BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2024 PT Sejahtera Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur produk elektronik konsumen. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berpusat di Jakarta, Indonesia. PT Sejahtera Makmur memiliki misi untuk menyediakan produk elektronik berkualitas tinggi dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia. Dengan komitmen terhadap kualitas, integritas, dan pelayanan pelanggan yang unggul, PT Sejahtera Makmur telah membangun reputasi yang kuat di industri elektronik konsumen. Perusahaan ini mengutamakan inovasi dalam setiap produknya untuk memastikan kepuasan pelanggan dan relevansi produk di pasar yang terus berkembang. PT Sejahtera Makmur juga menganggap keberlanjutan sebagai bagian integral dari bisnisnya. Perusahaan ini mengimplementasikan praktik-praktik ramah lingkungan dalam proses produksinya dan berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat lokal. Dalam operasinya, PT Sejahtera Makmur telah membangun kemitraan yang kuat dengan merek-merek terkemuka dan distributor di seluruh Indonesia. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan menjaga kualitas produknya di pasar yang kompetitif. Dengan fokus pada inovasi, kualitas, dan keberlanjutan, PT Sejahtera Makmur terus menjadi pemimpin di industri elektronik konsumen di Indonesia dan berusaha untuk memperluas kehadirannya di pasar regional
1. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi:
PT. Sejahtera Makmur mengalami tingginya tingkat turnover karena kurangnya komunikasi antara manajemen dan karyawan. Manajemen jarang memberikan umpan balik atau mendengarkan masukan dari karyawan, yang menyebabkan ketidakpuasan dan kehilangan kepercayaan terhadap manajemen. Kritik dan saran : Kurangnya komunikasi yang efektif antara manajemen dan karyawan dapat merusak budaya perusahaan dan menyebabkan karyawan merasa tidak dihargai atau didengar. Hal ini juga dapat mengganggu produktivitas dan kinerja keseluruhan perusahaan. PT. Sejahtera Makmur dapat meningkatkan komunikasi antara manajemen dan karyawan dengan menyediakan saluran komunikasi terbuka, mengadakan pertemuan reguler antara manajemen dan karyawan, dan mendorong umpan balik dari karyawan secara aktif. Selain itu, melakukan survei kepuasan karyawan secara rutin juga dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang sesuai. Memperkenalkan program pelatihan komunikasi efektif bagi manajemen juga dapat membantu meningkatkan hubungan antara manajemen dan karyawan.
2. Manajemen dan Perencanaan SDM Strategis:
PT. Sejahtera Makmur mengalami kesulitan dalam mengikuti perubahan pasar dan teknologi karena kurangnya perencanaan SDM strategis. Manajemen tidak melakukan evaluasi secara berkala terhadap kebutuhan SDM untuk mendukung tujuan jangka panjang perusahaan, sehingga perusahaan kesulitan dalam menyesuaikan SDM dengan kebutuhan perubahan pasar dan teknologi. Kritik dan saran : Kurangnya perencanaan SDM strategis dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk bersaing dan berkembang di pasar yang terus berubah. Tanpa rencana yang jelas untuk pengembangan SDM, perusahaan mungkin akan tertinggal dalam hal inovasi dan efisiensi. PT. Sejahtera Makmur dapat memperbaiki perencanaan SDM strategis dengan melakukan analisis pasar dan teknologi secara rutin, serta menetapkan rencana jangka panjang untuk pengembangan SDM yang sesuai dengan visi dan tujuan perusahaan. Hal ini dapat mencakup investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan, rekrutmen strategis untuk mengisi celah kompetensi, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam manajemen SDM. Dengan adanya perencanaan yang kuat, perusahaan akan lebih siap menghadapi perubahan dan mengejar peluang baru di pasar.
3. Kesempatan Kerja yang Setara:
Di PT. Sejahtera Makmur, terdapat kesenjangan gaji dan promosi antara karyawan laki- laki dan perempuan. Meskipun memiliki kualifikasi dan kinerja yang sama, karyawan perempuan cenderung mendapatkan gaji dan promosi yang lebih rendah dibandingkan karyawan laki-laki. Kritik dan saran : Kesimpangan ini mencerminkan adanya diskriminasi gender dalam pengambilan keputusan terkait gaji dan promosi di perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan, motivasi rendah, dan ketidaksetaraan di tempat kerja. PT. Sejahtera Makmur harus menerapkan kebijakan gaji dan promosi yang transparan dan adil, yang didasarkan pada kinerja dan kompetensi tanpa memandang jenis kelamin. Perusahaan juga perlu memberikan pelatihan tentang kesetaraan gender kepada manajer dan karyawan, serta melakukan audit gaji secara rutin untuk memastikan tidak ada kesenjangan yang tidak adil. Dengan memastikan kesetaraan dalam kesempatan kerja, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan produktif bagi semua karyawan.
4. Pekerja, Pekerjaan, dan Analisis Pekerjaan:
Di PT. Sejahtera Makmur, terjadi tingginya tingkat kelelahan dan stres di tempat kerja karena adanya tumpang tindih tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas di antara karyawan. Hal ini menyebabkan penurunan produktivitas, motivasi rendah, dan peningkatan risiko kesalahan. Kritik dan saran : Kurangnya analisis pekerjaan yang menyeluruh mengakibatkan kurangnya pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi, serta tumpang tindih yang tidak efisien. Tanpa pengelompokan tugas yang jelas dan pengaturan tanggung jawab yang tepat, karyawan cenderung merasa kewalahan dan kehilangan fokus.PT. Sejahtera Makmur dapat melakukan analisis pekerjaan secara menyeluruh untuk setiap posisi, dengan mengidentifikasi tugas-tugas yang penting, keterampilan yang diperlukan, dan tingkat tanggung jawab yang sesuai. Setelah itu, perusahaan perlu menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk setiap posisi, serta mengkomunikasikan dengan jelas kepada karyawan. Selain itu, memberikan pelatihan tentang manajemen waktu, delegasi, dan penyelesaian masalah juga dapat membantu karyawan mengelola tugas-tugas mereka dengan lebih efektif. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kesejahteraan karyawan.
5. Perencanaan dan Retensi SDM:
PT. Sejahtera Makmur menghadapi tingginya tingkat pergantian karyawan karena kurangnya program retensi yang efektif. Banyak karyawan yang meninggalkan perusahaan untuk mencari peluang yang lebih baik karena kurangnya pengembangan karir, kurangnya pengakuan atas kontribusi mereka, dan kurangnya lingkungan kerja yang mendukung. Kritik dan saran : Ketika perusahaan gagal mempertahankan karyawan berpotensi, hal ini mengakibatkan biaya yang tinggi dalam merekrut dan melatih karyawan baru, serta kerugian dalam kontinuitas, produktivitas, dan pengetahuan internal. PT. Sejahtera Makmur perlu mengembangkan program retensi karyawan yang menarik, seperti peningkatan pengembangan karir, pemberian penghargaan dan pengakuan atas kinerja yang baik, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung. Selain itu, melakukan survei kepuasan karyawan secara teratur untuk memahami kebutuhan dan keinginan mereka, serta memberikan peluang bagi karyawan untuk memberikan umpan balik dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, juga penting untuk meningkatkan retensi karyawan. Dengan melakukan ini, perusahaan dapat membangun tim yang stabil, berpengalaman, dan berkinerja tinggi, yang akan mendukung pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.
6. Perekrutan dan Pasar Tenaga Kerja Memilih Sumber Daya Manusia:
PT. Sejahtera Makmur menghadapi kesulitan dalam menarik kandidat berkualitas karena reputasi buruk perusahaan di pasar tenaga kerja. Banyak kandidat potensial enggan melamar atau menerima tawaran pekerjaan karena citra perusahaan yang negatif terkait dengan manajemen yang tidak stabil, kondisi kerja yang buruk, atau kebijakan yang tidak adil. Kritik dan saran : Reputasi buruk perusahaan dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan bakat terbaik di pasar tenaga kerja. Tanpa menarik kandidat berkualitas, perusahaan akan kesulitan dalam mengisi posisi kunci dan mencapai tujuan bisnisnya. PT. Sejahtera Makmur harus memperbaiki citra perusahaan melalui kampanye pemasaran yang positif dan transparan, yang menyoroti nilai-nilai perusahaan, budaya kerja yang inklusif, dan kesempatan karir yang menarik. Perusahaan juga harus meningkatkan proses perekrutan dengan menyempurnakan pengalaman pelamar, meningkatkan transparansi dalam proses seleksi, dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada pelamar yang tidak berhasil. Selain itu, memperbaiki kondisi kerja dan menetapkan kebijakan yang adil dan inklusif juga penting untuk membangun reputasi perusahaan yang kuat dan menarik bagi bakat terbaik. Dengan melakukan ini, perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya di pasar tenaga kerja dan memastikan bahwa mereka dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas
7. Pelatihan Sumber Daya Manusia:
Di PT. Sejahtera Makmur, terdapat kurangnya investasi dalam pelatihan karyawan, yang mengakibatkan rendahnya produktivitas dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani tugas-tugas yang kompleks. Karyawan merasa kurang percaya diri dalam menjalankan tugas mereka dan merasa tidak siap untuk menghadapi tantangan yang muncul. Kritik dan saran : Tanpa investasi yang cukup dalam pelatihan dan pengembangan karyawan, perusahaan akan kesulitan dalam mengoptimalkan potensi karyawan, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan bersaing di pasar yang kompetitif. PT. Sejahtera Makmur harus mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan secara berkala melalui evaluasi kinerja dan peninjauan keterampilan. Perusahaan perlu menyediakan akses ke pelatihan yang relevan dan berkualitas, baik melalui pelatihan internal maupun eksternal. Selain itu, perusahaan juga dapat mendorong partisipasi aktif karyawan dalam pengembangan diri mereka dengan menyediakan dukungan dan insentif untuk mengikuti program pelatihan. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, PT. Sejahtera Makmur dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan keunggulan kompetitifnya di pasar.