Luka Bakar Listrik
Luka Bakar Listrik
OLEH:
AQILA GHAEZANY NAWING
SUPERVISOR
DR.dr. FONNY JOSH, Sp.BP-RE(K)
1
STATUS PENDERITA
I. IDENTITAS
Nama : Aisyah Awaliah Putri
Pekerjaan : siswa
Masuk RS : 30-10-2014
2
II. ANAMNESA
Keluhan utama : luka bakar listrik.
Riwayat Penyakit Sekarang
- Dialami sejak 1 bulan yang lalu
- Luka pada kedua tangan, kedua paha dan kaki kanan
- Riwayat pingsan ada
- Riwayat mual & muntah tidak ada
- Riwayat debridement dan faschiotomy
3
Cont...
Mekanisme trauma:
Pasien adalah seorang siswa SD, ketika sedang bermain bersama adiknya
di lantai 2 rumahnya. Pasien ingin untuk mengambilkan mainan adiknya
yang terjatuh di atap rumahnya. Saat itu pasien bertumpu pada sebuah
besi dan besi tersebut tersentuh dengan kabel telanjang berarus listrik
sehingga saat itu pasien tersengat listrik. Saat tersengat, pasien hilang
kesadaran beberapa saat lamanya, dan tersadar kembali pada saat pasien
sampai di rumah sakit
-tidak ada muntah, jantung tidak berdebar-debar.
-buang air kecil lancar, volume kesan cukup, warna kuning jernih
-buang air besar biasa.
4
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Tekanan darah : 120/70 mmHg
- Nadi : 88 x/menit
- Pernafasan : 22 x/menit
- Suhu : 36.8 C
5
Status Lokalis
Regio extremitas atas kanan dan kiri
Inspeksi: tampak luka bakar listrik grade IIB (12%) , tampak
jaringan nekrosis, tidak tampak blister dan edema
Palpasi: ada nyeri tekan
CRT < 3
Regio extremitas bawah kanan
Inspeksi : Tampak luka bakar listrik grade IIB (9%)
Palpasi : ada nyeri tekan
CRT < 3
6
Regio exteremitas bawah kiri
Inspeksi : Tampak luka bakar listrik grade IIB (4%)
Palpasi : ada nyeri tekan
CRT < 3
7
Hasil lab (31/10/2014)
WBC 19,0
RBC 3,56
HGB 12,1
HCT 30,7
PLT 363
Na/K/Cl 139/4.2/103
Ur/Cr 19/0,1
SGOT/SGPT 13/13
Albumin 3.0
HbsAg Non Reaktive
8
Rontgen Foto
Tanggal 31 -10 -2014
Foto Thorax PA:
Corakan bronkovaskuler dalam batas normal
Tidak tampak proses spesifik aktif pada kedua paru
Cor : CTI dalam batas normal
Kedua sinus dan diafragma kiri baik
Tulang-tulang intak
Kesan : Cor dan pulmo dalam batas normal
9
10
11
V. DIAGNOSIS KERJA
Electric burn injury 22 %
VIII. PROGNOSA
Quo ad vitam : dubia
Quo ad functionam : dubia
Quo ad sanationam : dubia
12
A. DEFINISI
Luka bakar adalah luka yang terjadi karena terbakar api
langsung maupun tidak langsung, juga pajanan suhu tinggi
dari matahari, listrik, maupun bahan kimia serta radiasi.
2. LONCATAN ENERGI
DITIMBULKAN OLEH UDARA YANG BERUBAH MENJADI
API
3. KERUSAKAN JARINGAN
AKIBAT KERUSAKAN SISTEM PEMBULUH DARAH
SEPANJANG YANG DIALIRI LISTRIK (TROMBOSIS
14
PATOFISIOLOGI
15
Cont...
PADA OTOT DADA (M. INTERKOSTAL) KEADAAN INI
MENYEBABKAN GERAKAN NAFAS TERHENTI SEHINGGA
PENDERITA DAPAT MENGALAMI ASFIKSIA
PANAS YANG TIMBUL PADA PEMBULUH DARAH AKAN
MERUSAK INTIMA SEHINGGA TERJADI TROMBOSIS
YANG TIMBUL PELAN-PELAN
JIKA TERSENGAT DI KEPALA DAPAT MENIMBULKAN
PINGSAN DAN APNEU
16
Faktor yang mempengaruhi kerusakan
jaringan
Jenis arus (AC/DC)
Resistensi jaringan
Kuat arus
Voltage
Aliran listrik mengenai tubuh
Lama kontak
Faktor lingkungan
17
JENIS ARUS
Arus searah (DC):
- spasme otot sesaat
- pasien dapat terlempar
- durasi kontak singkat
- trauma tumpul
18
Arus bolak-balik (AC):
- 3x lebih bahaya
- kontraksi otot kontinu / tetani
19
RESISTENSI JARINGAN
Paling konduktif hingga paling resisten:
- saraf
- pembuluh darah
- otot
- kulit basah
- kulit kering
- tendon
- lemak
- tulang
20
VOLTAGE
Voltage
merupakan
faktor yang
paling
menentukan
21
Voltage rendah: menimbulkan destruksi lokal tanpa gangguan
sistemik
22
ALIRAN LISTRIK
Luas kerusakan jaringan tergantung aliran listrik mengenai
tubuh
Melalui dada aritmia, kerusakan jantung
Melalui kepala kejang, kerusakan otak, paralisis
Dekat mata katarak
23
MEKANISME TRAUMA LISTRIK
Kontak langsung: luka masuk / keluar memiliki 3 area
Kehitaman di tengah
Abu-abu,
nekrosis
koagulan
Kerusakan jaringan
parsial
24
Luka masuk Luka keluar
25
Electrical arc:
- penyebab kerusakan jaringan terparah akibat kontak tak
langsung
- loncatan listrik melalui udara yang terionisasi menuju tubuh
Flash burn:
campuran luka bakar superfisial dan dalam
Termal
26
Trauma tumpul:
- jatuh dari ketinggian
- Arus AC kejang fraktur & dislokasi
27
MANIFESTASI ORGAN SPESIFIK
Jantung
CNS
Kulit
Ekstremitas
Mata
Ginjal
Pembuluh darah
28
Jantung
Nekrosis otot jantung secara langsung
Disritmia VF, AF, asistol, aritmia, dll
Arus AC lebih berbahaya
29
CNS
Akut
Depresi nafas, kejang, perubahan status mental, koma, amnesia,
kuadriplegia, parese lokal, neuropati perifer
Aliran listrik melalui kepala koagulasi parenkim otak, EDH,
SDH, IVH
Fase lanjut
Ascending paralysis, transverse myelitis, amyotrophic lateral
sclerosis
30
Ekstremitas
Luka bakar pada area pelipatan fleksor:
akibat lompatan electrical arc
Fraktur / dislokasi
Compartment syndrome
31
Mata
Katarak:
- voltase >1000 V
- terjadi 1-12 bulan kemudian
32
Ginjal
Myoglobinuria
Gagal ginjal akut
33
Pembuluh darah
Akibat langsung dari aliran listrik
Sekunder akibat kerusakan jaringan sekitar
34
PENANGANAN LUKA BAKAR
LISTRIK
Pastikan aliran listrik telah berhenti sebelum menolong
pasien
35
CONT...
A. PRIMARY SURVEY
2. BREATHING
3. CIRCULATION
4. DISABILITY
PEMERIKSAAN KESADARAN G C S DAN PERIKSA PUPIL
36
B. SECONDARY SURVEY
1. PEMERIKSAAN DARI KEPALA SAMPAI KAKI.
37
C. RESUSITASI
1. BILA DIDAPATKAN LUKA BAKAR, DAPAT
DIBERIKAN CAIRAN 4 CC/KG/LUAS LB (%).
39
DEWASA
ANAK ANAK
10 14 18
9 9 9 9 9 9
18 18 18 18 18 18
18 18 16 16 14 14
KEBUTUHAN FAALI :
< 1 TAHUN : BB X 100 CC
1-3 TAHUN : BB X 75 CC
3-5 TAHUN : BB X 50 CC
43
Kriteria MRS
Henti jantung
Luka bakar berat
EKG abnormal
Luka bakar pada komisura bibir
Kehilangan kesadaran
Hipoksia
Myoglobinuria / peningkatan CPK signifikan
High voltage
44
PENANGANAN LUKA
Waspada compartment syndrome fasiotomi
Myonekrosis baru dapat dideteksi setelah 3-5 hari pasca
trauma debridement + penutupan luka definitif
45
46