Anda di halaman 1dari 30

A.

Pengertian
Motivasi merupakan konstruksi jiwa yg
hanya dpt diamati, ditangkap, dan
ditafsirkan maknanya melalui tingkah laku
seseorang .
Motif adalah tenaga penggerak batin yg
menyebabkan sesuatu tindakan terjadi.
Motivasi adalah gugahan(appeal) yg
ditujukan pada rasio dan merupakan
tindak lanjut serta penguatan kepada
gugahan terhadap emosi.
Para ahli psikologi membedakan tingkah
laku seseorang:
a. karena pembelajaran atau pembiasaan.
b. karena digerakkan oleh motif.
Misalnya:
seseorang makan nasi(bukan kentang,
ubi, roti) karena sejak kecil sudah terbiasa
makan nasi. Makan nasi karena
pembelajaran atau pembiasaan.
Berbeda saat kita menderita lapar, situasi
mendorong untuk menghilangkan lapar.
Upaya kita utk menghilangkan rasa lapar.

Ia merupakan proses yg digunakan oleh


suatu situasi yang tidak selektif, melainkan
asal bertindak.
Situasi Dorongan Batin Motivasi

Lapar Menghilangkan Mendapatkan


Lapar Makan

Tingkah Laku

Mencari
Makanan
Situasi Dorongan Batin Motivasi
Takut
Jangan Jatuh Mencegah
Menderita
Sakit Penyakit
Sakit

Tingkah Laku

Mencari Obat/
Alat Pencegah
B. Jenis Kebutuhan

1. Kebutuhan Biologis
a. Sandang
b. Pangan
c. Papan
d. Seksual
2. Kebutuhan Sosial
a. Ingin diakui sebagai individu
b. Ingin menyatakan perasaan
c. Ingin mendapatkan tanggapan
d. Ingin dihargai
e. Ingin bebas memilih
f. Ingin dipercaya
3. Kebutuhan psikologis
a. ingin kasih sayang
b. ingin rasa aman
c. ingin rasa kecukupan
d. ingin harga diri
e. ingin keserasian
f. ingin kepuasan
C. Cara Memotivasi
1. langsung (direct, face to face)
a. individu (wawancara, diskusi, dialog)
b. kelompok (ceramah, diskusi)

2. Tidak langsung (indirect)


a. Media massa pendek
- pengumuman, TV, dan radio
- amanat singkat
b. Media massa lama
- buletin
- pamflet
- film
- leaflet
Motivator harus memberi kesan :
a. Membimbing (guide) bukan menguasai
b. Menyarankan bukan memaksa
c. Mengungkapkan bukan menjebak
d. Meneliti bukan menguji
e. Menyelidiki bukan menentang
D. Faktor pengaruh
Dalam proses motivasi sering muncul pengaruh
a. Pertimbangan mengenai keuntungan, imbalan, dan
manfaat dari satu tingkah laku.
b. Kemudahan, kepraktisan.
c. Terpenuhinya rasa harga diri
- Dalam memberi motivasi sering dimanfaatkan,
slogan:
Bila kau lunak dgn dirimu, kehidupan akan keras
Pria punya selera (gudang garam)
Orang pintar minum tolak angin
Hanya warik yang buang sampah sembarangan
To women, dont sell shoes, but sell lovely feet
d. Nilai : agama, moral, dsb.
E. Cara mengembangkan Motivasi
a. menaruh minat yang penuh terhadap sasaran .
b. Jangan bertengkar dengan mereka
c. Bersifat tegas bukan kasar
d. Jangan menjanjikan sesuatu yang tidak bisa
dipenuhi
e. Akui kekeliruan
f. Hindari kritik langsung
g. Berikan kesempatan bicara kepada org lain
h. Bersifat menyenangkan dan bersahabat
i. Berikan pujian yang pantas
j. Berikan tugas kepada orang yang tegas
k. Sampaikan alasan dan memberikan intruksi
l. Jadilah pendengar yang sabar dalam
menerima keluhan
m. Berlakulah yang adil dan jujur
n. Promosi harus terbuka bagi semua orang
o. Jagalah unit tidak dalam situasi konflik
F. Tinjauan Sosial Budaya
Dalam contoh : saya lapar (komponen
dorongan kebutuhan = internal) dan komponen
tujuan (eksternal) : ingin makan. Akan timbul
pengaruh faktor lain :
a. Kalau aku makan nongkrong di pinggir jalan
dan ketahuan bawahanku, berkurang
wibawaku, penghargaan terhadap diriku
(sosial)
b. Kalau aku makan dan ketahuan teman
seagamaku, pasti aku di cap munafik, maksiat
(kultural)
c. Jika aku makan makanan pantangan
keluargaku sejak nenek moyang, aku
takut kalau-kalau terkutuk (kultural)
d. jika aku makan seorang diri, sedang
teman-teman ku berada di dekatku
tanpa aku mengajak mereka sangat
tidak pantas, dan bisa di cap pelit, kikir,
dan egois (sosial kultural)
Tekanan
Tekanan
Sosial
Kultural
Psikologis
Individual

Lingkungan Sosial Kultural


Fasilitas, Jarak Tempat, Situasi Daerah
G. Hambatan Motivasi
Sosial

Budaya

Lingkungan fisik

Suasana psikologis dari dalam


Profesionalisme
Profesionalisme : sikap seseorang
profesional
Profesional : melakukan sesuatu sebagai
profesi, pekerjaan pokok, bukan sebagai
pengisi waktu luang atau sekadar hobi.
Ciri / karakter profesi
antara lain:
-adanya pengetahuan dan keahlian
tertentu (diperoleh melalui pelatihan dan
pendidikan yang relatif lama).
Islam : Dan janganlah kamu mengikuti
sesuatu yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan mengenainya

Islam: Katakanlah: Bekerjalah kamu,


maka Allah, Rasul dan orang-orang
beriman akan melihat pekerjaanmu.
Adanya etos kerja yang tinggi
Islam : maka apabila kamu telah selesai (dari
suatu urusan ) kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada
Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
Adanya imbalan atas apa yang dikerjakan.
Islam : Allah membalas orang-orang yang
melakukan yang buruk dengan imbalan setimpal
dan memberi imbalan kepada orang-orang yang
berbuat baik dengan kebaikan. (An-Najm : 31).
Bekerja profesional, imbalan profesional
DLL.
Dengan demikian

Profesionalisme sangat
dibutuhkan untuk
keberhasilan suatu korporasi,
organisasi, lembaga, ataupun
gerakan.
B. Orientasi Kerja

Profesional keuntungan ekonomi


kemanfaatan sosial (corporate social
responsibility & community development)
Amal usaha profesional membutuhkan sistem
manajemen dan tenaga yang profesional
Tenaga profesional bisa efektif pada amal
usaha yang manajemennya profesional, dan
sebaliknya.
C. AKUNTABILITAS

Profesional memiliki tata kelola usaha


yang baik memenuhhi prinsip-prinsip
good (corporate) governance

1. Transparency : peningkatan
pengungkapan (disclore), teliti, dan tepat
waktu (antara lain : ada sistem akuntansi,
dll).
2. Accountability : manajemen melalui
pengawasan dengan keseimbangan
kekuasaan antara direksi/pimpinan,
pemegang saham/pemilik,
komisaris/pengawas, dan komite audit
(auditor).
3. Fairness : perlindungan kepentingan
pemegang saham (termasuk yang
minoritas) / perlakuan yang sama
terhadap stakeholders.
4. Responsibility : tanggung jawab korporasi
/ amal usaha sebagai bagian dari
masyarakat.
Bagi orang yg ingin selalu maju, tak ada
istilah berhenti. Karena berhenti berarti
mati. Maka, tak ada yg abadi di dunia ini
kecuali perubahan. Nah, kesusesan milik
orang-orang yg mau selalu berubah dan
bergerak menuju titik yg lebih baik.
Kesuksesan adalah milik orang yg gagal.
Maka berani sukses, mesti berani gagal.
Allah tak pernah menjanjikan langit akan
senantiasa biru, seluruhjalan hidup
dipenuhi bunga-bunga. Allah tak
menjanjikan matahari tanpa mendung,
kabut, dan bahkan hujan badai. Tapi
percayalah bahwa Allah memberikan kita
kekuatan, cita-cita, dan cinta untuk
menjalani hidup dan kerja keras untuk
selalu maju. Yakinlah, usai kabut matahari
akan brsinar terang, kehidupan akan
terbangun kembali
Lebih baik berdiam diri di alam gelap
daripada melangkah maju penuh
keraguan. Tunggu besok pagi matahari
akan terbit, kita tidak saja mampu
berjalan, tapi bahkan mampu berlari
tunggang langgang

Anda mungkin juga menyukai