Anda di halaman 1dari 16

LEMAK &

DETERGEN
Oleh :

INDRA ZAINUL ARIFIN

( 08.2014.1.01 )

SITI NUR FAIDA

( 08.2014.1.01622 )

KHALIDA YAHYA

( 08.2014.1.01 )

M. PUGUH TRI DARMAWAN ( 08.2014.1.01637)

Pengertian Lemak
Lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam
lemak dengan alkohol yang di sebut gliserol atau gliserin.
Peranan lemak dalam bahan pangan yang utama adalah
sebagai sumber energi. Lemak merupakan sumber energi
yang dapat menyediakan energi sekitar 2,25 kali lebih
banyak dari pada yang di berikan oleh karbohidrat
( pati,gula ) atau protein.
Lemak adalah bentuk energi berlebih yang disimpan oleh
hewan, sehingga jumlah lemak dalam hewan yang
dijadikan bahan pangan ditentukan oleh keseimbangan
energi hewan tersebut secara praktis.

Jenis Jenis Lemak

1.Simple fat (lemak sederhana/lemak bebas)

a.Asam lemak jenuh terdapat dalam daging sapi, biri-biri, kelapa, kelapa
sawit, kuning telur.
b.Asam lemak tak jenuh terdapat dalam minyak jagung, minyak zaitun, dan
mete.

2.Lemak ganda

a.Phospholipit,merupakan komponen membran sel,komponen


b.Struktur otak, jaringan saraf, bermanfaat untuk pengumpulan darah,
lecithin termaksud phospholipit.
c.lipoprotein, terdiri atas HDL ( High Density Lipoprotein ), LDL (low Density
Lipopretein).

3.Derivat lemak/lemak tiruan

Termasuk lemak jenis ini adalah kolestrol,terdapat pada produk binatang


(otak, ginjal, hati, daging, unggas, ikan, dan kuning telur).

Fungsi Lemak

Sebagai penyedian energi kedua setelah karbohidrat. Oksidasi lemak


akan berlangsung jika ketersedian karbohidrat telah menipis akibat
asupan karbohidrat yang rendah.
Pemberi kalori tiapgram lemak dalam peristiwa oksidasi akan
memberikan kalori sebanyak 9 kalori sebagi sumber kalori.
Memberi asam lemak esensial.
Adapun fungsi lemak yang lain yaitu sebagai berikut:
Sebagai sumber energi utama bagi tubuh
Merupakan karbon makanan cadangan
Dapat melarutkan vitamin A, D, C, dan K.
Sebagai pelindung organ-organ penting seperti mata, ginjal, dan
jantung.
Sebagi pelindung tubuh dari suhu yang rendah agar tidak kedinginan.

Berdasarkan sumbernya lemakdapat di bedakan menjadi 2


kelompok Yaitu:
1. Lemak nabati, yang berasal dari tumbuhan kadar kolesterolnya
lebih rendah di banding lemak hewani,terdapat dalam kacang
tanah, kacang merah, dll.
2.Lemak hewani, yang berasal dari hewan merupakan bagian
penting dalam makanan karena mengandung vitamin A dan B
terdapat pada daging ikan, susu, keju, dll.

Berdasarkan wujud zatnya lemak di bedakan menjadi 2 macam


yaitu:
1.Lemak padat terdapat pada hewan, misalnya mentega.
2.Lemak cair (minyak minyakan) banyak terdapat lemak nabati,
misalnya minyak jagung, minyag kedelai, minyak kelapa, dll.

Metabolisme Lemak
a.Pencernaan lemak
Lemak di dalam bahan makanan tidak mengalami pencernaan di dalam
rongga mulut, karena tidak enzim yang dapat memecahnya. Di dalam
gaster ada enzim lipase, tetapi pengaruhnya terhadap pemecahan lemak
dapat di abaikan, karena rendah sekali (pH di dalam gaster tidak cocok
untuk aktivitas lipase tersebut).
Didalam duodenum lemak dipecah oleh enzim lipase yang berasal dari
sekresi pancreas. Triglycerida dipecah menghasilkancampuran metabolid
di- dan monoglycerida serta asam lemak bebas. Asam lemak dengan rantai
karbon panjang tidak larutdidalam air, tetapi membuat ikatan kompleks
dengan garam empedu yang membuatnya dapat larut (emulsi). Asam
lemak rantai karbon pendek dan intermediat lebih mudah larut didalam air,
sehingga lebih mudah diserap melalui dinding epithel saluran pencernaan.
Sekresi cairan empedu dari hati tidak mengandung enzim untuk memecah
lemak, tetapi mengandung garam-garam empedu yang mengemulsikan
lemak dan asam lemak hasil pencernaan,menjadi butir-butir halus yang
dapat menembus epithel usus, masuk kedalam lymphe jaringan.

b. Penyerapan dan Transportasi

Glycerol larut dalam air sehingga mudah diserap. Didalam dinding usus asam
lemak diresintesa menjadi lemak kembali dan butir-butir lemak sebagai
chylomicron dialirkan melalui kapiler lymphe kedalam Ductus thoracicus dan
masuk kedalam aliran darah di Angulus venosus, pertemuan Vena subclatia
sinistra dengan Vena jugularis sinistra,di pangkal leher sebelah kiri. Chylomicron
dialirkan oleh darah,di bawa kehati, dimana sebagian di ambil oleh sel-sel untuk
mengalami metabolisme lebih lanjut.yang tidak di ambil oleh sel hati terus
mengalir di dalam saluran darah untuk kemudian di ambil oleh sel-sel di dalam
jaringan terutama sel-sel lemak di tempat- tempat penimbunan.
Didalam sel jaringan lemak mengalami lagi hydrolisa untuk mengalami
proses lebih lanjut, terutama untuk menghasilkan energi. Glycerol masuk
kedalam jalur Embden-Meyerhof dari metabolisme karbohidrat dan asam lemak
di pecah, setiap kali melepaskan satuan yang terdiri atas dua carbon,ialah
Acetyl-CoA merupakan bahan bakar yang masuk kedalam cyclus KREBS,untuk
dioksidasi menjadi CO2 dan H2O, sambil menghasilkan ATP.

Sumber Lemak

1.Jagung ......................................................... 8,37 kal/g


2.Gandum.................................................... 8,37 kal/g
3.Beras giling ................................................. 8,37 kal/g
4. Tomat ............................................................ 8,37 kal/g
5. Kacang kedelai dan produknya .............. 8,37 kal/g
6. Legum penghasil biji bijian,minyak ..... 8,37 kal/g
7. Daging,ikan .................................................9,02 kal/g
8. Telur ............................................................... 9,02 kal/g
9. Susu dan produknya ................................... 8,79 kal/g
10.Lemak dan hewan lain .............................. 9,02 kal/g

Dampak Kelebihan
dan Kekurangan Lemak

Dalam fungsinya sebagai salah satu zat gizi penghasil utama energi kekurangan
komsumsi lemak akan mengurangi komsumsi kalori.tetapi hal tidak begitu penting,
karena kalori dapat pula di penuhi oleh zat-zat gizi lain, yaitu karbohidrat dan
protein.bahkan di indonesia sebagian besar kalori di berikan oleh karbohidrat, yang
lebih murah dan lebih mudah di dapat.
Lemak di dalam hidangan memberikan kecenderungan meningkatkan kadar
kolestrol darah,terutama lemak hewani yang mengandung asam lemak jenuh rantai
panjang. Kolestrol yang tinggi bertalian dengan peningkatan prevalensi penyakit
hypertensi. Metabolisme lemak menghasilkan Acetyl-CoA.Dari Acetyl-CoA ada jalur
metabolisme ke arah sintesa kolestrol melai asam kynurenat. Juga kelebihan
komsumsi energi dalam buntuk karbohidrat memberikan sintesa Acetyl-CoA
yangberlebih dan ini memberikan kemungkinan sintesa kolestrol yang meningkat
(kolesterol andogen).karena itu pada orang yang mengalami obesitas (kegemukan)
terdapat kadar kolesterol darah yang tinggi.
Pada binatang percobaan defisiensi lemak menimbulkan defisiensi PUFA yang
memberikan gejala-gejala kelainan kulit dan rambut, meskipun hal ini tidak pernah
di laporkan terjadi pada penderita manusia.Namun demikian, dilaporkan kelainan
kulit muka dan kulit kepala pada anak-anak yang dapat di sembuhkan dengan
pemberian minyak nabati sumber PUFA.

Pengertian Detergen

Detergen adalah campuran berbagai


bahan, yang digunakan untuk
membantu pembersihan dan terbuat
dari bahan-bahan turunan minyak bumi.
Dibanding dengan sabun, detergen
mempunyai keunggulan antara lain
mempunyai daya cuci yang lebih baik
serta tidak terpengaruh oleh kesadahan
air. Produk yang disebut deterjen ini
merupakan pembersih sintetis yang
terbuat dari bahan-bahan turunan

Perbedaan Sabun dan


Detergen

Sabun merupakan campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak
yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan dengan
alkali (seperti natrium atau kalium hidroksida) pada suhu 80100 C melalui
suatu proses yang dikenal dengan saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis
oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah.

Sabun itu merupakan garam dari asam karboksilat ( asam alkanoat ). Asam
karboksilat memiliki struktur umum CnH2nO2, contohnya cuka, C2H4O2. Asam
karboksilat bereaksi dengan basa membentuk garam.Rantai karbon yang
panjang itu bersifat non-polar dan tidak menarik air, sementara
kepalanya ( terdapat ion logam ) bersifat polar. rantai/ekornya itu disebut
bagian hidrofobik sementara kepalanya disebut hidrofilik.

Sementara, deterjen tidak terbuat dari garam karboksilat sementara sabun


terbuat dari garam karboksilat. kalau tidak salah, deterjen terbuat dari
bahan-bahan yang sukar diuraikan mikroorganisme sementara sabun dapat
diuraikan mikro-organisme.

Sifat Fisik dan Kimia Bahan Baku


Detergen
1. Surfaktan (surface active agent)
Zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hydrophile (suka air) dan
hydrophobe (suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan
air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan.
2. Suds Regulator (Pengatur Busa)
Bahan ini digunakan untuk membantu surfactant dalam proses pencucian. Jenis
bahannya yaitu asam lemak
3. Builder (Pembentuk)
Zat yang berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan cara menonaktifkan mineral penyebab kesadahan air.
4. Filler (Pengisi)
Bahan tambahan deterjen yang tidak mempunyai kemampuan meningkatkan daya
cuci, tetapi menambah kuantitas atau dapat memadatkan dan memantapkan sehingga
dapat menurunkan harga.
5. Additives (Zat Tambahan)
Bahan suplemen/ tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi,
pelarut, pemutih, pewarna dan sebagainya yang tidak berhubungan langsung dengan
daya cuci deterjen. Additives ditambahkan lebih untuk maksud komersialisasi produk.

Klasifikasi Proses

a.Safonifikasi
Pada proses ini minyak yang sudah dipucatkan (bleaching) dicampur dengan
NaOH, kemudian dipanaskan dan diaduk sehingga terjadi tahap-tahap berikut:
1.Tahap periode inkubasi lambat 2.Tahap eksotermik cepat 3.Tahap
penyelesaian (completion)
Safonifikasi dianggap selesai jika terbentuk sabun yang kental, kemudian
ditambah garam kering supaya terjadi pemisahan antara sabun padat dan
alkali.

b. Pencucian
Untuk memisahkan sisa gliserol dalam sabun dilakukan dengan cara
menambahkan air garam panas (85C) pada sabun.

c.Fitting
Sabun yang didapatkan setelah mengalami pencucian selanjutnya mengalami
pemanasan dan penambhan air sedikit demi sedikit sehingga didapatkan
bentuk yang dikehendaki. Penentuan menggunakan trowel test. Setelah
penyabunan lengkap, lapisan air yang mengandung gliserol dipisahkan dari
gliserol dipulihkan dengan penyulingan. Gliserol digunakan sebagai pelembab
dalam tembakau, industri farmasi dan kosmetik. (Sifat kelembaban timbul dari
gugus-gugus hidroksil yang dapat berikatan hidrogen dengan air dan
mencegah penguapan air itu). Sabunnya dimurnikan dengan mendidihkan
dalam air bersih untuk membuang lindi yang berlebih, NaCl dan gliserol. Zat

Proses Pembuatan
Detergen

Sulfonasi
Alkilbenzen ini diperkenalkan terus menerus ke sullfonator dengan jumlah yang
diperlukan dari oleum. Suhu harus dijaga sekitar 55C. Lemak alkohol lemak dan
oleum lebih banyak dimasukkan ke dalam campuran tersulfonasi mixture.The
kemudian dipompa ke sulfater (juga harus beroperasi arroun50-55C)
Penetralan
Produk tersulfonasi-sulfat adalah dinetralkan dengan larutan NaOH bawah suhu
dikontrol untuk mempertahankan fluiditas dari bubur surfaktan. Bubur surfaktan
dilakukan untuk penyimpanan.
Uraian proses
Bubur surfaktan, tripolyphostphate natrium dan sebagian besar aditif lain-lain
dimasukkan ke dalam Crutcher. Sejumlah besar air akan dihapus dan paste
dikentalkan oleh reaksi natrium tripolyphostphate hidrasi.
Campuran dipompa ke lantai atas di mana ia disemprotkan di bawah tekanan tinggi
ke dalam menara semprot 24m tinggi, bertentangan dengan udara panas dari
tungku. Butiran kering dari bentuk dan ukuran diterima dan kepadatan yang cocok
terbentuk. Granul kering dipindahkan ke lantai atas dengan kehidupan udara yang
mendingin mereka dari 115C dan menstabilkan butiran. Mereka kemudian
dipisahkan dalam angin topan, disaring, wangi dan dikemas

Kegunaan Detergen

Personal cleaning product


sebagai produk pembersih diri seperti shampo, sabun cuci
tangan, dll.
Laundry
sebagai pencuci pakaian, merupakan produk deterjen yang
paling populer di masyarakat.
Dishwashing product
sebagai pencuci alat-alat rumah tangga baik untuk
penggunaan
manual maupun mesin pencuci piring.
Household cleaner
sebagai pembersih rumah seperti pembersih lantai,
pembersih bahan-bahan porselen, plastik, metal, gelas, dll.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai