Anda di halaman 1dari 63

PELAYANAN MEDIS DASAR OLEH PETUGAS

DI POSKESDES DESA SIAGA


Disampaikan
Pada Pelatihan Bidan POSKESDES di Desa Siaga

Oleh:
Team Fasilitator Pelayanan Medis Dasar
1. dr. Anggoro S.
2. Andina P. SSi Apt.

BPTPK GOMBONG
TAHUN 2007

DASAR HUKUM TERKAIT


1.UU KESEHATAN NO. 23 TAHUN 1992, Bahwa
penyembuhan klien dilakukan melalui pengobatan dan
perawatan yang dilakukan oleh profesional dibidangnya
dengan latar belakang pendidikan sesuai bidang
keahliannya.

2.UU PRAKTEK KEDOKTERAN NO. 29/2004,


Kondisi tidak ada tenaga medis dan darurat, maka perawat
dan bidan dapat memberikan pertolongan medis.

3. SK. PERMENKES PRAKTEK PERAWAT NO. 1239/2000,


Dalam keadaan darurat, daerah terpencil, mengancam jiwa,
maka perawat berwenang melakukan tindakan diluar
kewenangannya.
4. SK. PERMENKES PRAKTEK BIDAN NO.900/2002, Bahwa
Dalam keadaan darurat dan tidak ada tenaga medis, maka
bidan dpt memberikan pertolongan pengobatan sederhana.

TUJUAN PELATIHAN
PELATIHAN PELAYANAN
PELAYANAN MEDIK
MEDIK DASAR
DASAR
TUJUAN

Tujuan Pembelajaran Umum :


Setelah mengikuti pembelajaran ini
bidan mampu melakukan
penatalaksanaan penyakit-penyakit
yang banyak dijumpai di desa

TUJUAN PELATIHAN
PELATIHAN PELAYANAN
PELAYANAN MEDIK
MEDIK DASAR
DASAR
TUJUAN
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Setelah mengikuti pembelajaran ini bidan mampu :
1. Memahami pengertian dan konsep pelayanan medis dasar
2. Melakukan deteksi dini penyakit tertentu yang perlu
diwaspadai
3. Mengenal gejala dan tanda penyakit yang banyak dijumpai
di desa
4. Melakukan pertolongan pertama pengobatan
5. Mampu menentukan kasus-kasus yang perlu dirujuk.
6. Mampu melakukan proses rujukan.

STRATEGI IMPLEMENTASI
Untuk dapat melaksanakan Pelayanan Medik Dasar
pada
Poskesdes, maka harus dipenuhi persyaratan sbb:
1. Petugas yang boleh melaksanakan Pelayanan
Medik
Dasar Sederhana adalah Perawat dan Bidan
2. Petugas (Bidan) yang akan melaksanakan
Pelayanan
Medik Dasar harus mendapatkan Pelatihan dahulu
oleh
Tenaga Terlatih
3. Petugas yang akan melaksanakan Pelayanan Medik
dasar
harus mendapatkan pelimpahan wewenang tertulis

MATERI PELATIHAN MEDIK DASAR YANG HARUS DIKUASAI

TATA LAKSANA PELAYANAN MEDIK DASAR:

1.Pengertian Pelayanan Medik Dasar :


Suatu cara untuk menstandarkan pelayanan
kesehatan di semua tempat pelayanan
kesehatan yang berupa deteksi dini
penyakit yang perlu diwaspadai dan
pelayanan pengobatan penyakit ringan.

