DEMENSIA ALZHEIMER
Oleh:
Yuni Paradita Djunaidi 04054821517038
Trie Vany Putri 04054821618008
Alvin Halim Senabu 04054821618142
Demensia Alzheimer-2016 2
PENDAHULUAN
Demensia Alzheimer-2016 3
PENDAHULUAN
Demensia
Terjadi gangguan fungsi luhur
kortikal yg multipel (yaitu
gangguan daya ingat, orientasi,
daya tangkap, berhitung,
berbahasa, daya nilai)
Demensia Alzheimer-2016 4
PENDAHULUAN
Alzheimer
Penyakit lain
Demensia Alzheimer-2016 5
PENDAHULUAN
Demensia Alzheimer-2016 6
PENDAHULUAN
Demensia yang terjadi akibat
suatu keadaan yang meliputi
perubahan jumlah, struktur dan
fungsi neuron di daerah
tertentu dari korteks otak
Demensia
Alzheimer Organisasi Alzheimer
Internasional mencatat sekitar
4,6 juta kasus demensia baru
dilaporkan di dunia tahun 2001
atau kasus baru muncul setiap
tujuh detik.
Stadium I
Stadium Stadium II
Stadium III
Demensia Alzheimer-2016 7
FAKTOR RISIKO
Demensia
Alzheimer
Demensia Alzheimer-2016 8
PATOFISIOLOGI
Demensia Alzheimer-2016 9
PATOFISIOLOGI
Demensia Alzheimer-2016 10
LAPORAN KASUS
Demensia Alzheimer-2016 11
IDENTIFIKASI
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Tanggal Lahir/Umur : 70 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : Tidak tamat SD
Agama : Islam
Alamat : Bangko, Jambi
Status Perkawinan : Menikah
Warga Negara : Indonesia
Demensia Alzheimer-2016 12
Identifikasi
Alloanamnesis
Nama : Ny. M
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Petani kebun sawit
Pendidikan : Tamat SMA
Agama : Islam
Alamat : Bangko, Jambi
Hubungan dengan pasien : Anak kandung
Demensia Alzheimer-2016 13
ANAMNESIS
Autoanamnesis dan alloanamnesis dengan
anak pasien tanggal 24 Agustus 2016
Keluhan Utama
Pasien sering marah-marah dan sering lupa
Demensia Alzheimer-2016 14
Anamnesis cont...
Demensia Alzheimer-2016 15
Anamnesis cont...
Demensia Alzheimer-2016 16
Anamnesis cont...
Demensia Alzheimer-2016 17
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Terjadi perubahan pada
sikap pasien. Keluhan mudah marah dan
Pasien menjadi mudah Keluarga pasien merasa pasien menjadi lebih lupa menjadi semakin
marah dan tersinggung mudah marah dibandingkan sebelumnya. berat
dibandingkan sebelumnya. Pasien mengatakan bahwa
Pasien sering terlihat lupa akan hal-hal kecil.
Pasien marah akan hal-hal Pasien menjadi sering curiga terhadap keluarga anaknya baru saja
yang sepele dan dan tetangganya, merasa bahwa mereka mencuri meninggal.
menggunakan kata-kata Pasien juga terkadang
barang-barang pasien.
yang kasar. kebingungan dan tidak
Pasien juga menjadi sering membicarakan
Pasien masih ingat akan anaknya yang telah meninggal. Pasien mengira tahu jalan pulang ketika
keluarganya anaknya baru meninggal, padahal anaknya sedang pergi sendiri
Masih mampu melakukan keluar.
meninggal sekitar 30 tahun yang lalu.
pekerjaan sehari-hari Pasien tidak bisa tidur
dengan baik. dimalam hari dan selalu
gelisah
Demensia Alzheimer-2016 18
RIWAYAT PREMORBID
Demensia Alzheimer-2016 19
RIWAYAT KEBIASAAN DAN PENYAKIT
DAHULU
Demensia Alzheimer-2016 20
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tidak tamat SD
RIWAYAT PEKERJAAN
Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga namun terkadang membantu
anak-anak pasien bertani di kebun sawit yaitu membantu membrondol
atau memungut biji sawit yang matang.
RIWAYAT PERNIKAHAN
Pasien sudah menikah satu kali, namun suami pasien sudah meninggal.
Tidak ada masalah terkait pernikahan pasien. Pasien memiliki empat orang
anak dan salah satu anak pasien (anak kedua) meninggal saat usia pasien
40 tahun.
Demensia Alzheimer-2016 21
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
Genogram:
Demensia Alzheimer-2016 23
KEADAAN SPESIFIK
Mood : Aleksitimia
Afek : Tumpul
Hidup Emosi
Stabilitas : Stabil
Kedalaman : Normal
Pengendalian : Terkendali
Adekuat-Inadekuat : Adekuat
Echt/Unecht : Echt
Einfuhlung : Bisa dirabarasakan
Arus emosi : Normal
Demensia Alzheimer-2016 24
Keadaan dan Fungsi Intelek
Daya Konsentrasi : Terganggu
Orientasi : WTO Terganggu
Daya Ingat
Jangka Panjang : Baik
Jangka Menengah : Terganggu
Jangka Pendek : Terganggu
Segera : Terganggu
Luas Pengetahuan Umum dan Sekolah : Sesuai
Discriminative Judgement : Terganggu
Discriminative Insight : Tilikan 2
Dugaan taraf intelegensi : IQ rata-rata
Kelainan Sensasi dan Persepsi
Ilusi : Tidak ada
Halusinasi : Tidak ada
Demensia Alzheimer-2016 25
Keadaan Proses Berpikir
Psikomotilitas : Normal
Mutu proses berpikir : Kurang jelas dan kurangtajam
Bentuk Pikiran : Realistik
Arus Pikiran
Produktivitas : cukup
Kontinuitas : sirkumstansial
Hendaya berbahasa : Tidak ada
Isi Pikiran : Waham Curiga
Pemilikan Pikiran
Obsesi : Tidak ada
Alienasi : Tidak ada
Kecemasan (anxiety) yang terlihat secara nyata (overt) : Tidak ada
Reality Testing Ability : Terganggu
Demensia Alzheimer-2016 26
STATUS INTERNUS
Keadaan Umum
Sensorium : Compos mentis
Suhu : 36,6C
Nadi : 82x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Turgor :<2 detik
Berat Badan : 42 kg
Tinggi Badan : 142 cm
Status Gizi : Normoweight
Sisem Respiratorik : tidak ada kelainan
Sistem Kardiovaskular : tidak ada kelainan
Sistem Gastrointestinal : tidak ada kelainan
Sistem Urogenital : tidak ada kelainan
Kelainan Khusus : tidak ada kelainan
Demensia Alzheimer-2016 27
STATUS
NEUROLOGIKUS
Motorik:
Tonus : eutoni
Klonus : tidak ada
Refleks fisiologis: +/+ normal
Refleks patologis : -/-
Kekuatan : otot lengan 5/5, otot tungkai 5/5
Sensibilitas : tidak ada kelainan
Susunan Saraf Vegetatif : tidak ada kelainan
Fungsi Luhur : tidak ada kelainan
Kelainan khusus : tidak ada kelainan
Demensia Alzheimer-2016 28
PEMERIKSAAN
TAMBAHAN
Pemeriksaan MMSE : tidak dapat diakukan
Pemeriksaan Clock Drawing Test : tidak dapat
dilakukan
RENCANA PEMERIKSAAN
Pemeriksaan elektroensefalogram
Pemeriksaan radiologi/ CT scan
Pemeriksaan laboratorium
Demensia Alzheimer-2016 29
DIAGNOSIS
MULTIAKSIAL
Aksis I
F00.1 Demensia pada Penyakit Alzeimer Onset Lambat
Aksis II
Z.03.2 Tidak ada diagnosis
Aksis III
Tidak ada diagnosis
Aksis IV
Masalah psikososial dan lingkungan lain
Demensia Alzheimer-2016 30
DIAGNOSIS BANDING
Gangguan depresif
Delirium
Demensia vaskular
Demensia Alzheimer-2016 31
PENATALAKSANAAN
Non-Farmakologi
Psikoterapi Sosioterapi
Demensia Alzheimer-2016 32
PENATALAKSANAAN
Psikofarmaka:
Donepezil 1 x 5mg
Olanzapin 2 x 1,25mg
Merlopam 2 x 0,5mg
Sertaline 1 x 25mg
Demensia Alzheimer-2016 33
PROGNOSIS
Quo ad Dubia ad
vitam bonam
Quo ad Dubia ad
functionam malam
Demensia Alzheimer-2016 34
ANALISIS KASUS
Demensia Alzheimer-2016 35
Perubahan
Perilaku
Wanita
70 th
Gangguan Kemerosota
Orientasi n Memori
Depression
? Psikosis
Demensia Alzheimer-2016 39
Kriteria diagnosis DSM-V
Demensia Alzheimer-2016 40
Kriteria diagnosis Demensia Alzheimer PPDGJ-
III
Terdapatnya gejala demensia
Onset bertahap dengan deteriorasi lambat
Onset biasanya sulit ditentukan waktunya yang persis, tiba-tiba orang
lain sudah menyadari adanya kelainan tersebut. Dalam perjalanan
penyakitnya dapat terjadi suatu taraf yang stabil (plateau) secara nyata
Tidak adanya bukti klinis atau temuan dari pemeriksaan khusus, yang
menyatakan bahwa kondisi mental itu dapat disebabkan oleh penyakit
otak atau sistemik lain yang dapat menimbulkan demensia (misalnya :
hipotiroidisme, hiperkalsemia, defisiensi vitamin B12, defesiensi niassin,
neurosifilis, hidrosefalus bertekanan normal, atau hematoma subdural).
Tidak adanya serangan apopletik mendadak, atau gejala neurologic
kerusakan otak fokal seperti hemiparesis, hilangnya daya sensorik,
defek lapangan pandang, dan inkoordinasi yang terjadi dalam masa dini
dari gangguan itu (walaupun fenomena ini di kemudian hari dapat
bertumpang tindih)
Demensia Alzheimer-2016 41
Prinsip Penatalaksanaan
Farmakologi
Inflam Neuro Synapti
Toxin c Loss
ation n loss
Anti Anti
Oksidant Inflamasi
Penurunan Gejala
Asetilkolin AChEI
Simtomatis
NMDA
Antagonist
Peningkatan Cell
NMDA
Glutamat Death
Demensia Alzheimer-2016 43