PELAYANAN GERIATRI
DI RUMAH SAKIT
Edu Tehupeiory
Sub-Divisi Reumatology
Bagian Ilmu Penyakit Dalam
FK-UNHAS
RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar
1
A. PERMASALAHAN USIA LANJUT (LANSIA)
2
BAGAN PERBANDINGAN DATA KEPENDUDUKAN GOLONGAN
USIA LANJUT DAN BALITA DI INDONESIA
Sumber : BPS. Sensus penduduk indoneia 1971,1980,dan 1990 ; BPS , Survei Antar sensus penduduk 1985
; Projeksi penduduk Indonesia 1990 - 2020
3
B. PEMECAHAN MASALAH
4
C. FALSAFAH UPAYA PELAYANAN GERIATRI
5
- Para lansia sangat rentan terhadap berbagai
penyakit akut
- Kesehatan para lansia sangat dipengaruhi oleh
faktor psikis dan sosial-ekonomi
- Pada lansia seringkali didapatkan penyakit
iatrogenik
6
Badan Kesehatan Dunia (WHO)
menyarankan agar diagnosis yang dibuat
pada penderita lansia bukan hanya yang
bersifat disease atau impairment akan
tetapi mencakup pula segi disabilities
dan handicap.
7
Sifat penyakit pada lansia mempunyai
sifat yang sangat khusus, maka dalam
geriatri terdapat beberapa tatacara yang
khusus yang merupakan keharusan untuk
dilakukan agar supaya kesehatan bagi
lansia dapat dikerjakan secara optimal.
Tatacara khusus tersebut adalah apa yang
disebut sebagai asesmen geratri dan
cara kerja tim geriatri
8
Asesmen geriatri adalah suatu proses
diagnostik multidisiplin yang biasanya
dilakukan secara interdisipliner oleh
seorang dokter / geriatris atau team
interdisipliner geriatrik untuk menentukan
masalah dan kapabilitas medis,
psikososial dan fungsional guna
merencanakan terapi menyeluruh dan
follow up jangka panjang pada seorang
penderita
9
Team geriatri adalah suatu team multi-
disiplin yang bekerja secara interdisipliner
untuk menangani masalah kesehatan
lansia
Team ini minimal terdiri atas : dokter /
geriatris, perawat, terapis rehabilitasi yang
sederhana
10
Sesuai dengan makin besar dan makin
kompleksnya tugas, keanggotaan team bisa
ditambah dengan dokter/terapis rehabilitasi,
nutrisionis , psikolog, farmasi dll.
Dengan tatacara kerja team seperti tersebut
diatas dan dengan menggunakan asesmen
geriatri diharapkan masalah kesehatan pada
lansia dapat diungkap dengan baik.
11
Pelayanan geriatri yang komprehensif yang
dapat dilakukan di Indonesia ( ? ) dapat dibagi
dalam beberapa bagian :
12
2. Pelayanan Geriatri berbasis masyarakat
(Community based geriatric service) dimana
semua pelayanan kesehatan diikutkan ; dokter
praktek swasta, poliklinik swasta, Posyandu
dan puskesmas. Para pelayan kesehatan diberi
tambahan pengetahuan tentang pelayanan
terhadap lansia
13
3. Pelayanan Geriatri oleh masyarakat berbasis
rumah sakit ( Hospital based community
geriatric service). Semua pusat pusat
pelayanan geriatri di RS bertindak sebagai
konsultan terhadap pelayanan geriatri
masyarakat demgan penuh tanggung jawab
14
Ke empat sistem pelayanan geriatri
tersebut haruslah saling
berkesinambungan dan saling mendukung
Pelayanan geriatri seperti tersebut diatas
dapat dilihat pada bagan berikut :
15
Ke empat sistem pelayanan geriatri
tersebut haruslah saling
berkesinambungan dan saling mendukung
Pelayanan geriatri seperti tersebut diatas
dapat dilihat pada bagan berikut :
16
SKEMA PELAYANAN GERIATRIK KOMPREHENSIF
TIM GERIATRI
Layanan berbasis Rumah Sakit
TIM GERIATRI PSIKOGERIATRI
a) RS POLIKLINIK :
- Asesmen / Konsultasi
- Berbagai penyakit
- Kuratif (sederhana) Conjoint psikologi
b) BANGSAL AKUT Care - Depresi berat
- Dementia, dll
- Asesmen / Konsultasi
- Kuratif (akut)
- Rehabilitasi
c) DAY HOSPITAL
- Terapi terencana / terpadu (preventif, kuratif, rehabilitatif)
- Ambulan / non ambulan
17
d) BANGSAL KRONIS
- Asesmen / Konsultasi
- Kuratif (kronis)
- Konsultatatif
- Rehabilitasi
e) PENDIDIKAN LATIHAN PENELITIAN
Layanan Masyarakat berbasis Rumah Sakit :
- Asesmen Geriatrik Oleh : - Dokter
- Bimbingan & Konsultasi - Psikolog
- Terapis
- Pembinaan ( transfer of knowledge) - Perawat Kesehatan
- (PLACEMENT) - PSM
- Rujukan
Layanan Masyarakat
18
DR. PRAKTEK SWASTA PUSKESMAS DINAS SOSIAL
Keterangan :
(placement) Jenis pelayanan, dimana unit geriatri di Rumah Sakit membantu
memberikan penilaian dan rekomendasi kepada penderita usia lanjut
yang memerlukan penempatan di institusi usia lanjut, setelah mengadakan
asesmen fisik, psikis dan sosial yang terarah (terutama bila institusi tersebut
mendapat subsidi dari pemerintah)
19
20