RSUD SEKAYU
MANAJEMEN RISIKO
Dibentuk
berdasarkan
SK
Direktur RSUD Sekayu Nomor
:......................... Tanggal 25
Juli 2016
Merupakan
bagian
dari
Komite Peningkatan Mutu
dan
Keselamatan
Pasien
bertanggung jawab terhadap
Direktur
RSUD
Sekayu
melalui ketua PMKP
MANAJEMEN RISIKO
Keanggotaan :
Terdiri dari 1 orang Ketua bertindak
sebagai Manajer Risiko
Dan 4 Anggota inti selaku koordinator
petugas penilai risiko
Petugas Penilai risiko pada tiap unit
layanan di RSUD sekayu.
Tahun 1970
Tahun 2007
Tahun
2008
Tahun
2014 sekarang
ICU; 2%
Manggaris ; 13%
Kulim ( Ruang Khusus Infeksi); 13%
Kelas II dan III (Sungkai); 16%
Kelas III Infeksi (Medang); 18%
INSTALASI
3 Orang Dokter
Spesialis
1 Orang Dokter
Spesialis
1 Orang Konsultan
Obs Gyn
2 Orang Dokter
Spesialis
3 Orang Dokter
Spesialis
1 Orang Dokter
Spesialis
2 Orang Dokter
Spesialis
1 Orang Dokter
Spesialis
1 Orang Dokter
Poliklinik Psikologi
2
1
1
2
Orang Dokter
Spesialis
Orang Dokter
Spesialis
Orang Dokter
Spesialis
Orang Dokter
Gigi
1 Orang Dokter
1 Orang Dokter
Spesialis
1 Dokter Umum
1 Dokter
Konsultan Ginjal
dan Hipertensi
1 Orang Ahli
Psikologi + 3
Pelayanan Penunjang
Medik
Laboratorium 1 Orang
Patologi Klinik Spesialis
Laboratorium
2 Orang
Patologi
Spesialis
Anatomi
1 orang
Radiologi
spesialis
2 orang
Anastesi
Spesialis
SDM
SDM
Layanan Unggulan
Trauma Center
Pelayanan Obstetri
Neonatal
Komprehensif
(PONEK)
Pelayanan
Pelayanan
Hemodialisa (HD)
Hemodialyzed Health
Care
URAIAN
JUMLAH
KUNJUNGAN
RATARATA/HARI
PELAYANAN
TAHUN
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
59850
63157
54552
63709
65784
72526
75663
79009
205
213
184
214
219
247
258
269
Umum
BPJS
Asta
Jamkesmas
PT
JUMLAH
14170
29054
55638
0
943
Umum
BPJS
Asta
Jamkesmas
PT
Jamsoskes
14000
12000
11989
11378
15333
12535
10000 9795
9331 9677
8000
6000
4000
2000
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2011
CHF
GE
ISPA
Dyspepsi
a
2012
2013
ISPA
ISPA
Dyspeps DYSPEPS
ia
IA
DM
HHD
CHF
Katarak
2014
2015
LBP
HHD
DYSPEPS
IA
ISPA
GE
ISPA
Neoplasma
Jinak Lainnya
GE
TB.Paru
HHD
Asma
Bronchial
Asma
DM
Diabetes
Melitus
HT
GE
OA
FEBRIS
Schizopr
enia
Katarak
HYPERTE
NSI
Hiperten
si
9
Astma
10 Katarak
8
Schizofr Hyperten
si
enia
Skunder
Asma
Febris
CHF
ASMA
GE
TB Paru
DM
LBP
Gastritis
DM
CVD
KATARAK
2011
2012
2013
2014
2015
GE
GE
GE
GE
GE
2
3
Neoplasma
jinak
Dyspepsia
Neoplasma
jinak
Dyspepsia
DBD
DBD
CHF
CHF
DYSPEPSIA
Katarak
TB Paru
Tb. Paru
Tb. Paru
CHF
CHF
BP
Katarak
Pneumonia
KATARAK
Thyphoid
CVD
CVD
Katarak
CVD
TB.Paru
Gastritis
Pneumonia
Gastritis
TB PARU
Pneumonia
DM
DM
CVD
PNEUMONIA
10
Hipertensi
Febris
Hypertensi
Hernia
Inguinalis
THYPOID FEVER
Neoplasma
Neoplasma Neoplasma Jinak
Jinak Lainnya Jinak Lainnya
lainnya
DYSPEPSIA
Dyspepsia
DBD
201
2009 2010 2011
2013 2014 2015
2
NO
INDIKATO
R
Nilai
Standar
200
8
BOR (%)
(Bed
Occupancy
Rate)
50% 85%
99
75
64
94
88
92
83
79
BTO (Kali)
(Bed Turn
Over)
30 -40
Kali
70
70
50
77
76
84
79
76
TOI (Hari)
( Turn Over
Interval)
1 3 Hr
NDR (%)
(Net Death
Rate)
25/1000
0,7
1,2
1,2
0,9
0,8
0,9
1,2
GDR (%)
(Gross Death
Rate)
40/1000
2,9
2,1
3,9
4,1
4,5
AvLOS (Hari)
( Average
Linght Of
Stay)
6 10 Hr
3,5
BTO (kali)
120
100 99
94
92
88
83
80
79
75
64
60
40
20
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
100
80
BOR (%)
60
70
77
70
40
76
BTO (kali)
20
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
NDR (%)
2.5
1.5
1 1
0.5
0.5
1.2
TOI (hari)
1.5
0
0
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1.2
3.9
0.9
0.8
0.9
NDR (%)
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
AvLOS (hari)
5
4
1.2
0.7
GDR (%)
4.1
4.6
3 2.9
2
79
50
TOI (hari)
84
76
2.1
4 4
GDR (%)
3.5
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
AvLOS (hari)
UPAYA
PENINGKATAN
MUTU RUMAH
SAKIT
PROGRAM
PENINGKATAN
MUTU
TUJUAN UMUM
Mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan
kepada pasien yang memenuhi standar
pelayanan berorientasi pada pasien dan
memberikan kepuasan pada pasien
TUJUAN KHUSUS
Memastikan bahwa pelayanan diberikan
sesuai dengan standar pelayanan medis dan
keperawatan
Menjamin
pemberian
pelayanan
sesuai
dengan standar pelayanan medis berorientasi
pada pasien dan dilaksanakan secara terpadu
sesuai dengan kebutuhan
PELAKSANAAN KEGIATAN
PENINGKATAN MUTU
PERENCANAAN
Perencanaan kegiatan mutu melibatkan
Direktur RSUD Sekayu
Perncanaan kegiatan dilaksanakan pada awal
tahun
PELAKSANAAN
Merancang proses klinis dan manajerial secara
proaktif, mengidentifikasi dan mengurangi
penyimpangan
Direktur melaksanakan, memonitor dan
mengevaluasi kegiatan
PELAKSANAAN KEGIATAN
PENINGKATAN MUTU
ANALISIS
Mengukur seberapa baiknya proses
berjalan melalui pengumpulan data
Mengukur ketercapaian standar target
indikator
RENCANA TINDAK LANJUT
Menerapkan dan melakukan perubahan
yang ditimbulkan dalam proses
pelayanan untuk perbaikan
Sekreta
ris
Kepala Unit
Penjaminan
Mutu
Koordin
ator
Mutu
Manaje
men
Koordin
ator
Mutu
Klinik
Kepala Unit
Keselamatan Pasien
Rumah sakit
Koordin
ator
Investig
asi
Koordina
tor
Pelaporan
Koordin
ator
Diklat
Koordinat
or
Patient
safety
Officer
Kepala Unit
Manajemen
Resiko
Koordinator
Di masing-masing
Instalasi/unit/bagi
an/bidang
25 Juli 2016
RSUD SEKAYU
INDIKATOR
PENINGKATAN MUTU
INDIKATOR MUTU
1. Kemampuan menangani live saving
anak dan dewasa di IGD
2. Waktu tanggap pelayanan dokter
di IGD
3. Kematian pasien 24 jam
4. Jam buka pelayanan dokter
spesialis sesuai ketentuan
5. Waktu tunggu rawat jalan
6. Pelayanan TB di Rawat Jalan
7. Waktu tunggu operasi elektif di
IBS
INDIKATOR MUTU
8. Pelayanan Bedah
a. Kejadian kematian di meja operasi
b. Tidak ada kejadian operasi salah sisi
c. Tidak ada kejadian operasi salah orang
d. Tidak ada kejadian salah tindakan operasi
e. Tidak ada kejadian tertinggalnya benda
asing
f. Komplikasi anastesi
9. Kematian maternal
10. Pemberi pelayanan persalinan normal
INDIKATOR MUTU
11. Pemberi pelayanan dengan tindakan
operasi
12. Kemampuan menangani BBLR 1500gr2500gr
13. Pertolongan persalinan melalui SC
14. Pelayanan KB
15. Pasien yang kembali ke perawatan intensif
dengan kasus yang sama < 72 jam
16. Pemberi Pelayanan ruang intensif
17. Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
18 pelaksana ekspertisi radiologi
INDIKATOR MUTU
19. Kejadian kegagalan foto
rontgent
20. Waktu tunggu hasil laboratorium
PK
21. Pelaksana ekspertisi hasil
laboratorium
22. Tidak adanya kesalahan
pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium
23. Kejadian Drop Out Pasien
terhadap pelayanan rehabilitasi
medik yang direncanakan
24. Tidak ada kesalahan tindakan
rehabilitasi medik
INDIKATOR MUTU
25. Waktu tunggu pelayanan farmasi
26. Tidak adanya kesalahan pemebrian
obat di instalasi farmasi
27. Penulisan resep sesuai formularium
28. Ketepatan waktu pemberian makan
kepada pasien
29. Sisa makanan yang tidak termakan
pasien
30. Tidak adanya kesalahan pemberian
diet
31. Terpenuhinya kebutuhan darah bagi
setiap pelayanan transfusi
INDIKATOR MUTU
32. Kejadian reaksi transfusi
33. Kelengkapan pengisian rekam medik 24
jam setelah selesai pelayanan
34. Waktu penyediaan dokumen rekam medik
35. Kecepatan memberikan pelayanan
ambulance di rumah sakit
36. Pemeliharaan Rumah sakit
a.Kecepatan waktu menanggapi kerusakan
alat
b.Ketepatan waktu pemeliharaan alat
c.Peralatan laboratorium terkalibrasi
INDIKATOR MUTU
37. Tidak ada kejadian linen hilang
38. Ketepatan waktu penyediaan linen
untuk ruang rawat inap
39. Pengendalian dan Pencegahan
infeksi
a.Anggota tim PPI terlatih
b.Tersedia APD di setiap instalasi
c.Kegiatan pencatatan dan
pelaporan infeksi nosokomial/ HAIS
3 RADIOLOGI
4 PROSEDUR BEDAH
5 REKAM MEDIS
1. Kepatuhan pelaksanaan
identifikasi pasien rawat inap
2. Kepatuhan pelaksanaan prosedur
komunikasi efektif
3. Kepatuhan pelaksanaan
penyimpanan obat yang perlu
diwaspadai di ruang rawat inap
4. Kepatuhan pelaksanaan prosedur
surgycal safety checklist di kamar
operasi
5. Kepatuhan pelaksanaan cuci
tangan pada petugas
6. Kepatuhan pelaksanaan
assesment risiko jatuh
ALUR PELAPORAN
Target 100%
100%
90% 87% 90% 92%
90%
85% 86% 82% 88%
80%
74%
70%
60%
50%
ASSESMEN AWAL
40%
30%
20%
10%
0%
INDIKATOR
INDIKATORAREA
AREAKLINIS
KLINIS
waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
60
50
4849
43
40
38
37
36
3434
34
30
20
10
0
Target :
140
menit
waktu tunggu hasil
pelayanan
laboratorium
INDIKATOR
AREA
INDIKATOR
AREAKLINIS
KLINIS
Kejadian kegagalan pelayanan rontgen
4.5
4.2
4.0
3.8
3.6
3.5
3.4
3.2
3.0
2.7
2.5
2.4
2.2
2.0
persentase 2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
Target :
2%
Kejadian kegagalan
pelayanan rontgen
INDIKATOR
INDIKATORAREA
AREA KLINIS
KLINIS
KEMATIAN DI MEJA OPERASI
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
Persentase
0.4
0.3
0.2
0.1
0 0
Jan
0
Feb
0
Mar
0
April
0
Mei
0
Juni
0
0
0
Juli Agust Sept
Target
: 1%
INDIKATOR
INDIKATORAREA
AREA KLINIS
KLINIS
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
100.2
Target : 100%
100.0 100.0
99.9
99.8
100.0100.0100.099.9
99.9
Kelengkapan
pengisian rekam
medik 24 jam setelah
selesai pelayanan
99.6
99.4
99.2
99.3
99.0
98.8
jan feb mar apr mei juni JULI AGUS
76.05%
70.71%
65.42%
75.00%
60%
50%
68.75%
50.00%
40%
45.40%
30%
20%
10%
0%
Jan
Juni
Target :
100%
Tindak lanjut
penyelesaian hasil
pertemuan tingkat
direksi 100%
68.42%
Juli Agust
INDIKATOR
AREA
INDIKATOR
AREAMANAJEMEN
MANAJEMEN
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
120%
Target : 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust
Kelengkapan laporan
akuntabilitas kinerja
100%
0.88
0.6
0.4
0.2
0 0
0
0
0
0
0
0
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust
Target : 100%
Ketepatan waktu
pengusulan kenaikan
pangkat 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
0% 0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust
Ketepatan waktu
pengurusan kenaikan
gaji berkala 100%
4.90%
4.00%
3.00%
2.00%
2.87%
2.34%
2.16%
1.98%
Karyawan yang
mendapat pelatihan
3.26% minimal 20 jam
pertahun 100%
1.00%
0.18%
0.00% 0.18%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust
1
Ketepatan Waktu
Penyusunan Laporan
Keuangan
80%
60%
40%
20%
0%
TRIWULAN I
TRIWULAN II
74%
69%
70%
84%
82%
91%
75%
80%
74%
60%
54%
63%
63%
72%
67%
63%
80%
60%
40%
20%
0% 0%
27%
40%
93%
Persentase
Pelaksanaan
Assesment Resiko
Jatuh
60.00
59.11
50.00
41.87
40.00
44.55
39.22
42.08
45.54
47.03
30.00 29.85
20.00
10.00
0.00
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGUST SEPT
100%
100%
86%
100%
100%
100%
100%
Juni
Juli
Agustus
September
86%
71%
80%
60%
40%
20%
0%
Januari
Februari
Maret
April
Mei
90%
80%
70%
52%
60%
40%
20%
0%
0%
20%
30%
60%
100%
100%
ANALISIS MASALAH
5.64
5.31
5.07
4.71
4.23
3.91
2.78
3.00
Persentase
1.97 1.80
2.00
0.95
1.00
0.00
Jan
1.65
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Bulan
Ags
Sept
Okt
Nov
Des
Metode
Kebijakan
pendukun
g belum
ada
Desinfeksi
tidak
sesuai
standar
Injeksi < 1
menit
Cairan
osmolaritas
tinggi melalui
perifer
Pengenceran
belum
seragam
FLEBITHI
S
Penggunaan > 3
hari
Fiksasi
tidak
Belum membaca
open sempurna
SPO
sistem
Petugas
Kurang
observasi
5.00
4.50
4.00
4.31
3.50
3.10
3.00
2.50
Persentase
2.00
2.24
2.56
1.50 1.37
1.00
0.84
0.50
0.00
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
RENCANA KERJA
TUJUAN
STRATEGI
Menurunkan
angka kejadian
flebithis di
ruang rawat
inap
Sosialisasi Pencegahan
flebithis
Sosialisasi SPO
pemasangan infus
Sosialisasi cara
penyimpanan desinfektan
Koordinasi dengan
gudang farmasi dan
bagian perencanaan
untuk usulan bahan habis
pakai sesuai standar
Koordinasi dengan
farmasi untuk
pengenceran antibiotik
Peningkatan kapasitas
SDM dengan inhouse
training pemasangan
RENCANA
EVALUASI
Monitoring dan
Evaluasi Setiap
minggu (setiap
Jadwal Ronde)
RSUD SEKAYU
ANGKA INFEKSI
RSUD SEKAYU
RSUD SEKAYU
131.15
120
100
60
86.21
85.71
80
64.81
71.43
57.14
57
40
24.69
20
0
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGUST
NOTE :
SATUAN DALAM PERMIL ()
PERHITUNGAN INFEKSI BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN
KLINIS DAN DIBANTU OLEH DPJP & IPCO
200
150
100
76.92
50
0 0
JAN
11.49
FEB
0
MAR
0
APR
MEI
0
JUN
0
JUL
NOTE :
SATUAN DALAM PERMIL ()
PERHITUNGAN BERDASARKAN GEJALA KLINIS DAN
DIBANTU OLEH DPJP & IPCO
AGUST
90
80
70
60
50
HAP
40
30
20
10
0 0
JAN
0
FEB
0
MAR
0
APR
1.54
0
MEI
JUN
JUL
0
AGUST
NOTE :
SATUAN DALAM PERMIL ()
PERHITUNGAN BERDASARKAN GEJALA KLINIS DAN
DIBANTU OLEH DPJP & IPCO
SASARAN SDGs
Sasaran I:
Penurunan angka kematian bayi &
peningkatan kesehatan ibu
Sasaran III: Penurunan
angka kesakitan TB
Sasaran II:
Penurunan angka kesakitan
HIV/AIDS
SASARAN I
Menurunkan Angka Kematian Bayi
Meningkatkan Kesehatan Ibu
Penyediaan Layanan
Kegawatdaruratan 24 jam
Pemberian ASI eksklusif
Perawatan Metode Kanguru (PMK)
pada Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR)
PENDAHULUAN
Upaya yang dilakukan RSUD Sekayu
Menyelenggarakan Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) 24 jam
Membentuk tim PONEK RSUD Sekayu
SK Direktur RSUD Sekayu
No.800/007/ SK/ RS/RSSIB/2012
SUMBER
DAYA
MANUSIA
Dokter : Konsultan obgyn : 1
orang
Spesialis obgyn : 1
orang
Spesialis anak : 2
orang
Koas
: 8 orang
Bidan : 51 orang
POS
: 1 orang
CS
: 6 orang
SARANA DAN
PRASARANA
SARANA DAN
PRASARANA
Ruang Neonatus :
1 ruang rawat dengan 4 unit incubator
1 ruang observasi dengan 5 box bayi
1 ruang isolasi dengan 2 unit incubator
1 unit incubator transport
Ruang ICU : 4 TT
Ruang NICU :
4 unit incubator
1 unit incubator transport
SARANA DAN
PRASARANA
RSUD SEKAYU
Rekapitulasi Pasien
PONEK
RSUD Sekayu 2016
350
300
250
200
150
100
50
0
OBSTET
RI
Rekapitulasi Diagnosis
Obstetri Pasien PONEK
RSUD Sekayu 2016
140
136
120
100
80
60
40
20
0
29
24 22
9 6 6 8 4 4
JAN-SEP 2016
INPARTU
KALA I
KPSW
INPARTU
KALA II
PEB
RIWAYAT SC
BLM
INPARTU
PPI
PPH
PRESBO
Rekapitulasi Diagnosis
Gynekologi Pasien PONEK
RSUD Sekayu 2016
180
169
AB.INCOMP
160
AB.IMMINENS
140
PUA
120
HEG
100
BO
80
60
40
77
77
NOK
69
DC
47 42
26 25
9 9
20
0
KET
JAN-SEP 2016
MIOMA
MOLAHIDATID
OSA
Rekapitulasi Cara
Persalinan Pasien PONEK
RSUD Sekayu 2016
634
PERVAGI
NAM
1380
Rekapitulasi Persalinan
Pervaginam Pasien PONEK
RSUD Sekayu 2016
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
SPON
TAN
Rekapitulasi Tindakan
Ginekologi Pasien PONEK
RSUD Sekayu 2016
TUBEKTO
MI
233
342
61
1692
YA
IMD YA
IMD TIDAK
187
169
YA
TIDAK
PMK
YA
YA
2087
1
2
3
4
5
6
INDIKATOR
Kejadian kematian ibu
karena perdarahan
Kejadian kematian ibu
karena preeklampsia
Kejadian kematian ibu
karena sepsis
Angka Sectio Sesarea
Persentase waktu
tanggap operasi cito
Kemampuan
menangani BBLR
PENCAPAIAN
STANDA
R
TW 1 TW 2 TW 3
1%
30 %
0.2 %
20 %
30
menit
100%
0% 0.2 % 0.1%
0.9
% 0.1 % 0 %
0%
0%
0%
35.4 29.1 30.2
%
%
%
100
% 100% 100%
61,4
24% 12%
%
Klinik Anak
VK IGD
VK
Kebidanan
Ruang ICU
SASARAN II
Standar ini menilai usaha-usaha
Rumah Sakit dalam penanggulangan
kasus
HIV/AIDS
sesuai
dengan
pedoman rujukan ODHA dengan cara
meningkatkan fungsi pelayanan VCT,
pemberian ART, pelayanan PMTCT,
infeksi oportunistik dan mekanisme
pelaporan kasus-kasus baru HIV/AIDS.
PENDAHULUAN
Upaya yang dilakukan RSUD Sekayu
Menyelenggarakan Pelayanan HIV/AIDS
Membentuk tim HIV RSUD Sekayu
SK VCT : SK Direktur Nomor : 800 / 240/ SK/
X/ 2010
SK CST : SK Direktur Nomor : 800 / 312 / SK /
2013 Tanggal 02 Agustus 2013
SK Revisi Penetapan Susunan Personel Tim
dan Struktural Organisasi VCT Bungur RSUD
Sekayu: SK Direktur Nomor : 470 / SK / RS/
VIII/ 2016
SARANA DAN
PRASARANA
Sarana Kerja
Meja Periksa : 1 unit
Kursi : 3 unit
Bed Tindakan : 1
unit
Lemari : 1 unit
182
Reaktif
Non Reaktif
REAKTIF
10
5
0
JANUARI FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS SEPTEMBER
80
111
Laki-Laki
Perempuan
LAKI-LAKI
PEREMPU
AN
Laki - laki
33.3
Perempuan
66.7
GAGAL FOLLOW UP
40%
MENINGGAL
3
JUMLAH
PERSENTASE
20%
ON TERAPI
40%
PENDERITA
15
4
10
12
14
16
Foto Kegiatan
Sosialisasi HIV AIDS
Sosialisasi HIV
Dengan Muba TV
Kunjungan Persatuan
GWL (Gay Waria Dan
Lesbi) Cabang
Sumsel
PELATIHAN CST
SASARAN III
Standar
ini
sebagai
jawaban atas kondisi
darurat TB oleh WHO
sejak tahun 1993 dan
akan menilai pelayanan
DOTS sebagai langkah
efektif
dan
efesien
dalam
penganggulangan TB.
Pendahuluan
Upaya yang dilakukan RSUD Sekayu
Menyelenggarakan Pelayanan TB
dengan strategi DOTS
Pembentukan Tim DOTS RSUD
Sekayu Tahun 2004
SK Pembentukan Tim DOTS RSUD
Sekayu
SK Direktur Nomor : 800 / 227 / RS / X /
2010
SK Direktur Nomor : 028 / 468 / SK / RS
Rekapitulasi Pasien TB
dengan Suspek TB Tahun
2016
70
60
50
40
30
20
10
0
Rekapitulasi Pemeriksaan
BTA Pada Suspek TB
63
341
114
BTA (+)
BTA (-)
BTA tidak Dikirim
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus September
X 100 %
Triwulan
37 1
175
100 % =
21,14%
Triwulan II
47
X 100 %
=25,13%
187
Triwulan III
30
156
X 100 % =
19,23%
Output Kegiatan TB di
Rumah Sakit
Proporsi Pasien TB di RS yang
ditangani sesuai strategi DOTS
(100%)
Jumlah Pasien BTA (+) (baru + kambuh)
yang di temukan
Triwulan
1
9
9
100 % =
100%
X 100 %
Triwulan II
11
X 100 % =
100%
11
Triwulan III
3
3
X 100 % =
100%
Output Kegiatan TB di
Rumah Sakit
Proporsi Pasien TB Anak di
antara seluruh pasien TB (1015%)
Jumlah Pasien TB Anak yang ditemukan
Jumlah seluruh pasien TB Paru
Triwulan
13 1
37
100 % =
35,14%
X 100 %
Triwulan II
8
X 100 % =
17,02%
47
Triwulan III
3
30
X 100 % =
3,33%
Output Kegiatan TB di
Rumah Sakit
Angka Konversi (>80%)
Jumlah Pasien Baru TB BTA (+) yang
konversi
Jumlah pasien baru TB BTA (+) yang
diobati
X 100 %
Triwulan 1
5
9
100 % =
55,56%
Output Kegiatan TB di
Rumah Sakit
Angka Kesembuhan (>85%)
Jumlah Pasien Baru TB BTA (+) yang
sembuh
Jumlah pasien baru TB BTA (+) yang
diobati
X 100 %
Triwulan 1
5
9
100 % =
55,56%
Ruang Perawatan TB
RSUD SEKAYU
KAB. MUSI
BANYUASIN