(OMSA)
OLEH:
Dyah Paramudita Raharjo
NPM Profesi:
16710018
PEMBIBING:
dr. Abdul Muis, Sp. THT-KL
2
II. ANATOMI
4
B. Patologis (5)
ISPA kongesti dan edema mukosa saluran
napas atas, nasofaring dan tuba Eustachius
sumbatan tekanan negatif telinga tengah
masuknya bakteri ke telinga tegah melalui tuba
Eustachius inflamasi kompleks efusi
cairan ke telinga tengah drainase terganggu
karena tuba tersumbat adanya infeksi
menyebabkan penumpukan sekret di telinga
tengah 5
Video 1. Patologis OMSA.
Sumber YouTube 6
C. Penyebab Anak Mudah Terkena OMSA (3)
10
3. Stadium Supurasi
15
V. KOMPLIKASI
Sebelum adanya antibiotik, OMSA dapat
menimbulkan komplikasi, mulai dari abses
subperiosteal sampai abses otak dan
meningitis. Sekarang semua jenis komplikasi
tersebut biasanya didapat pada Otitis Media
Supuratif Kronik (OMSK). (3) (10)
16
VI. PENATALAKSANAAN
A. Prinsip Terapi OMSA (8)
OMSA adalah penyakit Self Limited Disease
artinya dapat sembuh sendiri setelah melalui
5 stadium. Tugas dokter adalah mempercepat
penyembuhan dari OMSA tersebut.
17
B. Terapi sesuai Stadium OMSA
Stadium Manifestasi Klinis Tata Laksana
1. Retraksi membran timpani Membuka kembali tuba untuk
Membran timpani menghilangkan tekanan negatif
normal/keruh pucat Dekongestan
Telinga terasa penuh -Usia < 12 tahun obat tetes hidung
Otalgia HCL efedrin 0,5% dalam larutan
Pendengaran menurun fisiologik
-Usia > 12 tahun obat tetes hidung
HCL efedrin 0,5% dalam larutan
fisiologik
Antibiotik
apabila penyebabnya adalah
bakteri
21
IX. KEPUSTAKAAN
Terlampir di Makalah.
22