Anda di halaman 1dari 28

BED SIDE TEACHING

STROKE
PERDARAHAN
INTRASEREBRAL

disusun oleh :
Fitri Afifah Nurullah
Windy Nuraini Shufian

Preseptor :
Dr. Waya, Sp.S

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DO


ILMU PENYAKIT SYARAF
RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISB
2016

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Ny. K

Umur

: 48 tahun

Jenis Kelamin
Alamat

: Perempuan

: Manggahang

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Status

: Menikah

Agama

: Islam

Tanggal Masuk RS : 26 September 2016


Tanggal Pemeriksaan : 27 September 2016

KELUHAN UTAMA

Penurunan Kesadaran

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Didapat dari heteroanamnesis
Pasien datang ke rumah sakit Al-Ihsan dibawa oleh
keluarganya dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 2
jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengalami
keluhan penurunan kesadaran yang muncul secara tibatiba ketika pasien sedang mencuci pakaian dikamar mandi
pada saat pagi hari. Pasien tidak sadar saat dibawa
kerumah sakit jarak dari rumah ke IGD sekitar setengah
jam. Keluarganya mengatakan pasien tidak berespon ketika
dipanggil ataupun disentuh.

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG (CONT.)
Didapat dari heteroanamnesis
Saat tiba di Instalasi Gawat Darurat rumah sakit Al Ihsan,
pasien masih belum sadar dengan dirangsang nyeri dan ketika
ditanyakan nama oleh dokter jaga IGD, pasien mengeluarkan
suara seperti bergumam. Pasien terlihat lemas dan tidak dapat
menggerakkan tangan dan kakinya. Sebelum pasien mengalami
penurunan kesadaran, keluarga mengaku bahwa pasien
mengeluhkan nyeri kepala hebat dan mual sebelum pasien
kekamar mandi.
Tidak ada keluhan mencong pada bibir ataupun lidah. Tidak
ada muntah yang menyembur, riwayat terjatuh sebelumnya,
mengeluhkan penglihatan ganda, penglihatan buram. Tidak ada
keluhan pusing berputar. Tidak ada riwayat trauma pada kepala
sebelumnya.

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Didapat dari heteroanamnesis
Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini.
Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi namun pasien
tidak pernah mengontrol rutin tekanan darah tingginya ke
dokter. Pasien memiliki riwayat maag dan penyakit rheumatik
sejak 5 tahun sebelum masuk rumah sakit. Keluarga pasien
mengaku bahwa pasien memiliki kebiasaan merokok sejak 10
tahun sebelum masuk rumah sakit. Pasien merokok tiap hari
sekitar 2-3 batang rokok. Pasien tidak memiliki riwayat
penyakit paru, jantung maupun penyakit DM. Pasien tidak
memiliki riwayat alergi obat dan alergi makanan.

RIWAYAT KELUARGA
Riwayat penyakit hipertensi, diabetes
melitus, penyakit jantung maupun
hiperkolesterol, stroke dan alergi pada
keluarga disangkal.

KEADAAN UMUM
Kesadaran

: GCS 14 (E3M6V5), Somnolen

Tensi

: 169/97 mmHg

Nadi

: 89 x/menit

Pernafasan
Suhu

: 21 x/menit
: 36,7 oC

ST
AT
U
S
IN
T
E
R
N
A

Kepala

Mata

Normocephal
Rambut hitam, tidak kusam,
Konjungtiva : anemis (-/-)
Sklera

: ikterik (-/-)

Pupil

: bulat, isokor, refleks

cahaya (+/

+)

Leher

KGB tidak membesar, JVP tidak meningkat


Simetris, Gerakan Simetris
Cor : S1S2 murni regular, Murmur (-),

Thoraks

Gallop (-)
Pulmo : VBS Ka=Ki Wheezing (-/-), Ronkhi

Abdomen

(-/-)
Cembung Lembut, NT (-) BU (+) normal
Akral Hangat, Edema (-), Cyanosis (-), CRT

STATUS NEUROLOGIS
1. Rangsang Meningeal
Kaku Kuduk

(-)

Brudzinski I

(-)

Brudzinski II

(-)

Brudzinski III
Laseque
Kernig

:
(-)
:

(-)

(-)

CRANIAL NERVE

2. Saraf Otak
I : Oftalmikus
Penghidu : tidak dilakukan
II : Optikus
Tajam Penglihatan : tidak dilakukan
Lapang Pandang

: tidak dilakukan

III,IV,VI : Okulomotorik
Gerakan Bola Mata : tidak dilakukan

Dolls eye
Pupil Ukuran

: (+) kanan dan kiri


: Bulat, sentral, reguler, isokor

Refleks Cahaya : (+/+)

CR
AN
IA
L
NE
RV
E

: Trigeminus

Sensoris:
Cabang oftalmik

: tidak dilakukan

Cabang maksilaris

: tidak dilakukan

Cabang mandibularis

: tidak dilakukan

Refleks kornea
Motorik
VII

: (+)
: tidak dilakukan

: Fasialis

Nasolabial fold

: tidak dilakukan

Kerut dahi

: tidak dilakukan

Memejamkan Mata

: tidak dilakukan

Sensoris 2/3 depan lidah

: tidak

CRANIAL NERVE

VIII : Vestibulokoklear
Rinne
: tidak dilakukan
Weber
: tidak dilakukan
IX, X: Glosofaringeus, Vagus
Suara
: tidak dilakukan
Gerak trakea
: tidak dilakukan
Palatum, uvula
: tidak dilakukan
Reflex Muntah
: tidak dilakukan
XI: Assessories
Sternocleidomastoid
: tidak
dilakukan
Trapezius
: tidak dilakukan
XII: Hipoglosus
: tidak dilakukan

