Anda di halaman 1dari 11

Sanitary Landfill

Vivi Amanda
1609200280006
Pendahuluan
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari
suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga).
Terdapat dua cara penimbunan sampah yang
umum dikenal, yaitu metode penimbunan
terbuka (open dumping) dan metode sanitary
landfill.
Tujuan
Mengetahui definisi / pengertian dari
Sanitary landfill
Mengetahui fungsi dari sanitary landfill
Mengetahui prinsif kerja dari sanitary
landfill
PEMBAHASAN
Sanitary
Landfill

Metode yang diterapkan


Dikenal sejak tahun
1990-an pada sistem sanitary
landfill lebih sulit dan
kompleks dibandingkan
dengan sistem terdahulu

Pembuangan sampah di (open dumping) karena


TPA yang diikuti dengan memerlukan perlakuan
penimbunan sampah
dengan tanah. khusus dan konstruksi
tertentu
Metode sanitary landfill
Method ini bisa diaplikasikan pada canyon, lembah,
ataupun bekas penambangan.
Metode
Pada area method sampah ditempatkan per layer,
Area
dikompaksi, dan kemudian diberi cover

sangat cocok digunakan untuk flat ataupun tanah dengan


Metode sedikit slope dimana groundwater jauh dibawah
parit (trech) permukaan tanah
Sebagian tanah digali, kemudian sampah diurug pada
tanah. Tanah penutup di ambil dari tanah galian.

Metode variasi dari area dan trench teknik


Ramp Sampah disebar dan dikompaksi pada slope eksisting
4 Aspek sanitary
Penanganannya
landfill :

Pemotongan sampah terlebih dahulu


1. Seleksi lokasi
2. Metode sanfil Pemadatan sampah dengan baling
3. Produksi gas dan lindi
Landfill tradisional (sanitary landfill)
4. Aliran gas dan lindi
Landfill dengan kompaksi
Gas landfill

Material organik pada landfill merupakan


sumber makanan bagi bacteria untuk
menghasilkan gas methane dan CO2.
Landfill juga mengeluarkan sejumlah
senyawa volatile berbahaya dan bau.
Kemampuan landfill menimbulkan gas
tergantung pada banyak faktor, termasuk
komposisi sampah, kelembaban, ukuran
sampah, umur sampah, pH, dan
Tabel dibawah memberikan gambaran typical komposisi gas landfill.
Keuntungan dengan adanya metode sanitary landfill
dalam pengelolaan sampah antara lain :

Dimana tanah tersedia, sanitary landfill


adalah yang paling ekonomis
Investasi modal relative lebih rendah dari
cara yang lain
Sanitary landfill adalah tahap terakhir
dibanding dengan insenerator dan
komposting dimana masih memerlukan
tindak lanjut dari residunya.
Sanitary landfill bisa menerima segala
macam bentuk sampah bisa dibuang
Sedangkan kerugian menggunakan metode sanitary landfill
antara lain :

Di daerah yang padat penduduk, tidak tersedia


tanah yang masih terjangkau untuk
pengangkutan secara ekonomis
Harus dipelihara setiap hari, karena jika tidak
akan menjadi open dumping
Akan menganggu penduduk yang bertempat
tinggal di sekitarnya
Landfill yang telah sempurna akan tetap dan
perlu pemeliharaan yang periodic
Terima kasih untuk perhatian
anda...

Anda mungkin juga menyukai