DETEKSI DINI PENYAKIT


TERTENTU YANG PERLU
DIWASPADAI
DBD
MALARIA
PENYAKIT PD3I :
CAMPAK
POLIOMYELITIS
DIFTERI
TETANUS
HEPATITIS
TBC

PENYAKIT MENULAR
BERPOTENSI KEJADIAN LUAR
BIASA (KLB)
FLU BURUNG
AIDS

DEMAM BERDARAH DENGUE

A. Demam Berdarah Dengue


(DBD)
1. Penyebab : Virus Dengue, ditularkan
oleh nyamuk Aedes Aegypti
2. Gejala dan Tanda :
Klinis : a. Demam 2-7 hari
b. Manifestasi perdarahan :
-Uji tourniquet positif / spontan
c. Pembesaran hati
d. Syok
Lab : a. Trombositopenia (<100.000/ul)
b. Hemokonsentrasi (.20%)

3. Derajat Penyakit DBD


Derajat I : demam,uji tourniquet positif
Derajat II : derajat I + perdarahan spontan
Derajat III : kegagalan sirkulasi
(gelisah,nadi cepat dan lembut, tekanan
nadi menurun <20 mmHg, hipotensi,
sianosis, akral dingin dan lembab)

. Derajat IV : Syok berat,nadi tak teraba,


tek. darah tak terukur

4. Penatalaksanaan :
Segera di rujuk ke Puskesmas / RS
1. Beri antipiretik atau kompres hangat
2. Bila pasien banyak muntah atu kondisi
umum buruk, pasang infus dan segera
rujuk.

5. Pencegahan : 3 M Plus

BUDAYAKAN
PERIKSA TANDON AIR
GENTHONG DENGAN
SENTER MINIMAL
1 MINGGU SEKALI

JANGAN TERLAMBAT TANGANI DBD

PEMBERANTASAN PENYAKIT
MALARIA

B. MALARIA
1. Penyebab : Plasmodium, ditularkan oleh
nyamuk Anopheles
- Plasmodium falcifarum
- Plasmodium vivak
- Plasmodium ovale
- Plasmodium malariae

2. Gejala dan Tanda


a. Anamnesis : berkunjung/tinggal di daerah
endemik, riw. sakit malaria
b. Demam, menggigil, berkeringat
sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot
c. Conjungtiva anemis
d. Pembesaran hati dan limpa

3. Diagnosis
Diagnosa Pasti : Adanya parasit dlm
sediaan darah (secara mikroskopis )
Malaria Klinis/ Tersangka malaria : tanpa
pemeriksaan lab.

4. Pengobatan
a. Untuk panas,beri parasetamol
b. Rujuk ke Puskesmas untuk diagnosa
pasti dan jenis Plasmodium
c. Pengobatan sesuai program (tergantung
jenis Plasmodium)

Penyakit yang Dapat Dicegah


Dengan Imunisasi (PD3I)
I. CAMPAK
Penyebab : virus campak
Gejala dan Tanda :
- Stadium kataral
- Stadium erupsi
- Stadium konvalesensi

Pencegahan :
a. Penyuluhan kesehatan
b. Imunisasi campak di sekitar lokasi KLB
c. Meningkatkan gizi
d. Mencegah kontak dg penderita
Pengobatan :
a. Simptomatik
b. Vitamin A
c. Rujuk ke Puskesmas/RS bila ada komplikasi

II. Poliomyelitis

DISTRIBUSI VPL TAHUN 2005


Jepara
Pati
Kota Tegal

Kota Pkl

Brebes
Tegal Pmlg

Banyumas
Cilacap

SEMARANG

Batang
PKL

PBG

Tmg

Grobogan
Kota Salatg
Kab. Smg

Wnsb
Kab. Mgl
Kebumen Pwjo

Rembang
Blora

Kendal

Bjngr

Kasus mulai Juni s/d Okt 2005


Jumlah kasus Polio = 20 anak
Tersebar di 4 Kabupaten

Kudus
Demak

Sragen

Boyolali

Solo
Kr.anyar
Klaten Skhj

YOGYAKARTA

Wonogiri

Jawa
Timur

1. Penyebab : Virus Polio


2. Gejala dan Tanda :
a. Silent Infection
b. Abortive Poliomyelitis
c. Non Paralitic Poliomyelitis
d. Paralitic Poliomyelitic
3. Pengobatan : Rujuk

III. DIPHTERI
1. Penyebab : Corynebacterium diphteria
2. Gejala dan Tanda :
- Panas, nafsu makan menurun, sakit
menelan
- Ada pseudomembran putih keabuabuan di faring, laring, tonsil tak mudah
lepas dan mudah berdarah
- Leher membengkak
- Sesak nafas disertai bunyi (stridor)
- Lab : corynebacterium diphteri positif

Pengobatan :
Untuk panas beri parasetamol, segera
Rujuk ke RS

IV. TETANUS
1. Penyebab : clostridium tetani ( kuman
anaerob, gram positif )
2. Gejala dan tanda :
- Infeksi tjd melalui luka
- Trismus
- Kejang otot leher, tulang belakang, otot
dinding perut,atau kejang menyeluruh
- Kejang berulang dg rangsangan sinar,
sentuhan atau spontan
- Dapat terjadi asfiksia

3. Pencegahan :
- Penyuluhan pada dukun bayi,
masyarakat
- Imunisasi
4. Pengobatan :
- Bersihkan luka dg alkohol 70%,peroksida
- Segera Rujuk ke RS

V. HEPATITIS
1. Penyebab : virus hepatitis A, B, C dll
2. Gejala dan Tanda :
- Fase Pre Ikterik
- Fase Ikterik
3. Pengobatan :Rujuk ke RS

PERMASALAHAN TB PARU

RANGKING KE-3 SETELAH INDIA DAN CINA


PENYEBAB KEMATIAN NO I UTK PENY. INF.
EPIDEMI AIDS ->KASUS TB MENINGKAT
RESISTENSI THD OAT (MDR TB) MENINGKAT
>> MENYERANG USIA PRODUKTIF
PENATALAKSANAAN DAN PENCATATAN
PENDERITA BELUM SERAGAM

Penyebab : Mycobacterium Tuberculosa


(Bakteri Tahan Asam, aerob)
Gejala :
- Batuk berdahak > 3 minggu
- Dahak bercampur darah
- Batuk darah
- Sesak nafas dan nyeri dada
- Badan lemah, nafsu makan menurun, BB
turun,keringat malam,demam meriang 1 bln

Strategi penanggulangan :
Strategi DOTS (5 komponen ) :
1.Komitmen Politis
2.Diagnosis scr mikroskopis
3.Pengobatan dg OAT dg PMO
4.Ketersediaan OAT
5.Pencatatan dan pelaporan baku

Pengobatan
Sesuai Program P2 TB Paru

DISTRIBUSI KASUS AI DI JAWA TENGAH


TAHUN 2005 DAN 2006
JEPARA
PATI
DEMAK

KUDUS

REMBANG

GROBOGAN

BLORA

BATANG

BREBES

KENDAL

TEGAL
PEMALANG PKLONGAN
CILACAP

PBLG

BJNGR

BANYUMAS

TMG

KAB SMG

WNSB
KEBUMEN

KOTA SMG

MGL
PWREJO

D.I.Y
AI pos pd manusia dan unggas
AI pos pd unggas

SRAGEN

BOYOLALI

KRANYAR

KLATEN SKHJ
WONOGIRI

A. Penyebab :Virus influenza tipe A


strain H5N1
B. Definisi Kasus :
1. Kasus Suspek
Demam/panas 38 C disertai satu atau lebih
gejala : - batuk
- sakit tenggorokan
- pilek
- sesak nafas/pneumonia
dan HARUS disertai 1 atau lebih keadaan :

1).1 mgg terakhir kontak erat dg pasien


suspek,probable, atau confirm AI
2) 1 mgg terakhir kontak atau mengkonsumsi
unggas yg dicurigai atau dipastikan AI
3) 1 mgg terakhir kontak dg spesimen AI
4) Leukopeni
5) Trombositopenia
6) Adanya titer antibodi thd H5 atau influeza A
7) Foto thorak serial cepat memburuk

2. Probable : suspect ditambah :


- Kenaikan titer antibodi H5 minimal 4x
atau
3. Confirm
: suspectantibodi
atau probable
disertai
- terdeteksinya
spesifik
H5 :
- Isolasi virus Influenza A/H5N1
- Hasil PCR Influenza A/H5N1 positif
- Peningkatan 4x titer antibodi netralisasi
H5N1 saat konvalesensi, > 1/80
- Titer antibodi mikronetralisasi H5N1
>1/80,atau western blot spesifik H5 positif

PENCEGAHAN PENULARAN
Jangan sentuh unggas yang sakit atau mati. Jika
terlanjur segera cuci tangan dengan sabun.
Masak ayam dan telur ayam (unggas) sampai
matang.
Pisahkan unggas dari manusia.
Periksalah segera ke Puskesmas jika
mengalami gejala flu dan demam setelah
berdekatan dg unggas sakit/mati.

Tangani unggas yg terjangkit di daerah tsb


Jaga kondisi tubuh dan budayakan
perilaku hidup bersih dan sehat.

Pengobatan
- Untuk panas diberi parasetamol
- Bila sesak pasang O2, segera Rujuk ke
Puskesmas atau RS

KAB/KOTA DENGAN KASUS HIV/AIDS


DI JAWA TENGAH 1993-2006
JEPARA
PATI

LAUT JAWA

KUDUS

REMBANG

DEMAK
BREBES

BATANG

TEGAL
PML

PKL

PURBA
LINGGA
BANYUMAS
CILACAP

KENDAL

BANJ.
TEMANG
NEGA
GUNG
WONO
RA
SOBO

SMG

PURWO
REJO

BLORA

KAB
SMG

MGL
KEBU
MEN

GROBOGAN

D.I.Y

BOYO SRAGEN
LALI
KR.
ANYAR
SUKO
KLATEN HARJO
WONOGIRI

: HIV/AIDS >25
: HIV/AIDS 11-25
: HIV/AIDS 1-10
SAMUDRA INDONESIA

JAWA TIMUR

GRAFIK KASUS BARU HIV / AIDS


DI JAWA TENGAH 1993-2005
Juml. kasus

HIV

AIDS

a. Pengertian :
Kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya
sistem kekebalan tubuh akibat adanya HIV
b. Penyebab : virus HIV
c. Penularan :
- Hub seks yg tdk terlindungi dg pend.HIV
- Pengg. jarum suntik bergantian
- Ibu hamil kpd anaknya
- Ibu kpd anaknya melalui ASI

HIV/AIDS tidak ditularkan melalui :


- Bekerja bersama dengan orang yg
terinfeksi HIV
- Digigit nyamuk/serangga lain
- Berpegangan tangan atau berpelukan
- Berbagi makanan atau menggunakan
peralatan makan bersama
- Menggunakan toilet bersama
- Terpapar batuk atau bersin

d. Gejala dan Tanda :


-

Berat badan turun > 10% dlm 1 bln


Diare khronis > 1 bulan
Demam > 1 bln
Penurunan kesadaran & ggn neurologis
Batuk > 1 bln
Herpes zoster multisegmental & berulang
Infeksi jamur berulang pd alat kelamin
wanita

d. Pencegahan :
- Hindari hub. seks berganti-ganti
pasangan
- Bersikap saling setia
- Cegah dg menggunakan kondom
- Hindari pemakaian narkoba suntik
- Pendidikan & penyuluhan ttg HIV/AIDS

e. Pengobatan :
Simptomatis untuk gejala yang ada, dan
segera rujuk ke RS.

KELUHAN DAN GEJALA PENYAKIT YANG SERING


DIJUMPAI DI DESA

DEMAM (DEMAM TIPOID, APPENDISITIS, DEMAM PENYEBAB LAIN)


BATUK PILEK DAN SAKIT TENGGOROK (INFLUENSA, PHARINGITIS,
TONSILITIS, BRONKITIS, BATUK PILEK DAN SAKIT PENYEBAB LAIN)
GANGGUAN PENDENGARAN (SERUMEN PROP, BENDA ASING, OTITIS
EKSTERNA, OMSK, MASTOIDITIS, KELAINAN TELINGA PENYEBAB LAIN)
KELAINAN KULIT (VARICELLA, KUSTA, TINEA, ABCES, KELAINAN
PENYEBAB LAIN)
MATA MERAH (KONJUNGTIVITIS, HORDE0LUM, BENDA ASING, GANGGUAN
MATA PENYEBAB LAIN)
DIARE (DIARE, KOLERA, KERACUNAN MAKANAN, DISENTRI, DIARE
PENYEBAB LAIN, GASTRITIS, NYERI PERUT, PENYEBAB LAIN)
PEGAL LINU (ARTHRITIS, OSTEOPOROSIS)
SAKIT KEPALA (MIGREN, HYPERTENSI, ANEMIA, GANGGUAN REFRAKSI,
SAKIT KEPALA PENYEBAB LAIN)
SESAK NAFAS, NYERI DADA (KEGAGALAN JANTUNG, ASMA BRONKIALE,
PNEUMONIA, SESAK NAFAS DAN NYERI DADA PENYEBAB LAIN)
GEJALA PERKEMIHAN ( INFEKSI SALURAN KENCING, SULIT
KENCING/TIDAK BISA KENCING)

MATERI PELATIHAN MEDIK DASAR YANG HARUS DIKUASAI

A. DEMAM
1. Tifoid
2. Appendisitis
3. Demam sebab lain
B. BATUK, PILEK, DAN SAKIT TENGGOROK
1. Influensa ( Common Cold )
2. Pharingitis
3. Tonsilitis
4. Bronkitis

MATERI PELATIHAN MEDIK DASAR YANG HARUS DIKUASAI

C. GANGGUAN PENDENGARAN
1. Serumen prop
2. Benda asing
3. Kemasukan air
4. OMSK
5. Otitis eksterna
6. Kelainan telinga lain
D. KELAINAN KULIT BERCAK
1. Varisela
2. Kusta
3. Tinea ( Panu )
4. Abces
5. Kelainan kulit lain

MATERI PELATIHAN MEDIK DASAR YANG HARUS DIKUASAI

E. MATA MERAH:
1. Konjungtivitis
2. Hordeolum
3. Benda Asing
4. Keratitis
5. Penyakit mata lainnya

MATERI PELATIHAN MEDIK DASAR YANG HARUS DIKUASAI

F. DIARE:
1. Diare
2. Kolera
3. Keracunan makanan
4. Disentri
5. Gastritis
6. Nyeri perut sebab lain.

TATA LAKSANA PELAYANAN MEDIK DASAR (continued ...):

G. PEGAL LINU:
1. Arthritis
2. Osteoporosis
3. Kelelahan Otot
H. Sakit Kepala:
1. Migren
2. Hipertensi
3. Anemia
4. Gangguan Refraksi
5. Sakit Kepala Penyebab lain

TATA LAKSANA PELAYANAN MEDIK DASAR (continued ...):

I. SESAK NAFAS, NYERI DADA


1. Gagal Jantung
2. Asma Bronkiale
3. Pneumonia
4. Sesak nafas dan nyeri dada
penyebab lain

TATA LAKSANA PELAYANAN MEDIK DASAR (continued ...):

J. PENYAKIT ENDOKRIN
1. Kencing Manis ( DM )
K. GEJALA PERKEMIHAN
1. Infeksi Saluran Kencing
2. Sulit Kencing

SELESAI
TERIMA KASIH

Selamat dan Sukses

Anda mungkin juga menyukai