Anda di halaman 1dari 87

JAGA SIANG – 9 SEPT 2019

Kasus 1- done
Tanggal 9 SEPT 2019
Isi data pasien Keisha shakila varisha/ 18 11 15, BB 12,5 kg
Diagnosis Kejang demam simple, Susp Bronkhopneumonia
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
IVFD D5 ½ NS 25 cc/jam
Inj. Ondansentron 3.5 mg
Jnj. Cefotaxim 1gr/24 jam
Data Ringkasan Penyakit S:
Pasien datang dengan keluhan kejang, kejang 2 jam SMRS, kejang
berlangsnug <1 menit, seluruh tubuh kaku, ortu pasien mengatakan
pasien deman sudah sejak 7 hari yang lalu, demam hilang timbul (lebih
dominan menjelang sore dan mereda menjelang pagi)
Mual (+), muntah 1x
Pasien sudah 2x berobat ke PKM dan tidak kunjung membaik
Riwayat KDS sebelumnya (+) januari 2019
O:
KU: pasien tampak lemas dan mengantuk
TD: tidak diukur N: 120, RR: 202 S: 37.6
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Hidung; Rhinorhea (+/+)
Pharynx: hiperemis (+/+)
Lidah: selaput putih diarea belakang dan tengah lidah
Leher: KGB +/+
Thorax: simetris +/+
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Cor: S1,2 Reguler, Bising jantung (-)
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-), tymphani
Extremitas : Akral dingin, CRT <2s

Pemeriksaan saraf
Gerak : Bebas keempat extremitas
Motorik: extremitas kanan & kiri, atas dan bawah +5
RF: extremitas kanan & kiri atas dan bawah +2, RP:
Babinsky -/-
Meningeal sign (-)

Lab:
Hb/Hct: 11,7/34,6
L/AT: 21.67/443.000
GDS 114
Masukan untuk pembimbing
Stase IGD

Kasus IGD 1
JAGA SIANG – 9 SEPT 2019
Kasus 2 - done
Tanggal 9 SEPT 19
Isi data pasien Sardiyem – 31/12/67
Diagnosis SH dd SNH dg dyslipidemia
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
IVFD Nacl 0.9% 25 tpm
Inj. Ranitidin 1 amp
Inj. Citicoline 250 mg  +250 mg jadi 500 mg
Inj Mecobalamin 500 mcg

Advis lanjutan:
Miniaspi loading 320 mg  80 mg
Simvastatin 20mg hs
Data Ringkasan Penyakit S:
Pasien mengeluhkan kelemahan anggota gerak tubuh sebelah kiri
2SHRS, dan disertai sakit kepala yang hilang timbul

Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol

O:
KU: CM, baik
TD: 170/100 N: 97, RR: 20, S: 36.4
Kepala : CA (-/-), SI (-/-), lidah deviasi ke kiri
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Cor: S1,2 Reguler, Bising jantung
(-) Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : Akral Hangat, CRT <2s, kelemahan ext. atas dan
bawah sebelah kiri

Pemeriksaan saraf
Gerak : Bebas keempat extremitas
Motorik: extremitas kiri atas dan bawah 3+, extremitas kanan atas dan
bawah +5
RF: extremitas kiri atas dan bawah +2, extremitas kanan atas dan
bawah +3
RP:
Babinsky +/+
Meningeal sign (-)

Lab:
Darah Rutin : normal
UR 43,9
Cr 1,06

Kasus IGD
AST 43,9
ALT 99,7
GDS 131
UA 4.78
Chol 283,83
TG 122,22
HDL 62,7
LDL 189,33
Masukan untuk pembimbing
Stase IGD
JAGA SIANG – 9 SEPT 2019
Kasus 3 - done
Tanggal 9 SEPT
Isi data pasien Ismiyati – 23/03/1978
Diagnosis ITP
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
IVFD Nacl 0.9% 25 tpm
Inj. Ranitidin 1 amp
Inj. Asam Tranexamat 500 mg

Data Ringkasan Penyakit S:


Pasien mengeluhkan muluh berdarah, sejak tadi pagi, dikatakan
mengeluhkan mulut berdarah berasal dari gusinya, disadari ada
benjolan di dinding rongga mulut dalamnya kanan dan kiri bewarna
merah kehitaman dan dibeberapa titik muncul darah .

Pasien memiliki riwayat ITP dengan pengobatan rutin di poli penyakit


dalam

O:
KU: CM, baik
TD: 110/90 N: 97, RR: 20, S: 36.4
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Cor: S1,2 Reguler, Bising jantung
(-) Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : Akral Hangat, CRT <2s, terdapat echymosis regio
cruris dextra et sinistra

Lab
AT: 10rb
(yang lainnya dalam batas normal)

Masukan untuk pembimbing


Stase IGD
JAGA SIANG – 9 SEPT 2019
Kasus 4 - done
Tanggal 9 SEPT
Isi data pasien Mardini – 10/01/74
Diagnosis myalgia
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Ranitidine 150 mg 3x1
Meloxicam 7.5 mg 3x1

Pro kontrol poli saraf

Data Ringkasan Penyakit S:


Pasien mengeluhkan nyeri di kedua tangan sejak seminggu yang lalu,
nyeri dideskripsikan seperti ditusuk-tusuk dan hilang timbul,
Pasien sudah pernah cek kolesterol dan asam urat sebelum kunjungan,
hasilnya normal

O:
KU: CM, baik
TD: 130/90 N: 97, RR: 20, S: 36.4
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Cor: S1,2 Reguler, Bising jantung (-)
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : Akral Hangat, CRT <2s,

Masukan untuk pembimbing


Stase IGD
JAGA MALAM – 10 September
Kasus 5 - done
Tanggal 10 sept
Isi data pasien El nino/ 01 12 16  2.5 th
Diagnosis Asma bronchial
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Membawa velotin sendiri  nebulisasi 1 resp velotin
Procaterol teruskan
Tambahan obat:
Syr. Salbutamol 3 x ¾ cth

Edukasi pasien untuk besok langsung ke Poli anak untuk disesuaikan


dosis controller dan reliever.

Data Ringkasan Penyakit S:


Pasien mengeluhkan sesak nafas dibawa orang tua, keluhan disertai
batuk pilek, batuk sudah sejak seminggu yang lalu, sempat membatik
tetapi pada hari minggu kembali kambuh dan disertai demam.
Demam hilang timbul dan telah diberi sanmol, dan tidak terukur
dengan thermometer

Pasien membawa pengantar permintaan tindakan nebulisasi dari RS JIH

O:
KU: CM, baik
TD: tidak diukur N: 148 RR: 32, S: 36.1
Sp02 pre nebu: 97%, post nebu: 98%
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax:
Paru:
Pre-nebu: Vesikuler (+/+), Rh +/+, Wh +/+
Post-nebu: Vesikuler (+/+), Rh +/+, Wh -/-
Cor: S1,2 reguler, bising jantung (-)
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : akral hangat, CRT <2s

A: Asma Bronkial
Masukan untuk pembimbing
Stase IGD
Kasus 6 – jaga pagi 13 - done
Tanggal 13/09/19
Isi data pasien Bayu Rianto/29-09-1995
Diagnosis ISK
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Cek DR & UR
Terapi IGD:
Inj. Ranitidin 1 amp
Inj. Ketorocal 1 amp

Terapi rawat jalan:


- Nephrolith 3x1
- Urinter 2x1
- Ranitidine 150 mg 3x1
- Natrium diclofenac 2x1
Data Ringkasan Penyakit S : pasien mengeluhkan nyeri perut bawah sebelah kanan sejak tadi
pagi, disertai dengan keluhan BAK yang sedikit, terakhir BAK tadi pagi
jam 6 pagi

O:
KU: CM, baik
TD: 110/90 N: 97, RR: 20, S: 36.4
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Cor: S1,2 Reguler, Bising jantung (-)
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (+) hypochondriac D, nyeri ketok ginjal (+)
Extremitas : Akral Hangat, CRT <2s

Lab:
Hb: 15,3
AE: 5,86
AL: 14,21
Hmt: 44,7
AT: 246

UR:
blood 3+
leukosit 3-4
eritoris 20-25
epitel 3-4
bakteri +

A: ISK
Masukan untuk pembimbing
Stase IGD
Kasus 7 – jaga pagi 13 sept - done
Tanggal 13/9/2019
Isi data pasien Suratinah – 08-05-1949 x
Diagnosis Vertigo central
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
- Inj. Ranitidine 1 amp
- Inj dipenhidramine 1 amp
Terapi Bangsal
- IVFD Nacl 24 tmp
- o2 3 lpm
- inj mecobalamin 1amp/8jam
- Beta histin 3x1
- flunarizine 1-0-1
Data Ringkasan Penyakit S : pasien datang dengan keluhan pusing bertputar sejak 1 hari yang
lalu, tidak sanggup membuka mata dan terasa sangat pusing saat jalan,
berdiri maupun duduk, demam -, mual +, muntah -

RPD: CHF, IHD, HHD (tidak kontrol sejak th 2016)


O:
KU: CM, baik
TD: 110/90 N: 97, RR: 20, S: 36.4
GCS: 15
Kepala : CA (-/-), SI (-/-), OD-OS nystagmus +/+ vertical
Pupil RC +/+, isokhor +
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax: Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : CRT <2s, akral hangat
Gerak 5 semua extremitas, RF fisologi + semua extremitas, RP -

Lab:
Hb: 12,2
AE: 4.01
AL: 5,47
Hmt: 35
AT: 280
Ur: 39.2
Cr: 1,18
AST: 41,8
ALT: 41.4
GDS: 129
UA: 4,76
Chol: 178.32
TG: 114,99
HDL: 43,3
LDL: 106,16

A: Vertigo Central
Masukan untuk pembimbing
Stase
Kasus 8 – jaga siang 13 sept - done
Tanggal 13/09/19
Isi data pasien Giyanto (04.11.78)
Diagnosis Abses Umbilica
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
- Cek DR & GDS
- Cefadroxil 2 x 1
- Paracetamol 3 x 1
Data Ringkasan Penyakit S:
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dibagian pusar dan keluar
cairan, dikeluhkan sudah 1 MSMRS tetapi tadi malam mulai keluar
cairan berwarna putih yang cukup banyak

O:
KU: CM, baik
TD: 90/60 N: 97, RR: 20, S: 36.4
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (+) bagian pusar, keluar cairan bagian
pusar
Extremitas : CRT <2s, akral hangat

Lab
Hb: 14,9
AE: 5,68
AL: 9,96
AT: 307
Hmt: 43,2

GDS: 84

A: Abses Umbilical

Masukan untuk pembimbing


Stase
Kasus 9 – jaga siang 13 - done
Tanggal 13/9/19
Isi data pasien Noyo Pawiro (01-07-1933)
Diagnosis Obs. Vomitus Profuse pada Geriatri
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD:
- Cek DR & GDS
- Inj. Ranitidin 1 Amp
- Inj. Metoklopramid 1 Amp
Terapi Bangsal
- IVFD RL 40 tpm
- Inj Ranitidin 1 amp/8 jam
- Inj Metoklopramide/8jam
- Antasida Syr 4 x 1 C
- Sucralfat 3 x 1 C
- BC/6 jam
- EKG tiap pagi

Data Ringkasan Penyakit S : pasien mengeluhkan nyeri perut sudah 3 HSMRS disertai dengan
mual (+), muntah (+) dan keluhan meneteap dan masih terasa hingga
pagi ini, nafsu makan menurun, minum dbn, tetapi setelah itu
dimuntahkan kembali, BAK dbn, BAB terakhir kemarin

O:
KU: CM, baik
TD: 150/90 N: 97, RR: 32, S: 36.2
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : CRT <2s

Pemeriksaan Saraf:
NVII: dbn
Gerak: Bebas eks kanan, Terbatas eks kiri
Motorik: 5 eks kanan, 3 eks kiri
RF: +2 semua ekstremitas
RP: -

A: SNH hemiparese S
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 10 – jaga siang 13
Tanggal 13/9/19
Isi data pasien Marfuah (26-06-1944)
Diagnosis SNH, hemiparese D
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD:
- Cek DR & GDS
- Inj. Ranitidin 1 Amp
- Inj. Mecobalamin 500 mcg

Data Ringkasan Penyakit S : pasien mengeluhkan lemas sejak tadi pagi, tidak mau bicara, pasien
meiliki riwayat kontrol poli saraf dengan diagnose SNH 3 th yang lalu,
hemiparese S

O:
KU: CM, baik
TD: 150/90 N: 97, RR: 32, S: 36.2
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : CRT <2s

Pemeriksaan Saraf:
NVII: dbn
Gerak: Bebas eks kanan, Terbatas eks kiri
Motorik: 5 eks kanan, 3 eks kiri
RF: +2 semua ekstremitas
RP: -

Lab:
Hb: 14,4
AE: 4,34
AT: 289
AL: 8.09
Hmt: 40.7

GDS: 114

A: SNH hemiparese S
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 10 – jaga malam 10 okt - done
Tanggal 10/10/19
Isi data pasien Sudyarsono, 05-05-1949
Diagnosis Dyspepsia/gastritis ec aspirin
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Sucralfate 3x 1C
Antasida 3x 1
Data Ringkasan Penyakit S : pasien mengeluhkan nyeri dada sejak 1 HSMRS, intensitas tidak
meningkat, tidak semakin berat jika beraktifitas, pasien merupakan
pasien kontrol rutin dengan dr. Yogi Sp.JP, dengan obat
amlodipine, aspilet, Ramipril, concor

O:
KU: CM, baik
TD: 110/70 N: 67, RR: 20, S: 36.6
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : CRT <2s

EKG: NSR 68 bpm


A: Gastritis ec penggunaan Aspirin
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 11 – jaga malam 10 okt - done
Tanggal 10/10/19
Isi data pasien Qayla Dylon Emery – 26-04-2015 – 17.5 Kg
Diagnosis Tonsilitis Kronis, vomitus
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Amoxicilin 125 mg Syr 3 x 1.5 cth
Paracetamol 3 x 1.5 cth
Domperidone 3 x 1 cth ac
Data Ringkasan Penyakit S : pasien muntah 1x, 6 jam SMRS, sebelumnya 3 hari SMRS pasien
mengeluh nyeri telan dan demam, sudah ke puskesmas di beri amox,
pct dan domperidone

O:
KU: CM, baik
TD: - N: 116, RR: 24, S: 36.7
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Leher: Lnn tidak teraba
Tonsil T2-T2, kripte melebar, hiperemis (-), detritus (-), eksudat (-)
Thorax: Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : CRT <2s

A: Tonsilitis Kronik, Vomitus

Masukan untuk pembimbing


Stase
Stase
Kasus 12 – jaga pagi 15 sept - done
Tanggal 15/10/19
Isi data pasien Tugiman – 31-12- 1950
Diagnosis Pneumonia
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Rawat Inap – menolak
Nebulisasi Pulmicort 1 resp + combivent 1 resp
NK 3 lpm
Cek DR
Paracetamol 4-6 x 500 mg
Ceftriaxone 3 x 1
Data Ringkasan Penyakit S : pasien mengeluhkan sesak nafas sejak kemarin pagi, disertai dengan
batuk sudah 1 MSMRS, paien merupakan pasien kontrol rutin dr. Agung
Sp.PD, keluhan disertai dengan demam yang menetap 3 hari, pasien
mengeluh minum acetylsistein merasa kedinginan saat diberikan,
langsung di hentikan obatnya

Riwayat kontrol PPOK


Obat yang masih Symbicort, salbutamol, acetylcystein

O:
KU: CM, baik
TD: 150/90 N: 120, RR: 30, S: 38.3
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh +/+, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : CRT <2s

A: Susp. Pneumonia
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 13 – jaga malam 10 - done
Tanggal 10/10/19
Isi data pasien Nico Aryaduta – 02-11- 2003
Diagnosis GERD
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Antacid syr 3x1C
Omeprazole 2x1
Paracetamol 3x 1
Data Ringkasan Penyakit S : pasien mengeluhkan nyeri dada yang hilang timbul sudah lama, dan
baru saja sesaat sebelum datang ke rumah sakit merasakan nyeri dada
dan nyeri ulu hati, pasien sudah kontrol ke poli anak, dan dikatakan
untuk kontrol ke sp.jp jika da keluhan seperti ini dan semakin parah
Keluhan lain dirasakan seperti mual (+), muntah (-), pusing (+)

O:
KU: CM, baik
TD: 130/90 N: 120, RR: 30, S: 38.3
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (+)
Extremitas : CRT <2s

A: Susp. GERD
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 14 – jaga malam 16 sept - done
Tanggal 16/9/19
Isi data pasien Boglarka Edvy – 26-93-1981
Diagnosis GEA dengan dehidrasi ringan
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
- Inj ranitidine 1 Amp
- Inj Metoklopramide 1 Amp
Terapi Rawat jalan
Syr. Sucralfat 3 x 1 C
Attapulgit tiap BAB maks 8 kali
Paracetamol 3x1
Domperidone 3x 1
Ranitidin 3 x 1
Data Ringkasan Penyakit S : pasien mengeluhkan diare sejak tadi pagi, diare sudah > 5 x di pagi
hari disertai mual dan muntah, pusing (+)
Pasien punya riwayat makan sambal tadi malam, pasien merupakan
seorang warga negara asing

O:
KU: CM, baik
TD: 100/70 N: 96, RR: 20, S: 36
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (+) epigastrium, hypochondrium S
Extremitas : CRT <2s

A: GEA dengan dehidrasi ringan


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 15 – jaga malam 24 - 25 - done
Tanggal 25/9/19
Isi data pasien Nisrokhah – 18-04-1991
Diagnosis ISK
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Cek DR & UR
Inj. Ranitidin 1 amp
Inj. Ketorolac 1 amp
Ceftriaxone 2 x 1
Paracetamol 3 x 1
Ranitidine 3 x 1
Data Ringkasan Penyakit S:
Pasien mengeluhkan nyeri saat berkemih disertai nyeri pinggang sudah
4 hari, keluhannya disertai mual (+), muntah (-), demam (-)

O:
KU: CM, baik
TD: 110/70 N: 98, RR: 20, S: 37.1
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (+) epigastric, dan Nyeri CVA (+)
Extremitas : CRT <2s

Lab:
Hb: 13. 1
AL; 9.67
AT: 248
AE: 4.33
Hmt: 36.5

UR
Kejernihan : keruh
Keton +
Blood 3+

Sedimen:
Lekosit: 10-15
Eritrosit: 5-9
Epitel 20-25

A: ISK
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 16 – jaga malam 24-25 - done
Tanggal 25/9/19
Isi data pasien Haidar Yafi – 08-08-2019 – 5.3 Kg
Diagnosis Distress Nafasr
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Nebulisasi Ventolin ½ resp + Nacl 2cc
02 NRM 10 Lpm
Pct supp 80 mg

Rujuk NICU
Data Ringkasan Penyakit S:
Pasien mengeluhkan sesak nafas sejak jam 05.00, batuk sejak 2 hari
yang lalu, demam (+) BAB 2 hari cair kehijauan, hari 1 5x/hari, hari
2 4x/hari, kejang
Riwayat sebelumnya, pasien sempat gumoh hingga tersedak > 24
jam yang lalu, setelah itu pasien tidak ada keluhan apapun

