Poppy Vanesha Amimah Alyani Tabroni Ali Arum Kusuma Afrida Nur M Zaki Fitri Retnowati Anita Cahya Ningrum REAKSI ESTERIFIKASI ADALAH SUATU REAKSI ANTARA ASAM KARBOKSILAT DAN ALKOHOL MEMBENTUK ESTER. TURUNAN ASAM KARBOKSILAT MEMBENTUK ESTER ASAM KARBOKSILAT. ESTER ASAM KARBOKSILAT IALAH SUATU SENYAWA YANG MENGANDUNG GUGUS -CO2 R DENGAN R DAPAT BERUPA ALKIL MAUPUN ARIL. ESTERIFIKASI DIKATALISIS ASAM DAN BERSIFAT DAPAT BALIK(FESSENDEN, 1981). Asam salisilat merupakan salah satu bahan kimia yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari serta mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi karena dapat digunakan sebagai bahan intermediat dari pembuatan obat-obatan seperti antiseptik dan analgesik. Salah satu turunan dari asam salisilat adalah metil salisilat. Metil salisilat adalah cairan kuning kemerahan dengan bau wintergreen. Tidak larut dalam air tetapi larut dalam alkohol dan eter. Metil salisilat sering digunakan sebagai bahanfarmasi, penyedap rasa pada makanan, minuman, gula- gula, pasta gigi, antiseptik,dan kosmetik serta parfum. Metil salisilat telah digunakan untuk pengobatan sakit syaraf, sakit pinggang, radang selaput dada, dan rematik, juga sering digunakan sebagai obat gosok dan balsem (Supardani, dkk., 2006). Metyl salisilat adalah cairan bening kemerahan dengan bau winter green tidak larut dalam air tetapi larut dalam alkohol dan eter. Didalam tubuh metyl salisilat dihidrolisis menjadi asam salisilat yang mempunyai efek serupa dengan aspirin, ester diperoleh dari reaksi esterifikasi dengan cara merefluks sebuah asam karboksilat bersama sebuah alkohol dengan katalis asam dan dapat juga diperoleh dari alkoholisis asam klorida, asam anhidida dan nitril. Asam yang digunakan sebagai katalis biasanya asam sulfat/asam lewis dan asam hidroklorida. Gelas Ukur Corong Pemisah Erlenmeyer Corong Kaca
Spatula Beaker Glass Pipet Tetes
Refluks Destilator Water bath 28 gr (0,2 mol) asam salisilat dan 64 gr (81 ml; 2 mol) methanol kering serta 8 ml asam sulfat pekat dicampurkan ke dalam RBF. Kemudian di refluks selama 5 jam Residu dituangkan didalam corong pemisah berisi 250 mL aquades dan cuci flask dengan sedikit aquades lalu tuangkan ke dalamnya Bila batas antar ester dan air tidak jelas Prosedur percobaan tambahkan 10-15 ml CCL4 dan kocok Lapisan bawah diambil dan lapisan atas dibuang kemudian kembalikan lapisan bawah ke dalam corong pisah Tambahkan larutan jenuh Na bikarbonat, kocok dengan seksama hingga tidak lagi terbentuk gelembung Cuci sekali lagi dengan aquades kemudian kedalam labu konis yang berisi 5 gram MgSO4. Tutup labu kemudian kocok selama 5 menit dan diamkan selam 30 menit dan sekali-kali dikocok (lakukan pekerjaan ini 2 kali) Saring dan tampug ke dalam labu bundar kemudian didistilasi pada 221-224 C. Uji indeks Biasnya