Anda di halaman 1dari 21

Inisiasi Menyusu

Dini
(early initiation)

Definisi IMD

Inisiasi Menyusu Dini (early initiation)


adalah bayi mulai menyusu sendiri
segera setelah lahir. Asalkan dibiarkan
kontak kulit bayi dengan kulit ibunya,
setidaknya satu jam segera setelah
lahir. Cara bayi melakukan inisiasi
menyusu

dini

ini

dinamakan

the

breast crawl atau merangkak mencari


payudara (Roesli, 2008).

Prinsip Inisiasi
Menyusu Dini

Segera setelah bayi lahir, setelah tali


pusat dipotong, letakkan bayi
tengkurap di dada ibu dengan kulit
bayi melekat pada kulit ibu. Biarkan
kontak kulit ke kulit ini menetap
selama setidaknya 1 jam bahkan lebih
sampai bayi dapat menyusu sendiri.
Apabila ruangan bersalin dingin, bayi
di beri topi dan di selimuti

Persiapan Insiasi
Menyusui Dini Bagi
Ibu Hamil

1. Makan-makanan bergizi
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh
makanan yang dimakan ibu.
2. Pemeriksaan kesehatan
Memeriksakan kehamilan ibu secara
rutin sangat diperlukan untuk
mengetahui status kesehatan ibu dan
janin, sehingga apabila terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan dapat diatasi
dengan segera

3. Perawatan payudara
a. Usia kehamilan 3 bulan
Periksa puting susu untuk
mengetahui apakah puting susu
datar atau masuk ke dalam
dengan cara memijat dasar
putting susu secara perlahan

b. Usia kehamilan 6-9 bulan.


Perawatan yang dapat dilakukan dalam usia
kehamilan ini adalah dengan cara sebagai
berikut : basahi kedua telapak tangan
dengan minyak kelapa selama 2-3 menit,
kompres daerah putting susu sampai areola
mamae dengan minyak kelapa untuk
memperlunak kotoran yang menempel pada
putting susu sehingga mudah dibersihkan,

pegang kedua putting susu lalu ditarik,


diputar kearak dalam dan kearah luar,
pegang pangkal payudara dengan kedua
tangan lalu urut kearah putting susu
sebanyak 30 kali sehari, pijat kedua areola
mamae hingga keluar 1-2 tetes, bersihkan
kedua puting susu dan sekitarnya dengan
handuk kering dan bersih,pakailah BH
sesuai dengan ukuran payudara.

Tatalaksana
Inisiasi Menyusu
Dini secara

1.

Dianjurkan suami atau keluarga


mendampingi ibu saat persalinan

2.

Biarkan ibu menentukan cara


melahirkan yang diinginkan

3.

Seluruh badan dan kepala bayi


dikeringkan secepatnya, kecuali kedua
tangannya

4.

Bayi ditengkurapkan di dada atau


perut ibu

5.

Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu

6.

Ayah didukung agar membantu ibu untuk


mengenali tanda-tanda atau perilaku bayi
sebelum menyusu

7.

Dianjurkan untuk memberikan kesempatan kontak


kulit dengan kulit pada ibu yang melahirkan
dengan tindakan seperti operasi Caesar

8.

Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur,


dan dicap setelah satu jam atau menyusu awal
selesai

9.

Rawat gabung yaitu ibu dan bayi dirawat dalam

IMD yang dianjurkan

Menurut Ambarwati (2009) Inisiasi Menyusu Dini yang


dianjurkan antara lain :
1.

Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala


secepatnya.

2.

Tali pusat dipotong lalu diikat.

3.

Vernik (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi


sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini membuat
nyaman kulit bayi.

4.

Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada


atau diperut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu

Keuntungan Inisiasi
Menyusu Dini

1. Keuntungan kontak kulit bayi dengan kulit ibu untuk


bayi.
a. Mengoptimalkan
b. Kontak

keadaan hormonal ibu dan bayi

memastikan perilaku optimum menyusu

berdasarkan insting dan bisa diperkirakan :


1) Menstabilkan

pernapasan.

2) Mengendalikan
3) Memperbaiki

temperatur tubuh bayi.

atau mempunyai pola tidur yang lebih

baik.
4) Mendorong

ketrampilan bayi untuk menyusu yang

lebih cepat dan efektif.

5)

Meningkatkan kenaikan berat badan (kembali ke


berat lahirnya dengan lebih cepat).

6)

Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi.

7)

Tidak terlalu banyak menangis selama satu jam


pertama.

8)

Menjaga kolonisasi kuman yang aman dari ibu di


dalam perut bayi sehingga memberikan
perlindungan terhadap infeksi.

9)

Bilirubin akan lebih cepat normal dan


mengeluarkan mekonium lebih cepat sehingga
menurunkan kejadian ikterus bayi baru lahir.

10)

Kadar gula dan parameter biokimia lain yang lebih


baik selama beberapa jam pertama hidupnya

2. Keuntungan kontak kulit bayi dengan kulit ibu untuk


ibu.
a.

Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin pada


ibu.
1) Oksitosin
a)

Membantu kontraksi uterus sehingga perdarahan


pasca persalinan lebih rendah.

b)

Merangsang pengeluaran kolostrum.

c)

Penting untuk kelekatan hubungan ibu dan bayi.

d)

Ibu lebih tenang dan lebih tidak merasa nyeri


pada saat placenta lahir dan prosedur pasca
persalinan lainnya.

2) Prolaktin
a)

Meningkatkan produksi ASI.

b)

Membantu ibu mengatasi stres.


Mengatasi stres adalah fungsi
oksitosin.

c)

Mendorong ibu untuk tidur dan


relaksasi setelah bayi selesai
menyusu.

d)

Menunda ovulasi.

Semoga
Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai