Kelompok 8 - Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (VERSI PRESENTASI)
Kelompok 8 - Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (VERSI PRESENTASI)
KESELAMATAN KERJA
RORO RATIH FEBRIANI (12010114120107)
LAKSMITA ZHAFIRA DISA
(12010114140175)
ANNISA SHABI HANIFAH
(12010114140177)
NERISSA YURIVIN
(12010114140180)
GHANIS CHAERUNISSA (12010114140218)
3.
INSPEKSI DAN
SURAT PANGGILAN
Prioritas Inspeksi
Situasi bahaya dengan
kemungkinan terbesar untuk
terjadi menjadi prioritas utama.
2. Inspeksi Sendiri
Inspeksi itu sendiri dimulai saat
petugas OSHA tiba di tempat
kerja. Petugas tersebut
memperlihatkan surat tugas dan
meminta bertemu seorang
perwakilan pengusaha.
3. OSHA menghitung penalti
berdasarkan pada beratnya
pelanggaran.
1.
TANGGUNG JAWAB
HAK
PENGUSAHA
1. Memenuhi kewajiban
karyawan memberikan
sebuah tempat kerja yang
bebas dari bahaya yang
diketahui.
2. Memahami standar OSHA.
3. Menguji kondisi tempat
kerja untuk memastikan
bahwa semuanya sesuai
dengan standar yang
berlaku.
KARYAWAN
TINDAKAN PENCEGAHAN
KECELAKAAN KERJA
Mengurangi
Kondisi yang Tidak
Aman
Menekankan
Keamanan
Melalui
Seleksi dan
Penempatan
Pelatihan
Motivasi :
Poster,
Program
Insentif, dan
Penguatan
Positif
Poster
Poster dapat membantu
mengurangi tindakan tidak
aman dengan diimbangi
dengan teknik lainnya
Program Insentif
Perusahaan menetapkan dan
memberikan sasaran yang
wajar dan memastikan agar
pekerja mengetahui apa yang
diharapkan perusahaan dari
mereka
Penguatan Positif
Karyawan menerima
informasi keamanan
selama sesi pelatihan.
Suhu yang
ekstrem
Resiko bahaya
yang familier
Bahaya
Asbes
dalam
Pekerjaan
Merokok di
Tempat
Kerja
Penyakit
Menular
Alkoholisme
dan
Penyalahgu
naan Zat
Kimia
Resiko Kesehatan
di Tempat Kerja:
Permasalahan dan Perbaikan
Masalah
Masalah
Kesehatan
Ergonomika
yang
terkait
Berkaitan
dengan
dengan
Komputer
Komputer
Stres
(Tekanan),
Burnout
(Kelelahan
Mental)
dan
Depresi
Kekerasan
di Tempat
Kerja
Bahaya Asbes
dalam Pekerjaan
Asbes merupakan salah satu
sumber utama yang paling
dikhawatirkan sebagai
penyebab penyakit
pernapasan di tempat kerja.
Standar OSHA mensyaratkan
beberapa tindakan, antara lain
:
1. Perusahaan harus melakukan
pemantauan terus-menerus
dalam memonitor udara
2. Menggunakan filter khusus,
misal respirator untuk
menjaga tingkat polusi asbes
PENYAKIT MENULAR
Tahap
Perilaku Umum
Kinerja Pekerjaan
I
Awal
Keterlambatan
Berhenti lebih awal
Absen
II
Menengah
Perusakan Umum
Tidak dapat konsentrasi
Hilang ingatan sewaktu-waktu
Peringatan dari atasan
III
Akhir
Pertengahan
IV
Mendekati
Tahap Akhir
STRES (TEKANAN)
Sejumlah cara untuk mengurangi tekanan pekerjaan :
2.
3.
4.
BURNOUT
(KELELAHAN
Adalah penipisan sumber daya fisik
dan
MENTAL)
mental secara total karena
perjuangan
berlebihan untuk mencapai
sasaran
yang tidak realistis.
Upaya yang dapat dilakukan, antara
lain :
1. Pecahkan pola aktivitas yang
dilakukan berulang kali.
2. Jadwalkan saat untuk menjauh
dari
rutinitas biasanya secara
periodik
3. Nilai kembali sasaran yang
hendak
Kurangi cahaya
ukuran keamanan
Meningkatkan
Pelatihan
Mengorganisasikan
hukum
Perhatian
yang
diperkuat
mempertahankan/memberhentikan karyawan
Memberhentikan
Hadapi
kepada
Kasus
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
KECELAKAAN KERJA
Keselamatan dan kesehatan kerja
berhubungan dengan apa yang
disebut dengan kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan
yang berhubungan dengan
pelaksanaan kerja yang disebabkan
karena faktor melakukan pekerjaan.
(Sumamur, 1981: 5)
Faktor Manusia
Akibat dari
Kecelakaan
Kerja
Kerusakan
Kekacauan Organisasi
Kematian
Pakaian
Kerja
Alat
Pelindung
Diri
Lingkungan
Kerja
Tata
Ruang
Kerja
SOLUSI MENGATASI
KECELAKAAN KERJA
THAN
K