Anda di halaman 1dari 17

BELA NEGARA

KELOMPOK 3

APA ITU NEGARA ?


NEGARA ADALAH SEKUMPULAN
MASYARAKAT DENGAN BERBAGAI
KERAGAMANNYA, YANG HIDUP DALAM
SUATU WILAYAH YANG DIATUR SECARA
KONSTITUSIONAL UNTUK MEWUJUDKAN
KEPENTINGNAN NEGARA.

ROGER H.SOLTAU
NEGARA ADALAH ALAT (AGENCY) ATAU
WEWENANG (AUTHORITY) YANG
MENGATUR ATAU MENGENDALIKAN
PERSOALAN PERSOALAN BERSAMA,
ATAS NAMA MASYARAKAT.

HAROLD J. LASKI
NEGARA ADALAH SUATU MASYARAKAT
YANG DIINTEGRASIKAN KARENA
MEMPUNYAI WEWENANG YANG BERSIFAT
MEMAKSA DAN YANG SECARA SAH LEBIH
AGUNG DARI PADA INDIVIDU ATAU
KELOMPOK YANG MERUPAKAN BAGIAN
DARI MASYARAKAT ITU.

MAX WEBER
NEGARA ADALAH SUATU MASYARAKAT
YANG MEMPUNYAI MONOPOLI DALAM
PENGGUNAAN KEKERASAN FISIK SECARA
SYAH DALAM SUATU WILAYAH.

APA FUNGSI NEGARA ?


MELAKSANAKAN KETERTIBAN : NEGARA
MENGATUR MASYARAKAT AGAR TERCIPTA
KONDISI YANG STABIL JUGA MENCEGAH
BENTROKAN BENTROKAN YANG TERJADI
DALAM MASYARAKAT. DENGAN KONDISI YANG
TERTIP SEGALA KEGIATAN YANG AKAN
DILAKUKAN OLEH WARGA NEGARA DAPAT
DILAKSANAKAN.

APA ITU BELA NEGARA ?


UPAYA BELA NEGARA ADALAH SIKAP DAN PERILAKU
WARGA NEGARA YANG DIJIWAI OLEH KECINTAANNYA
KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG
BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945 DALAM
MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA.

PEMBELAAN NEGARA BERTUJUAN


UNTUK;
Meningkatkan kepekaan dan ketajaman diri
pribadi dan masyarakat dalam menemukan
berbagai macam, bentuk, wujud dan
modus operandi ancaman, gangguan, hamb
atan dan tantangan.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
upaya penanggulangannya.

Bentuk-bentuk Usaha Pembelaan


Negara
Menurut UU No. 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 2, bentukbentuk usaha pembelaan Negara yaitu melalui :
Pendidikan Kewarganegaraan. Artinya, untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Pelatihan dasar kemiliteran. Artinya, selain TNI salah
satu komponen warga Negara yang mendapat
pelatihan dasar militer adalah unsure mahasiswa yang
tersusun dalam organisasi Resimen Mahasiswa
(Menwa).
Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau
secara wajib

Pengabdian sesuai dengan profesi. Artinya


pengabdian warga Negara yang mempunyai tugas
profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan
Negara termasuk dalam menanggulangi atau
memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh
perang, bencana alam atau bencana lainnya.
Warga Negara yang berprofesi sebagai medis, tim
SAR, PMI, bantuan social dan perlindungan
masyarakat (Linmas) memiliki hak dan kewajiban
ikut serta dalam usaha pembelaan Negara.

SIKAP BELA NEGARA


Sikap batin setiap warga negara yang berwujud menjadi tekad
dan semangat pengabdian untuk membela kepentingan dan
kedaulatan Negara.
Bukan sekedar Norma sosial, namun lebih dari itu yakni
sebagai norma moral.
Bela Negara tidak harus berwujud memanggul senjata tapi
bisa berupa kegiatan dalam semua profesi dan bidang
kehidupan.
Sebagai norma moral yang mewujud kedalam perilaku, ia
harus ditanamkan melalui pembiasaan diri secara terus
menerus sejak dini melalui pendidikan yang dimulai
dilingkungan keluarga, dilanjutkan disekolah dan dalam
pergaulan.

HAKIKAT BELA NEGARA


Hakikat bela negara adalah sikap dan tindakan warga
negara yang dilandasi oleh kecintaan kepada negara
dan diwujudkan dalam kesediaan untuk melindungi,
mempertahankan, dan memajukan bersama.
Dalam UU Nomor 3 Tahun 2002tentang Pertahanan
Negara, bela negara didefinisikan sebagai sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara.

Upaya bela negara merupakan hak dan


kewajiban setiap warga negara. Karena itu
bela negara perlu dilaksanakan dengan penuh
kesadaran, tanggung jawab, dan rela
berkorban dalam pengabdian kepada negara
dan bangsa.

KETENTUAN DASAR HUKUM UPAYA BELA NEGARA

PASAL 27 AYAT 3 UUD 1945 BERBUNYI : SETIAP WARGA


NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT SERTA DALAM UPAYA
PEMBELAAN NEGARA
PASAL 30 AYAT 1 UUD 1945 BERBUNYI :TIAP TIAP WARGA
NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT SERTA DALAM USAHA
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
UU NO. 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA
PEMBUKAAN UUD 1945 ALINIA IV :
MELINDUNGI SEGENAB BANGSA INDONESIA DAN SELURUH
TUMPAH DARAH INDONESIA.
IKUT SERTA MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG
BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN
KEADILAN SOSIAL.

LIMA UNSUR DASAR BELA NEGARA

CINTA TANAH AIR


KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.
YAKIN AKAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NEGARA.
RELA BERKURBAN UNTUK BANGSA DAN
NEGARA.
MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA

SIAPA YANG WAJIB MEMBELA NEGARA ?


BELA NEGARA HAK SEKALIGUS KEWAJIBAN SETIAP
WARGA NEGARA (PS. 27 AYAT 3 UUD 1945 DAN PS.9
AYAT 1 UU NO.3 TH.2002)

PEMBELAAN NEGARA
(BELA NEGARA)
PERIODE : PERANG KEMERDEKAAN (45 49)
BELA NEGARA =

PERANG
DIPLOMASI (POLITIK)

PERIODE : GANGGUAN KAMDAGRI NATIONAL &


CHARACTER BUILDING.
BELA NEGARA =

HANKAM
POLITIK

PERIODE : ORDE BARU (PEMBANG. NASIONAL)


BELA NEGARA =

KETAHANAN NASONAL
KETERPADUAN SEGENAP ASPEK
KEHIDUPAN NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai