melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi Jumlah komisaris minimal 1 orang Untuk perusahaan yang mengelola dana masyarakat, mengeluarkan pengakuan utang kepada masyarakat, dan PT Tbk jumlah komisaris minimal 2 orang Yang dapat diangkat menjadi anggota Komisaris adalah orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau dihukum karena merugikan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan TUGAS
melakukan pengawasan terhadap kebijakan
Direksi dalam menjalankan perseroan serta memberi nasihat keapada Direksi. Fungsi pengawasan dapat dilakukan oleh masing- masing Anggota Komisaris namun keputusan pemberian nasihat dilakukan atas nama Komisaris secara Kolektif WEWENANG
Di dalam Anggaran Dasar Perseroan dapat ditetapkan
wewenang Dewan komisaris untuk memberikan persetujuan atau bantuan kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum tertentu (Pasal 117 ayat 1 UU PT). Jika direksi berhalangan dapat bertindak sebagai pengurus (Ps 118) Meminta keterangan kepada Direksi Berwenang memasuki ruangan/tempat penyimpanan barang milik Perseroan untuk pengawasan Dewan Komisaris dapat memberhentikan anggota Direksi untuk sementara waktu (Pasal 106 UU PT) KEWAJIBAN
membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan
menyimpan salinannya melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut dan Perseroan lain memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS TANGGUNG JAWAB PRIBADI
Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau
kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan kekayaan Perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh kewajiban, setiap anggota Dewan Komisaris secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab dengan anggota Direksi atas kewajiban yang belum dilunasi (UU PT Pasal 115) Kecuali: ? KOMISARIS INDEPENDEN (PS 120)
anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi
dengan Direksi, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata- mata demi kepentingan perusahaan. AFILIASI
Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan
sampai derajat kedua Hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut Hubungan antara dua perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama Hubungan antara perusahaan dan pihak lain, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut Hubungan antara dua perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh Pihak yang sama Hubungan dengan pemegang saham utama KOMISARIS INDEPENDEN-GCG
Menjamin transparansi dan keterbukaaan laporan
keuangan perusahaan Perlakuan yang adil terhadap pemegang saham minoritas danstakeholder yang lain Diungkapkannya transaksi yang mengandung benturan kepentingan secara wajar dan adil Kepatuhan perusahaan pada perundangan dan peraturan yang berlaku Menjamin akuntabilitas organ perseroan WEWENANG KOMISARIS INDEPENDEN
Komisaris independen mengetuai komite audit dan
komite nominasi. Komisaris independen berdasarkan pertimbangan yang rasional dan kehati-hatian berhak menyampaikan pendapat yang berbeda dengan anggota dewan komisaris lainnya yang wajib dicatat dalam Berita Acara Rapat Dewan Komisaris, dan pendapat yang berbeda yang bersifat material wajib dimasukkan dalam laporan tahunan.