ICD 10 : T20
SKDI : 3B
Nama : Tn. AG
Umur : 19 tahun
JK : Laki-laki
Tanggal MRS : 6 November 2017
Tanggal periksa : 6 November 2017
Medical Record : 97.02.96
1. PRIMARY SURVEY
Laki-laki, 19 tahun,
tersetrum listrik,
dengan respon alert
NILAI
Airway
Breathing
Circulation
Disability
Exposure
Airway & C-Spine Control
Objectives
Pasien mampu berbicara dengan lancar
Lesi pada wajah dan leher (+) stridor (-)
Assessments
Airway clear
Actions
O2 3 L/menit via nasal kanul
(suggestion) Semi rigid neck collar
(suggestion) monitoring saturasi oksigen
(suggestion) intubasi
Breathing & Ventilation
5
Objectives
Inspeksi : Auskultasi :
Palpasi :
RR 19 x/menit • Krepitasi (-) • Vesikuler kiri dan kanan
Napas spontan •
Pergerakan dinding dada simetris
Eskar melingkar (-)
Assessments
Breathing clear
Actions
Oksigenasi dilanjutkan
(suggestion) Evaluasi saturasi oksigen
Circulation with Hemorrhage Control
Objectives
Nadi : 98 x / minute
TD : 130/70 mmHg
CRT (-) di jari tangan kanan, lainnya dalam batas normal
Dingin pada lengan kanan, ekstremitas lain hangat
Assessments
Sirkulasi menurun pada tangan kanan
Actions
IVFD RL 33 tpm makrodrip
Kateter urin didapatkan urin berwarna hitam sebanyak 200 cc
Evaluation
Evaluasi jumlah urin
Disability/Neurologic Evaluation
Objectives
• GCS 15 (E4 M6 V5) dengan keterbatasan menggerakan
ekstremitas atas kanan
• Gelisah
• Isokor pupil ø 2 mm/2 mm, reflek cahaya (+/+)
Assessments
Lateralisasi (-)
Exposure/Environmental Control
Objectives
Temperatur : 36.8 ºC
Assessments
Hipotermia (-)
Actions
Kontrol suhu lingkungan
Buka baju pasien
Logroll dan lanjutkan dengan menghitung luas luka bakar (Rule of Nine)
Wajah : 4,5 %
Dada di bawah klavikula = 4%
Lengan bawah kanan: 6.5%
Total : 15%
FATT
Fluid Test
Tidak ada indikasi Foto polos dada
resusitasi cairan Tube
Analgetic NGT (-)
Inj. Morfin 0,05-0.1
mg/kgBB
2. SECONDARY SURVEY
Keluhan Utama:
Nyeri pada wajah
RPS dan mekanisme trauma
Difusi
Starling
Filtrasi Hypotesis
Transport molekul besar
Abnormal Capillarry Exchange
Luka bakar Mediator Inflamasi
Difusi
Filtrasi
Transport molekul besar
Klasifikasi Luka Bakar Listrik
Luka bakar listrik terbagi menjadi 3
1. Low voltage (<1000 V)
2. High voltage (>1000 V)
3. Petir
Patofisiologi
Kerusakan jaringan dari luka bakar listrik merupakan akibat
dari:
Resistensi jaringan
Durasi kontak
Arus
Model Luka Bakar Jackson
Tatalaksana
Matikan sumber listrik atau singkirkan kabel listrik
Primary survey (Airway, Breathing, Circulation, Disability
and Exposure)
Secondary survey (Anamnesis, PF, EKG)
Fasiotomi untuk membebaskan sindrom kompartmen
Indikasi rujuk
Derajat II dengan luas >10% pada anak-anak dan >15%
pada dewasa
Derajat III dengan luas >5% pada anak-anak dan >10%
pada dewasa
Pasien luka bakar listrik>1000 V
Luka bakar bahan kimia
Trauma inhalasi
Eskar melingkar pada dada
Pasien luka bakar pada area khusus (exp : wajah)
Luka bakar disertai trauma lain
Pasien dengan penyakit lain (exp : Luka bakar + DM)