• Dahulu penyakit dianggap misteri • Penyakit selalu dikaitkan dengan kekuatan supranatural • Penyakit dianggap sebagai hukuman/kutukan Tuhan atas orang- orang yang melanggar hukum-Nya penyembuhan dengan do’a atau upacara pengorbanan Sejarah Hukum Kesehatan • Lahir “priestly medicine” era profesi dokter dimonopoli kaum pendeta • Dipelopori oleh Imhotep sebagai dokter, pendeta sekaligus ahli hukum • Imhotep berhasil meletakkan landasan moral bagi pelaku profesi dokter Sejarah Hukum Kesehatan • Raja Hammurabi 2200 SM telah mengembangan praktek dokter dan hukum kesehatan dengan produk hukum “Kode Hammurabi” yang mengatur kelalaian dokter dan daftar hukumannya • Era berikutnya mengalami sekulerisasi, dimana pengaruh pendeta mulai luntur dan diambil alih oleh para filosof Sejarah Hukum Kesehatan • Pelopor dari Yunani (Hippocrates – Bpk Kedokteran Modern) berhasil meletakkan landasan bagi sumpah dokter serta etika kedokteran • Buah pikiran penting Hippocrates : a. Melindungi masyarakat dari penipuan dan praktek kedokteran coba-coba b. Keharusan dokter untuk semaksimal mungkin bagi kesembuhan pasien serta larangan melakukan hal-hal yang merugikan Sejarah Hukum Kesehatan c. Penghormatan terhadap makhluk insani melalui pelarangan euthanasia dan aborsi d. Menekankan hubungan terapeutik antara dokter dan pasien • Pada abad XIX profesi kedokteran dikaitkan dengan PT yang menjadi hak kalangan menengah keatas dokter merasa superior terhadap pasien sampai kemudian terjadi perubahan sosial yang besar titik tolak paradigma dokter menjadi pelayan masyarakat Pengertian
• Hukum Kesehatan adalah hukum yang
berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan, yang meliputi perangkat hukum perdata, pidana dan tata usaha negara • Hukum Kesehatan adalah hukum yang mengatur semua aspek yang berkaitan dengan usaha-usaha pemeliharaan kesehatan Perbedaan Health Law dan Medical Law
• Hukum Kesehatan (Health Law) menitik
beratkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan (badaniah, rohani dan sosial secara keseluruhan) • Hukum Kedokteran (Medical Law) menitik beratkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan profesi bidang kedokteran saja Fungsi Hukum Kesehatan
• Menjaga ketertiban dalam masyarakat
• Menyelesaikan sengketa yang timbul didalam masyarakat • Merekayasa masyarakat (Social Enginering) Contoh : Masyarakat menghalang-halangi dokter untuk melakukan pertolongan pada penjahat yang terluka parah Dokter adalah dewa yang tidak dapat berbuat salah Fungsi Hukum Kesehatan
Fungsi Hukum Ada dua fungsi hukum yg menonjol a. Kepastian Hukum. b. Perlindungan Hukum.
Dua kelompok dalam pelayanan
kesehatan yakni health receivers dan health providers yang menginginkan kepastian dan perlindungan hukum. Perlindungan Hukum bagi Health Provider Pasal 53 Undang Undang Kesehatan (UU No 23 Tahun 1992) menyatakan bahwa “Tenaga kesehatan mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesinya’’
Kepastian hukum bagi Health Provider
Apabila tenaga kesehatan telah bekerja sesuai standar dan hasilnya tidak memuaskan klien, tenaga kesehatan tidak dapat disalahkan. Perlindungan hukum bagi Health Consumer Pasal 55 Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 menyebutkan bahwa ‘’Setiap orang berhak mendapatkan ganti rugi atas kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian tenaga kesehatan’’
Atas dasar hal tersebut di atas, maka Health
Consumer mendapatkan kepastian hukum, apabila datang ketenaga kesehat-an akan mendapatkan pelayanan yang profesional. Gambar apakah ini ? Gambar apakah ini ? Gambar apakah ini ? Gambar apakah ini ? Dengan Iman Hidup Jadi Terarah Dengan Ilmu Hidup Jadi Mudah Dengan Seni Hidup Jadi Indah