bjt2 MAJEMUK
bjt2 MAJEMUK
TUGAS 2
"Tebak Alat Musik" merupakan kegiatan menerka alat musik berdasarkan suara yang
dikeluarkannya. Pembunyian alat musik diadakan secara langsung (bukan rekaman). Kegiatan ini
bertujuan meningkatkan kemampuan anak mengenali berbagai alat musik dan membedakan berbagai
karakter alat musik tersebut. Cara yang dianjurkan adalah sebagai berikut.
a. Mainkan sebuah gitar di hadapan anak. Tanyakan apakah anak mengetahui nama alat musik
tersebut. Jika tidak, katakan pada anak bahwa alat musik tersebut disebut gitar. Mainkan dengan
lebih baik dan biarkan anak menunjukkan apresiasinya. Jika Anda tidak dapat bermain gitar,
mintalah bantuan orang lain.
b. Mainkan alat-alat musik yang lain secara bergiliran, seperti ketipung, gendang, tambur, pianika,
triangle, seruling, dan alat musik yang lain. Setelah itu, tanyakan pada anak nama-nama alat
musik yang baru saja Anda mainkan. Jika anak tidak dapat menjawab, tugas Anda
memberitahukannya.
c. Ambil jeda atau lakukan kegiatan serupa setelah hari berikutnya. Siapkan semua alat musik yang
sudah Anda perkenalkan pada anak.
d. Mainkan satu alat musik tanpa terlihat anak. Setelah beberapa saat, tanyakan nama alat musik
yang baru saja Anda mainkan.
e. Cek tebakan anak dengan cara memperlihatkan alat musik dan memainkannya kembali di
hadapan anak. Beri kesempatan anak bersorak-sorai kegirangan.
f. Mainkan semua alat musik bergantian tanpa terlihat anak dan beri kesempatan anak menyimak
dan menebak nama alat musik yang Anda mainkan,
g. Akhiri kegiatan dengan menyanyikan satu lagu dengan salah satu alat musik yang paling Anda
kuasai.
3. Salah satu contoh stimulasi kemampuan keseimbangan tubuh anak usia dini yaitu :
- Membawa Kelereng
“Membawa Kelereng” merupakan permainan membawa kelereng dalam wadah dari satu titik
ke titik yang lain dengan media tertentu. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan
menyeimbangkan tubuh dengan beban. Kegiatan ini dapat diberikan di TPA, KB, dan TK. Cara yang
disarankan adalah sebagai berikut.
2)kegiatan seperti contoh kegiatan untuk anak usia 2-4 tahun. Setelah selesai, ganti kelereng dengan air
dan beri kesempatan anak membawa air tersebut dari tempat A ke tempat B, hingga semua anak
memperoleh giliran. Lakukan semua tahap dari (b) hingga (h) pada contoh di atas.
3)Bandingkan, mana yang terlihat lebih sulit dalam melakukan penyeimbangan langkah, anak saat
membawa kelereng atau membawa air dalam mangkuk kecil.Kegiatan ini dapat dilakukan di tempat
terbuka dan tertutup.
1. Sediakan 3 potongan bambu sepanjang satu meter. Belah bambu menjadi dua. Hilangkan kayu buku
bagian dalam bambu sehingga dapat digunakan sebagai pengalir air. Pastikan bambu tersebut aman
(tidak runcing dan tidak tajam).
2. Aturlah anak sedemikian rupa sehingga setiap anak dapat berperan serta menahan bambu (1 bambu
ditahan oleh 2-3 anak).
3. Pastikan semua bambu telah ditata menyerupai selang bambu.
4. Alirkan air dari satu tempat (kran kalau bisa) hingga ke tanaman yang hendak disiram.
5. Bimbing anak untuk menahan bambu dan memiringkan ujungnya agar air dapat mengalir.
- Untuk anak KB, air dapat diganti dengan bola. Kelompok yang dapat memasukkan bola ke dalam
keranjang melalui bambu adalah kelompok pemenang.
- Untuk anak usia 2-3 tahun, bambu dapat diganti dengan sedotan besar utuh (tidak dibelah).
Kelompok yang dapat menjaga air agar tidak tumpah dari sedotan adalah kelompok pemenang.
- Untuk anak TK, tanaman dapat diganti dengan air. Kelompok yang dapat mengumpulkan air paling
banyak, adalah pemenangnya.