Anda di halaman 1dari 9

METABOLISME XENOBIOTIK

Xenobiotik asal kata : xenos (Yunani) berarti asing

Definisi : senyawa asing yang terdapat di dalam tubuh (obat-obatan,


karsinogen kimiawi, beragam senyawa lain dan insektisida tertentu) >
200.000 bahan kimia yang terdapat di lingkungan. Sebagian besar bahan
kimia mengalami metabolisme didalam tubuh manusia terutama liver.

Metabolisme xenobiotik dibagi menjadi dua fase:


- Fase I : reaksi utama adalah Hidroksilasi yang dikatalisis oleh anggota
suatu kelas enzim yang disebut mono-oksigenase atau sitokrom P450.
- Fase II : senyawa yang telah terhidroksilasi atau diproses dengan cara
lain pada fase I diubah menjadi berbagai metabolit polar oleh
Konjugasi dengan asam glukorunat, sulfat, asetat, glutation, atau asam
amino tertentu atau oleh metilasi.
Tujuan keseluruhan kedua fase
metabolisme Xenobiotik

Adalah meningkatkan kelarutan xenobiotik dalam air


(polaritas) sehingga ekskresinya dari tubuh juga meningkat.
Fase I : Hidroksilasi
Enzim-enzim yang berperan disebut Monooksigenase atau
sitokrom P450.
Hidroksilasi umumnya dapat menghentikan kerja obat
Reaksi lain yang dikatalisa enzim ini : deaminasi, dehalogenasi,
desulfurasi, epoksidasi, peroksigenasi, reduksi
RH diatas mewakili beragam xenobiotik, termasuk obat,
karsinogen, peptisida, steroid dll.

Sitokrom P450
o diberi nama demikian karena enzim ini ditemukan saat diketahui
bahwa mikrosom yang telah direduksi secara kimiawi dan kemudian
dipajankan dengan karbondioksida memperlihatkan puncak tersendiri
di 450 nm.
o Seperti hemoglobin sitokrom P450 adalah hemoprotein.
o Enzim ini tersebar luas disegala spesies, termasuk bakteri
o Enzim ini terdapat paling banyak di sel hati dan eritrosit
o Dikelenjar adrenal, enzim golongan ini ditemukan di mitokondria
sintesis kolesterol dan steroid.
o Diretikulum endoplasma hati manusia terdapat paling tidak enam
isoform sitokrom P450
o NADPH, bukan NADH berperan dalam mekanisme reaksi sitokrom
P450.
o Lipid juga merupakan komponen penting sistem sitokrom P450.
Fase 2 : Konjugasi
Reaksinya :

Glukuronidasi: Bilirubin
Substrat : 2-asetilaminofluoren (suatu karsinogen), anilin,
asam benzoat, meprobamat (obat penenang), fenol, steroid

Sulfasi, meliputi: alkohol, arilamin dan phenobarbital


Glutation, pd enzim glutathion transferase utk transfer
senyawa oksidan ke GSH
Reaksi lain : Asetilasi dan metilasi
Aktifitas enzim yang terlibat pada metabolisme
xenobiotik dipengaruhi oleh :

Trdpat brbagai faktor yg mempengaruhi aktivitas enzim-enzim yang


memetabolisme xenobiotik.
Contohnya toksisitas atau karsinogenesis xenobiotik pd satu spesies tdk sama
dgn spesies lain.
Trdapat perbedaan signifikan dlm aktivitas enzim di antara individu
diantaranya disbabkan oleh faktor genetik. Aktivitas sbg enzim ini bervariasi
sesuai usia & jenis kelamin.
Asupan xenobiotik, misalnya fenobarbital, PCB atau hidrokarbon dpt
menyebabkan induksi enzim.
Metabolit xenobiotik tertentu dpt menghambat atau menstimulasi
aktivitas enzim yg memetabolisme menstimulasi aktivitas enzim
yang memetabolisasi xenobiotik
mempengaruhi takaran sejumlah obat tertentu pd pasien.

Berbagai penyakit (mis- sirosis hepatitis) dapat mempengaruhi


aktivitas enzim yang memetabolisasi obataktivitas enzim yang
memetabolisasi obat diperlukan penyesuaian dosis pelbagai
obat yang diberikan pd penderita penyakit tsb.

Anda mungkin juga menyukai