Anda di halaman 1dari 24

PERCEPTION AND DECISION

MAKING

BY ANDI AMALIA WILDANI & ARYANTI PUJI AGUSTININGSIH


MN Candidate In Leadership & Management of Nursing
SEPTEMBER, 2016

What We
THE INDIVIDUAL [PERCEPTION & DECISION MAKING]
Talk

Decision Making

What About Ethics


in Decision
Making
The
Link

Between
Perception &
Decisional
Making

04

01

What is
perception

05

02

Factors That Influence


Perception

06

03

Common Shortcuts
in Judging Others

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

Current
Issue

Ny. Z usia 45th, BB 60 kg, TB 158 cm, klien baru di jemput dari ruang OT, post
hemoroidektomi, KU sadar, klien mengatakan agak sesak dan nafas terasa berat,
ekstremitas hangat, terlihat pucat, TD 100/60 mmHg, RR 26 x/mnt, P 98 x/mnt, skala nyeri
6 NRS, klien terpasang DC, urin 120cc dalam urin bag, dari hasil handover di ruang OT
dikatakan bahwa Hb terakhir post operasi adalah 7 gr/dl, terdapat tampon pada anus,
tampon bersih, tidak ada rembesan darah. Perawat OT menginfokan kepada PP bahwa
klien memiliki 1 kantong darah PRC 500cc yang sudah disiapkan sebelum operasi di bank
darah. Saat tiba di ruangan, PP langsung tlp dokter jaga menginfokan KU dan hasil lab
klien, intsruksi dr jaga berikan 500cc Nacl dalam 1 jam, dan berikan 1 bag PRC 500cc, 2 jam
setelah pemberian darah, cek ulang Hb. Saat itu dr jaga belum ke ruangan, PP
berpikir bahwa klien tidak memiliki tanda syok sehingga cairan yang tersedia
lebih dulu bisa di berikan. PP melaporkan hal tersebut ke PJ, namun PJ berpikir
klien mengalami syok sehingga harus diberikan nacl dulu, baru di berikan darah.
Akhirnya PP memutuskan untuk menelpon kembali dr jaga untuk mengklarifikasi,
kemudian dr jaga segera datang ke ruangan untuk mengecek kondisi klien dan
menginstruksikan ke PP dan PJ untuk memberikan PRC 500cc/4jam, 2 jam post
tranfusi cek ulang HB.
KET TAMBAHAN:
PP adalah perawat baru yang tidak memiliki pengalaman di RS sebelumnya.
TIDAK ADA KLIEN YANG MENGALAMI HAL SERUPA DI RANAP TERSEBUT.
Persepsi dokter jaga sebelumnya : klien syok, karena penjelasan PP kurang
lengkap saat ditelpon.
Persepsi PP : klien anemia pasca perdarahan dengan nyeri post op
3

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

WHAT IS PERCEPTION

Robbins, 2013

a process by which individuals


organize and interpret their
sensory impressions in order
to give meaning to their
environment.
The cognitive process people
use to make sense out of the
environment
by selecting, organizing, and
Sebuah
interpreting information.proses
menginterpretasikan sesuatu
objek yang kita lihat untuk
diberikan arti.
Persepsi
dokter
jaga
sebelumnya:
klien syok,
karena penjelasan PP kurang
lengkap saat ditelpon.
Persepsi PP : klien anemia
pasca
perdarahan dengan
nyeri post op

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

The Perception
Process

Daft,
Daft, 2010
2010

In
In Case
Case

5 Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

FACTORS THAT
ROBBINS, 2013
INFLUENCE PERCEPTION

Proximity
Similarity
6

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

PERCEIVER
IN CASE [FACTORS THAT INFLUENCE PERCEPTION]

nA
o
i t
t
ti
a
t
tu
c
e
5

e
c
en

p
x
E

de

p
x
E

Interest

Motives

i
r
e

3
5

Sikap pp dalam kasus tersebut sudah baik,


pp berusaha mengebangkan pemikiran nya
sesuai dengan ilmu yang ada, PP menilai
klien berdasarkan KU klien, melihat langsung
kondisi klien dan berfikir secara cepat.

PP memiliki motif untuk membantu klien


agar klien kemabali pulih, pengalaman yang
dimiliki PP memang belum cukup tapi PP
memiliki pengetahuan yang baik terkait ilmu
yang dialami oleh klien. Harapan PP klien
cepat pulih dari sakitnya.
Minat PP adalah untuk mengetahui lebih
dalam kasus terkait teori yang di pelajari
nya, PP belum memiliki pengalaman yang
cukup tetapi PP memiliki minat untuk
mengetahui dan mengaplikasikan teori yang
sudah di pelajarinya.
Pengalaman PP baru 6 bulan bekerja di RS
C, sebelumnya PP belum memiliki
pengalaman di RS.

Ekspektasi PP adalah mengaplikasikan ilmu


yang sudah dipelajari sebelumnya terhadap
situasi yang dijumpai seperti sekarang di
Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalialapangan.
Wildani & Ariyanti, 2016

SITUATION
IN CASE [FACTORS THAT INFLUENCE PERCEPTION]

k g
r
o in
W tt
Se

l
a
i
g
c
n
So tti
Se
2

1 Waktu saat pasien

dijemput dari ruang OT dan


diantar ke Ranap

2 Latar kerja PP bekerja


sebagai perawat di RS X, PP
bekerja kurang dari 6 bulan

Time

3
Tidak ada

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

TARGET
IN CASE [FACTORS THAT INFLUENCE PERCEPTION]

N
&y ov
y
t
i it M e
r
m
i
a
lt
o
l
x
i
o m
i
t
r
i
on
P Si
&

d
n
u
o
r

Ukuran = BB 60 kg, TB 158 cm,


TD 100/60 mmHg, RR 26 x/mnt,
P 98 x/mnt, skala nyeri 6 NRS,
urin 120cc dalam urin bag, Hb 7
gr/dl

Size

Sounds

g
k
c
a
B

Latar Belakang Klien post


hemoroidektomi,
usia
45th,
nafas agak berat, terlihat sesak,
terlihat pucat, akral hangat

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

COMMON
SHORTCUTS IN
JUDGING OTHERS

Robbins, 2013 01 SELECTIVE PERCEPTION


Kecenderungan untuk menilai secara selektif terhadap sesuatu
yang dilihat menurut ketertarikan,latar belakang, pengalaman
dan sikap seseorang
IN CASE : pp memiliki informasi yang di dapatkan nya dari
pengkajian ke klien, dari handover dengan perawat ot, meskipun
pj mengatakan klien termasuk dalam katagori syok, tapi pp
cenderung mengabaikan dan segera menelpon dr jaga untuk
mengklarifikasi, pp cendderung mengabaikan informasi yang
mungkin mengganggu dan tetap bertahan pada informasi yang
di dapatkan

02 HALO EFFECT
Kecenderungan untuk menggambarkan penilaian
umum tentang seseorang berdasarkan karakteristik
tunggal

03 CONTRAST EFFECT
Mengevaluasi karakteristik seseorang dengan cara
membandingkan dengan orang yang baru dijumpai
yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi atau lebih
rendah pada karakteristik yang sama

04 - STEREOTIPE
Menilai seseorang berdasarkan persepsi kita terhadap
kelompok dari seseorang tersebut.

1
0

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

THE LINK BETWEEN


PERCEPTION & DECISION
ROBBINS, 2013
MAKING

11

Choices from among


Two or more
alternatives

Make decisions

22

11

33
Decision making
Occurs as
a reaction to
a problem

Which date are


Relevant to the
decision
& which are
not?
Our
perceptions
will
Answer that
question

44

55

Need to develop alternatives & evaluate


Their strengths & weakness again, our
Perceptual process will affect
The final outcome

In Case: PP mengalami situasi dimana PP memiliki persepsi yang


berbeda dengan dokter terkait instruksi yang diberikan oleh dokter
melalui tlp dan mengharuskan PP untuk memutuskan tindakan apa
yang tepat yang harus dipilih oleh PP
Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016
(CARI HASIL PENELETIAN YG MENUNJUKKAN ADANYA HUB ANTARA

DEFINITION OF
DECISION MAKING
ALTERNATIF

MARQUIS, 2012
proses kognitif yang
kompleks dan sering di
definisikan sebagai
suatu upaya
memutuskan
serangkaian tindakan
tertentu

ROBBINS, 2013
Pengambilan
keputusan dari dua
atau lebih alternatif

Menelpon dr. jaga


MemberikanUntuk klarifikasi
Tindakan
langsung

Melaporkan
Ke PJ

GILLIES, 1996
Pengambilan
keputusan terjadi
sebagai reaksi
atas masalah

1
2

MASALAH
In case

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

1
3

01 KNOWING THE EVIDANCE

PERIHAL MASALAH YANG DIHADAPI

PP berpersepsi dan
mengatakan kalau dia
mengingat teori ttg
transfusi darah

Mengetahui betul keadaan


klien

02 KNOWING YOURSELF
PP merasa dirinya benar
karena mengetahu teori,
sehingga PP percaya diri,
namun karena masih perawat
baru, PP melaporkan hal tsb
ke PJ

02 TINGKAT PENDIDIKAN

PP mengetahui betul
kondisi dan keadaan klien

Tidak
kasus

Tidak
kasus

dijelaskan

pada

03 KNOWING THE PATIENT &


PERSON
03 PERSONALITY

04 KNOWING THE ENVIRONTMENT


PP masih tergolong
perawat baru, karena baru
6 bulan bekerja, sehingga
PP belum mengenal
lingkungan sekitarnya
dengan baik

dijelaskan

pada

04 COPING

Adaptif, terlihat dari cara PP


berespon terhadap masalahnya
yang langsung
mengkomunikasikan ke PJ

05 CULTURE Tidak dijelaskan di kasus

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

ARROBA, 1998

ANONIM,
WWW.EFFECTIVEPRACTITIONER.NE
S.SCOT.NHS.UK

FACTORS THAT AFFECT DECISION


MAKING01- INFORMASI YANG DIKETAHUI

VARIOUS MODELS OF
DECISION
MAKING
ROBBINS (2013),
MARQUIS (2012)
AND TURPIN &

MARAIS (2004)

NICE TO KNOW
(Turpin & Marais,
2004)
1.The rational
model
2.The model of
bounded rationality
3.The
incrementalist view
Ration
Bounded
Intuitio
4.The
al
Rationali
n
organisational
procedures view
Model
ty
5.The political view
6.The garbage can
model
7.The individual
differences
perspective
8.Naturalistic
Organizational
Behavior:
Perception
&
Decision
Making,
By
Andi
Amalia
Wildani
&
Ariyanti,
2016
14
decision-making
9.The multiple

01

02

03

RATIONAL MODEL
STEPS IN THE RATIONAL DECISION-MAKING
MODEL

01

Define
the Problem

Perbedaan persepsi PP dengan


dr jaga dalam pemberian
tindakan ke klien

02

Identify
the decision
interests, values,
criteria

goals, and personal


preferences

04

05

- Memberikan
tindakan langsung
sesuai dgn
instruksi dr jaga
sebelumnya
- Melapor pada PJ
- Mengkalrifikasi
kembali ke dr jaga
by phone

- Melapor pada PJ
- Mengkalrifikasi
kembali ke dr jaga
by phone

Develop the
alternatives

Evaluate
the alternatives

03

Allocate
weights to the
criteria

06

Select the
best alternative
Mengklarifikasi
kembali ke dr jaga
by phone

A decision-making model that describes how individuals


should behave in order to maximize some outcome.
15

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

BOUNDED RASIONALITY
ALUR PENYELESAIAN MASALAH

11

Search for criteria


and alternatives

Identified a problem

22

33

Reviewing
the alternatives

Identify choices
that are easy to find
and highly visible

55

A satisficing choiceThe first acceptable one


We encounter-rather than
Optimal one

Identify one that is


good enough

44

66

A process of making decisions by constructing simplified models


that extract the essential features from problems without
capturing all their complexity
16

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

INTUITIO
N

An unconscious process created


out of
distilled experience.

Perhaps the least rational


way of making decisions
Terjadi diluar pikiran sadar,
bertumpu pada asosiasi holistik
atau menghubungkan antara
informasi yang berbeda, terjadi
dengan cepat, efektif untuk
berubah, biasanya bercampur
dengan emosi
Intuisi bukan merupakan metode
pengambilan keputusan yang rasional
tetapi intuisi (yang telah terbukti dan
mendapatkan penilaian baik). kadang
kala diperlukan untuk melengkapi
proses pengambilan keputusan.

1
7

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

COMMON BIASES AND ERRORS IN


DECISION MAKING
ROBBINS, 2013

OVERCONFIDEN

01 T BIAS
terlalu berekspektasi

ANCHORING

02 BIAS
kecenderungan

tinggi terhadap
keputusan

AVAILABILITY

04 kecenderungan
BIAS

setiap
orang untuk mendasarkan
penilaiannya
pada
informasi yang telah siap
tersedia untuknya.

07

18

RISK AVERSION

05

08

untuk
mengikat pada informasi
awal dan gagal untuk
mengatur
informasi
berikutnya
secara
adekuat
ESCALATION OF

COMMITMENT
menambah komitmen
dari
keputusan
sebelumnya
untuk
menghalangi informasi
negatif

HINDSIGT BIAS

CONFIRMATION

03 BIAS
kecenderungan

untuk
mencari informasi yang
membenarkan
pilihan
sebelumnya dan untuk
memotong informasi yang
kontradiksi
dengan
penilaian sebelumnya

06 RANDOMNESS
kecenderungan
ERROS

individu
untuk mempercayai hasil
yang
mereka
prediksi
terhadap sesuatu yang acak

Kecenderungan
untuk
kecenderungan untuk
lebih pada pencapaian
mempercayai dengan
pasti dari jumlah yang
salah, setelah hasil dari
sedang melebihi hasil
peristiwa
diketahui
yang berisiko, meskipun
seseorang
akan
hasil
yang
berisiko
memprediksikan
memiliki
harapan
hasilnya secara akurat
terhadap
hasil
yang
tinggi Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016
Organizational

REDUCING BIASES AND ERRORS

Look for information that


Disconfirms your beliefs

1
2

Focus on goals

1
9

Increase your option

Dont try create meaning out of random events

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

IMPROVING CREATIVITY IN DECISION


MAKING

Model of Creativity
Creative Potential
The ability to produce novel
and useful ideas

20

1. Expertise
2. Creative
thinking skills International Differences
3. Intrinsic
task motivation
There are no global
ethical standards

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

WHAT ABOUT ETHICS IN


DECISION MAKING
EXAMPLE WITH 4 PARTS

Utilitarianism

02

01

Respecting and
protecting basic right of
individuals

Justice

03

Ethical decision making is a process that can be refined and used in


addressing any ethical dilemma. Adhering to principles of autonomy and
beneficence are foundational to the ethical decision-making process.
(Parker, 2007)
21

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

CRITERIA FOR ETHICAL


DAFT, 2010
DECISION MAKING

utilitarian approach

justice approach

The ethical concept


that moral behaviors
produce the greatest
good for the greatest
number

The ethical concept that moral


decisions must be based on
standards of equity, fairness,
and impartiality.

individualism approach

distributive justice

The ethical concept


that acts are moral
when they promote
the individuals best
long-term interests

The concept that different


treatment of people should
not be based on arbitrary
characteristics. In the case of
substantive differences,
people should be treated
differently in proportion to the
differences among them.

moral-rights approach
The ethical concept
that moral decisions
are those that best
maintain the rights of
those people affected
by them.

2
2

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

Anonim. (1993). Pengantar sstem Informasi. Seri


Diktat Kuliah, Gunadarma.

REFERENCES

Anonim . (___) Supporting and valuing nurses, midwives


and allied health proffesionals in practice. Education for
Scotland.
www.effectivepractitioner.nes.scot.nhs.uk
Arroba, T. (1998). Decision making by Chinese.-US.
Journal of Social Psychology. Vol. 38.
(page 102-116).
Daft, L., R. (2010). Management. (9th ed). South
Western: Cengage Learning
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). Leadership
roles & management functions in
nursing: Theory & application. (7th ed).
Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins.
Parker, M., F. (Nov. 26, 2007) Ethics Column: "The
Power of One" OJIN: Online Journal of
Issues in Nursing. Vol. 13, No. 1.DOI:
10.3912/OJIN.Vol13No01EthCol01
Robbins, S., P. & Judge, T., A. (2015).Organizational
behavior . (15th ed).New Jersey: Pierson Education
Inc
Turpin, SM., & Marais., MA. (2004). Decision making :
Theory and practice. Journal of orion. Vol. 20
(20).
(page
143-160).
http://www.orssa.org.za

2
3

Organizational Behavior: Perception & Decision Making, By Andi Amalia Wildani & Ariyanti, 2016

THANK

YOU!

Everything begins with a decision. Then, we have to


manage that decision for the rest of your life.John
Maxwell

Anda mungkin juga menyukai