Teori Perkembangan Kognitif (Jean Piaget) dan

Perkembangan Bahasa (Vygotsky), serta

Penerapannya Dalam Pembelajaran
Bella Silvia Kusuma Wardhani (2019-B ) (19010714070)
AmandaVirginia Ardhiyanto (2019-B ) (19010714071)
Putri Wulandari (2019-B ) (19010714051)
Kristi Maria Sitorus (2019-B)(19010714040)

kekhasan teori. Urutan penulisan teori dimulai dari teori yang

terbaru dan urut sampai teori yang paling lama
Ringkasan—
A. Jean Piaget
I. DEFINISI PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET DAN 1. Asimilasi
VYGOTSKY (Wina Sanjaya, 2010:132) mengatakan bahwa asimilasi
Mengenai definisi-definisi menurut para ahli. Urutan ialah penyuatan (pengintegrasian) informasi, persepsi,
penulisan sesuai dengan urutan waktu. Pendapat ahli yang konsep dan pengalaman baru kedalam yang sudah ada
terbaru ditulis paling awal (A) dalam benak seseorang.
2. Ekuilibrum
A. Jean Piaget
(Sarlito Wirawan, 2008) mengatakan ekuilibrum ialah
Penjelasan mengenai definisi ahli : keseimbangan antara pola yang digunakan dengan
a. Desmita (2009) lingkungan yang direspons sebagai hasil kecepatan
akomodasi, atau keadaan mental ketika semua informasi
Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek
yang diperoleh dapat dijelaskan dengan pola-pola yang
perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan
ada.
pengetahuan, yaitu semua prose psikologis yang
berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari 3. Akomodasi
dan memikirkan lingkungannya. (Jarviss, 2007) mengatakan bahwa akomodasi adalah
b. Chaplin (1981) pembentukan pola baru untuk membentuk informasi dan
pemahaman baru.
Proses Kognitif seperti proses berfikir, kemampuan
menghubungkan, kemampuan menilai dan 4 Konstruktivisme
kemampuan mempertimbangkan dan kemampuan (Berk, 2006; Cook & Cook, 2007, Wadsworth, 2004)
mental atau intelegensi. Perkembangan kemampuan teori perkembangan Piaget mewakili konstruktivisme,
kognitif adalah salah satu hal yang penting dalam pandangan tentang perkembbangan kognisi sebagai proses
poses pendidikan yakni dalam proses belajar yang di mana anak secara aktif membangun sistem
mengajar. pengertian dan pemahaman tentang realitas melaui
B. Vygotsky pengalaman dan interaksi mereka.
Penjelasan mengenai definisi ahli : 5. Skema
a. Carol Gestwicki (2007) (Piaget, 1952) mengatakan bahwa ketika anak berusaha
Erikson menulis tentang bermain peran pada untuk membangun pemahaman mengenai dunia, otak
perkembangan ego anak, mengamatinya sebagai berkembang menciptakan skema.
sesuatu yang unik

II. TEORI-TEORI/ KONSEP PERKEMBANGAN KOGNITIF

PIAGET DAN VYGOTSKY
Jelaskan teori-teori yang relevan berikut tokoh dan tahun
teori tersebut dipublish. Dalam teori dapat juga disertai dengan
sub bab model/ bentuk/ atau hal-hal lain yang sesuai dengan
B. Vygotsky
1. Zona Perkembangan Proksimal
(Daniels, 2011) zona perkembangan proksimal adalah
istilah Vygotsky untuk berbagi tugas yang terlalu sulit bagi
anak untuk dikuasai sendiri, tetapi dikuasai dengan
bimbingan dan bantuan dari orang dewasa atau anak-anak
yang lebih terampil. Dengan demikian, batas bawah zona
perkembangan proksimal adalah tngkat keterampilan yang
dicapai oleh anak yang bekerja secara independen. Batas
atas adalah tingkat tanggungjawab tambahan anak yang
dapat diterima dengan bantuan instruktur yang cakap. Zona
perkembangan proksimal menangkap keterampilan kognitf
anak yang sedang dalam kedewasaan dan dapat dicapai
hanya dengan bantuan orang yang lebih terampil.
2. Perancah
(Horowitz & lain, 2005) perancah berarti mengubah
tingkat dukungan. Mengajukan pertanyaan menyelidik
adalah cara terbaik untuk pembelajaran siswa perancah dan
membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan
berpikir lebih maju. Seiring waktu siswa harus mulai
menyelidiki sendiri dan meningkatkan pemantauan
pekerjaan mereka sendiri.
3. Pembelaaran kooperatif
(Slavin, Hurley & Chamber Layn, 2003) tori-teori
Vygotsky mendukung penggunaan strategi pembelajaran
kooperatif yang disitu anak-anak bekerja sama untuk
membantu belajar satu sama lain.
4. Pentanggaan
(Rosenshaine & Meister, 1992) pentanggaan berarti
menyediakan banyak dukungan kepada seorang anak
selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian
mengurangi dukungan dan meminta anak tersebut memikul
tanggungjawab yang makin besar begitu dia sanggup.
(Wood, Bruner & Ross, 1976) gagasan kunci
yangberasal dari pendapat Vygotsky tentang pembelajaran
sosial ialah pentanggaan (scaffolding; scaffold = tangga
untuk pijiakan tukang batu ketika membangun tembok)
5. Bahasa dan Pemikiran
(Vygotsky, 1962) menyatakan bahwa anak-anak
menggunakan bahasa untuk merencanakan, membimbing,
dan memonitor perilaku mereka. Penggunaan bahasa untuk
pengaturan diri ini disebut pembicaraan sendiri.
III. BENTUK/ KATEGORI
Uraikan mengenai bentuk atau kategori atau istilah lain
yang relevan dengan materi.
A. Asimilasi
Konsep Piaget tentang tergabungnya informasi baru ke
dalam pengetahuan yang ada (skema)
B. Akomodasi
Konsep Piaget tentang menyesuaikan skema untuk
menyesuakan informasi dan pengalaman baru.
C. Ekuilibrium
Mekanisme yang diusulkan Piaget untuk menjelaskan
bagaimana anak-anak berpindah dari satu tahap pemikiran ke
selanjutnya.
D. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)
Istilah Vygotsky untuk berbagai tugas yang terlalu sulit
bagi anak-anak untuk dikuasai sendiri, tetapi dapat dikasai
dengan bimbingan dan bantuan dari orang dewasa atau anak-
anak lain yang lebih terampil.
E. Pembicaraan Sendiri
Pembicaraan anak-anak dengan diri sendiri yang menuntun
pemikiran dan tindakan mereka akhirnya di hayati sebagai
percakapan batin tanpa suara.
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET DAN VYGOTSKY
Uraikan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi.
Bedakan antara faktor-faktor yang mempengaruhi dengan
aspek-aspek yang membentuk. Faktor-faktor yang
mempengaruhi bisa juga dibedakan antara internal dan
eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak harus
berasal dari satu sumber tetapi bisa beberapa sumber yang
sesuai. Apalagi satu faktor terdiri dari beberapa sumber yang
berbeda maka penulisan referensinya adalah (Rudi, 2009;
Dian, 2001)
A. Jean Piaget
Perkembangan kognitif dipengaruhi oleh 4 faktor
diantaranya, kematangan fisik, pengalaman dengan objek-
objek fisik, pengalaman sosial dan ekuilibrasi (Mery Latifah,
2008)
B. Vygotsky
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa
anak anatara lain, perkembangan otak dan kecerdasan, jenis
kelamin, kondisi fisik, lingkungan keluarga, kondsi ekonomi,
pengaturan sosial / budaya daerah, dan bilingualisme
(Sumaryanti, 2017)
V. ISU-ISU TERKINI TERKAIT PERKEMBANGAN KOGNITIF
PIAGET DAN VYGOTSKY
Uraikan mengenai fenomena atau permasalahan atau kasus
atau isu-isu terkini. Sumbernya dapat berupa kejadian
langsung, berita (sertakan referensi yang jelas) atau bisa
berasal dari temuan di beberapa penelitian dan artikel jurnal.
Jelaskan juga teori yang relevan dengan isu-isu terkait tersebut
A. Fokus pada Proses Pemikiran Siswa, Bukan pada
Hasilnya
Selain memeriksa kebenaran jawaban siswa, guru harus
memahami proses yang digunakan siswa untuk samapai pada
jawaban tersebut. Pengalaman belajar yang tepat membentuk
tingkat keberfungsian kognisi siswa saat ini, dan hanya jika
guru menghargai metode siswa untuk sampai pada kesimpulan
tertentu maka guru berada dalam posisi menyediakan
pengalaman seperti itu.
B. Perkembangan Bahasa dan Emosi Sosial pada Anak
dengan Keterlambatan Berbicara
Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan
perkembangan bahasa dan sosial perilaku emosional yang
mempengaruhi anak-anak dengan keterlambatan bicara, mulai
dari awal deteksi masalah bahasa dan bicara, program
intervensi, akademik perkembangan di sekolah-sekolah dan
perkembangan sosial-emosional dan pendampingan faktor-
faktor. Anak-anak dengan keterlambatan bicara. Penelitian ini
didasarkan pada pengamatan anak usia 9 tahun, dilakukan dari
September 2018 hingga Januari 2019, dengan berupa data
akuisisi sejak 2012 ketika deteksi dini gangguan bahasa dan
berbicara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Mengumpulkan data melalui obervasi, wawancara dan studi
dokumen. Penelitian ini menjelaskan perkembangan anak-
anak dengan masalah berbicara dan keterlambatan bahasa,
dilihat dari kognitif, afektif dan psikomotor aspek dan
pengaruh perilaku sosial –emosional yang memliki pengaruh
besar pada mengemangkan anak-anak dengan gangguan
keterlambatan bahasa, yang membutuhkan intervensi program
yang sesuai dengan dukungan keluarga dan lingkungan hidup
sekitarnya
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka menggunakan format APA, dengan ketentuan
bahwa dalam daftar pustaka harus berasal dari minimal 5
(lima) buku yang terbitannya maksimal 10 tahun (2009-2019).
Selain buku, dalam daftar pustaka juga wajib disertakan jurnal
internasional yang bereputasi yang terbitannya maksimal 5
tahun (2014-2019)
Slavin, Robert E. 2011. Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik Edisi
Kesembilan (Jilid 1). Jakarta: PT Indeks
Santrock, J W. 2013. Psikologi Penddikan. Jakarta: Grasindo
Trianingsih, Rima. 2018. Aplikas Pembelajaran Konstektual yang Sesuai
Perkembangan Anak Usia Sekolah. Jakarta: LPPM Institut Agama Islam
Ibrahimy Genteng Banyuwangi
Nursalim, M, dkk. 2017. Psikologi Penddikan. Surabaya: Unesa University
Press
Ujang Khiyarusoleh. 2016. Konsep Dasar Perkembangan Kognitif pada Anak
Menurut Jean Piaget. Vol. 5, No. 1
Sumantri, Syarif M, dkk. 2019. Perkembangan Bahasa dan Emosi Sosial pada
Anak dengan Keterlambatan Berbicara : Studi Kasus Anak Usia 9 Tahun d
Sekolah Dasar. Vol. 7, No. 1