Anda di halaman 1dari 20

JOURNAL READING

REVIEW ARTICLE : IMAGING IN


BRONCHIECTASIS
Pembimbing : dr. Nunu Heryana Sp. Rad
OLEH

Grisel Nandecya (2012730129)


Departemen Radiologi
Fak. Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta
RSUD KOTA BANJAR
2016

LATAR BELAKANG
Bronkiektasis didefinisikan sebagai dilatasi bronkial yang
ireversibel. Ini bukan penyakit tetapi umumnya menjadi
tahap akhir dari berbagai proses patologis

BRONCHIO
ECTASIS

pertama kali dijelaskan pada tahun 1819 oleh Laennec


yang terkait :
Tingginya prevalensi infeksi paru pada anak anak
Khususnya pertusis
Influenza dan TBC

pertama kali dijelaskan pada tahun 1819 oleh Laennec yang terkait
Pada pasien imunokompeten, infeksi mikobakteri atipikal dengan
Mycobacterium avian com- plex merupakan penyebab bronkiektasis
bahkan lebih kuat daripada tuberkulosis
Bronkiektasis sering berkembang setelah transplatasi paru-paru dan
jantung : penolakan kronis.
10% dari pasien setelah transplantasi sumsum tulang,

Dengan meningkatnya penggunaan computed tomography


(HRCT) dari dada bronkiekstasis menjadi lebih sering
dikenal

RADIOGRAFI DADA
Radiografi dada (CXR) adalah
penyelidikan awal dalam penilaian pasien
yang dicurigai bronchiectasis
Foto thorax saat ini jarang digunakan sebagai diagnostik
bronchioekstasis karena seringkali hasilnya normal. Beberapa
penelitian menyatakan :

Terlihat kelainan pada CXR : hanya 9 dari 19 kasus bronchioekstasis terlihat


pada bronchography
Terlihata kelainan pada CT : 14 pasien dengan bronchioectasis , namun
dengan CXR tidak terdiagnosis satupun.

BHALLA DKK
Ct scan memberikan
informasi yang lebih
spesifik
CXR tidak sensitif
maupun spesifik
terhadap diagnostik
bronchioectasis : tetapi
cxr masih memiliki peran
dalam rencana tindak
lanjut dari pasien
bronchioectasis

STUDI

Dari 84 pasien : 32
diantaranya memiliki Ct
konvensional >1kali :
perkembangan
bronchioectasis jelas pada
CXR , dan tidak ada
perkembangan jelas pada
Ct scan.
Perbandingan sulit dinilai
dalam interval waktu, CXR
terbaru lebih panjang
intervalnya daripada CT
scan

GAMBARAN FOTO X-RAY

BRONCHOGRAPHY

pertama kali dijelaskan oleh Sicard dan Forrestier pada tahun 1922
Menggabungkan bronchograph- dengan serat optik bronkoskopi itu
kemajuan besar, yang memungkinkan pembersihan sekresi sebelum
berangsur-angsur akurat dari media kontras
Interpretasi kelainan pada bronchography menemukan masalah :
dalam studi dari 27 pasien : terdapat ketidaksepakatan antara pembaca
mengenai diagnosis bronkiektasis
namun. Bronchography masih menjadi pilihan untuk diagnostic
bronchioectasis dan merupakan Gold standart bila dibandingkan
dengan Ct scan

Pemeriksaan bronkografi saat ini mulai jarang dilakukan oleh karena prosedurnya yang kurang
menyenangkan terutama bagi pasien dengan gangguan ventilasi, alergi dan reaksi tubuh
terhadap kontras media

GAMBARAN BRONCHOGRAPHY

COMPUTED
TOMOGRAPHY DADA

gambaran bronkiektasis pertama


pada CT oleh Naidich et al pada
tahun 1952 . Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan 10
iris mm

Didapatkan gambaran :
bronkus melebar,
visualisasi bronkus di pinggiran paru-paru dan
penebalan dinding bronkus

Mereka mengusulkan bahwa CT mungkin


menggantikan bronchography pada kasus
tertentu . sementara keterbatasaan teknik,
khususnya saluran pernafasan yang tidak terletak
di bidang scan.

PENELITI SELANJUTNYA
Silverman dan Goodwin : menggunakan ketebalan 10 mm dan pada
bagian interval 20 mm
dilaporkan terdapat sensitivitas 63% dan spesifisitas 100%

Cooke dkk : menggunakan 10 mm bagian yang berdekatan


menemukan sensitivitas 66% dan spesifisitas 92 %.

Phillips dkk : menggunakan 8 bagian mm pada interval 15 mm


sensitivitas 79% dan spesifisitas 99%.

Dari sini disimpulkan bahwa CT terlalu sensitif untuk skrining


bronchiekstasis - dan bronkografi masih pilihan untuk pemeriksaan.

HCRT
Hcrt : sensitivitas meningkat menjadi 82-97%
Bronchioectasis yang ditampilkan pada HCRT kadang kadang tidak terlihat pada
bronchography

Theknik penting pada HCRT :


1. Paru paru harus di scan dari apeks hingga diafragma menggunakan scan
ketebalan 1-2 mm dengan interval scan 10mm, dgn tambahan irisan interval 5mm
untuk bidang tertentu.
2. Waktu scan 1 detik atau kurang : meminimalkan gerak jantung atau
pernapasan yang menganggu di dasar paru paru.

KRITERIA DIAGNOSTIK PADA HCRT


Bronkiektasis silinder
Dilatasi silinder yang seragam pada bronkus : memperpanjang menuju
pinggiran
Bronkioektasis Varises
Saluran udara memiliki gambaran seperti manik-manik
Bronkiektasis Cystic
Cincin yang mewakili saluran napas melebar mungkin terkumpul
bersama udara cairan
Differential dari ketiga bronkioektasis tidak selalu mudah terutama ketika
bronkus berjalan miring terhadap bidang scan

GAMBARAN CT SCAN

DILATASI BRONKUS
Dilatasi bronkus dilakukan dengan melihat diameter bronkus > dari diameter arteri pulmonalis

Menurut Seneterra dkk :


Pengukuran luas penampang saluran pernapasan : yaitu selama insporasi penuh terjamin
Menurut Desai dkk :
Mengukur lingkar bronkus dapat mengurangi ketergantungan dari pengukuran pada fase respirasi
Sensitivitas dilatasi bronkus diteliti oleh Kang dkk ;
Dengan membandingkan penampilan HCRT pre-operatif dengan pemeriksaan patologis spesimen paru direksi
untuk bronkiektasis. : nilai sensitivitas 79% untuk diagnosis bronkiektasis dan 60% untuk dilatasi bronkus
Perubahan diameter arteri paru : (spt : hipertensi paru, hipoksia) juga dapat di diagnosis dilatasi bronkus

PENEBALAN DINDING BRONKUS


Penebalan dinding bronkus tidak spesifik untuk bronkoektasis

Kang dkk :
Sensitivitas 68% untuk penampilan subjektif dari penebalan dinding
bronkus dalam diagnosis bronkiektasis dibandingkan dengan
pemeriksaan patologis pasca reseksi
Rewmy-jardin :
Bronkus yang berdinding tebal : 2 kali dari dinding bronkus normal
Diederich dkk
Bronkus berdinding tebal jika diameter interna <80% dari diameter
eksterna

Sebuah metode untuk ketebalan dinding bronkus adalah dengan


membandingkan dengan arteri pulmonalis yang berdekatan

Sistem ini sama pada cystic fibrosis dengan penilaian 1-3. 1 + tebal diding
bronkus sama dengan diameter arteri paru yang berdekatan

Dalam sebuah penelitian terhadap pasien dengan produksi sputum yang


sudah kronik : ditemukan 2 pasien dengan hipogamaglobulinemia tidak
dengan dilatasi bronkial tetapi dengan penebalan dinding bronkus

Keseimbangan
dilatasi
dan
penebalan
tergantung
imunocompetence : proses inflamasi lalu menjadi bronkiektasisi

derajat

HUBUNGAN ANTARA GAMBARAN KLINIS DAN


GAMBARAN RADIOLOGIS

3 klinis penting pada bronkioektasis


Produksi
sputum yang
Aliran udara
kronis biasanya
yang terbatas
dengan infeksi
eksaserbasi

Hemoptisis

HUBUNGAN ANTARA GAMBARAN KLINIS DAN


GAMBARAN RADIOLOGIS
Produksi sputum kronik dikaitkan dengan bronkitis kronis : akibat
kerusakan saluran napas karena merokok : pasien dengan gejala ini
bisa bronkiektasis

Dalam suatu studi dengan menggunakan HCRT :


Ditemukan 27 dari 40 pasien dengan produksi sputum kronik
mengalami bronkioektasis

Satu satunya klinis yang menggambarkan bronkioektasis adalah


produksi sputum purulen terus menerus dan pertusis pada anak anak
Dan hemoptisis gejala yang sering pada bronkioektasis

Pada 40 pasien dengan hemoptisis diselidiki denan bronkoskopi dikombinasikan


dengan bronkografi : bronkiektasis ditemukan pada 6 pasien (15%) dengan
bronkograpy

Menggunakan CT konvesional pada 40 pasien dengan hemoptisis dan ditemukan


brochoscopic normal

Dalam dua studi yang membandingkan nilai HCRT dan bronkoskopi pada pasien
dengan hemoptisis, prevalensi bronkiektasis dinyatakan samar pada HCRT
adalah 15% dan 17%

KESIMPULAN
penyelidikan radiologi dari bronkioektasis telah jauh maju dalam
dekade terakhir dengan HCRT muncul sebagai penunjang
pilihan
Penebalan dinding bronkus masih meragukan, mungkin memiliki
korelasi dengan klinis dan laboratorium untuk penyelidikan lebih
lanjut
Meskipun ada sedikit keraguan pada HCRT tapi dapat
menunjukkan rincian saluran napas dan parenkim paru paru
Masih dibutuhkan lebih lanjut untuk mengeksplorisasi patologi
dan klinis berkolerasi dengan radiografi

Yang penting bukanlah hal-hal besar yang Anda kerjakan,


melainkan hal-hal yang kecil yang Anda kerjakan
dengan jiwa yang besar

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai