Keperawatan
Ria simanungkalit
Tujuan Instruksional
1. Tujuan instruksional umum
Setelah proses pembelajaran, mahasiswa dapat memahami
tentang konsep seksualitas dalam pemberian asuhan
keperawatan
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah proses pembelajaran, mahasiswa diharapkan
mampu :
Menjelaskan definisi beberapa istilah yang berhubungan
dengan seksualitas
Menjelaskan makna kesehatan seksual
Mereview pengetahuan mengenai anatomi dan fisiologi
sistem reproduksi
Menjelaskan tahap perkembangan seksual manusia
Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi seksualitas
Menjelaskan beberapa penyimpangan seksualitas
Menjelaskan proses keperawatan berkaitan dengan aspek
seksualitas klien
Seksualitas
Seksualitas adalah istilah yang lebih luas.
Seks
Seks secara etimologis berasal dari bahasa
Kesehatan seksual
Karakteristik Kesehatan
Seksual
Kemampuan mengekspresikan potensi
seksual, dengan meniadakan kekerasan,
eksploitasi dam penyalahgunaan seksual.
Gambaran tubuh positif, ditunjukkan
dengan kepuasan diri terhadap
penampilan pribadi
Kongruen antara seks biologis, identitas
jender, dan perilaku peran jender
Kemampuan membuat keputusan pribadi
(otonomi) mengenai kehidupan seksual
yang dijalani dalam konteks personal dan
etik sosial
Kemampuan mengekspresikan
seksualitas melalui komunikasi,
sentuhan, emosional dan cinta
Kemampuan menerina pelayanan
kesehatan seksual untuk mencegah dan
mengatasi semua masalah, dan
gangguan seksual
Menerima tanggung jawab yang
berkaitan dengan peran jendernya
Menghargai sistem yang berlaku
Mampu membina hubungan efektif
dengan orang lain
Tahap perkembangan
Bayi (0 seksual
12 bulan )
Aborsi
Dilakukan oleh wanita yang telah menikah maupun oleh
wanita yang berhubungan seks sebelum nikah.
Kontroversi baik yang pro maupun kontra.
Klien mungkin dapat mangalami rasa bersalah dan
berduka
Penyakit menular seksual (PMS)
Individu terlibat dalam melakukan hubungan seksual
PMS ditularkan dari individu yang terinfeksi kepada
pasangannya selama kontak seksual yang intim.
Tempat penularannya biasanya genital, tetapi mungkin
juga tertular melalui oral-genital atau anal-genital.
Penyakit Gonorrea, Klamidia, Sfilis disebabkan oleh
bakteri
Penyakit Herpes genital dan HIV/AIDS oleh virus
Malu mengungkapkan --- Ketrampilan komunikasi
perawat
Aborsi
PMS Cegah
HIV
Proses keperawatan
Pengkajian
Perawat menguhubungkan riwayat seksual dengan
kategori berikut:
klien yang menerima pelayanan kesehatan untuk
kehamilan, infertilitas, kontrasepsi , atau klien
yang mengalami PMS (penyakit menular seksual)
klien yang sakit atau yang sedang mendapat
terapi yang kemungkinan dapat mempengaruhi
fungsi seksualnya (misalnya klien dengan
penyakit jantung, DM, dll)
klien yang secara jelas mempunyai masalah
seksual
Diagnosa keperawatan
1. Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan
(b.d )
- ketakutan tentang kehamilan
- efek antihipertensi
- depresi terhadap kematian atau perpisahan dengan
pasangan
2. Disfungsi seksual b.d
- cedera medulla spinalis
- penyakit kronis
- nyeri
- ansietas mengenai penempatan di rumah
perawatan atau panti
3. Gangguan citra tubuh b.d
- efek masektomi atau kolostomi yang baru dilakukan
- disfungsi seksual
- perubahan pasca persalinan
Perencanaan keperawatan
Tujuan yang akan dicapai terhadap masalah
seksual yang dialami klien, mencakup :
Klien mampu memelihara hubungan
interpersonal.
Mempertahankan hubungan intim dengan
nmeningkatkan pengetahuan dan kesehatan
seksual dan mencegah terjadinya atau
menyebarnya PMS
Mencegah terjadinya kehamilan yang tidak
diinginkan
Meningkatkan kepuasan terhadap tingkat fungsi
seksual
memperbaiki konsep seksual diri
Implementasi
Promosi kesehatan seksual -- penyuluhan /
pendidikan kesehatan.
Perawat : ketrampilan komunikasi yang baik,
lingkungan dan waktu yang mendukung privasi
dan kenyamanan klien.
Topik tentang penyuluhan tergantung
karakteristik dan faktor yang berhubungan --pendidikan tentang perkembangan normal pada
anak usia todler, kontrasepsi pada klien usia
subur, serta pendidikan tentang PMS pada klien
yang memiliki pasangan seks lebih dari satu.
Dengan pola ; Izin. Informasi Terbatas, Saran
Spesifik,Terapi Intensife
Evaluasi
Evaluasi tujuan yang telah ditentukan dalam
Permission or Izin
Izin diberikan untuk mendiskusikan minat
Informasi Terbatas
Pada tahap kedua informasi yang diberikan
Specifik Suggestion/Saran
spesifik
Terimakasih semoga
Bermanfaat
Sebagai seorang
perawat pilih
hidup yang
sehat, sebagai
role model
saudara dituntut
memiliki perilaku
yang baik, hidup
hanya sesaat
gunakan agar itu
menjadi berguna
buat orang yang
kau cintai, orang
tua selalu
mendoakanmu
agar jadi orang
yang baik dan
hebat