Anda di halaman 1dari 39

DISUSUN OLEH :

RAUZANA
1457301097
LATAR BELAKANG


Layanan polisi 110 ini merupakan suatu informasi yang
digunakan untuk tujuan menerima dan mengirimkan sejumlah besar
permintaan masyarakat melalui telepon genggam dan telepon rumah.
Layanan Polisi 110 ini bertujuan untuk memenuhi harapan dan
kebutuhan masyarakat terhadap layanan keamanan publik. Dalam
pelaksanaan layanan tersebut Divisi TI Polri mempersiapkan sebuah
sistem aplikasi yang dapat memungkinkan pencatatan atau perekaman
setiap interaksi Polri dan masyarakat.

Pelaksana dari layanan polisi tersebut adalah SPKT atau (Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu) yang menerima seluruh pengaduan,
keluhan, permintaan dari Masyarakat yang melakukan panggilan ke
nomor akses 110 akan langsung terhubung ke agen yang akan
memberikan layanan berupa informasi, pengaduan, permintaan
maupun saran. Semua pengaduan masyarakat akan diterima oleh
Layanan Polri kemudian akan dilanjutkan ke seluruh wilayah Polda
dan Polres yang ada pada jajaran kepolisian.
RUANG LINGKUP PERMASALAHAN


Permasalahan yang akan dibahas adalah
bagaimana menganalisis kerjanya sistem jaringan
layanan 110 dan perangkat yang akan digunakan pada
layanan 110 tersebut.
TUJUAN PENULISAN

1. Menambah pengetahuan dan pengembangan penulis dalam
menganalisa Sistem jaringan layanan polisi 110.
2. Menerapkan dan membandingkan pembelajaran yang diterima
selama perkuliahan dengan lingkungan pekerjaan di SPKT sehingga
dapat mengembangkan kreatifitas serta gagasan-gagasan yang baru.
3. Membangun dan menguji sikap mental yang kuat, kreatif dalam
bekerja, dan berani mengambil keputusan yang benar.
4. Meningkatkan keterampilan dalam bekerja sama di dunia kerja.
METODE PENYUSUNAN LAPORAN


1. Melihat langsung segala aktifitas yang dilakukan oleh
petugas operator SPKT dengan lebih dekat dan jelas.

2. Menanyakan secara langsung dengan pembimbing SPKT


yang bersangkutan

3. Membaca dan mempelajari materi jaringan yang ada di


SPKT, catatan kuliah dan juga mencari informasi dari
internet.
SISTEMATIKA PENULISAN


1) Menjelaskan tentang latar belakang masalah yang diambil,
permasalahan dari analisis jaringan, tujuan penulisan, metode
penyusunan laporan dan sistematika penulisan.

2) Menjelaskan secara singkat tentang Polda, visi dan misi yang


diharapkan serta struktur organisasi yang ada di Polda.

3) Menjelaskan tentang pengertian sistem jaringan, serta perangkat


perangkat yang digunakan baik itu hardware maupun software.

4) Menjelaskan tentang bagaimana sistem jaringan
layanan 110 bekerja dan perangkat apa saja yang
digunakan pada sistem jaringan tersebut.

5) Menjelaskan tentang kesimpulan yang diambil dari


analisis sistem jaringan layanan 110 dan saran untuk
kinerja sistem menjadi lebih baik.
GAMBARAN UMUM POLDA


Polda Aceh adalah pelaksana tugas Kepolisian RI di wilayah
Provinsi Aceh. Polda mempunyai tugas utama yaitu untuk memelihara
keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian Polda
menyediakan layanan seperti Ka SPKT untuk bidang TI, pengaduan melalui
layanan Polisi 110, dan pengaduan beserta konsuling di ruangan tersebut.
Polda juga menyediakan ruangan SKCK (Surat Keterangan Catatan
Kepolisian), Dalam surat tersebut terdapat identitas nama, alamat, tanggal
lahir beserta catatan dari seseorang mengenai riwayat tindakan kriminalnya
dalam periode tertentu.
SEJARAH SINGKAT POLDA


Kepolisian di Aceh mulai ada sejak zaman pendudukan Jepang, pada bulan Mei 1942. Lembaga
ini diberi nama Aceh Syukeimubu. Sama seperti daerah-daerah lain yang didudukinya, struktur lembaga
Kepolisian yang ada saat itu diberi nama dalam bahasa Jepang dengan tugas pokok dan fungsi yang tentu saja
berbeda dibanding Kepolisian Indonesia saat ini.

Kepolisian di Aceh baru dipimpin putra daerah pada bulan Oktober 1945 ketika Jepang
mengangkat Muhammad Hasyim memangku jabatan keimubutyo di Kutaraja (Banda Aceh sekarang). Beliau-
lah yang kemudian menyerukan para pemuda dan anggota kepolisian Jepang berdarah pribumi untuk
mengambil alih aset-aset Jepang dan menunjukkan eksistensi kemerdekaan Indonesia, tak lama setelah jabatan
itu diberikan kepadanya. Tindakan ini dilakukannya setelah sebuah rapat rahasia yang berlangsung di salah
satu ruangan Mesjid Raya Baiturrahman pada tanggal 1 Oktober 1945 pasca diterimanya kawat (telegram)
tentang kepastian kemerdekaan Indonesia dari Wakil Kepala Polisi Langsa Abdullah Hussain. Tepat pada
tanggal 11 Agustus 1946, dengan Ketetapan Nomor 204 Gubernur Sumatera Mr. Teuku Muhammad Hasan
dengan resmi mengangkat Muhammad Hasyim menjabat sebagai Kepala Kepolisian Keresidenan Aceh.
FASILITAS YANG DIMILIKI POLDA


Polda banyak menyediakan fasilitas bagi petugas dan seluruh jajarannya.
Fasilitas yang dimiliki oleh Polda, seperti ruang layanan polisi 110 yang digunakan
untuk menerima panggilan masuk dari masyarakat yang ingin melapor. Kemudian
ruangan pengaduan dan konseling yang digunakan untuk melaporkan secara
langsung kejadian yang dihadapi masyarakat. Ada juga Ruangan SKCK (Surat
Keterangan Catatan Kepolisian) untuk membuat surat keterangan bebas kriminal.
Serta Ruangan mushala dan toilet yang digunakan untuk shalat dan beristirahat.
Selain itu juga ada kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang sering
digunakan oleh petugas untuk berpatroli.
STRUKTUR ORGANISASI POLDA


VISI DAN MISI POLDA


VISI POLDA :

Terwujudnya postur Polda Aceh yang


profesional, bermoral, dan modern sebagai pelindung,
pengayom serta pelayan masyarakat yang terpercaya
dalam memelihara Kamtibnas dan menegakkan
hukum.

MISI POLDA :

Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan


kepada masyarakat (meliputi security, surety, safety and peace)
sehingga masyarakat terbebas dari gangguan fisik maupun
psikis.
Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap
memperhatikan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku
dalam bingkai integritas wilayah hukum Polda Aceh.
FUNGSI DAN TUJUAN POLDA


FUNGSI POLDA :

Untuk memelihara keamanan dan ketertiban


masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat.

TUJUAN POLDA :

Untuk mewujudkan keamanan dan melindungi


masyarakat dari bahayanya kejahatan seperti
perampokan, pemerkosaan, dan kecelakaan lalu lintas.
Semua itu dilakukan untuk meningkatkan rasa
keamanan bagi masyarakat.
LOGO DAN MAKNA POLDA


LOGO POLDA :
MAKNA POLDA :

Bentuk Badge merupakan suatu tameng (perisai) yang mempunyai arti
pertahanan diri.
Kuning Emas dan Hitam yaitu warna dasar kepolisian negara republik
indonesia yang artinya kebesaran atau kejayaan dan keuletan atau ketabahan
hati.
Kata Machdum berasal dari bahasa arab, yang artinya yang mempunyai
pelayan dan pengawal, juga yang terhormat.
Rencong Aceh Bersilang Dua yang mengandung arti pertahanan atau pagar
diri dan menahan musuh.

Kembang/Bunga Seuleupook yang mengandung arti tumbuh, tenang dan
tabah serta menyumbangkan nama baktinya dan keindahan dengan
melambangkan pancasila (falsafah negara indonesia)

Setangkai Kembang Padi buahnya berjumlah 45 butir, yang berarti pangan


(makanan) kebutuhan rakyat sehari hari dan sumber kemakmuran negara,
juga mengandung arti tahun kemerdekaan indonesia.

Setangkai Kembang Kapas daunnya berjumlah 17, dan bunganya berjumlah 8,


yang mengandung arti sandang (pakaian), yang merupakan kebutuhan sehari
hari dan sumber kemakmuran negara. Dan juga mengandung arti tanggal dan
bulan kemerdekaan republik indonesia.
PERKEMBANGAN POLDA


Kepolisian aceh yang merupakan bagian dari Polri telah mengalami
kemajuan yang signifikan semenjak MoU Helsinki diimplementasikan. Penegakan
hukum pada masa perang, diakui atau tidak, haruslah sejalan dengan strategi
pemenangan perang. Pola penegakan hukum masa itu ditentukan oleh strategi
pemenangan perang dan terhadap kelompok apa sasarannya. Kemudian, dengan
perubahan sikon aceh yang sangat dinamis positif pasca konflik, penegakan hukum
oleh Kepolisian aceh semakin menuju ke arah yang ideal. Sudah banyak kasus berat
yang telah berhasil dieksekusi oleh Kepolisian aceh, baik kasus kriminal murni,
politik, korupsi, illegal logging, dan premanisme. Kasus-kasus tersebut banyak
terbuka semenjak kepemimpinan Kepala Kepolisian aceh yang sekarang,
adityawarman.
LOKASI POLDA


PENGERTIAN SISTEM JARINGAN


Sistem Jaringan adalah sekumpulan dari beberapa
komputer yang dapat saling terhubung satu sama lain
dengan menggunakan protokol tranmission control protokol
atau disingkat (TCP/IP). Jaringan dapat memudahkan
manusia dalam melakukan pekerjaan di zaman sekarang ini.
Seperti jaringan internet banyak digunakan oleh manusia
untuk mencari tugas, mengirim tugas, dan lain sebagainya.
PENGERTIAN LAYANAN POLISI 110


Layanan Polisi 110 adalah layanan pengaduan darurat 110
yang dilaporkan oleh masyarakat melalui telepon genggam agar
mempermudah masyarakat dalam melaporkan kejadian atau
informasi di sekitarnya. Layanan Polisi 110 ini dioperasikan oleh
petugas operator sebagai layanan pengaduan yang dikerjakan oleh
beberapa agent, dilengkapi dengan work station yaitu komputer bagi
setiap agent dan sebuah telepon genggam atau headset yang
terhubung ke jaringan telekomunikasi. Layanan ini bekerja sama
dengan PT. Telkom agar dapat terhubung dengan jaringan dan dapat
saling berkomunikasi.
PABX (PRIVATE AUTOMATIC
BRANCH EXCHANGE)

PABX atau (Private Automatic Branch Exchange) adalah Alat
Penyambung (Switch) untuk mengatur komunikasi telepon masuk
dan keluar secara efisien dan efektif di Kantor, perusahaan dan
bangunan lainnya. Sistem PABX memiliki banyak sambungan kabel
yang mengarah pada sebuah switchboard. Fungsi pada PABX yaitu
sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses
penyambungan komunikasi telepon. Dengan adanya PABX ini akan
memudahkan berbagai bagian pada suatu kantor dari panggilan
telepon yang masuk.
KABEL

Kabel adalah suatu perangkat keras yang dapat
menghubungkan jaringan LAN melalui media transmisi searah.
Fungsi pada kabel yaitu untuk mentransmisikan data yang
diperoleh dari server, dan menuju komputer user atau client
dengan mengandalkan konektivitas dari sebuah kabel. Dengan
adanya perangkat keras seperti kabel, maka sebuah jaringan dapat
dibangun hanya dengan mengkoneksikan kabel dengan server,
client, dan juga perangkat keras jaringan lainnya.
MODEM

Modem adalah sebuah perangkat keras pada jaringan
komputer yang berfungsi untuk menghubungkan Lokal
Area Network (LAN) atau Wireless dengan jaringan
Internet. Modem merupakan kepanjangan dari modulator
dan demodulator. Pada Modulator ini berfungsi untuk
melakukan proses menghantarkan data dalam bentuk sinyal
informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke
pengguna melalui media tertentu.

Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses
untuk mendapatkan kembali data yang dikirim oleh
pengirim tersebut.

Fungsi pada modem yaitu mengubah


komunikasi dua arah dari sinyal digital menjadi sinyal
analog atau sebaliknya.
MIKROTIK

Mikrotik adalah sebuah sistem operasi dan perangkat
lunak yang dapat digunakan untuk membuat komputer
menjadi router network yang bagus, mencakup dengan
berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan
wireless, bagus juga digunakan oleh ISP, provider hotspot
dan warnet. Fungsi Mikrotik yaitu untuk mengatur koneksi
internet yang dilakukan secara terpusat dan memudahkan
untuk pengelolaannya.
SWITCH

Switch adalah sebuah komponen jaringan komputer yang digunakan
untuk menghubungkan beberapa HUB atau Switch dalam membentuk sebuah
jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-
komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar.
Beberapa fungsi pada switch yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang
terdapat pada suatu jaringan komputer, switch juga bertugas bagaimana cara
mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang
sesuai, dan Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan
optimal serta memastikan pengiriman paket data yang tepat ke tujuannya.
ALUR SISTEM KERJA LAYANAN
POLISI 110

ALUR SISTEM KERJA LAYANAN 110
DENGAN CISCO


PERANGKAT SISTEM JARINGAN
LAYANAN POLISI 110
MODEM HUAWEI


IP PHONE


MIKROTIK


SWITCH


KESIMPULAN


Setiap panggilan masuk akan terlebih dahulu masuk ke BTS
yang terdekat dengan lokasi kejadian sebelum laporannya
masuk ke mabes polri.
Sistem jaringan ini menggunakan modem VPN atau (Virtual
Private Network) untuk menghubungkan jaringan internet ke
mikrotik routerboard.
Aplikasi cisco juga bisa digunakan untuk merancang sebuah
jaringan yang diinginkan baik itu jaringan kantor maupun
jaringan lainnya.
SARAN


Penggunaan modem vpnnya perlu di restart agar
jaringannya bisa stabil

Sebaiknya menggunakan range ip yang jaraknya jauh


agar masing masing sistem ip phone tidak bertabrakan
dengan ip phone lainnya.

Penggunaan sistem ip phone harus sering di loginkan bila


digunakan agar sistemnya bisa otomatis kembali.

SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai