Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN DYING & DEATH

Dying and death (menjelang ajal dan mati) dua

istilah yang sulit untuk dipisahkan satu dengan yang lain

Dying lebih kearah suatu proses Death merupakan akhir dari hidup

1. RIGOR MORTIS kekakuan pada tubuh yang terjadi 2-4 jam setelah mati, karena adanya kekurangan ATP pada otot yang tidak dapat disentesa akibat kurangnya glikogen dalam tubuh Dimulai dari otot2 involuntary == leher == kepala == tubuh == bagian extrimitas Tugas perawat : meletakkan mayat telentang, mulut, kelopak mata tertutup, sebelum rigor mortis terjadi, dan akan berakhir +/- 96 jam setelah kematian

penurunan suhu tubuh secara perlahan-lahan setelah kematian, terjadi setelah sistem sirkulasi dan hypotalamus tidak berfungsi lagi, temperatur tubuh turun 1derajad C (1,8 derjad F) setiap jam sampai mencapai suhu ruangan === kulit kehilangan elastisitas

sistem sirkulasi hilang == kulit biru/kehitaman == sel2 darah merah rusak == pelepasan Hb == pada daerah tubuh bagian bawah spt pantat == mayat disimpan dalam suhu rendah seperti pada lemari pendingin mayat (freezer)

1. DENIAL :

- penolakan === tidak terjadi apa2 - menolak untuk percaya sebuah kehilangan 2. ANGER : -lebih sensitif, mudah tersinggung, cepat marah -koping individu unt menutupi rasa kecewa -manifestasi dari kecemasannya menghadapi kehilangan

3. BARGAINING : - penundaan terhadap kehilangan

- mencari cara untuk mencegah kehilangan

4. DEPRESI - kesendirian dan penarikan diri secara

keseluruhan - mengalami kesedihan yg amat dalam

5. ACCEPTANCE (PENERIMAAN) : -reaksi fisiologi menurun, interaksi sosial mulai lagi -seseorang mampu menghadapi kenyataan

Dampak kehilangan ditinjau dari umur


No 1 Umur Keyakinan

Bayi- 5 tahun tdk mengerti ttg kematian mati adl tidur 5-9 tahun mengerti bahwa mati adalah titik akhir kehidupan seseorang mengerti bahwa mati adl akhir dari kehidupan dan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari

9-12 tahun

No 4

Umur

Keyakinan merasa takut ttg kematian yg menetap, kadang2 memikirkan ttg kematian

12-18 tahun 18-45 tahun 45 65 tahun

5 6

memiliki sikap thd kematian yg dipengaruhi oleh religi dan keyakinan menerima ttg kematian thd dirinya. Kematian merupakan puncak kecemasan

takut kesakitan yg lama saat menjelang 65 tahun- ke kematian kematian == terbebasnya dari rasa sakit == atas saat bertemunya dgn anggota klg yg telah meninggal

1. Pola puncak dan lembah : - periodik sehat tinggi (puncak) == harapan tinggi/besar - Periode krisis (lemah) == kondisi menakutkan == depresi

2. Pola dataran yang turun : - kemunduran bertambah - pasien tidak akan kembali pada kesehatan - kemarahan, kesedihan keluarga akan kehilangan seorang anggota

3. Pola tebing yang turun : - kondisi penurunan kesehatan terjadi secara menetap == memburuknya kondisi

4. Pola landai turun sedikit- demi sedikit : - kehidupan mulai surut - Pasien mendapat alat2 bantu hidup - terdapat kombinasi dari ke empat pola tersebut - perubahan dari puncak (sehat) dan lembah (sakit) terjadi secara acak, tidak bisa ditentukan

Adalah : - suatu bentuk pelayanan profesional baik bio, psiko, sosial dan spiritual Ditujukan : kepada individu, kelompok, keluarga atau masyrakat baik yang sakit maupun sehat

pelayanan profesional - pelayanan yang diberikan dlm bentuk asuhan keperawatan yg meliputi: pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi,implementasi dan evaluasi

PENGKAJIAN

- pengumpulan data - validasi data - identifikasi masalah


DIAGNOSA KEPERAWATAN.

- cemas b/d kurang pengetahuan - berduka b/d kehilangan anggota klg

INTERVENSI KEPERAWATAN

- penentuan prioritas diagnosis kepwt yg membutuhkan pertolongan - penentuan tujuan dan hasil yang di harapkan - penentuan rencana tindakan
IMPLEMENTASI

- tindakan keperawatan mandiri dan kolaboratif

EVALUASI. - perkembangan setelah diberikan implementasi

Contoh kasus : 1. Mr. X umur 38th mengalami kecelakaan lalu lintas, Mr. X mengalami cedera otak yang berat dan dibawa ke RS. Namun nyawa klien tidak dpt tertolong lagi, sedangkan klien memiliki seorang istri dan 2 anak yang ditinggalkan Dari contoh kasus diatas masalah apa yang mungkin anda temui sebagai perawat di RS dan bgm cara penyelesaiannya.

Anda mungkin juga menyukai