Zinc merupakan logam dan disebut "essential trace element" karena hanya dibutuhkan jumlah yang sangat sedikit untuk kesehatan tubuh manusia.2 Sebuah elemen kimia, atom nomor 30, dengan simbol Zn; merupakan mikronutrien yang esensial yang terdapat dalam banyak enzim, namun toksik pada paparan yang berlebihan baik melalui inhalasi atau melalui mulut (tertelan).3
SUMBER-SUMBER ZINC
FUNGSI ZINC
1.
Fungsi Katalitik
berperan dalam terbentuknya berbagai enzim katalitik mempertahankan kelangsungan berbagai proses
Fungsi Struktural
berkordinasi dengan protein tertentu membentuk suatu molekul biologik aktif berperan dalam terbentuknya struktur dan stabilisasi enzim, seperti antioxidant superoxide dismutase
3.
Fungsi Regulator
penting dalam proses beberapa proses regulasi biologik seperti regulasi gen pertumbuhan dan pembelahan sel mediator potensial pertahanan tubuh terhadap infeksi
Metabolisme Zinc
Absorpsi Zinc : lumen usus b. Transport Zinc albumin c. Ekskresi Zinc : >> feses dan urin
a.
Absorpsi Zinc
Transport Zinc
Homeostasis zinc diatur sangat ketat oleh traktus gastrointestinal Pengaturan ini membutuhkan beberapa transporter untuk bekerja
Ekskresi Zinc
Zinc diekskresikan sebagian besar melalui feses. Disamping itu zinc dikeluarkan melalui urine dan keringat sekitar 1-3 mg/hari serta jaringan tubuh yang dibuang, seperti kulit (1mg/hari), sel dinding usus, menstruasi 0,1-0,5mg/siklus) dan mani (1mg/ejakulasi) Jumlah zinc yang dibuang melalui urine berkisar antara 0.3-0.7 mg/hari.
Dalam keadaan kelaparan, orang dengan gangguan ginjal, penderita diabetes, pecandu alkohol, sirosis hepatis terdapat peningkatan ekskresi zinc dalam urin.
Tissue
Total Content
50
1400
63
90
450
20
Marrow
Periarticular tissue Cartilage Liver Lung Skin Whole blood Kidney
20
11 34 40 40 15 6 50
60
11 30 72 40 39 33 15
3
<1 1 3 2 2 1 1
Brain Teeth Hair Spleen Lymph nodes Gastrointestinal tract Prostate Other organs/tissues Total
10 250 200 20 14 15
100 Variable
1,6 50
<1 2
2240
100
Defisiensi zinc
nutrisi sebagai penyebab seperti konsumsi makanan yang berisi rendah zinc atau tidak ada zinc dan defisiensi sekunder yang berhubungan dengan penyakit dan malfungsi genetik yang merusak absorbsi di usus dan atau meningkatkan kehilangan zinc di usus
TOKSISITAS ZINC
efek antagonisnya terhadap copper (tembaga) Jumlah zinc berlebih juga berhubungan dengan hiperkolesterolemia, infeksi, anemia dan gejala seperti scurvy (scurvy-like symptoms).
Terima Kasih