Anda di halaman 1dari 21

PENGKAJIAN DALAM ASUHAN

KEPERAWATAN GIGI

KELOMPOK 2

 AMALIA IBNUSSANI
 LESTARY P. N
 N. ROHIMATUDDAROJAT
PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan tahap awal dari
proses keperawatan gigi, dapat dikatakan
bahwa tahap ini merupakan fondasi
dalam proses keperawatan gigi.
PENGKAJIAN
Pengkajian yang akurat, lengkap, realita dan
kebenaran data sangat penting dalam
merumuskan diagnosa keperawatan gigi
yang sesuai dengan kebutuhan perawatan
individu.
Pengkajian yang sistematis dalam
keperawatan dibagi dalam tiga tahap :

• Pengumpulan data
• Analisis data
• Penentuan prioritas masalah
Pengumpulan dan pengorganisasian data harus
menggambarkan dua hal, diantaranya :

1. Status kesehatan klien


2. Kekuatan masalah kesehatan
yang dialami oleh klien
Pengumpulan data
Pengumpulan data adalah
pengumpulan informasi tentang klien
yang dilakukan secara sistematis untuk
menentukan masalah-masalah, serta
kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan
kesehatan klien.
Pengumpulan data
Data dasar yang dikumpulkan
merupakan kumpulan data yang
berisikan mengenai status kesehatan
klien dan kemampuan klien untuk
mengelola kesehatan dan keperawatan
terhadap dirinya sendiri.
Tujuan pengumpulan data :

• Memperoleh informasi tentang keadaan


kesehatan gigi klien
• Untuk menentukan masalah
keperawatan gigi klien
• Untuk menilai keadaan kesehatan gigi
klien
• Untuk membuat keputusan yang tepat
dalam menentukan langkah-langkah
berikutnya
Karakteristik Data

 Lengkap : seluruh data diperlukan untuk


mengidentifikasi masalah keperawatan klien.
 Akurat dan Nyata : agar tidak terjadi kesalah
pahaman, maka perawat harus berpikir akurasi
dan nyata untuk membuktikan benar tidaknya
apa yang didengar, dilihat, diamati dan diukur
melalui pemeriksaan.
Karakteristik Data

 Relevan : membuat data yang singkat


tapi jelas, catatlah data yang berkaitan
(relevan) sesuai masalah klien yang
merupakan data fokus terhadap masalah
klien dan sesuai dengan situasi.
Sumber Data

 Klien
 Orang terdekat
 Catatan Riwayat Penyakit klien
 Hasil pemeriksaan
 Catatan medis tim kesehatan lainnya
JENIS DATA

1. Data objektif (pemeriksaan


langsung)

2. Data subjektif (dari keluhan


pasien)
Cara Pengumpulan Data :
Cara pengumpulan data, diantaranya :
1. Wawancara : tanya jawab yang berhubungan dengan masalah
yang dihadapi klien dan merupakan suatu komunikasi yang
direncanakan.
2. Pengamatan / observasi : mengamati prilaku dan keadaan
klien untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan
keperawatan klien.
3. Pemeriksaan fisik : pemeriksaan fisik yang dilakukan langsung
terhadap kondisi fisik klien
Contoh Pengumpulan Data dalam Asuhan
Keperawatan Gigi

• Identitas pasien : nama, umur, jenis kelamin,


pekerjaan, alamat, golongan darah, suku bangsa dan
agama.
• Menggali keluhan utama pasien untuk mengetahui
keluhan yang paling dirasakan pasien, dan menggali
keluhan tambahan untuk mengetahui adanya keluhan
lain yang dirasakan pasien.
• Riwayat Kesehatan Umum untuk mengetahui penyakit
apa saja yang pernah diderita pasien tersebut, kadang
kala pasien tidak jujur dengan penyakitnya maka dari
itu pengkajian bisa dilakukan dengan menanyakan
gejala gejala penyakitnya.
• Riwayat kesehatan gigi, untuk mengetahui
kebiasaan dan riwayat kesehatan gigi pasien,
sangat penting untuk menunjang penegakkan
diagnosa.
• Pemeriksaan Ekstra dan Intra Oral .
• Odontogram meliputi pencatatan seluruh hasil
pemeriksaan kondisi gigi pasien dengan simbol
– simbol yg telah ditetapkan.
• Pemeriksaan karang gigi dan mukosa mulut
untuk menggali apakah terdapat karang gigi
atau kelainan pada lidah , pipi, bibir dan gusi.
• Pemeriksaan kelainan gigi untuk menggali
adakah kelainan bentuk, jumlah, ukuran, posisi
dan warna gigi.
Analisis data
Analisi data merupakan kemampuan
kognitif dalam pengembangan daya berfikir
dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar
belakang ilmu dan pengetahuan,
pengalaman dan pengertian keperawatan.
Lanjutan. . .

Dalam melakukan analisis data, diperlukan


kemampuan mengkaitkan data dan
menghubungkan data tersebut dengan konsep,
teori dan prinsip yang relevan untuk membuat
kesimpulan dalam menentukan masalah
kesehatan gigi dan rencana perawatan gigi klien.
Fungsi analisis, diantaranya :
1. Dapat menginterpretasi data keperawatan dan
kesehatan gigi, sehingga data yang diperoleh memiliki
makna dan arti dalam menentukan masalah dan
kebutuhan klien
2. Sebagai proses pengambilan keputusan dalam
menentukan alternatif pemecahan masalah yang
dituangkan dalam rencana asuhan keperawatan gigi,
sebelum melakukan tindakan keperawatan.
PRIORITAS MASALAH
Apabila masalah talah diidentifikasi,
maka disusun daftar masalah yang
ditemukan, kemudian diprioritaskan. Hal
ini dilakukan karena tidak mungkin
semua masalah diatasi bersama-sama
sekaligus. Jadi diputuskan masalah mana
yang yang dapat diatasi terlebih dahulu.
Lanjutan . . .

Dalam memprioritaskan kebutuhan klien, hirarki


Maslow menjadi rujukan perawat dalam menentukan
pemenuhan kebutuhan klien. Kebutuhan fisiologi
menjadi kebutuhan utama manusia, kemudian diikuti
oleh kebutuhan-kebutuhan psikososial seperti : aman-
nyaman, pengetahuan, rasa cinta dan memiliki, harga
diri dan aktualisasi diri.

Anda mungkin juga menyukai