JURNAL READING

DEPT.
PERIODONSIA

Case Report
Idiopathic Gingival Hyperplasia: A Case Report
with a 17-Year Followup
Bien Lai,1 Joseph Muenzer,2 and MichaelW. Roberts1

Shinta
Purnamasari
115070400111045
Hiperplasia Gingiva

Hiperplasia gingiva adalah peningkatan jumlah sel

secara abnormal dalam suatu jaringan gingiva.
Hiperplasia gingiva dapat terjadi sebagai bentuk isolasi
atau bagian dari sindrom.
Beberapa etiologi telah dilaporkan :
1. Obat-obatan yang diinduksi (Siklosporin,
fenitoin, dan nifedipine ),
2. Keturunan,
3. Hormon yang berhubungan (kehamilan,
hormon pertumbuhan),
4. Peradangan,
5. Sistemik (leukemia, neurofibromatosis),
6. Idiopatik, dan
7. Sindrom terkait.
 Komplikasi yang terkait dengan pertumbuhan
berlebih gingiva :
1. Persistensi gigi sulung,
2. Erupsi tertunda dari gigi permanen,
3. Peningkatan jarak distal,
4. Gigi goyang,
5. OH buruk kontrol plak sulit,
6. Pengunyahan yang buruk,
7. Sedikit gangguan dalam berbicara,
8. Estetika, dan
9. Maloklusi
Laporan kasus

Px laki-laki Kaukasia

Usia Riwayat medis

2 bln px dirawat di rs menderita pneumonia perihilar sebelah kanan
dengan hyperaeration
5 bln px menderita chicken pox.
Gambaran px :
keterlambatan global,
fitur dismorfik termasuk (asimetri kraniofasial, tengkuk kiri yang
datar, telinga eksternal berbentuk cangkir, jembatan hidung yang
luas dan ujung hidung menengadah, philtrum halus)
hernia umbilikalis (udel bodong)
jari kaki saling tumpang tindih,
serta tangan dan kaki yang luas dan menebal.
Laporan kasus

Usia Riwayat medis

5 bln Px dirujuk untuk evaluasi genetik dan neurologis.

analisis kromosom tidak ada kelainan, sindrom Fragile X negatif.
(CT) scan kepala perubahan atrofi otak, tanpa perdarahan atau
bukti massa atau infark baru-baru ini.

Riwayat kehamilan Ibu px :

kehamilannya tidak rumit , tidak ada penyakit selama kehamilannya.
Tidak terpapar tembakau, alkohol, radiasi dan obat-obatan.
Obat yg diminum saat hamil supositoria untuk mual.
Riwayat kelahiran normal
Riwayat Prenatal
lancar tanpa infeksi, perdarahan, atau peristiwa yang tidak biasa.
tidak menunjukkan penyakit kuning atau sianosis saat lahir.
tidak ada riwayat keluarga yang menunjukkan cacat lahir atau
keterbelakangan mental.
Laporan kasus

Usia Riwayat medis

5-10 Px menderita infeksi saluran pernapasan berulang dan adenoidectomy.

bln pada usia 10 bln
Px menunjukkan :
keterlambatan perkembangan,
kelenturan ekstremitas atas dan bawah, dan otot yang buruk.
Evaluasi neurologi keterlambatan perkembangan secara keseluruhan
(anomali perkembangan otak).
21 bln Px datang ke drg tidak ada bukti erupsi gigi.
Px diresepkan dengan teofilin, albuterol sulfat, dan Naldecon untuk
gejala asma dan infeksi saluran pernapasan

24 bln Px di rujuk ke terapis okupasi membantu gerakan mulut dan bibir.

Px memiliki hipotonia generalisata berat dan gusi hipertrofik dengan
hanya empat gigi I bawah erupsi sebagian.
Laporan kasus

Usia Riwayat medis

28 bln Px datang ke pusat evaluasi perkembangan.
Hasil Temuan termasuk menyebar :
ensefalopati asal tidak diketahui,
fitur dismorfik,
mikrosefali,
hipotonia generalisata, dan
oral-motor disfungsi.
Px di folow up dokter mata, ahli urologi, dokter gigi, audiolog,
berbicara, dan terapis bahasa.
Px dirujuk ke Departemen gigi anak evaluasi dan manajemen
hiperplasia gingiva.
4,5 Dilakukan gingivektomi seluruh mulut dgn menggunakan laser karbon
tahun dioksida dan elektro, di bawah anestesi umum.
Evaluasi H+10 keadaan baik, ortu px menjaga OH pasien dengan
baik.
before

after
Evaluasi H+10
Laporan kasus
Usia Riwayat medis

6 Hiperplasia gingiva kambuhan, kontrol OH

baik
tahun
Px mengkonsumsi divalproex natrium
gangguan kejang nya.
Tx : gingivektomi seluruh mulut dan
ekstraksi beberapa gigi sulung anterior
yang akan tanggal dan diberikan anestesi
umum.
Gigi sulung dan beberapa spesimen
gingiva dikirim ke patologi.
Pengujian kromosom,
mucopolysaccharides (MPS),
gangguan lisosom (negatif) . Biopsi
dan Gingiva hiperplasia
Peritoneal dan kulit tidak ada kelainan kambuhan
dan tidak ada diagnosis definitif yang
dibuat.
Laporan kasus

Usia Riwayat medis

6-9 prosedur gingivektomi ke3 dan ke4
tahun

11 thn prosedur gingivektomi ke5.

4 bln Px masih mengkonsumsi divalproex
natrium gangguan kejang nya.

16 Dilakukan pemeriksaan gigi hiperplasia

tahun gingiva.
Pengobatan yang disarankan adalah Gingiva hiperplasia
ekstraksi semua gigi dan membuang
tulang alveolar berlebih,. kambuhan
Laporan kasus

Usia Riwayat medis

20 tahun evaluasi gigi lain sehubungan dengan hiperplasia gingiva
kekambuhan.

Open bite dan bibir inkompetennya meningkat dari kunjungan

sebelumnya.

Dokter bedah mulut menyarankan total odontectomy dan

alveoplasty adalah pengobatan pilihan.

Orang tua setuju tapi keluarga telah pindah ke negara bagian

lain dan memilih untuk mencari perawatan gigi definitif yang
lebih dekat dengan rumah mereka.
 Diskusi

peningkatan proliferasi jaringan fibroblas,

penurunan jumlah sintesis metalloproteinase

(MMP-1 dan MMP-2)

Hiperplasia rendahnya tingkat ekstraseluler matriks,

gingiva peningkatan produksi kolagen tipe I
produksi protein heat-shock 47 (hsp47), dan
komponen matriks ekstraseluler lainnya
 Diskusi
mekanisme hiperplasia gingiva idiopatik dapat
meningkat deposisi kolagen sebagai konsekuensi dari
mekanisme pasca translasi. Peningkatan kolagen
hubungan silang kurangnya kerentanan terhadap
degradasi MMP, mendukung akumulasi dalam
kompartemen jaringan ikat gingiva.
Mekanisme siklosporin yang menginduksi hiperplasia
gingiva penurunan pemecahan kolagen interstitial
dengan rendahnya tingkat MMP.
 Diskusi
Pertumbuhan gingiva ini terus berulang peningkatan
inkompetensi bibir dan overbite.
Etiologi hiperplasia gingiva pasien tetap tidak diketahui.
riwayat keluarga (-) dan sindrom medis (-)
Kemungkinan diperburuk oleh obat natrium divalproex
influencefrom kontroversial pada jaringan gingiva .
Kemungkinan etiologi : mutasi yang jarang terjadi atau
gangguan herediter lainnya (tidak bisa dikonfirmasi ).
 Diskusi
Manajemen hiperplasia gingiva tergantung etiologi
(penggantian obat, kontrol OH, eksisi/ gingivektomi)
Kasus ini menggambarkan seorang pasien dengan
kondisi medis yang tidak terdiagnosis terkait dengan
hiperplasia gingiva idiopatik dan manajemennya.
sifat kompleks banyak gangguan genetik yang
belum.