Anda di halaman 1dari 13

Kelembagaan/Organisasai

Dalam Model Strategi


Operasi
1. Kelembagaan Sarana Produksi
Kelembagaan ekonomi yang bergerak di
bidang produksi, penyediaan, dan
penyaluran sarana produksi
a. Produsen Saprodi
b. Distributor/Penyalur Saprodi
c. Asosiasi
Contoh: BUMN, KUD, Usaha perdangan
swasta
2. Kelembagaan Usaha Tani/Produksi
Kelembagaan agribisnis yang
bergerak di bidang usaha
tani/produksi
a. Rumah tangga petani
b. Kelompok tani
c. Kelembagaan usaha dalam
bentuk perusahaan
3. Kelembagaan Pasca Panen dan
Pengolahan Hasil
a. Kelembagaan Pasca Panen; usaha
jasa perontokan, usaha
pengemasan sortasi, grading
b. Kelembagaan di bidang
pengolahan; perusahaan
penggilingan industry tepung
tapioca, industri tahu, kecap
c. Kelembagaan lumbung desa
4. Kelembagaan Pemasaran Hasil
Kelembagaan yang terkait dalam sistem
tataniaga hasil pertanian. Bertugas;
a. Menyelenggarakan pembinaan
b. Fasilitasi dan pengembangan
penanganan pasca panen
c. Pengolahan
d. Pemasarah hasil pertanian
(tanaman pangan, hortikultura) dan
peternakan
5. Kelembagaan Jasa Layanan
Pendukung
a. Kelembagaan di Bidang
Permodalan
b. Kelembagaan di Bidang
Penyediaan Alat, Mesin,
dan Kendaraan
c. Kelembagaan Aparatur
Jenis Badan Usaha
1. Perusahaan Perseorangan atau
Individu (Single Proprietorship)
Organisasi yang dimiliki dan
dikendalikan oleh satu orang
dengan tanda izin dan tata cara
tertentu.
Ciri dan Sifat:
Relatif mudah didirikan
Tanggung jawab tdk terbatas
Tidak ada pajak
Dapat dipindahkan tangan
Keunggulan Perusahaan Perorangan:
Pemilik perorangan memegang kendali penuh atas bisnisnya
Modal dari dana pribadi atau pinjaman atau dari bisnis lainnya
Tidak membayar pajak penghasilan sbg bisnis tersendiri
Bebas dan luwes menjalankan usaha
Kelemahan Perusahaan Perorangan:
Terbatasnya modal
Kewajiban pribadi sebagai pemilik untuk semua hutang
Pemusatan kendali dan laba pada satu individu
2. Perusahaan/ Badan Usaha Persekutuan/
Partnership
Badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih
Keunggulan:
1. Sangat sedikit pengeluaran yang dibutuhkan
2. Dapat mengumpulkan lebih banyak sumber daya
3. Lebih termotivasi anggotanya
Kelemahan:
4. Kurangnya kesinambungan dan kestabilan
5. Persekutuan biasanya hanya mempunyai anggota yang terbatas
6. Terletak pada kewajiban yang tidak terbatas dari sekutu umum
Persekutuan

Persekutuan Umum Persekutuan Terbatas

CV Firma
C. Perseroan Terbatas (PT)
Organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh
minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada
perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi.
Ciri dan Sifat:
1. Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
2. Modal dan ukuran perusahaan besar
3. Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham
4. Kepemilikan mudah berpindah tangan.
5. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
6. Sulit untuk membubarkan PT.
Koperasi
Koperasi Konsumsi
Kredit/Simpan
Pinjam

KOPERASI

Koperasi Produksi Koperasi Jasa

Anda mungkin juga menyukai