CERVICITIS ET

CAUSA GONORRHEA
Francisca Noveliani 102013016
Elbert Aldrin Harijanto 102013030
Amelinda Mannuela 102013073
Olivia Nancy 102013190
Khandar yosua 102013322
Adriel Jezreel Pokatong 102013381
Tamara Julia Hannesto 102013405
Marliani Hanifah Mahmud 102013487

Tutor: dr. Ricky

Skenari
o6
Seorang perempuan, 25 tahun, datang dengan

keluhan keluar keputihan sejak 3 hari yang lalu.

Rumusan Masalah
Seorang perempuan, 25 tahun, dengan

keluhan keluar keputihan sejak 3 hari yang

lalu.

Mind
Map

RM

Anamnesis
Pemeriksa
an
Diagnosa
Kerja
Diagnosa
Banding
Epidemiolog
i
Etiologi
Penatalaksana
an
Komplikasi

Fisik
Penunjang

Hipotesis
Perempuan 25 tahun tersebut
menderita servisitis et GO

AUTOANAMNESIS

ANAMNESIS
Identitas
Pasien
Nama, Alamat,
TTL, Agama,
Pendidikan, dll
Perempuan 25thn,
blm menikah,
karyawan, SMA

RPK
Penyakit
serupa?

KU + Lama
Keutihan 3hr
yll, putih
kekuningan,
banyak, bau-,
gatal-

RPS
HPHT
awal
Mei2016, siklus
30hr, lama 5hr,
nyeri-, menarche
11thn. Seks 3thn
yll, ganti2
pasangan, hamil -,
konsepsi-

RPD

RP

blm pernah, inf

IMS lainnya?

Obat-, sabun
pembersiih
kewaanitaan g
membaik

Pemeriksaan Fisik
TTV
Pemeriksaan di daerah genitalia dan sekitarnya

Pasien perempuan
Posisi litotomi

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
pH vagina (N: 3,5-4,5)
Whiff test (+KOH 10%)

Pengambilan spesimen
a.

Pewarnaan Gram

Pemeriksaan Penunjang
b. Kultur/Biakan
c. Tes definitive
Tes oksidasi: larutan tetrametil-p-fenilendiamin hidroklorida
1% + koloni gonokok reaksi positif (bening merah
muda merah lembayung)
Tes fermentasi: gonokok meragi glukosa

Pemeriksaa
n Penunjang
Perempuan:
pemeriksaan
dengan spekulum
serta
pengambilan
spesimen

Pemeriksaan Penunjang
2. Pemeriksaan bimanual

Diagnosis Banding
Clamidya

Gonorrhea

Penyebab

Disebabkan oleh bakteri

Chlamydia trachomatis

Disebabkan oleh
bakteri Neisseria
gonorrhoeae

Gejala

Sering tidak menunjukkan

gejala atau tanda-tanda bahkan
sampai berminggu-minggu
setelah melakukan kontak
seksual

Sakit saat kencing, keluar

cairan dari vagina atau penis,
dan ketidaknyamanan di bagian
perut bawah (perempuan) atau
testis (laki-laki). 10% pada lakilaki dan 50% pada wanita
biasanya asimptomatik

Komplikasi

Perempuan: PID, infertilitas

Perempuan hamil: keguguran,
lahir premature, pneumonia
atau infeksi pada mata.
Laki-laki: arthritis, infeksi
testis, infeksi mata.
Infeksi mata kebutaan

PID, infertilitas, kehamilan

ektopik, penyempitan uretra,
rentan terhadap HIV, dan
infeksi darah, sendi, jantung,
atau otak.

Time after transmission

Treatment

1-3 minggu

2-5 hari

WD= Servisitis ec Gonorrhea

Servisitis infeksi pada serviks uteri karena luka kecil
bekas persalinan yang tidak dirawat atau infeksi karena
hubungan seksual.

Etiologi
Servisitis Gonorrea disebabkan oleh Neisseria
Gonorrhoeae.

Epidemiology
Centers for Disease Control and Prevention (CDC)

memperkirakan > 19 juta Pemyakit Menular Seksual (STI) terjadi

setiap tahun, hampir setengah darinya adalah orang-orang yang
berusia 15-24 tahun.
Di AS Gonorrhea kedua paling sering, > 300.000 kasus pada

tahun 2010
Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) 2011 prevalensi

gonore kelompok Wanita Pekerja Seks Langsung (WPSL): 38%,

kemudian diikuti oleh waria (29%),
LSL (21%), dan
Wanita Pekerja Seks Tidak Langsung (WPSTL) (19%).

Gejala Klinis
Wanita
Cairan keputihan yang tidak biasa
Perdarahan yang tidak teratur
Nyeri saat berkemih
Nyeri panggul, terutama saat berhubungan seksual

Penatalaksanaan

Komplikasi

Prognosis
Baik

Kesimpulan
Dari kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa perempuan
usia 25 tahun tersebut menderita servisitis yang
disebabkan oleh gonorrhea. Servisitis merupakan infeksi
pada serviks uteri sering terjadi karena luka kecil bekas
persalinan yang tidak dirawat atau infeksi karena hubungan
seksual. Servisitis disebabkan oleh infeksi menular seksual
(IMS), jamur, dan bakteri. Pada beberapa penyakit kelamin,
seperti gonore. Penatalaksanaannya adalah dengan
memberikan obat antibiotic, misalnya single dose cefixime
atau yang lainnya.