Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)

PENERAPAN MEDIA ORIGAMI TENTANG BANGUN DATAR UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SDN MODEL BANYUWANGI
KECAMATAN BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI

TRI YANUARTI RAMADANI


NIM. 858955118

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH JEMBER


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN TEMATIK

Nama Mahasiswa : Tri Yanuarti Ramadani


NIM : 858955118
Program Studi : S-1 PGSD
Tempat Mengajar : SD Negeri Model Banyuwangi
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 Siklus
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1 : Kamis, 19 Oktober 2023
Siklus 2 : Kamis, 26 Oktober 2023
Masalah Yang Merupakan Fokus Perbaikan :
1. Hasil belajar siswa yang dibawah KKM
2. Media belajar yang digunakan kurang inovatif.

Banyuwangi, 01 Desember 2023


Menyetujui
Supervisor 1 Mahasiswa

Dra. Sri Utami, M.Pd TRI YANUARTI RAMADANI


NIP. 196306031983032005 NIM. 858955118

ii
LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional


(PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program
Studi SI PGSD Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya
orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini bukan hasil karya
saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi
pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.

Banyuwangi, 01 Desember 2023

Yang Membuat Pernyataan,

TRI YANUARTI RAMADANI


NIM : 858955118
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa syukur


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada penulis sehingga laporan PKP yang berjudul “Penggunaan Media Kuis
Berbasis Komputer Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pembelajaran
Tematik Kelas Iii Semester Genap SDN Model Banyuwangi” telah terselesaikan.
Laporan PKP ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi strata satu untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP) di
Universitas Terbuka.
Menyadari keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, maka dalam
penyusunan Laporan PKP ini, tidak lepas dari peranan berbagai pihak, baik secara
langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karenanya pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Dra. Barokah Widuroyekti, M.Pd selaku Direktur UPJJ JEMBER.
2. Ibu Dra. Emy Triastutik, MM. selaku Koordinator Pokjar Banyuwangi Kota.
3. Ibu Dra. Sri Utami, M.Pd Dosen Pembimbing yang penuh kesabaran, ketulusan
dan perhatian memberikan bimbingan dan arahan demi terselesaikannya
laporan PKP ini.
4. Bapak Idham Kholid, M.Pd Kepala SD Negeri Model yang telah memberikan
ijin untuk tempat penelitian.
5. Teman sejawat di SD Negeri Model Banyuwangi yang selalu memberikan
motivasi, saran dan kritik yang membangun guna kesempurnaan laporan PKP
ini.
6. Kedua orang tua terima kasih atas do’a dan kasih sayang serta pengertian dan
perhatiannya selama ini.
7. Seluruh teman mahasiswa S1 PGSD UT di Pokjar Banyuwangi Kecamatan
Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi yang selalu memberikan bantuan dalam
penulisan Laporan Perbaikan Pembelajaran.

iv
8. Siswa kelas 2B SD Negeri Model Banyuwangi Kecamatan Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi yang saya banggakan.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan PKP ini hingga
selesai, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga semua bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Amin yarobbal’alamin.
Harapan penulis kiranya para pembaca dapat memberi kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan PKP ini. Akhirnya peneliti
mengharapkan semoga laporan PKP ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembacanya.
Banyuwangi, 01 Desember 2023
Mahasiswa

Tri Yanuarti Ramadani


NIM. 858955118
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................vii
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................ix
ABSTRAK ............................................................................................................. x
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................................................. 4
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar ................................................................................................ 5
B. Pembelajaran Tematik ................................................................................. 7
C. Media Pembelajaran .................................................................................... 8
D. Media Kuis Berbasis Komputer .................................................................. 9
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu ................ 11
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran .................................................. 11
C. Teknis Analisis Data .................................................................................. 13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsis Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................................. 15
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran .............................. 20
BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan .................................................................................................... 23
B. Saran Tindak Lanjut ................................................................................... 23

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kegiatan Belajar Siswa........................................................................... 13


Tabel 3.2 KBM Guru ............................................................................................. 14
Tabel 4.1 Data Pra Siklus ....................................................................................... 15
Tabel 4.2 Data Siklus ............................................................................................. 17
Tabel 4.3 Data Siklus 2 .......................................................................................... 20
DAFTAR GRAFIK

Gtafik 4.1 Pra Siklus .............................................................................................. 16


Grafik 4.2 Siklus 1 ................................................................................................. 18
Grafik 4.3 Siklus 2 ................................................................................................. 20

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.2 Skema Penelitian ................................................................................ 11


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kesediaan Sebagai Supervisor 2 ......................................................... 25

Lampiran 2 Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Tematik................................... 27

Lampiran 3 RPP Pra Siklus .................................................................................... 29

Lampiran 3.1 Rencana Perbaikan Pembelajaran 1 (Siklus 1)................................. 29

Lampiran 3.2 Rencana Perbaikan Pembelajaran 2 (Siklus 2)................................. 35

Lampiran 4 Lembar Observasi ............................................................................... 38

Lampiran 5 Jurnal Pembimbingan Supervisor 2 .................................................... 40

Lampiran 6 Hasil Pekerjaan Siswa ......................................................................... 41

Lampiran 7 Foto Saat Pelaksanaan Siklus.............................................................. 50

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan belajar mengajar merupakan bagian penting dalam proses
pendidikan di sekolah. Salah satu keberhasilan pencapaian pendidikan di
antaranya tergantung pada kualitas proses pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran terdiri dari pendidik dan peserta didik yang di dalamnya
melibatkan aspek intelektual, emosional dan perilaku yang menghasilkan
suatu produk hasil belajar. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran supaya
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan Negara. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Belajar merupakan suatu proses perubahan yang terjadi pada diri
seseorang kearah yang positif dan memiliki manfaat baginya. Perubahan
yang dimaksud yaitu perubahan pengetahuan, pemahaman sikap dan
tingkah laku, keterampilan, kecakapan dan kemampuan, serta perubahan
aspek-aspek lain yang ada pada individu yang sedang belajar. Suatu proses
belajar mengajar dikatakan berhasil apabila siswa menguasai kompetensi
dasar dari suatu materi pelajaran. Substansi kompetensi memuat
pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), dan pemahaman (attitude).
Namun dalam kenyataannya tidak semua siswa mampu mencapai prestasi
belajar sesuai dengan yang diharapkan. Untuk meningkatkan prestasi
belajar, guru dituntut untuk memilih dan menentukan strategi belajar
mengajar yang tepat supaya siswa mampu mengembangkan kemampuan
belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Seorang guru

1
dituntut untuk dapat menguasai kelas selama proses pembelajaran
berlangsung. Komponen yang harus dikuasai baik itu penggunaan strategi
pembelajaran, model pembelajaran, media pembelajaran yang bervariasi
yang mampu meningkatkan minat belajar siswa sehingga mampu
meningkatkan prestasi belajar.
Pelajaran matematika di sekolah dasar (SD) merupakan salah satu mata
pelajaran yang sangat penting. Pelajaran ini diajarkan mulai dari kelas 1
hingga kelas 6. Pembelajaran matematika di SD bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan berpikir logis, kreatif, dan analitis siswa.
Materi pelajaran matematika di SD meliputi bilangan, penjumlahan,
pengurangan, pengukuran waktu, pengukuran panjang, mengenal bangun
ruang sederhana, berat, bangun datar, dan lain-lain.
Untuk mempelajari materi pelajaran matematika di SD, siswa perlu
menguasai kompetensi dasar dari suatu materi pelajaran. Substansi
kompetensi memuat pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), dan
pemahaman (attitude), Oleh karena itu, seorang guru dituntut untuk dapat
menguasai kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Komponen
yang harus dikuasai baik itu penggunaan strategi pembelajaran, model
pembelajaran, media pembelajaran yang bervariasi yang mampu
meningkatkan minat belajar siswa sehingga mampu meningkatkan prestasi
belajar.
Namun, kondisi pembelajaran di kelas II SD Negeri Model Banyuwangi
belum tercapai seperti apa yang diharapkan yaitu pada mata pelajaran
Matematika hanya 14 siswa (50%) yang tuntas, sedangkan 14 siswa (50%)
tidak tuntas. Maka penulis identifikasi dan analisa seperti dibawah ini:
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan fakta yang ada di kelas 2 SD Negeri Model Banyuwangi,
terutama kelas 2B yang saya ajar. Terdapat beberapa masalah yang terjadi
dalam pembelajaran antara lain :
a. Rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang telah
direncanakan,

2
b. Siswa belum terbiasa dengan metode atau pendekatan yang baru
diterapkan, yaitu metode diskusi.
c. Kurangnya konsentrasi siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
d. Kurang aktif siswa pada saat pembelajaran
e. Kurangnya motivasi dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran
f. Kurangnya keberanian siswa dalam melakukan tanya jawab
g. Kurangnya konsentrasi dan minat siswa dalam mengerjakan soal-soal
latihan yang telah diberikan.
h. Siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang paling susah.
2. Analisis Masalah
Selain mengetahui masalah-masalah yang dialami siswa dalam proses
pembelajaran penulis juga perlu mencari tahu kurang berhasilnya
pembelajaran dengan melakukan refleksi diri yang berkaitan dengan
proses pembelajaran yang telah dilakukan dan terdapat beberapa
kesimpulan diantaranya:
1. Guru memberikan materi pelajaran yang terlalu cepat dan monoton hanya
metode diskusi.
2. Guru belum menemukan metode dan pendekatan yang tepat untuk siswa.
3. Siswa belum optimal dan masih pasif dalam menerima materi
pembelajaran.
4. Kurangnya motivasi yang diberikan guru kepada siswa.
5. Kurangnya penegasan dalam penyampaian materi pembelajaran.
6. Kurangnya alat peraga dan media sehingga mengurangi minat siswa dan
pemahaman siswa.
7. Guru hanya mengandalkan metode diskusi sehingga menimbulkan
verbalisme pada siswa.

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Dari hasil analisa masalah maka penulis menentukan alternatif dan
prioritas pemecahan masalah yang akan dilaksanakan dalam proses
perbaikan pembelajaran, adapun alternatif dan prioritas yang direncanakan
penulis adalah bahwa dalam proses pembelajaran Matematika pada materi

3
Bangun Datar di kelas II SD Negeri Model Banyuwangi kecamatan
Banyuwangi kabupaten Banyuwangi semester ganjil tahun pelajaran
2023/2024 guru tidak menggunakan alat peraga dan media melainkan
hanya menggunakan metode diskusi.
Berdasarkan analisis masalah di atas, guru dapat melakukan langkah-
langkah berikut:
1. Guru menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami.
2. Guru menggunakan metode diskusi dan tanya jawab selama penyampaian
materi pembelajaran.
3. Guru menggunakan alat peraga berupa kerts origami yang berbentuk
bangun datar untuk menarik minat dan hasil belajar siswa.
4. Metode yang digunakan lebih variatif agar siswa tidak mudah bosan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang. Rumusan masalahnya pada siswa Kelas II SD
Negeri Model Banyuwangi :
1) Bagaimana penerapan model pembelajaran dengan origami untuk
meningkatkan keaktifan belajar Matematika materi Bangun Datar siswa
kelas II SD Negeri Model Banyuwangi?
2) Bagaimana penerapan model pembelajaran dengan origami untuk
meningkatkan hasil belajar Matematika materi Bangun Datar pada siswa
kelas II SD Negeri Model Banyuwangi?
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Dari penelitian yang dilakukan Berdasarkan dari rumusan masalah diatas,
penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan
sebelumnya,sehingga dapat meningkatkan kualitas kualitas pembelajaran
dan dapat meningkatkan prestasi serta minat belajar siswa,
2. Meningkatkan keaktifan guru bersama siswa dalam pembelajaran
Matematika dengan memfaatkan alat peraga yang telah disediakan dan
benda sekitar yang berkaitan dengan bangun datar.

4
3. Meningkatkan kemampuan interaksi dalam bentuk tanya jawab siswa dan
guru dalam pembelajaran
4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas II SD Negeri Model
Banyuwangi semester ganjil pelajaran Matematika materi Bangun Datar,

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Hasil penelitian ini dapat diharapkan memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi Siswa

 Meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran matematika


berlangsung.

 Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi


bangun datar Tema 4 subtema 1.

 Melatih siswa untuklebih aktif dalam proses pembelajaran berlangsung


2. Bagi Guru

 Mengetahui kelemahan guru dalam mengajar dan dapat mencari solusi


dari kelemahan tersebut.

 Memperbaiki mutu proses pembelajaran di dalam kelas.

 Dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kondisi


dan situasi kelas.
3. Bagi Sekolah

 Memotivasi guru untuk melakukan penelitian demi tercapainya prestasi


sekolah yang lebih baik.

 Meningkatkan mutu untuk para guru dan siswa.

 Meningkatkan hal yang posisitif untuk kemajuan sekolah.

 Memiliki keadaan pendidikan yang kondusif.

 Memiliki kesempatan untuk merubah komprehensif dan menyeluruh.

 Menumbuhkan situasi kerjasama yang kondusif antar guru dalam satu


sekolah.
4. Bagi Dunia Pendidikan
Manfaat bagi dunia pendidikan dengan hasil penelitian ini;

5
 Penelitian ini dapat membantu guru dalam memperbaiki proses
pembelajaran dan meningkatkan profesionalisme mereka.

 Penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara


berkesinambungan sehingga meningkatkan mutu hasil instruksional.

 Penelitian ini dapat meningkatkan relevansi dan efisiensi pengelolaan


instruksional.

 Penelitian ini dapat menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas


tenaga pendidik.

6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar
Menurut M. Sobry Sutikno, pengertian belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan oleh seseorang dalam mendapatkan suatu perubahan yang
kemudian baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya. Dalam hal ini, perubahan merupakan sesuatu yang
dilakukan secara sadar (disengaja) serta bertujuan untuk memperoleh
suatu yang lebih baik dari sebelumnya.
Belajar adalah suatu proses yang melibatkan perubahan tingkah laku,
pengetahuan, keterampilan, sikap, atau nilai sebagai hasil dari
pengalaman, latihan, atau interaksi dengan lingkungan. Belajar dapat
terjadi pada manusia maupun hewan, dan dapat berlangsung sepanjang
hidup. Belajar dapat mempengaruhi potensi seseorang untuk berperilaku
dalam situasi tertentu, dan dapat membantu seseorang mencapai tujuan
yang diinginkan.
Belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan oleh setiap individu
untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk
pengetahuan, keterampilan, juga sikap dan nilai positif sebagai suatu
pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. Selain itu, belajar
juga dapat diartikan sebagai segala aktivitas psikis yang kemudian
dilakukan oleh setiap individu, sehingga tingkah lakunya berbeda antara
sebelum dan sesudah belajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.
Pengertian belajar menurut para ahli dapat bervariasi, tetapi umumnya
memiliki unsur-unsur yang sama, yaitu adanya perubahan, adanya
pengalaman, dan adanya penguat. Berikut adalah beberapa pengertian
belajar menurut para ahli:
 Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006), belajar merupakan suatu proses
internal yang kompleks, yang meliputi unsur afektif, seperti sikap, nilai-
nilai, interes, apresiasi, dan penyesuaian perasaan sosial.
 Menurut Djamarah dan Zain (2010), belajar adalah proses perubahan
perilaku berkat pengalaman dan latihan.
7
 Menurut Skinner, belajar adalah perubahan dalam kemungkinan perilaku
sebagai hasil dari pengalaman.
 Menurut C. T. Morgan, belajar adalah perubahan dalam perilaku atau
potensi perilaku yang terjadi sebagai akibat dari pengalaman.
 Menurut Hilgard dan Bower, belajar adalah proses dimana suatu
organisme berubah perilakunya sebagai hasil dari pengalaman.
Belajar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung pada materi,
metode, atau tujuan yang dipelajari. Beberapa jenis belajar yang umum
adalah:
 Belajar abstrak, yaitu belajar yang berkaitan dengan konsep, prinsip, atau
teori yang tidak dapat diamati secara langsung, seperti matematika, fisika,
atau filsafat.
 Belajar keterampilan, yaitu belajar yang berkaitan dengan kemampuan
melakukan sesuatu secara praktis, seperti mengemudi, menulis, atau
bermain musik.
 Belajar sosial, yaitu belajar yang berkaitan dengan interaksi, komunikasi,
atau kerjasama dengan orang lain, seperti bahasa, etika, atau
kepemimpinan.
 Belajar rasional, yaitu belajar yang berkaitan dengan logika, analisis, atau
penalaran yang dapat dibuktikan secara objektif, seperti ilmu pengetahuan,
sejarah, atau hukum.
 Belajar kebiasaan, yaitu belajar yang berkaitan dengan perilaku yang
dilakukan secara berulang-ulang tanpa sadar, seperti menyikat gigi,
mengikat sepatu, atau mengucap salam.
 Belajar apresiasi, yaitu belajar yang berkaitan dengan penilaian,
penghargaan, atau kesenangan terhadap sesuatu yang indah, seperti seni,
sastra, atau alam.
 Belajar pengetahuan, yaitu belajar yang berkaitan dengan informasi, fakta,
atau data yang dapat disimpan dalam ingatan, seperti nama, tanggal, atau
rumus.

8
Tujuan belajar dapat berbeda-beda bagi setiap individu, tergantung pada
kebutuhan, minat, atau aspirasinya. Namun, secara umum, tujuan belajar
adalah:
 Untuk memperoleh pengetahuan, yaitu menguasai informasi, fakta, atau
data yang relevan dengan bidang yang dipelajari.
 Untuk menanamkan konsep dan keterampilan, yaitu memahami prinsip,
teori, atau cara yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi atau masalah.
 Untuk membentuk sikap, yaitu mengembangkan nilai, norma, atau etika
yang dapat membimbing perilaku dalam kehidupan.
B. Hasil Belajar
Hasil belajar secara umum adalah perubahan perilaku dan kemampuan
secara keseluruhan yang dimiliki oleh siswa setelah belajar. Hasil belajar
ini mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang
disebabkan oleh pengalaman. Hasil belajar juga dapat dilihat melalui
kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian
yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Menurut Bloom (2009), hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Nana Sudjana (2009) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya
adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang
lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Hasil belajar juga dapat didefinisikan sebagai prestasi belajar yang dicapai
oleh siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa
suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang dalam sebuah
sistem pendidikan tertentu.
Berikut adalah beberapa definisi hasil belajar menurut para ahli:
1. Bloom (Sudjana, 2013: 22): Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
2. Davis (dalam Slameto, 2003: 49): Hasil belajar adalah pengetahuan yang
diperoleh siswa sebagai hasil pembelajaran.

9
3. Arikunto (2009: 133): Hasil belajar adalah hasil akhir setelah mengalami
proses belajar, perubahan itu tampak dalam perbuatan yang dapat diamati,
dan dapat diukur.
4. Sudjana (2013: 22): Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
5. Arifin (2010: 303): Hasil belajar yang optimal dapat dilihat dari
ketuntasan belajarnya, terampil dalam menggerjakan tugas, dan memiliki
apresiasi yang baik terhadap pelajaran.
6. Jihad dan Haris (2010:15): Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku
siswa secara nyata setelah dilakukan proses belajar mengajar yang sesuai
dengan tujuan pengajaran.
7. Coyle, Carter, Campbell dan Talor (2014): Hasil belajar adalah
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dari peserta didik yang dapat
ditunjukkan atau didemonstrasikan melalui kemampuan seperangkat tes
yang bersesuaian. Hasil tersebut didapatkan setelah mendapatkan
pengalaman belajar.
Secara umum, hasil belajar adalah perubahan dalam pengetahuan, sikap,
dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran.
Dari uraian di atas menunjukkan bahwa hasil belajar adalah suatu hasil
yang diperoleh oleh siswa setelah melaksanakan kegiatan belajar. Bukti
keberhasilan yang telah dicapai oleh siswa melingkupi aspek kognitif,
afektif, maupun psikomotor yang dinyatakan dalam simbol, huruf, angka,
maupun kalimat.penilaian yang dilakukan dalam penilitian ini dilakukan
dengan tes soal pretest dan post test. Hasil belajar yang diperolah dapat
menunjukkan kemampuan siswa dalam menerima dan memahami materi
yang telah diberikan oleh guru di kelas pada saat proses pembelajaran
berlangsung.
C. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi matematika adalah salah satu metode pembelajaran
yang menggunakan peragaan atau contoh nyata untuk mengajarkan
konsep matematika kepada siswa. Metode ini bertujuan untuk membantu
siswa memahami konsep matematika secara langsung melalui pengamatan
10
dan pengalaman langsung. Metode ini juga dapat meningkatkan minat dan
motivasi siswa dalam belajar matematika, karena mereka dapat melihat
relevansi dan aplikasi matematika dalam kehidupan nyata.
Metode Demonstrasi Matematika
1) Persiapkan materi yang akan diajarkan secara matang. Pilihlah materi
yang sesuai dengan kurikulum, tujuan pembelajaran, dan tingkat
kemampuan siswa. Pastikan materi memiliki keterkaitan dengan
kehidupan nyata dan dapat diperagakan dengan mudah.
2) Rencanakan contoh-contoh yang akan disajikan kepada siswa. Buatlah
contoh-contoh yang menarik, bervariasi, dan relevan dengan materi.
Contoh-contoh dapat berupa masalah, situasi, gambar, grafik, tabel, atau
diagram yang berkaitan dengan konsep matematika yang akan diajarkan.
3) Persiapkan alat bantu visual yang akan digunakan dalam presentasi. Alat
bantu visual dapat berupa alat-alat sehari-hari, alat geometri, alat
laboratorium, media elektronik, atau software matematika yang dapat
membantu siswa melihat dan memahami konsep matematika secara lebih
jelas dan konkret.
4) Mulailah presentasi dengan memberikan pengantar tentang konsep yang
akan diajarkan. Jelaskan tujuan, manfaat, dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan. Berikan motivasi dan arahan kepada
siswa agar mereka dapat mengikuti presentasi dengan baik.
5) Lakukan demonstrasi dengan memberikan contoh-contoh yang terkait
dengan konsep matematika. Tunjukkan kepada siswa bagaimana cara
mengaplikasikan rumus, teorema, atau prinsip matematika dalam contoh-
contoh tersebut. Gunakan alat bantu visual yang telah dipersiapkan untuk
memperjelas penjelasan. Berikan penekanan pada hal-hal yang penting
dan berikan variasi dalam cara penyampaian.
6) Libatkan siswa dalam proses pembelajaran. Ajukan pertanyaan-
pertanyaan yang dapat menguji pemahaman, menggali pengetahuan, dan
mengembangkan keterampilan berpikir siswa. Berikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya, memberikan tanggapan, atau
mendemonstrasikan kembali apa yang telah dipelajari. Berikan pujian,
koreksi, atau umpan balik yang konstruktif kepada siswa.
11
7) Akhiri presentasi dengan memberikan kesimpulan dan evaluasi.
Ringkaslah materi yang telah diajarkan dan ulangi poin-poin penting yang
harus diingat oleh siswa. Berikan evaluasi yang dapat mengukur
pencapaian tujuan pembelajaran dan kemampuan siswa dalam memahami
dan menerapkan konsep matematika. Evaluasi dapat berupa tes tertulis, tes
lisan, tes praktik, atau tes kinerja.

D. Karakteristik Materi Matematika


Karakteristik materi matematika adalah ciri-ciri atau sifat-sifat yang
membedakan materi matematika dari materi lainnya. Karakteristik materi
matematika dapat berdasarkan pada sifat abstrak, simbolik, deduktif,
konsisten, dan aplikatif dari matematika. Berikut adalah penjelasan
singkat tentang karakteristik materi matematika:
a.) Sifat abstrak: materi matematika memiliki objek kajian yang bersifat
abstrak, yaitu objek mental atau pikiran yang tidak terikat oleh kenyataan
empiris. Objek kajian matematika meliputi fakta, konsep, operasi, dan
prinsip yang berkaitan dengan kuantitas, besaran, pola, bentuk, dan
struktur.
b.) Sifat simbolik: materi matematika menggunakan simbol-simbol yang
kosong dari arti untuk merepresentasikan objek kajian matematika.
Simbol-simbol matematika meliputi angka, huruf, tanda, lambang, notasi,
dan rumus yang memiliki aturan-aturan tertentu dalam penggunaannya.
c.) Sifat deduktif: materi matematika mengandalkan pola pikir deduktif untuk
mengembangkan dan membuktikan pernyataan-pernyataan matematika.
Pola pikir deduktif adalah pola pikir yang berdasarkan pada logika dan
nalar, yang menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang pasti dan benar
dari premis-premis yang diterima.
d.) Sifat konsisten: materi matematika memiliki sistem yang konsisten, yaitu
tidak ada pernyataan matematika yang saling bertentangan atau
berlawanan. Sistem matematika dibangun dari aksioma-aksioma, yaitu
pernyataan-pernyataan dasar yang diterima tanpa dibuktikan, yang
kemudian digunakan untuk menghasilkan teorema-teorema, yaitu

12
pernyataan-pernyataan yang dapat dibuktikan dari aksioma-aksioma atau
teorema-teorema lainnya.
e.) Sifat aplikatif: materi matematika dapat dialihgunakan dalam berbagai
aspek ilmu maupun dalam kehidupan sehari-hari. Matematika dapat
digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, memodelkan, memecahkan,
atau menciptakan berbagai fenomena atau masalah yang berkaitan dengan
kuantitas, besaran, pola, bentuk, dan struktur.
E. Karakteristik Siswa
i. Karakteristik siswa adalah ciri-ciri atau sifat-sifat yang mempengaruhi
proses belajar siswa. Karakteristik siswa dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, antara lain:
 Karakteristik yang berkaitan dengan kemampuan awal siswa, seperti
kemampuan intelektual dan berpikir. Kemampuan ini menunjukkan
seberapa cepat dan mudah siswa menyerap, memahami, dan
mengaplikasikan materi pembelajaran.
 Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial
siswa, seperti agama, suku, ras, ekonomi, dan budaya. Latar belakang dan
status sosial ini mempengaruhi nilai-nilai, norma, dan sikap siswa terhadap
belajar.
 Karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian
siswa, seperti sikap, perasaan, minat, motivasi, dan gaya belajar.
Kepribadian siswa menentukan bagaimana siswa bereaksi, berinteraksi,
dan beradaptasi dengan lingkungan belajar.
ii. Guru harus memahami karakteristik siswa agar dapat merancang dan
melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, dan
kondisi siswa. Guru juga harus mampu menghadapi dan membina karakter
siswa yang berbeda-beda, baik yang baik maupun yang kurang baik.
Beberapa contoh karakter siswa yang sering ditemui di kelas adalah:
 Siswa yang aktif, yaitu siswa yang selalu antusias, berpartisipasi, dan
berinisiatif dalam pembelajaran. Siswa ini biasanya memiliki motivasi dan
minat belajar yang tinggi. Guru harus memberikan pujian, dorongan, dan
tantangan yang sesuai untuk siswa ini agar tetap termotivasi dan tidak
bosan.
13
 Siswa yang pasif, yaitu siswa yang jarang atau tidak pernah mengajukan
pertanyaan, memberikan tanggapan, atau menyumbangkan ide dalam
pembelajaran. Siswa ini biasanya memiliki motivasi dan minat belajar
yang rendah, atau merasa kurang percaya diri. Guru harus memberikan
perhatian, bimbingan, dan dukungan yang lebih untuk siswa ini agar lebih
berani dan tertarik untuk belajar.
 Siswa yang cerdas, yaitu siswa yang memiliki kemampuan intelektual dan
berpikir yang di atas rata-rata. Siswa ini biasanya mudah menguasai materi
pembelajaran dan mendapatkan nilai yang baik. Guru harus memberikan
materi yang lebih mendalam, kompleks, dan menantang untuk siswa ini
agar tidak merasa jenuh atau kurang terstimulasi.
 Siswa yang lambat, yaitu siswa yang memiliki kemampuan intelektual dan
berpikir yang di bawah rata-rata. Siswa ini biasanya kesulitan mengikuti
materi pembelajaran dan mendapatkan nilai yang buruk. Guru harus
memberikan materi yang lebih sederhana, konkret, dan bertahap untuk
siswa ini agar tidak merasa frustasi atau putus asa.
 Siswa yang kreatif, yaitu siswa yang memiliki kemampuan untuk
menghasilkan ide-ide baru, orisinal, dan unik dalam pembelajaran. Siswa
ini biasanya memiliki minat dan bakat pada bidang seni, musik, atau sastra.
Guru harus memberikan kesempatan, ruang, dan fasilitas yang memadai
untuk siswa ini agar dapat mengekspresikan kreativitasnya.
 Siswa yang kritis, yaitu siswa yang memiliki kemampuan untuk
menganalisis, menilai, dan menentang informasi atau pendapat yang
diberikan dalam pembelajaran. Siswa ini biasanya memiliki sikap yang
skeptis, rasional, dan objektif. Guru harus memberikan argumen, bukti,
dan sumber yang valid dan kredibel untuk siswa ini agar dapat
membangun pemikiran yang logis dan ilmiah.
 Siswa yang bermasalah, yaitu siswa yang sering menimbulkan masalah
atau konflik dalam pembelajaran, seperti bolos, mengganggu, mencontek,
berkelahi, atau melanggar aturan. Siswa ini biasanya memiliki masalah
pribadi, keluarga, atau sosial yang mempengaruhi perilakunya. Guru harus

14
memberikan peringatan, sanksi, dan konseling yang tepat untuk siswa ini
agar dapat memperbaiki perilaku dan karakternya.
Seluruh siswa kelas 2B SD Negeri Model Banyuwangi berjumlah 28 siswa
dengan 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan pada semester I tahun
pelajaran 2023/2024. Siswa kelas 2B memiliki beragam karakteristik yang
berbeda. Maka dari itu guru harus mampu untuk memberikan motivasi
pada pembelajaran matematika, agar siswa tetap senang dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika maka perlu dilakukan
penelitian dengan Metode yang digunakan dibantu dengan alat peraga
beserta media.

15
BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subyek, Tempat dan Waktu Penelitian, Pihak Yang Membantu

1. Subyek Penelitian

Peneli tian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action


research). Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas II B SD Negeri
Model Banyuwangi sebanyak 28 siswa pada semester ganjil tahun ajaran
2023/2024.
2. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas 2B SD Negeri Model


Banyuwangi. Waktu penelitian dilakukan pada semester I tahun pelajaran
2023/2024. Pelaksanaan PTK dilaksanakan dengan 2 siklus. Siklus 1 pada
tanggal 19 Oktober 2023 dan siklus II pada tanggal 26 Oktober 2023.
3. Pihak yang Membantu

Penelitian tindakan kelas ini bekerjasama dengan Bapak kepala sekolah,


guru, dan siswa.
B. Design Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Menurut Arikunto (2013) dalam Iskandar dan Narsim (2015) menjelaskan


bahwa dalam satu siklus terdapat empat tahapan diantara lain: (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Adapun penjelasan alur PTK yang
dilakukan oleh guru pada setiap siklusnya dapat disajikan dalam gambar sebagai
berikut.

Gambar 3.1 Skema Penelitian

16
Apabila pada siklus pertama hasil belajar siswa menunjukkan ketuntasan secara
keseluruhan maka tidak ada siklus selanjutnya. Tetapi apabnila siklus pertama
belum maksimal maka akan dilanjuutkan dengan siklus II. Prosedur penelitian
tindakan kelas ini terdiri dari 4 tahap. Secara rinci prosedur penelitian tindakan ini
sebagai berikut:
1. Perencanaan

 Merencanakan media kertas origami

 Mengembangkan media dengan membuat RPP

 Menyusun lembar observasi siswa

 Menggunting dan menempel gambar

2. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu melaksanakan proses


pembelajaran menggunakan media kertas origami pada mata pelajaran
Tematik tema 4 sub tema 1 di kelas II .
3. Observasi

Peneliti mengamati keaktifan peserta didik pada proses pelaksanaan


penggunaan media origami untuk meningkatkkan hasil belajar. Dalam
penelitian ini, peneliti sekaligus bertindak sebagai guru yang mengajar dan
dibantu oleh guru lain yang bertindak sebagai supervisor 2 yaitu yang akan
mengamati aktifitas guru dan sebagai observer untuk mengamati aktifitas
siswa sesuai dengan lembar pedoman observasi yang telah tersedia.
Observasi dilakukan untuk mengetahui temuan-temuan yang didapatkan
beserta kekurangan dan kendala yang dialami dalam pelaksanaan tindakan
pembelajaran.
4. Refleksi

Hasil refleksi adalah segala informasi tentang apa yang telah terjadi pada
setiap siklus, dan dijadikan acuan untuk perencanaan tindakan selanjutnya.
a. Meneliti hasil kerja siswa terhadap hasil karya yang diberikan.

b. Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan sementara


terhadap pelaksanaan pengajaran pada siklus I.

17
c. Mendiskusikan hasil analisis untuk tindakan perbaikan padapelaksanaan
kegiatan penelitian dalam siklus II.
C. Teknik Analisa Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 96) Data adalah sesuatu catatan fakta
dan angka yang dapat dijadikan bahan dalam menyusun suatu informasi. Sedangkan
informasi merupakan hasil pengolahan data yang dijelaskan dan dipakai untuk suatu
keperluan. Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data kuantitatif berupa data-data yang disajikan dalam angka-angka
sehingga menggunakan analisis deskriptif persentase dengan rumus sebagai berikut:
Persentase= skor yang dicapai /jumlah siswa x 100%

Data yang dianalisis dalam penelitian ini terdapat dua macam yaitu data
hasil tes siswa dan data hasil observasi. Berikut uraian analisa datab yang
dihasilkan.
a. Data hasil tes akan dianalisa dengan mengacu pada target ketuntasan
minimal. Berdasarkan kesepakatan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
dari mata pelajaran tematik adalah 72. Oleh karena itu siswa yang
memperoleh nilai ulangan dibawah KKM 72 dianggap tidak tuntas secara
individu. Target ketuntasan kelas II adalah 80 %. Target ketuntasan klasikal
ditentukan berdasarkan diskusi dengan observer dan Supervisor 2
berdasarkan pertimbangan sarana dan prasarana yang ada dalam kelas dan
kesiapan siswa.
b. Observasi siswa dan guru dinilai menggunakan lembar atau instrument
observasi guru dan siswa. Hasil dari observasi siswa dan guru disajikan
dalam tabel berikut.
Tabel 3.2 Kategori Kegiatan Belajar Siswa

Presentase Kategori
87% - 100% Sangat aktif
Aktif Cukup
73% - 86%
Aktif
59% - 72%
Kurang aktif
45% - 58%

18
31% - 44% Pasif

Tabel 3.2 Kategori KBM Guru

Hasil Observasi Kategori


38 – 45 Sangat Baik
31 – 37 Baik

24 – 30 Cukup
Kurang
17 – 23
Kurang sekali
9 – 16

19
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Negeri Model
Banyuwangi pada mata pelajaran tematik dengan tema 4 Hidup Bersih dan Sehat
semester Ganjil tahun 2023/2024 dengan menggunakan media kertas origami.
Dalam bab ini akan disajikan data-data hasil penelitian tentang penggunaan media
origami untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II. Hasil penelitian disajikan
dalam tahapan siklus yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran. Berikut data-
data yang diperoleh dari hasil penelitin yang dilakukan.
1. Data pra siklus
Data hasil ulangan yang dilakukan pada akhir pembelajaran mata pelajaran
tematik pra siklus terdapat siswa yang tidak tuntas dalam belajar dan mencapai
kriteria ketuntasan minimum KKM 70 yang sudah ditetapkan. Dari 28 siswa tyang
tidak tuntas sebanyak 14 siswa. Dan siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa. Nilai
tertinggi yang diperoleh 90 dan nilai terendah 40. Adapun data hasil belajar siswa
pada mata pelajaran tematik sebelum diberi tidakan sebagai berikut.

Tabel 4.1 Pra Siklus


Analisis Ketuntasan Pra Siklus

No Ketuntasan Frekuensi Persentase

1 Tuntas 14 50%
2 Tidak Tuntas 14 50%

Rerata 67

Maksimum 90
Minimum 40

20
60,00%
50% 50%
50,00%

Presentase
40,00%

30,00%

20,00%

10,00%
Tuntas Tidak Tuntas

Ketuntasan

50% 50%

Grafik 4.1 Pra Siklus


2. Pelaksanaan Siklus 1
Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dan telah bekerja sama dengan
pihak sekolah yang difokuksan dalam mata pelajaran tematik kelas II dengan
menggunakan media origami.
a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapakan beberapa persiapan yang akan
dilakukan dalam penelitian, yaitu:
1. Menetapkan tempat yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas
yaitu SD Negeri Model Banyuwangi
2. Peneliti mengamati dan mengidentifikasi data dari observasi kelas II
B
3. Menentukan fokus dari penelitian tindakan kelas menggunakan
media kuis berbasis komputer dalam mata pelajaran tematik tema 4
subtema 1
4. Membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata
pelajaran tematik dengan menggunakan media origami
5. Menyiapkan kisi-kisi soal mengenai materi tema 4 subtema 1

6. Membuat tabel lembar observasi bagi guru dan siswa selama


pembelajaran mata pelajaran tematik

21
b. Pelaksaann
1. Kegiatan awal
Kegiatan pembelajaran diawali dengan meniapkan kelas, memberi
salam dilanjutkan dengan berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan salam PPK. Melakukan presensi untuk mengecek kehadiran siswa
dan meminta siswa menyiapkan peralatan tulis dan buku yang akan
digunakan pada kegiatan pembelajaran. Apersepsi dan motivasi
bertujuan membuka pemikiran siswa tentang kegiatan sehari-hari yang
bertema sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti diawali dengan guru menerangkan materi yang akan
dipelajari, penggunaan media pembelajaran yang bertujuan agar siswa
dapat memahami tentang materi yang akan dipelajari.
3. Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir guru bersama siswa melakukan tanya jawab dan
menyimpulkan materi pelajaran, mencatat poin-poin penting dari materi
pelajaran. Penugasan kepada siswa dengan melakukan pengamatan
kembali di rumah, dan mengakhiri pembelajaran.
c. Data Hasil Siklus 1
Hasil siklus 1 yang dilakukan di kelas II SD Negeri Model Banyuwangi
dengan menggunakan media origami pada pembelajaran tematik
menghasilkan data sebagai berikut.
4.2 Tabel Siklus 1
Analisis Ketuntasan Siklus I
No Ketuntasan Frekuensi Persentase
1 Tuntas 18
64,28%
2 Tidak Tuntas 10
35.72%
Rerata 74.6
Maksimum 100
Minimum 55

22
100,00%
64,28%

70.00%
Presentase 60.00%

40,00% 35.72%%
20,0,00%

Tuntas Tidak Tuntas

Ketuntasan

Grafik 4.2 Siklus 1


3. Pelaksanaan Siklus II
Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dan telah bekerja sama dengan
pihak sekolah yang difokuskan dalam mata elajaran tematik kelas II dengan
menggunakan media kuis
a. Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti mempersiapkan beberapa persiapan atau hal
yang akan dilakukan dalam penelitian, yaitu:
1. Menetapkan tempat yang digunakan dalam penelitian tindakan
kelas yaitu SD Negeri Model Banyuwangi
2. Peneliti mengamati dan mengidentifikasi data dari observasi kelas
II B
3. Menentukan fokus dari penelitian tindakan kelas menggunakan
media kuis berbasis komputer dalam mata pelajaran tematik tema
4 subtema 1
4. Membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata
pelajaran tematik dengan menggunakan media origami
5. Menyiapkan kisi-kisi soal mengenai materi tema 4 subtema 1

23
6. Membuat tabel lembar observasi bagi guru dan siswa selama
pembelajaran mata pelajaran tematik
b. Pelaksanaan
1. Kegiatan awal
Kegiatan pembelajaran diawali dengan menyiapkan kelas, memberi
salam dilanjutkan dengan berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan salam PPK. Melakukan presensi untuk mengecek kehadiran siswa.
Guru meminta siswa menyiapkan peralatan tulis dan buku yang akan
digunakan pada kegiatan pembelajaran. Apersepsi dan motivasi
bertujuan untuk membawa pemikiran siswa tentang kegiatan sehari-hari
yang akan dikaitkan dengan materi yang akan dipelajari. Selanjutnya
guru enyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti diawali dengan guru memberikan materi yang akan
dipelajari. Guru menggunakan media pembelajaran yang bertujuan
membantu siswa agar dapat lebih memahami tentang materi yang
dipelajari. Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran disajikan dalam RPP
siklus 1
3. Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir guru bersama siswa melakukan diskusi tanya
jawab mengenai pembelajaran. Guru dan siswa menyimpulkan materi
pembelajaran. Siswa mencatat hal-hal penting dari materi pelajaran.
Penugasan kepada siswa dengan melakukan pengamatan kembali di
rumah, dan mengakhiri pembelajaran. Akhir kegiatan pembelajaran
siswa menyanyikan lagu nasional dan berdoa.
c. Data Hasil Siklus II
Hasil siklus II dilakukan di kelas II B SD Negeri Model Banyuwangi
dengan menggunakan media origami pada pembelajaran tematik
menghasilkan data sebagai berikut.

24
4.3 Tabel Siklus II
Analisis Ketuntasan Siklus II
No Ketuntasan Frekuensi Persentase
1 Tuntas 28 100%
2 Tidak Tuntas 0 0%
Rerata 85.35
Maksimum 100
Minimum 75

120,00% 100,00%
Presentase

100,00%

80,00%

60,00%
0,00%
40,00%
Tuntas Tidak Tuntas

Ketuntasan

Grafik 4.3 Siklus II


B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1. Analisis Pra Siklus
Berdasarkan data tabel hasil pra siklus menunjukkan bahwa nilai hasil
belajar siswa kelas II SD Negeri Model Banyuwangi ada yang mencapai ketuntasan
belajar kurang dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum). Siswa kelas II B yang
mencapai KKM sebanyak 14 siswa dan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak
14 siswa. Rendahnya rata-rata kelas pada pra siklus 67 dan presentase ketuntasan
belajar 50% maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas. Pada grafik 4.1
tingkat ketuntasan belajar tematik siswa kelas II B SD Negeri Model Banyuwangi
menunjukkan bahwa terdapat 18 siswa yang tuntas dengan presentase 64.28% dan
belum tuntas dengan presentase 35.72% .
Hasil pra siklus banyak yang dibawah KKM hal ini dikarenakan kurangnya
persiapan pada siswa. Selain itu guru kurang menguasai kondisi dan

25
situasi di dalam kelas. Guru jarang menggunakan media yang inovatif sehingga
siswa kurang antusias dan berdampak pada hasil belajar siswa. Menurut Hamzah
(2012) guru merupakan orang yang memiliki kemampuan dalam mengelola kelas
agar siswa dapat belajar dan mencapai tujuan. Selain itu peningkatan hasil belajar
dilakukan dengan upaya dalam mencari pendekatan dan metode yang tepat bagi
siswa.
2. Analisis Data Siklus 1
Pada siklus 1 materi pembelajaran yang disampaikan adalah tema 8
subtema 1. Pada kegiatan inti pembelajaran berlangsung siswa Berdasarkan data
tabel hasil siklus 1 menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa yang mencapai
ketuntasan sebanyak 18 siswa. Sedangkan siswa yang belum mencapai kriteria
kemampuan minimum sebanyak 10 siswa. Hal ini menunjukkan kegiatan
pembelajaran siklus 1 lebih baik dibandingkan dengan sebelum dilakukan tindakan.
Pada grafik 4.2 menunjukkan siswa yang mencapai KKM presentase 64,28 %
sedangkan yang belum tuntas mencapai KKM dengan presentase 35.72%.Dari hasil
analisis data siklus 1 bahwa penggunaan media origami dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas II. Hal ini dikarenakan guru melakukankegiatan pembelajaran
dengan menggunakan media yang inovasi. Selain itu persiapan siswa dalam
membawa alat tulis dan peralatan buku hampir 100% siap mengikuti pembelajaran.

3. Analisis Data Siklus II


Berdasarkan data tabel hasil siklus 2 menunjukkan bahwa nilai hasil belajar
siswa yang mencapai ketuntasan 28 siswa. Pada siklus 2 semua siswa mencapai
kriteria ketuntasan minimum (KKM) 70. Pada grafik tingkat ketuntasan belajar
tematik siswa dengan menggunakan media kuis berbasis komputer menunjukkan
presentase 100%. Hal ini menunjukkan bahwa siklus 2 lebih baik dibandingkan
dengan siklus 1. Guru pada siklus 1 melakukan refleksi sehingga pada siklus 2
kegiatan pembelaran bisa lebih baik lagi. Penggunaan media kuis mampu
meningkatkan hasil belajara siswa kelas II pada mata pelajaran tematik.

26
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Simpulan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam upaya meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran tematik di kelas II SD Negeri Model Banyuwangi dengan
penggunaan media origami dapat disimpulkan sebagai berikut. Penggunaan media
origami dapat meningkatkan hasil meningkatkan hasil belajara siswa kelas II
terbukti adanya peningkatan hasil penelitian pada setiap siklusnya. Peningkatan
hasil belajar siswa dimana pada pra siklus dengan rata-rata kelas 67, persentase
ketuntasan 50% mengalami kenaikan pada siklus I dengan rata-rata kelas 78,
persentase ketuntasan 64,28% dan pada siklus II dengan rata-rata kelas 86
persentase ketuntasan 100%. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa penelitian
tindakan kelas ini mencapai indikator ketuntasan yang ditentukan yaitu ketuntasan
di KKM 70.

B. Saran Tindak Lanjut


Berdasarkan kesimpulan diatas, dalam upaya perbaikan kegiatan
pembelajaran di kelas II B dan meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar
terhadap pelajaran tematik peneliti menyarankan beberapa hal antara lain :
1. Guru mempersiapkan alat dan keperluan pembelajaran dengan baik
2. Guru dalam penggunaan media pembelajar ikut aktif dalam
mendampingi peserta didik.
3. Guru dalam pembelajaran awal hendaknya memberikan penjelasan
dan contoh cara penggunaan media dalam berdemonstrasi kepada
peserta didik secara jelas.
4. Guru dalam penggunaan media origami dapat digunakan pada tema-
tema yang lain.

27
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S.. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan edisi revisi. Bandung : Bumi
Aksara.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Sebagai Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

B, Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. (Jakarta: PT. Rineksa Cipta).
Belajar Siswa. Misykat, Volume 03 No 01, 171-187

Darsono. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Press.

Daryanto. 2013. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.

Ernest R. Hilgard. 1948. dan Gordon H. Bower, Theories of Learning, America Prentice-
Hall, Inc.

Gagne, Briggs, dan Wagner dalam Udin S, Winataputra (2008). Pengertian Pembelajaran.
UPI (2013)

Hamzah, B. 2012. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Kadir. 2014. Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Raja Grafindo PersadaKemendikbud.


2016. Panduan Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan


Menengah Direktorat PembinaanSekolah Dasar

Mulyasa. 2007. Standart Kompetensi dan Sertifikat Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya,
hal 38

Munir, A. 2014. Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Nurrita, 2018.
Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Melanjutkan Hasil Publisher Rineka Cipta.
Roestiyah. (2012) Strategi Belajar Mengajar.Jakarta. Rineka Cipta

Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan.Jakarta:


Kencana

Sardiman. 1998. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali.

28
Siregar. 2010 . Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia Trianto. 2009.
Mengembangkan Model Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka

Sudjana, Nana. 2010. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

Sumadi, Suryabrata. 2006. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Tilaar. 2002. Membenahi Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wina Sanjaya. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


Pendidikan.Jakarta: Kencana.

29
Lampiran 1

Surat Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan


Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Kepada
Kepala UPBJJ Universsitas Terbuka
Di Jember

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Maria Vinda Alvionita Bali Suki, S.Pd
NIP : 1998100622212002
Tempat Mengajar : SD Negeri Model Banyuwangi
Alamat Sekolah : Jl. Ikan Wijinongko No.18, Tukangkayu
Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa dalam perencanaan dan
pelaksanaan PKP (PDGK4501) atas :
Nama : Tri Yanuarti Ramadani
NIM : 858955118
Program Studi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tempat Mengajar : SD Negeri Model Banyuwangi
Alamat Sekolah : Jl. Ikan Wijinongko No.18, Tukangkayu
Telepon : 08161137740
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,
Kepala Sekolah SD Negeri Model Banyuwangi, 23 Oktober 2023
Supervisor 2

IDHAM KHOLID M.Pd. MARIA VINDA A.B.S, SPd


NIP. 196608242002121001 NIP. 1998100622212002

30
Lampiran 2

PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


PRA SIKLUS KELAS II
DI SD NEGERI MODEL BANYUWANGI

A Fakta / Data Pembelajaran Yang Terjadi di Kelas


Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini berdampak
pada lemahnya hasil belajar siswa dalam memahami konsep-konsep dasar
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan dalam
bentuk soal cerita. Berdasarkan hasil observasi awal, tercatat hanya 50% siswa
yang berhasil dari 28 siswa.
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan observasi awal di SD Negeri Model Banyuwangi,
ditemukan berbagai kendala yang dihadapi siswa kelas II Semester I Tahun
Pelajaran 2023/2024 pada mata pelajaran Matematika tentang materi
menyelesaikan soal bangun datar. Di akhir pembelajaran, 28 siswa diberikan
latihan soal mandiri, yang terdiri dari 10 soal tentang gambar bangun datar.
Siswa diminta untuk mencocokan gambar dengan nama bangun datar yang
tersedia pada lembar soal, sehingga skor maksimum 90. Hasil tes menunjukkan
hanya 14 siswa yang tuntas, sedangkan 14 siswa lain masih mendapatkan nilai
dibawah kkm.

C Analisis Masalah
Diketahui sebagian siswa kurang memahami materi menyelesaikan
soal menjodohkan gambar dengan nama bangunan sehingga hasil belajar siswa
kurang memuaskan. Adapun kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa antara
lain :
1. Siswa kesulitan dalam memahami soal gambar (menentukan jumlah sudut
dan sisi).
2. Siswa kesulitan dalam menuliskan rancangan penyelesaian masalah,
memecahkan masalah, dan menuliskan kesimpulan dari pertanyaan.
3. Siswa melakukan kesalahan dalam menghitung jumlah sisi dan sudut.

31
Kemungkinan kesalahan ini terjadi dikarenakan metode
pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik minat siswa dan media
yang digunakan guru belum bisa mempermudah siswa dalam menguasai materi.
D Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan menggunakan metode menggunting dan menempel origami
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika materi bangun datar menyelesaikan soal gambar Kelas II Semester
1 SD Negeri Model Tahun Pelajaran 2023/2024
E Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan dengan metode media origami untuk
meningkatkan hasil belajar siswa Kelas II SD Negeri Model Banyuwangi materi
menyelesaikan soal gambar bangun datar Tahun 2023-2024?
F RPP Perbaikan
(TERLAMPIR)

32
Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1 )


KURIKULUM 2013 (3 KOMPONEN) REVISI 2020
(Sesuai Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Model Banyuwangi

Kelas / Semester : 2 /1
Tema : Hidup Bersih dan Sehat ( Tema 4)
Sub Tema : Hidup Bersih dan Sehat di Rumah ( Sub Tema 1)
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 1 Hari
Muatan Terpadu : Matematika

A. TUJUAN
1. Dengan mengamati gambar atau benda-benda di sekitar, siswa dapat mengenal sisi, sudut, dan
titik sudut bangun datar secara benar.
2. Dengan mengamati gambar atau benda-benda di sekitar, siswa dapat menentukan banyak sisi,
sudut, dan titik sudut bangun datar secara tepat.
3. Dengan berpedoman pada ciri bangun datar, siswa dapat mengelompokkan benda di sekitar
yang termasuk bangun datar secara benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pembukaan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan Membaca Doa 15 menit
(Orientasi)
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan
diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)

33
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Ayo Mengamati

 Siswa melakukan melakukan tanya jawab dengan melihat benda


sekitar yang berbentuk bangun ruang datar.
 Bertanya jawab tentang isi gambar yang diamati dan
menghubungkannya dengan bentuk bangun datar, misalnya konblok
yang berbentuk segi enam.
 Mengingatkan kembali tentang sisi, sudut, dan titik sudut pada bangun
datar.
 Siswa menghitung banyak sisi, sudut, dan titik sudut pada bangun
datar segienam.
 Memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa tentang banyak
sisi, sudut, dan titik sudut pada bangun datar.

Ayo Berlatih

 Siswa mengerjakan latihan soal-soal evaluasi yang berhubungan


dengan banyak sisi, sudut, dan titik sudut pada bangun datar
 Mengoreksi kebenaran jawaban siswa.
 Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Penutup 1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini 15 menit
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan menambahkan
informasi dari siswa lainnya.
4. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
nasionalisme, persatuan, dan toleransi.
5. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

Mengetahui Banyuwangi, 19 Oktober 2023

Kepala Sekolah, Guru Kelas 2

IDHAM KHOLID M.Pd.


TRI YANUARTI RAMADANI
NIP. 196608242002121001
NIP. -

34
LAMPIRAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi
unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

A. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis
3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja

B. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada sikap setiap siswa yang terlihat!

Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin santun Peduli
No jawab Diri
siswa
T BT T BT T BT T BT T BT T BT

Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
2. Penilaian Pengetahuan
 Menentukan banyak sisi, sudut, dan titik sudut bangun datar.
 Skor : 5

3. Penilaian Keterampilan
 Membaca lancar teks yang berhubungan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan
rumah.

35
Perlu
Baik Sekali Baiik Cukup
No Kriteria Bimbingan

4 3 2 1

1 Kemampuan Siswa mampu Siswa Siswa Siswa belum


membaca teks membaca mampu mampu mampu
keseluruhan membaca memebaca membaca teks
teks setengah kurang dari
atau lebih setengah
bagian teks bagian teks

2 Pemahaman isi Mampu Mampu Mampu Belum mampu


teks menjawab menjawab menjawab menjawab
semua setengah kurang dari semua
pertanyaan atau lebih setenganh pertanyaan yang
yang diajukan pertanyaan pertanyaan diajukan
yang yang
diajukan diajukan

 Membuat laporan sederhana tentang cara menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Perlu
Baik Sekali Baiik Cukup
No Kriteria Bimbingan

4 3 2 1

1 Kelengkapan Isi Isi laporan Isi laporan Isi laporan Isi laporan
laporan lengkap mencakup hanya belum sesuai
sebagian mencakup dengan isi
besar isi sebagian gambar
gambar kecil isi
gambar

2 Tampilan Tulisan jelas, Tulisan jelas Tulisan Tulisan tidak


rapi, dan tetapi kurang kurang jelas bisa dibaca
bersih rapi atau
bersih

C. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


a. Remedial
 Mengulas kembali materi tentang cara menjaga kebersihan dan kesehatan pekarangan
rumah bagi siswa yang belum paham.
 Mengulas kembali materi tentang manfaat dan kerugian jika tidak hidup bersatu dalam
keberagaman di rumah bagi siswa yang belum paham.

36
 Menjelaskan kembali tentang banyak sisi, sudut, dan titik sudut padabangun datar bagi siswa
yang belum paham.

b. Pengayaan
 Menugaskan siswa mencari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan kegiatan
menjaga kebersihan dan kesehatan pekarangan rumah.
 Menugaskan siswa mencari kisah-kisah yang mencerminkan sikap persatuan atau
kebersamaan dalam keberagaman di pekarangan rumah.
 Menugaskan siswa mencari bentuk bangun datar yang lain di sekitar dan menghitung
banyak sisi, sudut, dan titik sudut setiap bangun datar yang ditemukan.

Refleksi Guru

37
Lampiran 4

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU I (APKG I) PGSD


LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBERLAJARAN

NAMA MAHASISWA : TRI YANUARTI RAMADANI MATA PELAJARAN/TEMA : Matematika/Bangun Datar


NIM : 858955118 WAKTU (JAM) : 45 MENIT
TEMPAT MENGAJAR : SD Negeri Model HARI, TANGGAL : KAMIS, 19-10-2023
Banyuwangi
KELAS : II UPBJJ-UT : JEMBER

PETUNJUK

Baca dengan cermat Rancangan PKR yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk praktik
PKR di kelas. Nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan
butir penilaian di bawah ini.

1. Menentukan bahan pembelajaran dan 1 2 3 4 5


merumuskan tujuan/ indikator perbaikan
pembelajaran
1.1 Menggunakan bahan perbaikan pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki
1.2 Merumuskan tujuan khusus/indicator peerbaikan
pembelajaran

Rata-rata butir 1 = A

2. Mengembangkan & mengorganisasikan


materi, menentukan tema, media (alat bantu
pembelajaran) dan sumber belajar
1 2 3 4 5
2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi
pembelajaran
2.2 Mengembangkan jaringan tema dan menentukan
tema (khusus untuk pembelajaran tematik)
2.3 Menentukan dan mengembangkan alat bantu
pembelajaran
2.4 Memilih sumber belajar

Rata – rata butir 2 = B

38
3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 1 2 3 4 5

3.1 Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/yang sesuai


dengan tema (untuk pembelajaran tematik)
3.2 Menyusun Langkah-langkah perbaikan pembelajaran/yang
sesuai tema (untuk pembelajaran tematik)
3.3 Menentukan alokasi waktu pembelajaran
3.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.5 Menyiapkan pembelajaran

Rata-rata butir 3 = C

4. Merencanakan pengelolaan kelas


1 2 3 4 5

4.1 Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar


4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa
agar siswa dapat berpartisipasi dalam perbaikan
pembelajaran

Rata-rata butir 4 = D

5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat


1 2 3 4 5
penilaian perbaikan pembelajaran

5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian

5.2 Membuat alat-alat penialaian dan kunci jawaban

Rata-rata butir 5 = E

6. Tampilan dokumen rancangan pembelajaran kelas 1 2 3 4 5


rangkap

6.1 Kebersihan dan kerapian

6.2 Penggunaan bahasa tulis

Rata – rata butir 6 = F

39
Nilai APKG 1 PKP PGSD = ….+ ….. + …. +D….+….. =
6

Grajagan, 19 Oktober 2023


Pengamat
Teman Sejawat

MARIA VINDA A.B.S , S.Pd


NIP. 1998100622212002

40
Lampiran 5

NAMA : TRI YANUARTI RAMADANI


NIM : 858955118
UPBJJ : UT JEMBER
POKJAR : BANYUWANGI KOTA

PERBAIKAN PEMBELAJARAN (MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, MENGAMATI,


MEREFLEKSI)
SIMULASI PEMBELAJARAN MANDIRI DENGAN MENGACU PADA RANCANGAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1
 Kegiatan Awal
o Guru akan Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
o Memeriksa kehadiran peserta didik. (PPK: Displin)
o Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi bersama untuk
menumbuhkan semangat siswa sebelum pembelajaran dimulai. (PPK: Nasionalis)

41
 Kegiata Inti
Guru akan Melaksanakan pembelajaran matematika materi mengenal bangun ruang
menggunakan metode melihat benda sekitar

42
 Penutup
 Guru akan membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
dan mendorong siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran.
 Guru akan melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan
 Guru akan melakukan tes tertulis dengan menggunakan uji kompetensi atau soal yang
disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
 Guru akan menutup kegiatan dengan salam dan doa.

43
Lembar Refleksi Awal

Siklus 1

1. Jelaskan kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah


proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri (tanpa
pendamping)
2. Jelaskan kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah
proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri
3. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung,
dan mengapa
4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanaan pembelajaran

Jawaban

1. Menurut saya kelemahan simulasi perbaikan pembelajaran bersama pendamping kita


sebagai pelaku simulasi sedikit merasa terikat dengan adanya pendamping dan timbulnya
rasa ketakutan akan kesalahan sehingga pembelajaran yang dilakukan sedikit berbeda
dengan yang semestinya
2. Kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses
diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri adalah dapat
berdiskusi mengevaluasi hasil pembelajaran serta menerapkan pada simulasi yang akan
datang sehingga kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan yang harus diperbaiki.
3. Hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung adalah
tertawanya saya ketika melihat masih adanya kekurangan yang harus saya lakukan
padahal saya sudah mempersiapkan dengan maksimal oleh karena itu kegiatan evaluasi
yang nantinya akan memperbaiki proses pembelajaran.
4. Upaya saya dalam perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanaan pembelajaran adalah menerapkan evaluasi-evaluasi yang
diberikan oleh pembimbing sehingga terciptanya pembelajaran yang lebih baik lagi

44
Menyusun Rancangan Perbaikan Pembelajaran Siklus 2

45
Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 )


KURIKULUM 2013 (3 KOMPONEN) REVISI 2020
(Sesuai Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Model Banyuwangi

Kelas / Semester : 2 /1
Tema : Hidup Bersih dan Sehat ( Tema 4)
Sub Tema : Hidup Bersih dan Sehat di Rumah ( Sub Tema 1)
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 1 Hari
Muatan Terpadu : Matematika

D. TUJUAN
1. Dengan mengamati gambar atau benda-benda di sekitar, siswa dapat mengenal sisi,
sudut, dan titik sudut bangun datar secara benar.
2. Dengan mengamati gambar atau benda-benda di sekitar, siswa dapat menentukan
banyak sisi, sudut, dan titik sudut bangun datar secara tepat.
3. Dengan berpedoman pada ciri bangun datar, siswa dapat mengelompokkan benda di
sekitar yang termasuk bangun datar secara benar.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pembukaan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 15 menit


Membaca Doa (Orientasi)
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan
diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Ayo Mengamati

 Siswa membuat gambar pekarangan rumah pada kertas


origami yang dihubungkan dengan berbagai bentuk bangun
datar yang terdapat pada gambar, lalu digunting dan ditempel
pada kertas buffalo yang disediakan.

46
 Bertanya jawab tentang isi gambar yang diamati dan
menghubungkannya dengan bentuk bangun datar, misalnya
konblok yang berbentuk segi enam.
 Mengingatkan kembali tentang sisi, sudut, dan titik sudut pada
bangun datar.
 Siswa menghitung banyak sisi, sudut, dan titik sudut pada
bangun datar segienam.
 Memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa tentang
banyak sisi, sudut, dan titik sudut pada bangun datar.

Ayo Berlatih

 Siswa mengerjakan latihan soal-soal evaluasi yang


berhubungan dengan banyak sisi, sudut, dan titik sudut pada
bangun datar
 Mengoreksi kebenaran jawaban siswa.
 Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Penutup 1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini 15 menit
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya.
4. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
nasionalisme, persatuan, dan toleransi.
5. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

D. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

Mengetahui Banyuwangi, 26 Oktober 2023

Kepala Sekolah Guru Kelas 2

IDHAM KHOLID M.Pd. TRI YANUARTI RAMADANI


NIP. 196608242002121001 NIP. -

47
LAMPIRAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi
unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

C. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis
3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja

D. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada sikap setiap siswa yang terlihat!

Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin santun Peduli
No jawab Diri
siswa
T BT T BT T BT T BT T BT T BT

Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
2. Penilaian Pengetahuan
 Menentukan banyak sisi, sudut, dan titik sudut bangun datar.
 Skor : 5

3. Penilaian Keterampilan
 Membaca lancar teks yang berhubungan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan
rumah.

Perlu
No Kriteria Baik Sekali Baiik Cukup
Bimbingan

48
4 3 2 1

1 Kemampuan Siswa mampu Siswa Siswa Siswa belum


membaca teks membaca mampu mampu mampu
keseluruhan membaca memebaca membaca teks
teks setengah kurang dari
atau lebih setengah
bagian teks bagian teks

2 Pemahaman isi Mampu Mampu Mampu Belum mampu


teks menjawab menjawab menjawab menjawab
semua setengah kurang dari semua
pertanyaan atau lebih setenganh pertanyaan yang
yang diajukan pertanyaan pertanyaan diajukan
yang yang
diajukan diajukan

 Membuat laporan sederhana tentang cara menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Perlu
Baik Sekali Baiik Cukup
No Kriteria Bimbingan

4 3 2 1

1 Kelengkapan Isi Isi laporan Isi laporan Isi laporan Isi laporan
laporan lengkap mencakup hanya belum sesuai
sebagian mencakup dengan isi
besar isi sebagian gambar
gambar kecil isi
gambar

2 Tampilan Tulisan jelas, Tulisan jelas Tulisan Tulisan tidak


rapi, dan tetapi kurang kurang jelas bisa dibaca
bersih rapi atau
bersih

F. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


c. Remedial
 Mengulas kembali materi tentang cara menjaga kebersihan dan kesehatan pekarangan
rumah bagi siswa yang belum paham.
 Mengulas kembali materi tentang manfaat dan kerugian jika tidak hidup bersatu dalam
keberagaman di rumah bagi siswa yang belum paham.
 Menjelaskan kembali tentang banyak sisi, sudut, dan titik sudut padabangun datar bagi siswa
yang belum paham.

49
d. Pengayaan
 Menugaskan siswa mencari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan kegiatan
menjaga kebersihan dan kesehatan pekarangan rumah.
 Menugaskan siswa mencari kisah-kisah yang mencerminkan sikap persatuan atau
kebersamaan dalam keberagaman di pekarangan rumah.
 Menugaskan siswa mencari bentuk bangun datar yang lain di sekitar dan menghitung
banyak sisi, sudut, dan titik sudut setiap bangun datar yang ditemukan.

Refleksi Guru

50
Lampiran 7

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU II (APKG II) PGSD


LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBERLAJARAN

NAMA MAHASISWA : TRI YANUARTI RAMADANI MATA PELAJARAN/TEMA : Matematika/Bangun


Datar
NIM : 858955118 WAKTU (JAM) : 45 MENIT
TEMPAT MENGAJAR : SD Negeri Model HARI, TANGGAL : KAMIS, 26-10-2023
Banyuwangi
KELAS : II UPBJJ-UT : JEMBER

PETUNJUK

Baca dengan cermat Rancangan PKR yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk praktik
PKR di kelas. Nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan
butir penilaian di bawah ini.

3. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan 1 2 3 4 5


tujuan/ indikator perbaikan pembelajaran
3.1 Menggunakan bahan perbaikan pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki
3.2 Merumuskan tujuan khusus/indicator peerbaikan
pembelajaran

Rata-rata butir 1 = A

4. Mengembangkan & mengorganisasikan materi,


menentukan tema, media (alat bantu
pembelajaran) dan sumber belajar
1 2 3 4 5
4.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi
pembelajaran
4.2 Mengembangkan jaringan tema dan menentukan
tema (khusus untuk pembelajaran tematik)
4.3 Menentukan dan mengembangkan alat bantu
pembelajaran
4.4 Memilih sumber belajar

51
Rata-rata butir 2 = B

3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran 1 2 3 4 5

3.6 Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/yang sesuai


dengan tema (untuk pembelajaran tematik)
3.7 Menyusun Langkah-langkah perbaikan pembelajaran/yang
sesuai tema (untuk pembelajaran tematik)
3.8 Menentukan alokasi waktu pembelajaran
3.9 Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.10 Menyiapkan pembelajaran

Rata-rata butir 3 = C

7. Merencanakan pengelolaan kelas


1 2 3 4 5

7.1 Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar


7.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa
agar siswa dapat berpartisipasi dalam perbaikan
pembelajaran

Rata-rata butir 4 = D

8. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat


1 2 3 4 5
penilaian perbaikan pembelajaran

8.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian

8.2 Membuat alat-alat penialaian dan kunci jawaban

Rata-rata butir 5 = E

9. Tampilan dokumen rancangan pembelajaran kelas


1 2 3 4 5
rangkap

9.1 Kebersihan dan kerapian

9.2 Penggunaan bahasa tulis

Rata-rata butir 6 = F

52
Nilai APKG 2 PKP PGSD = ….+ ….. + …. +D….+….. =
6

Grajagan, 26 Oktober 2023


Pengamat
Teman Sejawat

MARIA VINDA A.B.S , S.Pd


NIP. 1998100622212002

53
Lampiran 8

NAMA : TRI YANUARTI RAMADANI


NIM : 858955118
UPBJJ : UT JEMBER
POKJAR : BANYUWANGI KOTA

PERBAIKAN PEMBELAJARAN (MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, MENGAMATI,


MEREFLEKSI)
SIMULASI PEMBELAJARAN MANDIRI DENGAN MENGACU PADA RANCANGAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2

 Kegiatan Awal
o Guru melakukan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
o Memeriksa kehadiran peserta didik. (PPK: Displin)
o Sebelum memulai pelajaran, guru akan mengajak peserta didik untuk bernyanyi bersama
untuk menumbuhkan semangat siswa sebelum pembelajaran dimulai. (PPK: Nasionalis).
o Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai Bilangan Cacah.
o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan.

54
 Kegiatan Inti
Guru akan Melaksanakan pembelajaran matematika materi Bangun Datar menggunakan metode
Mengurai dan menggabungkan origami

55
 Penutup
 Guru akan membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab dan mendorong siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran.
 Guru akan melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan
 Guru akan melakukan tes tertulis dengan menggunakan uji kompetensi atau soal yang
disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
 Guru akan menutup kegiatan dengan salam dan doa.

56
REFLEKSI SIMULASI SIKLUS 2

57
Lembar Refleksi Simulasi Perbaikan Pembelajaran pada PKP
Mahasiswa menuliskan uraian di setiap sub judul berdasarkan hasil diskusi bersama Pendamping
Simulasi atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping)

5. Jelaskan kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi
bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri (tanpa pendamping)

6. Jelaskan kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi
bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri

7. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung, dan
mengapa

8. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan
pelaksanaan pembelajaran

JAWABAN
1. Menurut saya kelemahan simulasi perbaikan pembelajaran bersama pendamping kita sebagai pelaku
simulasi sedikit merasa terikat dengan adanya pendamping dan timbulnya rasa takut akan kesalahan
sehingga pembelajaran yang dilakukan sangat berhati-hati.
2. Kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri adalah dapat berdiskusi mengevaluasi hasil
Pembelajaran yang perlu perbaikan lagi ataupun tidak.
3. Hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung adalah siswa
sangat bersungguh-sungguh dalam memecahkan masalah jika berdiskusi.Karena kelompok terbaik
nantinya akan mendapat hadiah/reward dari saya.
4. Upaya saya dalam perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan
pelaksanaan pembelajaran adalah menerapkan evaluasi-evaluasi yang diberikan oleh pembimbing
sehingga terciptanya pembelajaran yang maksimal dan efektif

58
Lampiran 9
Lembar Observasi

Hasil Observasi Kegiatan Guru

Pertemuan I Pertemuan II
No Aspek pengamatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Guru memeriksa kesiapan peralatan, ruang
1 √ √
serta media pembelajaran
2 Guru memeriksa kesiapan siswa (alat tulis dan √ √
buku)
Guru menyampaikan apersepsi, berdoa, dan
3 √ √
motivasi kepada siswa
Guru menyampaikan tujuan
4 √ √
pembelajaran kepada siswa
Guru menjelaskan secara singkat mengenai
5 √ √
materi pelajaran
Guru menyampaikan materi menggunakan
6 media pembelajaranyang sudah sesuai √ √
Guru membentuk siswa menjadi
7 √ √
beberapa kelompok kecil 4-5 siswa
Guru melibatkan siswa dalam proses
8 pembelajaran dengan menggunakan √ √
media tersebut.
Guru menjelaskan media kuis pembelajaran
9 √ √

Guru memberi kesempatan kepada siswa


10 √ √
untuk aktif dalam kuis
Guru memotivasi kelompok untuk
11 membangun kreatifitas dan partisipasi √ √
siswa dalam kelompok
Guru membimbing siswa dalam menyusun
12 √ √
rangkuman materi pelajaran
Guru melakukan refleksi bersama siswa
13 memperbaiki penyimpangan terhadap √ √
materi
Guru memberi umpan balik, adanya
14 √ √
hubungan timbal balik
Guru melakukan evaluasi pada akhir
15 √ √
Pembelajaran
Guru menutup pelajaran dengan meminta
16 √ √
siswa merapikan peralatan tulis
Jumlah 18 40 9 52
Total skor 58 61
Rata-rata 3,63 3,81
Kategori Baik Baik

59
Lembar Observasi Kegiatan Siswa
Pertemuan I Pertemuan II
No Aspek pengamatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Kesiapan peserta didik dalam √ √
1
mengikuti Pelajaran
Mendengarkan secara seksama saat √ √ √
2 dijelaskan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
Memperhatikan dengan baik ketika √ √
3
dijelaskan materi pembelajaran
Siswa aktif dan antusias dalam √ √
4 mengikuti proses pembelajaran
Adanya interaksi antara siswadengan √ √
5 media pembelajaranyang digunakan
Siswa dapat bekerja sama dengan baik √ √
6 dalam menyelesaikan lembar kerja
Siswa bertanggung jawab dengan baik √ √
7
saat kegiatan persentasi di depan kelas
Siswa mampu menjawab pertanyaan √ √
8
yang diajukan oleh guru
Siswa secara aktif ketika merangkum √ √
9
materi pelajaran
Siswa merespon secara positif Ketika √ √
10 diadakan evaluasi
Jumlah 10 2 8
Total Skor 30 38

Rata-Rata 3,0 3,8

Kategori Baik Baik

60
Lampiran 10 Hasil pekerjaan siswa yang terbaik dan terburuk per siklus
Siklus 1

No Nama Siswa L/P KKM Nilai Ket


1 ACHMAD FAJAR FAHRYTIAN L 70 75 Tuntas
2 ADEN GUSTI AJIE ASMORO L 70 60 Tidak Tuntas
3 AGNI DAYANA BATRISYA P 70 75 Tuntas
4 AHMAD KHOLIL L 70 60 TidakTuntas
5 ALGHAZALI TSAQIB AHMAD L 70 85 Tuntas
6 ALKANA ARDHANY AZKA L 70 75 Tuntas
7 ARRIFA MULYA BAHTIAR P 70 80 Tuntas
8 ARYN ARIANNA AFIFAH P 70 75 Tuntas
9 CAESAR AKBAR KHADAFI L 70 55 Tidak Tuntas
10 ELVINA NUR FAHMIDA P 70 80 Tuntas
11 GHAISAN ALTAMIS ANESWARA L 70 100 Tuntas
12 HINATA SHATARA FAYELY AT-THORIQ P 70 65 Tidak Tuntas
13 JAVIER KANANDA ABIMANYU L 70 85 Tuntas
14 KEANU ARMANSYAH BHASKORO L 70 80 Tuntas
15 KHADIJAH QUEENSA HUMAIRA P 70 90 Tuntas
16 KHEYTHA AYUNDIYA SUHADI P 70 75 Tuntas
17 LISTA MIKAYLA AZZAHRA P 70 70 Tidak Tuntas
18 MOHAMMAD AD IKBAL SAPUTRA L 70 55 Tidak Tuntas
19 MUHAMMAD UWAYS AL QARNI L 70 65 Tidak Tuntas
20 NARUTHAMA HANDOYO L 70 75 Tuntas
21 OLIVIA PUSPITASARI P 70 85 Tuntas
22 RORO AGISTA VAYLA SAHAYU P 70 80 Tidak Tuntas
23 SHANIF AFRILYA TIVANI P 70 80 Tuntas
24 SYAKIRA EGHINA FALIHA P 70 75 Tuntas
25 ZAKIYA AUHAINA KHALIFA P 70 85 Tuntas
26 TALYTHA DAMARA KURNIA BILQIS P 70 65 Tidak Tuntas
27 DAVID AUFAA ALTHAVARO L 70 75 Tuntas
28 ZAHRA ZAKIAH RAHMADANI P 70 65 Tidak Tuntas
Jumlah Nilai 2090
Nilai Rata – Rata 74.6
Nilai terendah 55
Nilai tertinggi 100
Jumlah Siswa yang Tuntas 18
Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas 10
Presentasi Ketuntasan Belajar 64.28%

61
1. Siklus 2

No Nama Siswa L/P KKM Nilai Ket


1 ACHMAD FAJAR FAHRYTIAN L 70 80 Tuntas
ADEN GUSTI AJIE ASMORO L 100
2 70 Tuntas
AGNI DAYANA BATRISYA P 80
3 70 Tuntas
AHMAD KHOLIL L 90
4 70 Tuntas
ALGHAZALI TSAQIB AHMAD L 85
5 70 Tuntas
ALKANA ARDHANY AZKA L 85
6 70 Tuntas
ARRIFA MULYA BAHTIAR P 100
7 70 Tuntas
ARYN ARIANNA AFIFAH P 80
8 70 Tuntas
CAESAR AKBAR KHADAFI L 90
9 70 Tuntas
ELVINA NUR FAHMIDA P 90
10 70 Tuntas
GHAISAN ALTAMIS ANESWARA L 85
11 70 Tuntas
HINATA SHATARA FAYELY AT-THORIQ P 75
12 70 Tuntas
JAVIER KANANDA ABIMANYU L 85
13 70 Tuntas
KEANU ARMANSYAH BHASKORO L 90
14 70 Tuntas
KHADIJAH QUEENSA HUMAIRA P 100
15 70 Tuntas
KHEYTHA AYUNDIYA SUHADI P 80
16 70 Tuntas
LISTA MIKAYLA AZZAHRA P 75
17 70 Tuntas
MOHAMMAD AD IKBAL SAPUTRA L 75
18 70 Tuntas
MUHAMMAD UWAYS AL QARNI L 80
19 70 Tuntas
NARUTHAMA HANDOYO L 85
20 70 Tuntas
OLIVIA PUSPITASARI P 90
21 70 Tuntas
RORO AGISTA VAYLA SAHAYU P 80
22 70 Tuntas
SHANIF AFRILYA TIVANI P 80
23 70 Tuntas
SYAKIRA EGHINA FALIHA P 85
24 70 Tuntas
ZAKIYA AUHAINA KHALIFA P 80
25 70 Tuntas
TALYTHA DAMARA KURNIA BILQIS P 95
26 70 Tuntas
DAVID AUFAA ALTHAVARO L 85
27 70 Tuntas
ZAHRA ZAKIAH RAHMADANI P 85
28 70 Tuntas
Jumlah Nilai 2390
Nilai Rata – Rata 85,35
Nilai terendah 75
Nilai tertinggi 100
Jumlah Siswa yang Tuntas 28
Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas 0
Presentasi Ketuntasan Belajar 100%

62
Lampiran 11
JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR 2 PKP
NIM / Nama Mahasiswa : 858955118 / TRI YANUARTI RAMADANI
Mengajar di Kelas : II / DUA
Sekolah : SD Negeri Model Banyuwangi

No. Hari/ Paraf


Tanggal Kegiatan* Hasil / Komentar Tindak Lanjut Mahasiswa Supervisor 2

1. Kamis, 12 Perencanaan penyusunan laporan Menyusun rencana Merencanakan jadwal


Oktober 2023 pembelajaran pra siklus penerapan pra siklus

2. Kamis, 19 Menerapkan RPP pra siklus dan Identifikasi masalah, Pembuatan Rencana Perbaikan
Oktober 2023 Refleksi guru analisis masalah, alternatif Pembelajaran (RPP) Siklus 1
dan prioritas pemecahan
masalah harus lebih
dikembangkan
3. Selasa, 24 Mendiskusikan hasil refleksi Perlu ada strategi Penggunaan strategi dengan
Oktober 2023 pelaksanaan Rencana Perbaikan pembelajaran dapat menarik origami dan kartu soal di
Pembelajaran (RPP) Siklus 1 perhatian siswa dalam Pembuatan Rencana Perbaikan
pembelajaran tersebut Pembelajaran (RPP) Siklus 2

No. Hari/ Paraf


Tanggal Kegiatan* Hasil / Komentar Tindak Lanjut Mahasiswa Supervisor 2

4. Kamis, 26 Pelaksanaan rencana Siswa mulai memahami dan Menyusun laporan BAB I
Oktober 2023 pembelajaran siklus 2 di kelas, tertarik dengan Metode
yang digunakan

5. Senin, 30 Proses penyusunan BAB I Tambahkan Latar belakang Menyusun laporan BAB II dan
November Pendahuluan, Latar Belakang, BAB III
2023 Identifikasi Masalah, Analisis
Masalah, Rumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian
6. Rabu, 6 Proses penyusunan Kajian Perbaiki teknik analisa data Menyusun laporan BAB IV
November Pustaka Metode pada BAB II, dan BAB V
2023 dan Rencana pelaksaan
penelitian perbaikan
pembelajaran pada BAB III

7. Kamis, 13 Menyusun BAB IV Hasil dan Tambahkan grafik Menyusun lampiran laporan
November Pembahasan serta penyusunan presentase dan saran PKP

64
2023 Kesimpulan dan Saran Tindak
Lanjut pada BAB V

Hari/ Paraf
No. Tanggal Kegiatan* Hasil / Komentar Tindak Lanjut Mahasiswa Supervisor 2

8. Senin, 27 Melengkapi lampiran-lampiran Laporan sudah lengkap dan Laporan selesai


November laporan PKP sudah diperbaiki
2023

Mengetahui, Banyuwangi, 12 Oktober 2023


Supervisor 1, Supervisor 2,

Drs. SRI UTAMI, M.Pd. Maria Vinda A.B.S, S.Pd.


NIP. 19630602 198303 2 005 NIP. 199810062022212002
No. Tlp/HP. 081357512867 No. Tlp/HP. 083825119530
66
Lampiran 12

Lembar Kerja Siswa Siklus 1


Lampiran 13

Lembar Kerja Siswa Siklus 2

68
Lampiran 14

LINK VIDIO PRAKTIK SIMULASI SIKLUS 2

https://drive.google.com/file/d/1FxxfwCWkmhxz0WRNxtgpEh2hr6rrLCZo/view?usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai