Anda di halaman 1dari 14

SELAMAT SIANG

ANGGOTA KELOMPOK 6
DESI LESTARI (07)
ELSA ESTUSANI (11)
JAUHAR FAHMI AL FARUQY (16)
DAFTAR ISI
MURJIAH

LATAR BELAKANG

CIRI CIRI FAHAM


MURJIAH

SEKTE ALIRAN
MURJIAH
MURJIAH
KataMurjiah berasal dari
kata arjaa atau arja yang mempunyai
beberapa pengertian diantaranya

PENUNDAAN ATAU MEMBERI


MENGEMBALIKAN PENGHARAPAN

MENYERAHKAN
MURJIAH
Murjiah ialah suatu golongan atau kaum orang-orang yang tidak
mau ikut terlibat dalam mengkafirkan tehadap sesama umat Islam
seperti dilakukan kaum Khawarij yang mengatakan bahwa semua
yang terlibat dalam tahkim adalah kafir, dan mengatakan bahwa
orang Islam yang berdosa besar juga kafir.

Mereka mempunyai pandangan lebih baik menangguhkan


penyelesaian persoalan tersebut dan menyerahkanya kepada
keputusan Allah dihari kemudian yakni pada hari perhitungan
sesudah hari Kiamat nanti. mereka kemudian disebut kaum Murjiah.
Latar belakang Berdirinya
Kaum Murjiah
Golongan Murjiah ini Dinamakan Murjiah
mula-mula timbul di karena golongan ini Lahirnya aliran Murjiah
Damaskus, pada akhir menunda atau disebabkan oleh kemelut
abad pertama hijrah mengembalikan tentang politik setelah
hukum orang mukmin yang meninggalnya Khalifah
berdosa besar dan belum Utsman bin Affan, yang di
bertobat sampai matinya ikuti oleh kerusuhan dan
Orang Murjiah berpendapat pertumpahan darah
seorang muslim boleh shalat
dibelakang orang yang sholeh Di antara Syiah dan
ataupun di belakang orang Khawarij di satu pihak dan Kemelut politik itu berlanjut
fasiq. Sebab penilaian baik dan Bani Umayyah di pihak lain dengan terbunuhnya
buruk terserah Allah. Mereka yang saling bermusuhan dan Khalifah Ali
tangguhkan karena itu mereka menumpahkan darah itu, Di saat-saat demikian,
dinamakan golongan Murjiah. tampillah segolongan yang lahirlah aliran Syiah dan
disebut Murjiah aliran Khawarij
Ciri-ciri faham Murji'ah
1. Rukun iman ada dua yaitu : iman kepada Allah dan Iman kepada utusan
Allah.
2. Orang yang berbuat dosa besar tetap mukmin selama ia telah beriman, dan
bila meninggal dunia dalam keadaan berdosa tersebut ketentuan
tergantung Allah di akhirat kelak.
3. Perbuatan kemaksiatan tidak berdampak apapun terhadap seseorang bila
telah beriman.
4. Perbuatan kebajikan tidak berarti apapun bila dilakukan disaat kafir.
- Abu Hasan Ash-Shalihi
- Abu Hanifah
- Yusuf bin An-Namiri
- Ubaid Al-Muk-Taib
- Ghailan Ad-Dimasyqi
- Hasan bin Muhammad bin Ali bin Abi Thalib
- Abu Yusuf
- Muhammad bin Hasan
SEKTE ALIRAN
MURJIAH
Menurut Harun Nasution , atau dilihat dari sisi pemikiran
teologi mereka dapat di beradakan dalam dua golongan, yang
mana dua golongan ini sangat jauh berbeda dari satu dengan
yang lainya, yaitu: Golongan Moderat dan Golongan Ekstrim

Ialah golongan yang berpendapat bahwa orang Islam


yang berdosa besar tidak Kafir dan ia tidak akan
kekal di dalam neraka, akan tetapi di siksa di dalam
neraka sesuai dengan besarnya dosa yang pernah ia
lakukan
Ialah golongan yang berpendapat iman ialah keyakinan di dalam
Hati. Apabila seseorang di hatinya telah meyakini tidak ada
tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad rasul Allah, meskipun
ia meyatakan kekafiran dengan lidah kemudian mati, orang
seperti ini tetap mukmin yang sempurna imannya di sisi Allah

Selanjutnya golongan Murjiah Ekstrim terpecah kepada empat


golongan, antara lain: Jahmiyah, Shalihiyah, Yumusiyah, dan
Hassaniyah
Jahmiyah
Adalah para pengikut Jahm bin Shafwan. Dan golongan ini berpendapat
bahwa orang Islam yang percaya kepada Tuhan dan kemudian menyatakan
kekufuran secara lisan ia tidak menjadi kafir, karena iman dan kufur
tempatnya di dalam hati, bukan pada bahagian lain dari tubuh manusia.

Shalihiyah
Adalah para pengikut Abu al Hasan Shalih Ibnu Amar Al Shalih.
Golongan ini berpendapat, iman ialah mengenal Tuhan dan kufur ialah
tidak mengenal Tuhan. Menurut golongan ini, sembahyang tidaklah
merupakan ibadah kepada Allah, karena yang disebut ibadah ialah iman
kepada-Nya, dalam arti mengenal Tuhan.
Yumusiyah
Golongan ini dalam pandangan berpandapat jika seseorang mati dalam
keadaaan beriman, dosa-dosa dsan perbutan jahat yang di kerjakan tidak akan
merugikan bagi yang bersangkutan. Perbuatan jahat banyak atau sedikit, tidak
merusak iman. Sebaliknya, perbuatan baik, banyak atau sedikit, tidak akan
merubah atau memperbaiki kedudukan orang yang musrik atau orang yang
kafir.
Hassaaniyah
Pengikut Ghassan Al Kufi. Golongan ini berpendapat, iman ialah mengenal
Allah dan Rasul-Nya. Selain itu golonagn ini juga berpendapat, jika
seseorang mengatakan: Saya tahu bahwa Tuhan Mengharamkan memakan
babi, tetapi saya tidak tahu apakah babi yang diharamkan itu adalah itu
adalah kambing ini atau yang selainya, maka orang tersebut tetap mukmin.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
SAMPAI BERTEMU DILAIN
KESEMPATAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai