Nyoman Sutrisna
Dewi
(1506305003)
Made Dewi Gita
Puspita Lestari
(1506305030)
KELOMPOK 14
REVIEW MATERI
ETIKA INDIVIDU DAN
ORGANISASI
Organisasi
Rasional
4.
3.
Kewajiban
Melaporkan
2.1.
Kewajiban
Loyalitas
Kesalahan
Konfidensialitas
Ketaatan
Dalam
kewajiban ketaatan karyawan harus
taat kepada
di perusahaan,
Pelaporan
internal,
pelaporan
kesalahan
Kewajiban
iniatasannya
adalah
kewajiban
untuk
tetapi
karyawan
tidak
harus
mematuhi
dilakukan
menyimpan
di dalam
informasi
perusahaan
yang
bersifat
sendiri
Kewajiban
loyalitas
adalah
semua perintah
yang
diberikan
oleh
konfidensial
dengan
melewati
atau
rahasia
atasan
yang
langsung.
telah
konsekuensi
dari status seseorang
atasannya. Perintah-perintah
tersebut
diperoleh dengan menjalankan suatu
antara lainkaryawan
seperti etikaperusahaan
atasan menyuruh
sebagai
ia
profesi.
Pelaporan
Kewajiban
eksternal,
ini
tidak
karyawan
hanya
berlaku
karyawan
tersebut untuk
melakukan hal
harus
mendukung
tujuan-tujuan
selama
melaporkan
karyawan
kesalahan
bekerja
perusahaan
di membunuh
perusahaan
yang
tidak
bermoral,
seperti
perusahaan
kepada
tetapi
instansi
berlangsung
pemerintah
terus
setelah
atau
kepada
ia
musuh
atasannya,
ataudan
dapatturut
pula berupa
masyarakat
melalui
pindah
media
kerja. komunikasi.
korupsi.
merealisasikan
tujuan
tersebut.
REVIEW MATERI
ETIKA INDIVIDU DAN
ORGANISASI
Organisasi
Rasional
Kewajiban Pegawai
Terhadap Perusahaan
REVIEW MATERI
ETIKA INDIVIDU DAN
ORGANISASI
Organisasi
Rasional
Kewajiban Perusahaan
Terhadap Pegawai
REVIEW MATERI
ETIKA INDIVIDU DAN
ORGANISASI
Kondisi
Kondisi
Tidak
Kerja:
Kerja:
melakukan
Kesehatan
Kepuasan
Gaji
dan
diskriminasi
Keamanan
Kerja
Organisasi
Rasional
Kewajiban Perusahaan
Terhadap Pegawai
Organisasi Politik
Dalam model organisasi politik, individu dilihat berkumpul membentuk
koalisi yang selanjutnya saling bersaing satu sama lain memperebutkan
sumber daya, keuntungan, dan pengaruh. Dengan demikian, "tujuan"
organisasi menjadi tujuan yang dibentuk oleh koalisi yang paling kuat
dan paling dominan.
Pelanggaran
Etika Bisnis
pada PT Riau
Andalan Pulp
and Paper
(RAPP)
PROFIL PERUSAHAAN PT
RIAU ANDALAN PULP
AND PAPER
Pelanggaran
Etika Bisnis
pada PT Riau
Andalan Pulp
and Paper
(RAPP)
SISTEM
PENGUPAHAN
Pelanggaran
Etika Bisnis
pada PT Riau
Andalan Pulp
and Paper
(RAPP)
PERMASALAHA
N
Pelanggaran
Etika Bisnis
pada PT Riau
Andalan Pulp
and Paper
(RAPP)
ANALISIS
MASALAH
Pelanggaran
Etika Bisnis
pada PT Riau
Andalan Pulp
and Paper
(RAPP)
SARAN
Click
icon to
add
picture
Microsoft
saat
ini sedang
dalam kondisi
memanas, akibat kasus pembajakan
software yang mau tidak mau berdampak
langsung kepada perusahaan. Terkait hal
Di Indonesia sendiri, menurut
ini Microsoft rupanyanya sudah mulai
dataBusiness
Software
kehilangan
kesabaran
dan melakukan
Alliances(BSA),
pada
tahun
aksinya
untuk menjerat
para
pelaku
pembajakan
untuk di seret di meja hijau..
2002 sebanyak
90%softwareyang digunakan
Bahkan perusahaan ini telah menentukan
merupakansoftwareilegal.
target operasinya, pada seseorang yang
Statistik
meningkat
diduga
telahini
membuat
software bajakan
dibandingkan
pada
tahun
2001,itu
lebih
dari 1000 kopi.
Software
bajakan
termasuk
sistem operasi
dan88%
aplikasi
yang mencapai
angka
produktivitas
yang biasa
digunakan
(Hidayat, 2003
dalam
Wahid,
sehari-hari. Pihak Microsoft mengatakan
2004). Statistik ini sekaligus
kalau lisensi yang digunakan untuk
menempatkan
Indonesia
mengaktifkan
software
bajakanpada
itu dicuri
daftar
negara
yangmilik
harus
dari
jaringan
distribusi
mereka.
diawasi dalam hal
pembajakansoftware.
KASUS
PEMBAJAKAN
PADA
MICROSOFT
CORPORATION
PENJABARAN
MASALAH
2.
industri software
1.Menghancurkan
Lebih murah ketimbang
Perlu
adanya
masyarakat
lokal
dan kesadaran
merugikan
distributor
membeli
lisensi asli
bahwa
software
telah
memudahkan
kita
software
lokal
yang
tidak
mampu
2. Format
digital pekerjaan.
sehingga Karena
untuk
menyelesaikan
bersaing secara sehat dengan
memudahkan untuk
disalin
ke
itu keberadaan
dihargai
distributor software
softwareharus
bajakan.
dengan
cara lain
membeli software yang asli
media
3. Merugikan konsumen
berlisensi
dari perusahaan
pembuatnya.
3.
Manusia
cendrung
mencoba
4.
Merugikan
perusahaan
pembuat
Harus diingat juga bahwa software
hal baru
software
yangintelektualitas
karyanya dibajak,
adalah
hasil karya
dan
4.mengurangi
Undang-undang
ciptajadi
gairahhak
investasi
dan
kreativitas
pengembang
software
belum
dilaksanakan
secara
gairah
untuk
berinovasi
dari
secara
etika
kita harus
menghormati
layaknya
diri kita
sendiri yang selalu
produsen
software.
tegas
ingin
dihargai.
5.
merugikan
5.Pembajakan
Kurangnya
kesadaranekonomi
dari
suatu
negara dari
sektor pajak,
masyarakat
untuk
KASUS
PEMBAJAKAN
PADA
MICROSOFT
CORPORATION
Analisis
Masalah
KASUS
PEMBAJAKAN
PADA
MICROSOFT
CORPORATION
SARAN
SESI DISKUSI