4. MOTORIK
Kekuatan Otot
Ekstremitas
Atas
Ekstremitas
Bawah

2/5
0/5

Tonus
Melemah/Norma
l
Melemah/Norma
l

Atrof
-/-/-

5. SENSORIK
Anggota badan atas
Distal
Proksimal

: tidak dilakukan
: tidak dilakukan

Anggota bawah badan : tidak dilakukan

5. REFLEKS
Fisiologis
Kanan

Kiri

Biceps

Triceps

Radiobrachialis

Patellar

Achilles

5. REFLEKS
Patologis
Babinski

Chaddock

Oppenheim

Gordon

Schaefer

Hoffman
Tromner

DIAGNOSIS BANDING
1. Stroke Hemorragic hemisphere kiri
2. Stroke infark hemisphere kiri
3. Tumor batang otak di hemisphere kiri

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
JENIS

26-September2016

HASIL

NILAI RUJUKAN

KETERANGAN

12,1 g/dL

12,0 16,0

Normal

6.600 sel/uL

3800 10.600

Normal

36,7 %

35 47

Normal

377.000 sel/uL

150.000 440.000

Normal

13 mg/dL

10 50

Normal

Kreatinin

0,80 mg/dL

0,7 1,13

Normal

GDS

156 mg/dL

70-200

Normal

HEMATOLOGI
Hemoglobin
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
KIMIA KLINIK
Ureum

RONTGEN
THORAKS

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
RONTGEN THORAKS
Cor membesar
Pulmo :
Hili melebar, cranialisasi (-)
Corakan bertambah, perihiler kabur
Tak berbercak
Sinuses tajam, diafragma exp
Kesan : Cardiomegali
bendungan paru.

dengan

susp.

Awa

Pemeriksaan CT Scan

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

CT Scan kepala dengan potongan axial slice interval 3 mm, dimulai di


daerah basis sampai vertex scanning tanpa memakai kontras.
Jaringan lunak ekstracalvarial dan calvaria dalam batas normal. Sulci
corticalis, fissura sylvii, dan fissura kedua hemisfer, serta ruang
subarachnoid normal.
Bentuk dan posisi ventrikel lateralis kanan, ventrikel 3 dan 4 normal.
Sisterna ambiens dan basalis masih dalam batas normal.
Tampak lesi hiperdens di nucleus lentiformis kiri dan substansia alba
periventrikuler lateralis kiri disertai oedem perifocal (vol 33,6 cc)
yang mendesak dan menyempitkan ventrikel lateral kiri.
Midline shift ke kanan sejauh 3 mm.
Daerah sela tursika, juxtasella, dan daerah cerebello pontin angle
masih dalam batas normal.

Kesan: Perdarahan Intracranial di nucleus lentiformis


kiri dan substansia alba periventrikuler lateralis kiri
disertai oedem perifocal (vol 33,6 cc) yang mendesak
dan menyempitkan lateral kiri.
Midline shift ke kanan sejauh 3 mm.

DIAGNOSIS KERJA
Stroke Hemorragic e.c perdarahan
intracerebri nucleus lentiformis kiri
dan substansia alba periventrikuler
kiri faktor risiko hipertensi

PENATALAKSANAAN
Umum

Rawat di Intensif Care Unit


Edukasi keluarga pasien
tentang Penyakit pasien,
faktor resiko, pencana
penanganan, dampak
jangka panjang dan
prognosis

Khusus
A. Airway and Breathing
. Perbaikan jalan napas
dengan pemasangan pipa
orofaring
. Oksigen 6 liter via
sungkup
A. Circulation
Pasang jalur Intravena cairan
NaCl 0,9% 20gtt/menit
B. Monitoring
Pasang Monitor dan
obeservasi

PENATALAKSANAAN
Non-medicamentosa
Positioning :

Khusus

Semi-fowler 30 derajat
(Cont.) Hindari penekanan vena jugularis

Pencegahan dan penanggulangan


komplikasi
Rehabilitasi
Fisioterapi : melatih otot-otot gerak
Social support, speech therapy

Maintenance
Pasang NGT
Diet makanan cair 1200kkal/hari dari rumus BEE
Pasang kateter urin dan monitor output

PENATALAKSANAAN
Khusus (Cont.)
Medikamentosa Antiedema :

Manitol
Loading dose 20% 200cc dalam 20 menit
Maintenance 100cc dalam 4 jam
Antihipertensi :
Ace Inhibitor -> Captopril 3 x 25mg
Antihistamin :
Ranitidin 2x1

PROGNOSIS
Quo ad vitam

: dubia ad malam

Quo ad functionam
Quo ad sanationam

: dubia ad malam
: dubia ad malam

TERIMAKASIH

Wassalamualaikum
wr. wb

Anda mungkin juga menyukai