tinggi berdasarkan suhu ruang (suhu termometer). Meskipun suhu termometer
tinggi, tetapi apabila masih ada aliran udara maka suhu yang dirasakan tubuh ayam akan lebih rendah. Ini disebabkan
oleh chilling effect. Tipe kandang ini bisa mengontrol kondisi di dalam kandang lewat heater dan fan yang dipasang
di dalam kandang. Adanya fan yang dipasang, dapat mengeluarkan udara panas di dalam kandang sehingga suhu
ayam yang dipelihara dapat menghasilkan kelembapan dan temperatur yang sesuai dengan ayam. Tidak hanya itu,
dengan memakai sistem otomatis dan juga alat, maka mengurangi kontak dengan ayam langsung sehingga tingkat
7 Asep Sopian, S.Pt.
X
stress pada ayam dapat berkurang. Pada mulanya, sistem Closed House hanya diterapkan di daerah sub-tropis yang
memiliki empat musim. Namun, setelah percobaan di Indonesia yang memiliki dua musim juga memiliki pengaruh
yang efektif dalam mengatur kondisi lingkungan yang diperlukan ayam. Di dalam sistem ventilasi, pada kandang
Closed House terdiri dari inlet dan outlet. Inlet berfungsi untuk menerima udara bersih dari luar kandang lalu di
bawa masuk ke dalam kandang. Sedangkan outlet berfungsi untuk mengeluarkan gas karbondioksida dan amonia
dari dalam kandang.

Estimasi Harga Peralatan Kandang Closed House


Peralatan kandang merupakan komponen penting yang dapat mendukung efektivitas sistem closed house.
Untuk itu, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja komponen-komponen tersebut. Selain itu, penting juga
untuk mengetahui manfaat dan sistem kerja dari peralatan kandang closed house. Dengan demikian, maka kita dapat
memaksimalkan penggunaan dan pemanfaatan peralatan untuk mendukung produktivitas ternak. Lalu, kira-kira
peralatan apa saja yang dibutuhkan pada sistem kandang closed house? Mari kita simak beberapa peralatan kandang
closed house berikut:
1. Drinking System
Drinking system merupakan set peralatan yang digunakan untuk sistem minum ayam. Terdapat beberapa
item yang perlu kita sediakan, nipple drinker, pipa, water pressure regulator, stop kran, end set, dan slang instalasi.
Nama Item Jumlah Estimasi Harga
Nipple Drinker 3800 pcs Rp 23.000.000an
Dosatron Kit 2 set Rp 14.400.000an
Water Pressure Regulator 8 set Rp 4.000.000an
Screw Hook 640 pcs Rp 1.200.000an
End Set 16 pcs Rp 1.200.000an
Slang Instalasi 100 meter Rp 3.500.000an
2. Feeding System
Setelah sistem minum ayam, kita perlu menyediakan feeding untuk pemberian pakan ayam. Beberapa item
yang diperlukan dalam feeding system, di antaranya: Tempat Pakan Ayam, Super Feeder, Baby Chick Feeder, Clip
Adjuster dan Screw Hook. Apabila ingin menggunakan sistem pakan yang otomatis, maka kita bisa menggunakan
auto feeder. Estimasi budget yang diperlukan berkisar Rp 200.000.000-an untuk panjang kandang 720 meter.
3. Brooding System
Selanjutnya, kita perlu mempersiapkan brooding system untuk membantu pertumbuhan anak ayam pada
masa brooding dengan menyediakan kondisi lingkungan yang nyaman. Beberapa item yang perlu kita sediakan di
antaranya adalah sebagai berikut:
• Central Heater (Pemanas)
• Thermostat Controller
• Regulator HP
• Gas Brooder
• Selang High Pressure

8 Asep Sopian, S.Pt.


X
4. Cooling System
Cooling system berguna untuk membuat kondisi yang nyaman bagi ayam dengan menjaga suhu kandang
yang tepat agar tetap optimal. Komponen-komponen cooling system yang perlu kita siapkan adalah pompa air, pipa,
gatter, paranet, dan cooling pad beserta frame-nya. Berikut merupakan kisaran harga peralatan cooling system:
Nama Item Jumlah Estimasi Harga
Pompa Air 2 meter Rp 1.500.000an
Pipa 12 meter Rp 400.000an
Gatter 32 meter + 8 pcs Rp 15.600.000an
Cooling Pad 80 pcs Rp 36.000.000an
5. Ventilation System
Hal selanjutnya yang perlu kita siapkan adalah ventilation system. Sistem ini penting terutama untuk
kandang closed house yang strukturnya tertutup. Dengan menerapkan ventilation system, maka kita dapat menjaga
kelembaban udara, temperatur, kadar gas, oksigen, serta mengurangi debu pada kandang.
Berikut merupakan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat ventilation system:
• Exhaust Box Fan / Cone Fan
• Fan Frame
• Temptron
• Box Panel
• Kabel Jaringan
6. Curtain
Pada kandang closed house, curtain atau tirai berfungsi sebagai penutup sisi kandang, sehingga dapat
membantu menjaga temperatur di dalam kandang serta menjaga ayam dari gangguan luar. Hal-hal yang kita
butuhkan untuk membuat curtain di antaranya adalah terpal, hand winch, katrol, center pipe, nylon cord, klem sling,
seling, screw hook.
Nama Item Jumlah Estimasi Harga
Terpal 19 roll Rp 28.700.000an
Seling 600 meter Rp 5.100.000an
Hand Winch 4 unit Rp 1.800.000an
Katrol 256 pcs Rp 2.100.000an
Center Pipe 240 pcs Rp 500.000an
Klem Sling 240 pcs Rp 800.000an
Screw Hook 240 pcs Rp 500.000an

9 Asep Sopian, S.Pt.


X
Lampiran 2

Media Pembelajaran
No Nama Media Gambar
1. Kandang closed
housed (tertutup)

2. Peralatan Closed
Housed (tertutup)

10 Asep Sopian, S.Pt.


X
3. Peralatan K3LH

11 Asep Sopian, S.Pt.


X
Lampiran 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PRAKTIKUM AGRIBISNIS TENAK UNGGAS PEDAGING

Hari / Tanggal :
Kelompok :
Anggota
Kelompok :
1.
2.
2.
4.
5.
Kelas :

a. Judul Praktikum : Mengoperasikan Peralatan Kandang Closed Housed (Tertutup)

b. Waktu : 1 JP x 45Menit

c. Capaian Pembelajaran :
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi bagian-bagian kandang closed housed (tertutup) dan
fungsinya dengan benar.
b. Peserta didik mampu menggunakan peralatan kandang closed housed (tertutup) untuk pemeliharaan
ternak unggas pedaging sesuai dengan instruksi.
c. Peserta didik mampu mengananalisis kebutuhan peralatan kandang closed housed (tertutup) untuk
pemeliharaan ternak unggas pedaging.
d. Peserta didik mampu mengevaluasi kelebihan dan kekurangan penggunaan kandang closed housed
(tertutup) untuk pemeliharaan ternak unggas pedaging.

d. Alat dan Bahan


Alat : Panel dan controler, inlet dan cooling pad, outlet, insulasi, pemanas, lighting, automotic feeding
dan nipple drinker system.
Bahan : Ayam pedaging
Keselamatan Kerja
a. Sepatu Boot
b. Warepack/ pakaian kerja
c. Penutup Kepala
d. Sarung Tangan

12 Asep Sopian, S.Pt.


X
e. Instruksi Kerja
A. Mengamati Bagian-Bagian peralatan kandang closed housed (tertutup) dan Fungsinya
5. Instruksi Kerja : Gambar peralatan kandang closed housed (tertutup) yang digunakan pada saat praktikum
berikan keterangan berikut fungsinya pada tabel hasil pengamatan 1!

Tabel Hasil Pengamatan 1


Gambar : Keterangan Gambar dan Fungsinya :

A. Pengoperasian Peralatan Kandang Closed Housed (Tertutup)


Instruksi Kerja :
1. Awali kegiatan praktikum dengan Berdoa dan baca instruksi kerja dengan teliti.
2. Gunakan peralatan K3LH yang akan digunakan untuk praktikum.
3. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dan sesuai dengan kebutuhan
4. Setting peralatan dengan menggunakan panel dan tampron
5. Pastikan semua peralatan berfungsi sesuai dengan fungsinya
6. Perbaiki jika ada peralatan yang tidak berfungsi

13 Asep Sopian, S.Pt.


X
Tabel hasil pengamatan 2
Nama alat Berfungsi Tidak berfungsi

F. Pembahasan dan kesimpulan

Instruksi : Lakukan pembahasan dan kesimpulan dari hasil praktek yang telah dilakukan

14 Asep Sopian, S.Pt.


X
Lampiran Soal Evaluasi / Post Test

Setelah anda melakukan praktek mengenai mengoperasikan peralatan kandang Closed Housed (Tertutup),
lakukan kesimpulan dan evaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Berdasarkan praktek yang telah dilakukan jelaskan tatacara penggunaan peralatan kandang Closed Housed
(tertutup) untuk pemeliharaan ternak unggas pedaging ! (C2)
2. Berdasarkan praktek di kandang closed housed, ketika suhu di ruangan tersebut telah melebihi suhu yang
ditentukan sesuai dengan kebutuhan ayam, maka alat apa yang akan berfungsi ? serta ketika alat ini sudah menyala
apa kegunaan yang dihasilkan alat tersebut! (C1)
3. Berdasakan praktek yang telah dilakukan analisis penggunaan peralatan kandang closed housed (tertutup)
kaitannya dari segi faktor eknomis pemeliharaan ternak unggas pedaging! (C4)
4. Berdasarkan praktek yang telah dilakukan, evaluasi kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan kandang closed
housed (tertutup) untuk pemeliharaan ternak unggas pedaging !(C2)
5. Jika terjadi kasus mati listrik dan suhu yang ada di dalam kandang tinggi melebihi suhu yang ditentukan, keadaan
ayam akan mengalami kepanasan sehingga ayam mengalami panting dan apabila dibiarkan terlalu lama akan
mengalami kematian sehingga akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar. untuk mengatasi permasalahan
tersebut tindakan apa yang akan kalian lakukan (HOTS) ?(C5)
Bandung, 18 Agustus 2022

Mengetahui Guru Mata pelajaran

Kepala Sekola SMKN 5 Pangalengan

Dra. Cucu Kurniati Nurlia Asep Sopian, S.Pt


NIP 19650905 199003 2 007 NIP 19930704 202221 1 004

15 Asep Sopian, S.Pt.


X
Lampiran 4

1. Lembar Penilaian Sikap pada saat Praktek

Penilaian tanggung jawab siswa melalui observasi selama praktek berlangsung rentang nilai 0-100
No Instrumen Penilaian
No Nama Siswa
Presensi 1 2 3 4 Rata-Rata
1
2
3
4

Instrumen Penilaian
No Hal yang dinilai
1 Bertanggung jawab melakukan persiapan penggunaan alat pelindung diri
2 Bertanggung jawab melakukan penggunaan peralatan kandang closed housed (tertutup)
3 Bertanggung jawab melakukan pembersihan dan perawatan peralatan kandang Closed Housed
(tertutup)
4 Bertanggung jawab mengkondisikan peralatan kandang closed housed (tertutup) setelah digunakan

Total Aspek Yang Dinilai


Nilai Rata-Rata = = 4

Ketentuan Penilaian
93-100 = Dilakukan dengan baik, lengkap, benar dan bertanggung jawab
84-92 = Dilakukan dengan baik, benar tetapi tidak bertanggung jawab
75-83 = Dilakukan dengan baik, kurang benar dan kurang bertanggung jawab
<75 = Tidak dilakukan dengan baik, kurang benar dan kurang bertanggung jawab

Keterangan Skala rata-rata penilaian :


93-100 = Sangat baik
84-92 = Baik
75-83 = Cukup
<75 = Kurang

2. Lembar Penilaian Pengetahuan berdasarkan Penilaian Lembar Kerja

Penilaian Hasil Praktek siswa melalui unjuk kerja Rentang nilai 70-100
Kriteria yang dinilai
No
No Nama Siswa
Presensi 1 2 3 4 Rata-
rata
1
2
3
4
5

Kriteia yang dinilai


No Hal yang dinilai
1 Menggambar peralatan kandang closed housed (tertutup), bagian-bagian dan fungsinya
2 Menjelaskan tatacara penggunaan peralatan kandang closed housed (tertutup)
3 Pembahasan
4 Kesimpulan

16 Asep Sopian, S.Pt.


X
Total Aspek Yang Dinilai
Nilai Rata-Rata = = 4
Ketentuan Penilaian
93-100 = LK Diisi dengan Baik, Lengkap, dan Benar
84-92 = LK Diisi Dengan Baik, Benar tetapi Tidak Lengkap
75-83 = LK Diisi Dengan baik, kurang Benar dan Kurang Lengkap
<75 = LK Tidak diisi dengan Baik, Kurang Benar dan Kurang Lengkap

Keterangan Skala rata-rata penilaian :


93-100 = Sangat baik
84-92 = Baik
75-83 = Cukup
<75 = Kurang

3. Penilaian Keterampilan

Melakukan
Melakukan Mengkondisikan
Melakukan pengoperasian
Pembersihan dan peralatan
persiapan dengan peralatan kandang
Perawatan kandang closed Total
Memperhatikan closed housed
Nama peralatan housed (tertutup) Skor
No Kesehatan dan (tertutup) dengan
peserta didik kandang closed setelah
Keselamatan Kerja memperhatikan
housed (tertutup) Penggunaan
K3LH

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1
2
3

Keterangan Nilai

4= Dilakukan dengan baik, Benar sesuai prosedur


3= Dilakukan dengan baik, Benar Sebagian tidak sesuai prosedur
2= Dilakukan dengan baik, kurang sesuai prosedur
1= Dilakukan diisi dengan tidak baik, tidak sesuai prosedur

Keterangan Skala rata-rata penilaian :


93-100 = Sangat baik
84-92 = Baik
75-83 = Cukup
<75 = Kurang

17 Asep Sopian, S.Pt.


X

Anda mungkin juga menyukai