Anda di halaman 1dari 13

REFERAT

KOMPLIKASI ANESTESI
Oleh:
Nina Rahmawati
111170048
Konsulen:
Dr. Aris Sunaryo Sp.An M.Kes

SMF ILMU ANESTESI, RSUD WALED, FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG
JATI CIREBON
2016

Anestesi secara umum berarti membantu pasien menghilangkan rasa nyeri


pada saat pemedahan, persalinan atau pada saat dilakukan tindakan
diagnostik terapeutik. (Latief, 2001).

1. Komplikasi Anestesi

Komplikasi durante anestesi


Komplikasi pasca operasi

Komplikasi durante anestesi


a.

Respirasi : obstruksi jalan nafas, batuk, apneu, bronkopasmeu.


tanda : pertukaran gas tidak adegant, retraksi intercostal, supraclavikula,
pernapasan cuping hidung, sianosis.

b.
c.
d.

Kardiovaskular : hipotensi, hipertensi, emboli


Thermik : hypotermi, hypertermi
Kesadaran selama operasi

Komplikasi pasca anestesi

1. Respirasi : atelectase, pneumothorax, aspirasi pneumonitis


2. Kardiovaskular : hipotensi, hipertensi, decompensatio cordis
3. Cairan tubuh : hipovolemia, hipervlemia
4. Neurologi : kejang, bangun lambat, trauma syaraf perifer
5. Menggigil
6. Muntah
7. Gaduh gelisah

2. Komplikasi respiratori
1.

komplikasi laringoskopi dan intubasi


a.

Kesalahan posisi ETT

b.

Trauma jalan nafas

2. Obstruksi jalan nafas


3. Apneu
4. Hivopentilasi
5. Hipertensi
6. Hipoksemia
7. Aspirasi pulmonar

3. Komplikasi Kardiovaskular
a.

Hipotensi

b.

Hipertensi

c.

Aritmia

4. Komplikasi neurologi
1. ksadaran
a.

Implicit memori : informasi dalam memori tetapi tidak dapat


mengingat kejadian.

b.

Explicit memori : informasi disimpan dalam memori dan dapat

mengingat kejadian.
2. Penundaan dan pemulihan
3. Perioperatif neuropaty

5. Menggigil dan hipotermia


Menggigil dapat terjadi sebagai akibat dari hipotermia intra operasi
atau dari agent anestesi. Hal ini juga biasa terjadi pada pertengahan periode
post partum. Penyebab terpenting dari hipotermia adalah redistribusi panas
dari bagian tengah tubuh ke bagian tepi tubuh.

6. Mual dan muntah


Mual dan muntah adalah masalah umum setelah anestesi umum. Mual
juga bisa nampak pada hipotensi karena anestesi spinal atau epidural.
Peningkatan tonus vagal dengan manifestasi bradikardi mendadak
umumnya didahului atau disertai dengan muntah-muntah yang berasal dari
isi lambung dan dapat muncul selama induksi dan pemeliharaan anestesi
selama periode pemulihan khususnya pada pasien yang menjalani prosedur
abdominalis

7. Komplikasi pada sistem penglihatan

Abrasi kornea

produksi air mata tidak ada, kornea menjadi kering dan epitel rusak.

mata dapat terkena cidera oleh sprei, sungkup muka atau jari pasien.

8. Reaksi alergi obat


Anafilaksis Reaksi alergi antigen-antiodi (hipersenstifitas tipe 1) reaksi dimulai
pengikatan antigen immunoglobulin E pada permukaan elmast dan basofil,
menyebabkan pengeluaran mediator kimia termasuk leukotrien, histamine,
kinin, platelet activating.

Manifestasi :

Kardivaskular : hipotensi, takikardi, disritmia

Pulmo : broncospasme, batuk, dispneu, edemapulmonary, edema laring,


hipoksemiaologi.

Dermatologi : urtika, pruritusm facial edema.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai