Anda di halaman 1dari 21

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

PADA ABAD PERTENGAHAN

Lisana Aliyya Humaida


20140720183
Indah Kusumaningrum
20140720196
Kerajaan Safawi di
Persia

Kerajaan Mughal di
India

Kerajaan Turki Utsmani


di Turki
Sejarah Pendidikan Islam abad Pertengahan terdiri
dari 3 kerajaan
Kerajaan Turki Usmani

Sejarah Kerajaan Turki Usmani


Turki Usmani adalah sebuah kerajaan yang
terletak di Turki. Pendiri dari kerajaan
Turki ini adalah bangsa Turki dari kabilah
Qayigh Oghus salah satu anak suku Turk
yang mendiami sebelah barat gurun Gobi,
atau daerah Mongol dan daerah utara
negeri Cina, yang dipimpin oleh Sulaiman.
Perkembangan pendidikan di masa Kerajaan Turki Usmani, menurut Abuddin Nata dibagi
menjadi dua periode :

1. Perkembangan Pendidikan Zaman Pertengahan (Usman I,


1300 M sampai Pra Mahmud II, 1808 M.)
2. Zaman Modern (Mahmud II, 1808-1922 M.)
Karakteristik Pendidikan masa Turki Usmani
Tujuan Pendidikan
Untuk memahami misteri penciptaan dan membangun sebuah
negara yang berjalan secara teratur dan baik.
Pendidikan menjadi sebuah sarana untuk mendapat ilmu
pengetahuan dan kebijaksanaan.
Sistem pengajaran
Menghafal matan-matan, seperti menghafal matan al-jurumiah,
matan taqrib, matan alfiah, matan sultan dan lain-lain. Murid-murid
setelah menghafal matan-matan itu barulah mempelajari syarahnya.
Tempat pendidikan

Pada masa sultan Alfatih, sekolah-sekolah dan akademisi-akademisi


tersebar di semua kota besar ataupun kecil, demikian pula dengan desa-
desa terpencil.
Semua sekolah-sekolah dan akademisi-akademisi telah terorganisir.
Banyak dibangun perpustakaan
Perpustakaan yang mashyur :
Sultan muhammad tsani, sultan sulaiman, qollij ali basya, haffiz
ahmad basya, qiyuberilly ughlu, sayyid ali basya, ibrahim basya,
wallidah sultan, basyir agha, attif effendi, aya sofia, seral ghalthah,
ustman shalits.
Ulama ulama yang Termahsyur pada Masa Turki Usmani
Nama Karya

Syaikh hasan bin ali ahmad al-syabiiy Al- madabighy, khasiyah jamul dan
syarah al-jurmiyah
Syamsuddin Ramali Nihayah
Ibnu hajar al- haijsyamsy Tuhfa
Muhammad bin abdur razaq, Al qomus
murtadhoh al-husaini al-zubaidi
Abdurrahman al-jabarity Kitab tarikh mesir bernama al-zaibul
atsar fi al-tarjim wa al Akbar
Syaikh hasan al kafrawy al safiy Kitab nahwu, syrah al jurumiyah,
al azhary bernama al kafrawi
Syaikh sulaiman bin muhammad bin Syarah syarah dan khasiroh
umar al bijrmy al- syafiiy khasiroh
Syaikh hasan al atthar Ahli ilmu pasti dan ilmu kedokteran
Kerajaan Safawi
Safawi adalah sebuah nama kerajaan Islam
yang yang terletak di Persia.
Awal mula munculnya kerajaan ini di mulai
dari sebuah gerakan tarekat yang dipimpin
oleh safi al-din Ishak al-ardabil (1251-1334
M), yang merupakan keturunan dari Musa al-
kadzim selaku imam Syiah yang keenam.
Kerajaan Safawi mencapai puncak kemajuan
pada masa pemerintahan Syah Abbas I,
Karakteristik pendidikan masa dinasti Safawi
Pada masi ini berkembanglah berbagai aliran pemikiran dalam mazhab
Syiah.
pemikiran yang berkembang pesat adalah filsafat
ilmu pengetahuan yang berkembang didominasi oleh pembahasan tentang
teosofi dan filsafat, bukan dalam ilmu pengertian sains secara umum.

Tujuan Pendidikan

pendidikan dilakukan untuk penguatan akidah dan dimensi ajaran Syiah.

Sistem pendidikan masa dinasti Safawi :

1. Pendidikan indokritatif

2. Pendidikan estetika

3. Pendidikan militer dan manajemen pemerintahan


Ilmuan ilmuan pada masa kerajaan Safawi

1. Shadr al-din asy-Syaeroji seorang filosof.


2. Ibnu Muhammad ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah
mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah.
3. Ilmuwan yang terkenal adalah Muhammad Baqir ibn Muhammad
Damad, seorang ahli filsafat dan ilmu pasti.
4. Bahau al-Din al-Amily, seorang ulama.
5. Shadr al-Din al-Syirozi, seorang filosof.
Karya intelektual terkenal
Dua belas tulisan Sadr al-Din yang mencakup komentar dan saran
terhadap al-Quran, disertai dengan kehidupan tradisi, cerita-cerita
polemik dalam bidang teologi dan metafisika dan catatan perjalannya.
Gagasan metafisikanya dijadikan sebagai rujukan bagi teologi Syaki.

Tempat Pendidikan
Pada masa kerajaan syafawi berhasil membangun 162 masjid dan 48
pusat pendidikan.
Pada masa Dinasti Safawi ini kota Qumm dijadikan sebagai pusat
kebudayaan dan penyelitian mahzab Syiah.
Lembaga-lembaga pendidikan
1. Dilaram Khanun (nenek dari Syah Abbas II) mendirikan madrasah
Nenek kecil (small grandmother) pada tahun 1645 dan madrasah
nenek besar (large grandmother) tahun 1647.
2. Putri Syah Safi yakni Maryam Begun yang mendirikan madrasah
pada tahun 1703.
3. Shahr Banu, adik perempuan Syah Husain mendirikan madrasah bagi
para pangeran pada tahun 1694 M.
4. Zinat Begum, istri seorang fisikawan Hakim al-Mulk Ardistani,
mendirikan madrasah Nim avard (1705 M.).
5. Izzat al-Nisa Khanum, putri pedagang dari Qum Mirza Khan dia juga
istri Mirza Muh Mahdi yang mendirikan madrasah Mirsa Husain
tahun 1687.
Kerajaan Mughal
Kerajaan Islam yang terletak di India.
Puncak kejayaan kerajaan ini berada pada saat
masa pemerintahan Sultan Akbar, dan Syah Jehan
Salah satu karya mengagumkan dan fenomenal
pada masa kerajaan ini adalah Istana indah di
Lahore dan Tajamahal di Agra yang tergolong salah
satu dari bangunan keajaiban dunia.
Selain hal tersebut di atas pada masa kerajaan
Mughal juga dibangun banyak masjid, salah
satunya yang sangat terkenal adalah masjid
Badsyahi, yang merupakan bangunan yang sangat
indah dan terletak di sebelah barat benteng Lahore.
Karakteristik Pendidikan masa kerajaan Mughal
Kurikulum
Kurikulum madrasah berisi ilmu pengetahuan umum disamping ilmu
pengetahuan agama. Pelajarannya meliputi matematika, agrikultura,
geometri, astronomi, fisika, logika, filsafat alam, teologi, sejarah dan
pendidikan agama.
Bahasa Persia pada waktu itu merupakan bahasa pengantar dalam
kegiatan pendidikan dan Pengajaran.
Tempat Pendidikan

Masjid-masjid yang dibangun selain sebagai tempat ibadah juga berfungsi


sebagai tempat belajar agama bagi masyarakat.
Di masjid telah tersedia ulama yang akan memberikan pengajaran berbagai
cabang ilmu agama. Bahkan di masjid itu juga telah di disediakan ruangan
khusus bagi para pelajar yang ingin tinggal di dalamnya selama mengikuti
pendidikan.
Dalam perkembangan selanjutnya Masjid raya telah berkembang menjadi
Universitas, tempat para ulama mengajarkan berbagai cabang ilmu agama dan
sejumlah pelajar atau mahasiswa memilih untuk mengikuti pelajaran-pelajaran
tertentu pada masa tertentu pula.
Terdapat Khanqa (semacam Pesantren) yang dipimpin ulama atau wali
yang secara umum ada di daerah-daerah padalaman.
Di Khanqa diajarkan berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti
matematika, mantik, filsafat, tafsir al-Quran, hadis, fiqih, sejarah dan
geografi.
Terdapat pendidikan atau sekolah khusus yang disediakan bagi orang
Hindu yang disebut Pat Shaha.
Hasil Karya pada masa kerajaan Mughal

Terdapat karangan besar abad ke XVII di bidang kedokteran. Diantara


karya tersebut adalah Kedokteran Dara Shukuh, yang merupakan
ensiklopedi medis besar terakhir dalam Islam.
Pada masa ini ilmuwan-ilmuwan yang lahir hanyalah mengembangkan
ilmu yang sudah ada sebelumnya. Ia tidak bisa menciptakan sebuah
ilmu baru. Hal ini juga disebabkan karena raja-raja Mughal tidak
memiliki ethos Intelektual terhadap pengkajian-pengkajian ilmu baru.
Lembaga- Lembaga
Pada kekuasaan Babur (1526-1530 M.), membentuk Departemen
Urusan Umum (shurat-i Amm) yang tugasnya mengembangkan
sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah.
Pada masa kekuasaan Akbar (1556-1605 M), sejumlah madrasah
didirikan baik oleh pemerintah maupun individu. Akbar membangun
sebuah madrasah di Fathpur Sikri, di Dili dibangun madrasah oleh
Maham Aqna (ibu pengasuhnya) yang dikenal dengan arsitekturnya.
KESIMPULAN

Aktivitas pendidikan pada masa tiga kerajaan besar (Turki Usmani,


Safawi dan Mughal), kendati tidak mengalami kemajuan seperti pada
masa klasik dan masa sekarang, namun cukup berkembang dengan
pesat dan mengalami kemajuan sesuai dengan ukuran zamannya.
Pendidikan pada masa Usmani dari sistem madrasah yang hanya
mengajarkan agama ditambah dengan pelajaran umum, pada masa ini
juga diadakan pembaharuan pendidikan Islam.
Pada masa Safawi kemajuan pendidikan lebih menonjol pada bidang
arsitektur dan seni yang menghasilkan bangunan yang mewah menurut
zamannya.
Pada masa Mughal, aktivitas pendidikan terus berkembang sampai
menduduki penting pada setiap kebajikan pemerintah.
Sampai abad XVI, sistem madrasah menjadi model utama pendidikan
dalam Islam.
Sejak Islam bersentuhan dengan tradisi Eropa, yang saat itu mulai
menerapkan model pengajaran klasikal di berbagai universitas,
madrasah juga banyak terpengaruh.
Meskipun secara materi ilmu tetap meneruskan apa yang telah
diajarkan pada era sebelumnya, namun secara metode lebih banyak
pengayaan
Daftar Pustaka
http://digilib.uinsby.ac.id/366/9/Bab%202.pdf
http://kisahmuslim.com/sejarah-islam-aurangzeb-alamgir-raja-kerajaan-islam-
mughal-di-india
/
http://indonesian.cri.cn/201/2011/12/18/1s123821.htm
http://
www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/09/26/mayhui-warisan-ke
rajaan-safawi-1
Nata, Abuddin, Sejarah Pendidikan Islam pada Periode Klasik dan
Pertengahan, Jakarta: Rajawali Press,2010.

Anda mungkin juga menyukai