PKL
PKL
Dani Mardiyanto
140311100033
Prodi Agroteknologi
Fakultas Pertanian
Universitas Trunojoyo Madura
Pendahuluan
Latar Belakang
peluang pasar pare
Tujuan
terbuka luas mulai dari Untuk mengetahui teknik
pasar lokal hingga pasar pembibitan tanaman pare
modern (Momordica charantia L.)
kandungan gizi yang tinggi Untuk mengetahui
dan khasiat sebagai obat pengaruh pemeraman dan
minimnya literatur skraifikasi pada benih
mengenai pare tanaman pare (Momordica
adanya perbedaan cara charantia L
penanam Untuk mengetahui faktor
faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pembibitan
tanaman pare (Momordica
charantia L.).
Metodologi
Kegiatan Praktek Kerja Lapang dilaksanakan pada tanggal 9
Januari sampai dengan 9 Februari 2017 di PT Benih Citra
Asia Jember.
Pengamatan dilakukan di tempat pembibitan (nursery) dari
tanggal 31 Januari hingga 7 Februari 2017
Alat dan Bahan
Benih Pare,
Media Semai
Cocopeat,
Air,
Kertas CD Folio,
Plastik.
Tempat Pemotong Media Semai,
Gergaji,
Nampan Bambu,
Kertas Koran,
Nampan Plastik,
Mangkok Plastik,
Pemotong Kuku,
Germinator,
Steples,
Plastik Label,
Gembor,
Penggaris,
Buku Dan Bolpoin.
Metode Pengamatan
PT. Benih Citra Asia adalah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
pertanian khususnya industri benih tanaman holtikultura yang merupakan
hasil pemuliaan tanaman (Plant Breeding). Perusahaan ini dikenal di pasar
dengan merek Bintang Asia didirikan oleh Bapak H. Slamet Sulistyono,
Sp selaku president director, dengan obsesi menjadi pelopor kebangkitan
perbenihan nasional.
Teknik Pembibitan Pare
Presowing
- penyiapan benih
- pembuatan media tanam
Teknik pembibitan pare terdiri
dari beberapa tahap yaitu - pemeraman dan skarifikasi
presowing, sowing, perawatan Sowing
hingga penanaman
- persemaian benih
Perawatan
- penyiraman
- sortasi bibit
Penanaman
Presowing
Penyiapan
benih
Pembuatan media tanam
Pemeraman
Showing
Perawatan
Penanaman
Pengaruh Pemeraman Dan Skarifikasi Terhadap
Daya Tumbuh Benih Pare (Momordica charantia
L.)
90
80
70
60
50
P2K1
40 P2K2
30
20
10
0
daya
45.33
tumbuh akar (%)
85.33
Persentase daya tumbuh benih pada 6 HSS dan 7 HSS
97
100
100 92
89
80
69
60 6 HSS
60
7 HSS
40 36
33
20
0
P1K1 P1K2 P2K1 P2K2
Perlakuan
Jumlah benih normal dan abnormal
75
69 70
67
65
52
50
33
27
25
4 5
2 2
P1K1 P1K2
P2K1
P2K2