Anda di halaman 1dari 14

MENGEMBANGKAN VISI GLOBAL

MELALUI PENELITIAN PEMASARAN


Antonius Ari Yanto Fi, SE | 16071000006
Jepang Uji Pasar Untuk Dunia

Sekarang Jepang telah menjadi sebuah pasar percontohan.


Beberapa perusahaan Barat juga telah menandatangani kontrak
dengan mitra lokal yang bisa membaca pasar Jepang dengan lebih
baik.
Informasi adalah komponen kunci dalam mengembangkan strategi
pemasaran yang sukses, menghindari kesalahan pemasaran utama, dan
mempromosikan sistem pertukaran yang efisien. Kebutuhan
informasi berkisar dari data umum yang dibutuhkan untuk menilai
peluang pasar terhadap informasi pasar spesifik untuk keputusan
tentang produk, promosi, distribusi, dan harga. Terkadang informasi
bisa dibeli dari vendor riset terpercaya atau dipasok oleh staf riset
pemasaran internal.
Riset pemasaran secara tradisional didefinisikan sebagai
pengumpulan, pencatatan, dan analisis sistematis untuk memberikan
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan pemasaran.
Meskipun proses dan metode penelitian pada dasarnya sama, namun
melibatkan dua komplikasi tambahan yaitu : (1) Informasi harus
dikomunikasikan melintasi batas budaya. (2) Lingkungan di mana
alat penelitian diterapkan sering kali berbeda di pasar luar negeri.
Masalah mekanis dalam penerapan riset pemasaran luar negeri
seringkali berbeda dari satu negara ke negara lain. Dalam lingkungan
luar negeri, penekanan yang sering kali berbeda pada jenis informasi
yang dibutuhkan, beragam jenis alat dan teknik yang tersedia secara
terbatas, dan kesulitan dalam menerapkan proses penelitian
merupakan tantangan yang dihadapi kebanyakan periset pemasaran
internasional.
Luas dan Ruang Lingkup Penelitian
Pemasaran Internasional

Perbedaan mendasar antara riset pasar dalam dan luar negeri adalah
cakupan yang lebih luas yang dibutuhkan untuk penelitian dan
tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi.
Berdasarkan kebutuhan informasi, ruang lingkup penelitian
pemasaran internasional dibagi menjadi 3, yaitu : (1) informasi
umum tentang negara, wilayah, dan/atau pasar; (2) informasi yang
diperlukan untuk meramalkan persyaratan pemasaran masa depan
dengan mengantisipasi tren sosial, ekonomi, konsumen, dan industri
di pasar atau negara tertentu dan (3) informasi pasar spesifik yang
digunakan untuk membuat keputusan produk, promosi, distribusi,
dan harga dan untuk mengembangkan rencana pemasaran.
Jenis informasi yang harus dikumpulkan dan dinilai : (1) Ekonomi
dan demografis, (2) Iklim budaya, sosiologis, dan politik, (3) Ikhtisar
kondisi pasar, (4) Ringkasan lingkungan teknologi, (5) Situasi yang
kompetitif.
Kunci sukses penelitian adalah pendekatan sistematis dan tertib
terhadap pengumpulan dan analisis data. Proses penelitian harus
mengikuti langkah-langkah berikut : (1) Tentukan masalah penelitian
dan tentukan tujuan penelitian, (2) Menentukan sumber informasi
untuk memenuhi tujuan penelitian, (3) Pertimbangkan biaya dan
manfaat usaha penelitian, (4) Kumpulkan data yang relevan dari
sumber sekunder atau primer, atau keduanya, (5) Menganalisis,
menafsirkan, dan merangkum hasilnya, (6) Secara efektif
mengkomunikasikan hasilnya kepada pengambil keputusan.
Mendefinisikan Masalah dan
Menetapkan Tujuan Penelitian

Kesulitan utama di sini adalah mengubah serangkaian masalah bisnis


yang sering ambigu menjadi tujuan penelitian yang sangat menarik
dan dapat dicapai. Seringkali periset gagal untuk menghilangkan
pengaruh budaya lokal terhadap masalah, akibatnya gagal
mengidentifikasi masalah yang sebenarnya. Kesulitan lain adalah
kegagalan untuk menetapkan batasan masalah yang cukup luas untuk
mencakup semua variabel yang relevan.
Setelah masalah didefinisikan secara memadai dan tujuan penelitian
ditetapkan, periset harus menentukan ketersediaan informasi yang
dibutuhkan. Jika data tersedia atau jika data sudah dikumpulkan oleh
agen lain, periset kemudian harus berkonsultasi dengan sumber data
sekunder ini.
Masalah Ketersediaan dan
Penggunaan Data Sekunder

Masalah yang berkaitan dengan ketersediaan data, antara lain : (1)


peneliti pemasaran Amerika memilah-milah terlalu banyak data, (2)
Kuantitas dan kualitas data yang berkaitan dengan pemasaran yang
tersedia di suatu negara, tidak ada tersedia atau tidak ada
pembandingnya di negara lain, (3) Kemampuan bahasa peneliti.
Kelompok swasta dan masyarakat mendanai pengumpulan informasi
untuk mengurangi data pasar yang komprehensif.
Data sekunder dari sumber manapun, harus diperiksa dan ditafsirkan
secara hati-hati : (1) Siapa yang mengumpulkan data dan apakah ada
alasan untuk sengaja salah mengartikan fakta? (2) Untuk tujuan apa
data dikumpulkan? (3) Bagaimana dengan metodologi pengumpulan
data? (4) Apakah data konsisten dan logis secara internal berdasarkan
sumber data atau faktor pasar yang diketahui?
Mengumpulkan Data Primer :
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Dalam penelitian kuantitatif, sejumlah responden diminta untuk


menjawab secara lisan atau tertulis mengenai pertanyaan terstruktur
dengan menggunakan format respons tertentu. Tanggapan terstruktur
yang diterima dalam survei dapat dirangkum dalam persentase, rata-
rata atau statistik lainnya.
Dalam penelitian kualitatif, jika pertanyaan diajukan, jawaban hampir
selalu terbuka atau mendalam, dan tidak terstruktur yang
mencerminkan pemikiran dan perasaan orang pada subjek. Penelitian
kualitatif berusaha untuk menafsirkan seperti apa orang-orang dalam
sampel, pandangan mereka, perasaan mereka, interaksi dinamis antara
perasaan dan gagasan mereka, sikap dan pendapat mereka, dan
tindakan yang dihasilkan.
Sampling Dalam Survei Lapangan

Masalah dalam pengambilan sampel adalah kurangnya data demografi


yang memadai, kurangnya narasumber terpercaya dan kurangnya
informasi sosial dan ekonomi yang terperinci.
Masalah penelitian survei yang paling universal di mancanegara
adalah hambatan bahasa, melek huruf dan asumsi terjemahan.
Kuesioner penelitian harus ditulis dengan sempurna. Jika tidak,
responden tidak akan merespon dengan tepat atau bahkan tidak
merespon sama sekali. Karena itu, sebaiknya pemasar menggunakan
tiga teknik yang berbeda, yaitu back translation, parallel translation
dan decentering untuk membantu menemukan kesalahan terjemahan.
Penelitian Multikultural :
Suatu Masalah Khusus

Karena pemasar global ingin menstandardisasi berbagai bagian bauran


pemasaran di beberapa negara, maka penelitian multikultural menjadi
lebih penting. Penelitian multikultural melibatkan negara-negara yang
memiliki bahasa, ekonomi, struktur sosial, perilaku, dan pola perilaku
yang berbeda. Saat merancang studi multikultural, hal penting yang
perlu diingat adalah memastikan komparabilitas dan kesetaraan hasil.
Metode yang berbeda mungkin memiliki reliabilitas yang bervariasi di
berbagai negara. Perbedaan tersebut dapat berarti bahwa metode
penelitian yang berbeda harus diterapkan di masing-masing negara.
Dalam beberapa kasus, keseluruhan desain penelitian mungkin
berbeda antara negara-negara untuk memaksimalkan komparabilitas
hasilnya.
Penelitian di Internet :
Kesempatan Berkembang

Kegunaan internet dalam penelitian internasional : (1) Survei online


dan panel pembeli, (2) Kelompok fokus online, (3) Pelacakan
pengunjung web, (4) Pengukuran periklanan, (5) Sistem identifikasi
pelanggan, (6) Daftar pemasaran e-mail, (7) Tertanam penelitian, (8)
Penelitian observasional (juga dikenal sebagai netnografi).
Mengingat ketidakpastian dan keterbatasan data yang lebih besar
terkait dengan pasar luar negeri, dua metode peramalan permintaan
yang sangat sesuai untuk pemasar internasional, adalah pendapat ahli
dan analogi.
Masalah dalam Menganalisis dan
Menafsirkan Informasi Penelitian

Langkah terakhir dalam proses penelitian adalah analisis dan


interpretasi temuan berdasarkan pertimbangan masalah pemasaran.
Untuk menghasilkan analisis yang berarti untuk keputusan
manajemen, maka (1) Peneliti harus memiliki tingkat pemahaman
budaya yang tinggi terhadap pasar dimana penelitian sedang
dilakukan, (2) Bakat kreatif untuk mengadaptasi metode penelitian
sangat diperlukan, (3) Sikap skeptis dalam menangani data primer
dan data sekunder sangat membantu.
Pendekatan yang ideal adalah meminta peneliti lokal di setiap negara,
dengan koordinasi yang erat antara perusahaan klien dan perusahaan
riset lokal. Kerjasama ini penting di semua tahap proyek penelitian,
mulai dari desain penelitian hingga pengumpulan data hingga analisis
akhir.
Berkomunikasi Dengan
Pengambil Keputusan

Analisis dan interpretasi informasi harus diberikan kepada pengambil


keputusan pada waktu yang tepat, sebab tujuan dasar dari fungsi riset
pasar adalah menyediakan informasi manajemen untuk pengambilan
keputusan yang lebih akurat. Meskipun begitu, pengambil keputusan
(Manajer Puncak) sebaiknya harus terlibat langsung tidak hanya
dalam definisi masalah dan perumusan pertanyaan tetapi juga dalam
penelitian lapangan untuk melihat pasar dan mendengarkan suara
pelanggan secara langsung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai