Indeks Eritrosit
Definisi
Indeks eritrosit adalah batasan untuk ukuran dan isi
hemoglobin eritrosit. Istilah lain untuk indeks eritrosit
adalah indeks kospouskuler. Indeks eritrosit dapat
ditetapkan dengan dua metode, yaitu manual dan elektronik
(automatik) menggunakanhematology analyzer.
Pengidentifikasi penyakit:
Anemia
Penyakit Kuning
Memar Abnormal
Nyeri Tulang
Infeksi
Penurunan Berat Badan
Cara kerja:
Ambil darah
didiagnosa
Jika kelainan
Jamur, HIV
Jika kelainan
Polisitemia
Jika kelainan
Eritrosit
Variasi Ukuran
NORMOSIT
Erythrosit dengan diameter normal, yaitu 7-8 mikron
MAKROSIT
Erythrosit dengan diameter lebih dari 8 mikron. Bila makrosit diameternya
lebih dari 12 mikrometer dan berbentuk oval disebut MEGALOSIT (12-15
mikron). Ini ditemukan pada anemia defisiensi Vitamin B12 atau defisiensi
Asam Folat. Keadaan dimana makrosit banyak ditemukan dalam darah
disebut MAKROSITOSIS.
MIKROSIT.
Diameter erythrosit kurang dari 7 mikrometer. Ini ditemukan misalnya pada
Anemia defisiensi besi (Fe). Keadaan dimana banyak ditemukan mikrosit
dalam darah disebut MIKROSITOSIS.
ANISOSITOSIS
Suatu keadaan ditemukan besar erytrocyte yang bervariasi sedangkan
bentuknya sama, jadi ditemukan Normosit, makrosit dan mikrosit. Ini terjadi
pada penyakit Anemia Hemolitik berat.
Variasi Warna
NORMOKROM.
Erythrosit dengan warna normal (ada pucat dibagian tengah dan lebih merah
dibagian pinggirnya) dan dengan konsentrasi hemoglobin yang normal juga.
HIPOKROM
Warna erythrosit lebih pucat sehingga daerah yang pucat ditengah melebar.
Bila terlalu pucat / terlalu lebar akan membentuk ANULOSIT atau RING
ERYTHROCYTE, hal ini karena konsentrasi hemoglobin rendah. Ini ditemukan
misalnya pada Anemia Defisiensi Fe, Thallasemia, Hemoglobinopathy C atau S.
HIPERKROM
Keadaan dimana warna erytrosit lebih merah dari normal. Misalnya ditemukan
pada SFEROSITOSIS HEREDITER.
POLIKROMASI
Keadaan dimana ditemukan erytrosit yang bersifat ACIDOPHILIC dan
ditemukan juga yang bersifat BASOPHILIC. Ini ditemukan pada
RETIKULOSITOSIS, juga ditemukan pada ERYTHROPOEISIS yang aktif.
NORMOBLAST
Merupakan Erytrosit yang masih muda dengan masih memiliki inti. Keadaan
ini ditemukan misal pada Hemopoeisis extra medullaris.
Feritin Serum
Definisi Ferritin
Ferritinadalah sebuah protein yang terdapat di dalam sel pada
hampir seluruh makhluk hidup. Ferritin merupakan protein penyimpan
zat besi paling utama pada tubuh.
Fungsi:
10 160 ng/mL
70 435 ng/mL
Kadar Hepsidin
Kelainan Ferritin
Terjadi peningkatan kadar ferritin darah dapat mengakibatkan
hemokromatosis, yaitu penumpukan zat besi berlebihan yang
terdapat dalam bentuk keturunan (bawaan) atau didapat
(sekunder).
Hemokromatosis sekunder dapat menyebabkan:
Anemia hemolitik
Hepatitis C
Transfusi darah berulang
Hemokromatosis bawaan dapat menyebabkan:
Gagal jantung
Disfungsi seksual
Nyeri sendi