O:
KU: tampak sesak
TD: - N: 156, RR: 50, S: 40.3 BB: 5,3 kg
Kepala : CA (-/-), SI (-/-), bibir cyanosis (+), mata cekung (+/+)
Leher: Lnn tidak teraba
Thorax: Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh +/+, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s

Lab:
Hb: 10.4
AL: 14.85
AE: 3.63
AT: 100
Hmt: 21.1

UR
Protein +1
Blood +1

Sedimen:
Lekosit: 2-3
Eritrosit: 4-5
Epitel: 5-6
Kristal: Amorf +
Bakteri ++

A:
Distress Nafas
Susp Pneumonia dengan dehidrasi berat

Masukan untuk pembimbing


Stase
Stase
Kasus 17 – done
Tanggal 23/9/19
Isi data pasien Windarsih – 23/03/1963
Diagnosis Combutio grade 1
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Inj. Ketorolac 1 amp
Inj. Ranitidine 1 amp
Amoxicillin 3 x 1
Asam mefenamat 3 x 1
Silver Sulfadiazine 3 x 1
Ranitidin 3 x 1
Data Ringkasan Penyakit S:
Pasien datang setelah memasang gas dan gasnya meledak karena
sehabis di goyang2kan oleh pasien.

O:
KU: CM, baik
TD: 140/90 P: 20 N:92 S: 36 Sp02: 98%
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-), Leher: Lnn tidak
teraba Thorax: Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Paru: Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s

St lokalis:
Terdapat luka bakar gr 1 pada area lengan tangan kanan dan kedua
betis kaki

A: Combutio grade 1

Masukan untuk pembimbing


Stase
Stase
Kasus 18 – jaga malam 24-25 - done
Tanggal 25/9/19
Isi data pasien Aldaffa – 07/02/19
Diagnosis laringomalasia
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Pro pemasangan NGT
Data Ringkasan Penyakit S:
Pasien datang dengan membawa pengantar pemasangan NGT, dengan
riwayat laringomalasia

O:
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI (-/-)
Thorax: Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s

A: Laringomalasia

Masukan untuk pembimbing


Stase
Stase Maju bedah!
Kasus 19 – jaga malam 24-25 - done
Tanggal 25/9/19
Isi data pasien Yayu Sri Rahayu – 30/06/72
Diagnosis Skin avulsi, multiple VL regio kepala
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
IVFD RL 20 tpm
Inj Cefotaxim 1gr
Inj ranitidine 1 amp
Inj Tramadol 1 amp
Inj tetagam
O2 NK 5 lpm

Terapi Bangsal
Rencana Debridement di OK besok
Inj cefotaxime 1gr / 12 jam
Inj ranitidine 1 amp/12 jam
Inj tramadol 1amp/12 jam (drip dalam RL)
Data Ringkasan Penyakit S:
Pasien post KLL sesaat SMRS, motor vs motor dengan keluhan multiple
luka robek dan pada kaki terdapat lepas jaringan

O:
TD: 140/90 P: 20 N:92 S: 36 Sp02: 98%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s

St lokalis
- Pada kaki sebelah kanan terdapat skin avulsi, pendarahan +
- Pada daerah kepala terdapat multiple luka

robek A: skin avulsi, multiple VE

Masukan untuk pembimbing


Stase
Stase
Kasus 20 –
Tanggal 27/9/19
Isi data pasien Karmanto – 30/06/48
Diagnosis Skin avulsi, multiple VL regio kepala
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
1. Nebulisasi Ventolin + fluxotide, Whe +/+, Rh +/+
minimal, sat: 95% dengan NK 4 lpm
2. Nebulisasi combivent + Pulmicort
Inj MP 125 mg

Terapi Bangsal
O2 NK 4 lpm
Inf. Nacl 0.9% 20 tpm
Diet TKTP lunak
Nebul combivent : Pulmicort /6 jam
Inj. Ranitidine 1 amp/8jam
Inj. Metoclopramide 1amp/8 jam
Inj ceftriaxone 1gr/12 jam
Inj MP 125/8 jam
Azithromycin 1 x 500 mg
Asetilsistein 3x1
Salbutamol 3x2 mh
Antasida 4x1
Sucralfate 3 x CI
Digoxin 3 x 1
BC/6jam
EKG pagi
Data Ringkasan Penyakit S:
Pasien mengeluh sesak nafas, disertai batuk 1 minggu disertai demam
(+), mual (-), muntah (-), nyeri dada (-),
RPD PPOK tidak kontrol rutin

O:
TD: 170/90 P: 32 N:108 S: 38.5 Sp02: 89%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Paru: Vesikuler (+/+), Rh +/+, Wh ++
Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s

Lab:
Hb 12
AL 8.80
AT 216

OT 46.4
PT 32.7

Ur 25.1
Cr 0.98
GDS 155

A: dyspneu ec PPOK dengan pneumonia


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 21 – done
Tanggal 27/9/19
Isi data pasien An. Jafan adli usia 8 bulan
Diagnosis GEA dengan dehidrasi sedang
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Supp paracetamol 80mg
Inf RL 3cc/kg/jm~24cc/jm
Inj ondanserton 0.2mg/kg~1.5mg

Terapi bangsal:
Inf RL 3cc/kg/jm~24cc/jm 3 jam lanjut 1cc/kg/jm~7 cc/jm
LactoB 2x1/2
Zink 1x20mg
Inj ondansetron 0.2mg/kg/8jm~1.5mg/8jm (kp muntah)
Inj pct 10-15mg/kg/6-8jm~ 100mg/6-8jm (kp demam)
Data Ringkasan Penyakit S: Datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu, (tiap hati 3x),
lendir(-), darah (-). Muntah (+) >5x/hari sejak hari selasa malam (6
hari) , batuk (-), pilek (-), sesak (-), kejang (-), demam(+) naik turun sejak
selasa (6 hari) malam. Kehausan (+) bayi minum lebih banyak dari
biasanya. Sudah berobat ke bidan 2 kali blm ada perbaikan. Saat
menangis air mata sedikit

Os riwayat kejang demam (-)

O: KU: CM, cukup


Nadi 130x/m teraba lemah
Rr 28x/m
Suhu 38,6
Spo2 98%
BB: 7,4 kg

K/L : CA (-/-), si (-/-), pkgb(-/-), mata cowong (+/+), air mata sedikit,
bibir kering (+) uub cekun
Tho: rh (-/-), wh (-/-), sdv (+/+)
Bj 1/2 reguler (+), bising (-)
Abd: BU (meningkat), turgor 2 detik, hipertimpani
Ext: akral hangat(+), crt <2 detik

Hasil lab:
Wbc: 4,88
HB: 11,3
Hct: 34,3
Plt: 241
Gds: 141
A: GEA dengan dehidrasi sedang
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 22 – done
Tanggal 19/9/19
Isi data pasien an allycca denova 9thn
Diagnosis Prolonged dengue fever
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Tx IGD
Inf RL 1cc/kg/jm~ 27cc/jm
Inf pct 10-15mg/kg~ 300mg

Terapi Bangsal
Inf RL 1cc/kg/jm~27cc/jm
Inf pct 10-15mg/kg/6-8jm~ 300mg/6-8 jm (jika T>38.5)
Syr pct 10-15mg/kg/6-8jm~ 2Cth/6-8 jm (jika T>37.5)
Cek DR/24jm
Data Ringkasan Penyakit S: KU demam
RPS 8hari SMRS os demam sejak kamis pagi-siang.
Mual-, muntah-, gusi berdarah-, mimisan-, bapil-.
1HSMRS os periksa ke igd (tx: pct, apyalis)

KU CM lemas
RR 20
N 105
T 38.2 (pct terkahir 07.00)
SpO2 99
BB 27.2

Kepala anemis-, ikterik-


Leher lnn ttb
Thorax simetris, retrajsi-
Cor reg, bising-
Pulmo sdv+/+, rh-/-, wh-/-
Abd supel, bu+, nt-
H/L ttb
Ext akral hangat, nadi kuat

Lab lengkap terlampir


18/09-> 19/09
Hb 12-> 11.9
Hmt 34-> 33.1
AL 5.08-> 5.22
AT 134-> 130

Ass
Prolonged fever ec prolonged dengue fever
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 22 – done
Tanggal 22/9/19
Isi data pasien an. Muhammad Aulian Rafasya 1 thn 8 bulan
Diagnosis Vomitus profuse dgn dehidrasi ringan-sedang
GEA
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Tx igd
Inj ondansetron 0.2mg/kg~2mg
Inf RL 3cc/kg/jm~ 30 cc/jam

Terapi bangsal
Inf RL 3cc/kg/jm~ 30 cc/jam selama 3 jam, evaluasi tanda dehidrasi,
membaik 1cc/kg/jam
Inj ondansetron 0.2mg/kg/kali~ 3 x 2mg
Syr. Zinc 20mg/5ml 1 x cth 1
Cek FR
Data Ringkasan Penyakit S: 1 hari SMRS os mulai muntah, semakin berat hari ini. Hari ini sudah
muntah 6x, pasien tidak mau makan dan minum, tiap diberi makan dan
minum muntah. Keluhan disertai BAB cair 6x sejak pagi, lendir (-) darah
(-). Pasien tampak aktif, haus terus (+), imunisasi dasar lengkap sesuai
usia

O:
Ku CM
E4V5M6
N 105x/mnt
Rr 20/mnt
S 37.1
Spo2 98
Bb 10 kg

K/l Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, mata cowong+/+, Air mata
-/-, mukosa bibir kering (+)
Pemb.KGB (-),
Tho c/reguler, bising(-)
P/SD vesikuler +/+ Ronkhi -/-
Abd BU + normal, supel, hipertimpani, nyeri tekan -, turgor kembali
cepat
Akral hangat, nadi kuat angkat

Lab terlampir
Al 10.22
At 386
Hb 11.9
Hct 34.1
Gds 94

Ass
Vomitus profuse dgn dehidrasi ringan-sedang
GEA
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 23 – jaga igd pagi - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Ngatino – 17/10/1982
Diagnosis Multiple VE
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Rawat luka
Asam mefenamat 3 x 1
Neurodex 3x1
Data Ringkasan Penyakit S: pasien post KLL menabrak orang menyebrang, sadar, keluhan yang
dirasakan nyeri di sekitar luka, tidak adala kelemahan anggota gerak

O:

TD: 120/70P: 20 N:76 S: 36.6 Sp02: 98%


KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s

St lokalis:
Multiple VE di regio tangan kanan dan kaki kanan dan kiri

Ass
Multiple VE
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 24 – jaga igd pagi - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Sariyanto – 10/09/1982
Diagnosis Multiple VE
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Hecting 10
Injeksi ATS
Amoxicilin 3 x 500mg
Asam Mefenamat 3 x 1
Data Ringkasan Penyakit S: nyeri tangan kiri, pasien datang dengan keluhan nyeri ditangan kiri
post terkena gergaji, 10 menit SMRS, jari masih bisa digerakan

O:

TD: 120/80 P: 20 N:80 S: 36.4 Sp02: 98%


KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s

St lokalis:
Multiple lka robek pada digiti 1 dan 2 dengan pendarahan tidak sampai
otot

Ass
Multiple VL pada digiti 1 dan 2 sinistra
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 24 – jaga igd pagi - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Priyono – 30/10/1976
Diagnosis CF radius ulna 1/3 distal
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Inj ranitidine 1 amp
Inj ketorolac 1 amp
Menolak mondok

Meloxicam 2 x 7.5mh
Antacid 3x1
imobilisasi
Data Ringkasan Penyakit S: nyeri tangan kiri, pasien datang dengan keluhan nyeri ditangan kiri
post jatuh dari pohon, jatuh ke kanan, kepala terbentur, pasien tidak
ingeat kejadian, tangan kanan suilit digerakan, mual (-), muntah (-),
pusing (+), pingsan (+) kurang lebih selama 15 menit

O:

TD: 120/80 P: 20 N:80 S: 36 Sp02: 98%


KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n
Extremitas : CRT <2s

St lokalis:
Pada regio frontalis terdapat hematom dengan diameter 3cm
Pada regio palmar dextra terdapat nyeri tekan dan tidak ada krepitasi

Ass
CF radius ulna 1/3 distal
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 25 – jaga igd pagi - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Dewi Widiastuti – 08/06/1997
Diagnosis ISK
Hamil
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Inj ranitidine 1 amp
Inj ketorolac 1 amp
Ciprofloxacin 2 x 1
Asam mefenamat 3 x 1
Omeprazole 2 x 1
Data Ringkasan Penyakit S: pasien mengeluhkan nyeri perut dibagian bawah pusar, nyeri
terus menerus sejak kemarin, 5 jam SMRS pasien pingsan 2 kali, pipis
nyeri (+), anyang-anyangan, demam sejak tadi malam (5 jam yll)

O:

TD: 110/70 P: 22 N:84 S: 36.8 Sp02: 98%


KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT + umbilical
Extremitas : CRT <2s

Lab:
Hb 10.4
AL 25
AE 4.03
AT 267
Hmt 29.7

PP test +

Urin rutin
Keton +3
Lekosit esterase 1+
Blood 2+

Sedimen:
½ LPB penuh
Eritrosit 0-2
Epitel 10-15
Bakteri ++

Ass
ISK
Hamil
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 25 – jaga igd pagi - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Suyatmi – 25/01/1986
Diagnosis ISK

Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Inj ranitidine 1 amp
Inj ketorolac 1 amp
Ciprofloxacin 2 x 1
Asam mefenamat 3 x 1
Omeprazole 2 x 1
Data Ringkasan Penyakit S: pasien mengeluhkan nyeri perut dibagian kiri bawah, mual (+),
muntah (+) demam (+), BAK sedikit, nyeri dirasakan sejak kemarin,
nyeri menjalar ke pinggang kiri, pukul 3 sudah periksa di klinik diberi
suntikan tetapi tidak membaik

O:
TD: 149/94 P: 20 N:94 S: 36.3 Sp02: 98%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT hypochondrium & illiaca sinistra
Extremitas : CRT <2s

Lab:
Hb: 13.3
AL 15.65
AE 4.50
AT 338
Hmt 39.3

Urin rutin
Blood 3+
Protein +
Kejernihan: agak keruh

Sedimen:
Lekosit 0-2
Eritrosit 25-35
Epitel 1-3
Bakteri ++
Ass
ISK

Masukan untuk pembimbing


Stase
Stase
Kasus 26 – jaga igd pagi
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Karyanti – 20/07/1970
Diagnosis Combutio grade II A pedis D et S
Combutio grade I regio femur posterior
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Rawat luka dengan Burnazin
Amoxicillin 3 x 500mg
Asam mefenamat 3 x 1
Antasida 3 x 1
Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan keluhan luka pada kaki dan paha belkang kiri,
post terkena air panas tadi pagi, keluhan dirasakan nyeri dan panas
sperti terbakar

O:
TD: 120/70 P: 20 N:80 S: 36.5 Sp02: 98%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n,
Extremitas : CRT <2s

St lokalis: terdapat luka bakar tampak hiperemis pada regio femur


protein dan luka bakar pada pedis D/S

Ass
Combutio grade II A pedis D et S
Combutio grade I regio femur posterior
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 27 – jaga igd pagi - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Sunawati – 18/03/1972
Diagnosis Sprain Wrist S
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Asam mefenamat 3 x 1
B komplek 1 x 1
Bandage
Inj Ketorolac 1 Amp
Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan keluhan post jatuh dari sepeda motor tadi
pagi, mengeluhkan nyeri pergelangan tangan kiri yang semakin
dirasakan siang hari ini

O:
TD: 110/70 P: 20 N:80 S: 36.5 Sp02: 98%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n,
Extremitas : CRT <2s

St lokalis Wrist S
Look: terlihat bengkak
Feel: hangat
Move: ROM terbatas nyeri

Ass
Sprain Wrist S
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 28 – jaga igd pagi - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Arjo Ngadiyem – 31/12/1950
Diagnosis LBP
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Inj Ketorolac 1 Amp
Inj omeprazole 1 amp
Kalk 1x1
Neurodex 2 x 1
Asam mefenamat 3 x 1
Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan keluhan nyeri punggung yang menalar di
sebelah kanan, merasa gringginan, pasien mengadu post terjatuh posisi
duduk kurang lebih 1 bulan yang lalu

RPD: HT + uncontrolled

O:
TD: 170/100 P: 20 N:80 S: 36.5 Sp02: 98%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n,
Extremitas : CRT <2s

Ass : LBP
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 29 – jaga igd pagi - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Ruli Ariyanti – 27/01/1984
Diagnosis VE regio genu S
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Rawat luka
Asam mefenamat 3 x 1
Gentamycin salep 3 x ue
Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan keluhan luka pada lutut sebelah kiri post KLL,
sadar

RPD: HT + uncontrolled

O:
TD: 130/100 P: 20 N:80 S: 36.5 Sp02: 98%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n,
Extremitas : CRT <2s

Ass
VE regio genu S
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 30 – jaga igd siang - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Rina Widayati – 10/03/1984
Diagnosis TTH
Dyspepsia
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Inj Ranitidin 1 Amp
Inj Ketorolac 1 Amp
Proneuron 2 x 1
Omeprazole 2 x 1
Domperidone 3 x 1
Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan pusing 3 HSMRS, keluhan disertai mual
muntah 4x pada 3 hari yang lalu, berdebar-debar dan perut terasa
penuh

Sudah pernah periksa di klinik dan dibawakan obat:


metoclopramide, hufaneuron, hufamag puls, beta histin

O:
TD: 139/95 P: 20 N:80 S: 36.5 Sp02: 98%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT epigastic
Extremitas : CRT <2s

Ass
TTH
Dyspepsia
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 31 – jaga igd siang - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Noeh Fathirruhlah – 26/10/2010
Diagnosis TTH
Dyspepsia
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Syr Antasid 3 x 1 cth
Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan keluhan sesak, tiap kali kecapekan atau
terkena debu, tetapi tidak ada bunyi ngik ngik, keluhan
penyerta lainnya tidak ada

O:
TD: - P: 22 N:80 S: 97 Sp02: 98%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT epigastic
Extremitas : CRT <2s

Ass
Dyspepsia
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 32 – jaga igd siang - done
Tanggal 13/10/19
Isi data pasien Wito Utomo – 01/07/1954
Diagnosis Flaccid upper extermitas
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Inj Ranitidin 1 Amp
Inj Ketorolac 1 Amp

Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak atas,
bingung nyeri atau kemeng atau lemes, jatuh kemarin sore dibonceng,
onset < 12 jam, kemarin malam sudah di terapi di JIH dikatakan tidak
apa-apa

O:
TD: 110/60 P: 22 N:80 S: 97 Sp02: 98%
KU: CM, baik
Kepala : CA (-/-), SI
(-/-) Leher: Lnn tidak
teraba Thorax:
Simetris
Cor: S1-2 reguler, murmur (-)
Vesikuler (+/+), Rh -/-, Wh -/-
Abdomen: Supel, Bu(+)n, NT (-)
Extremitas : CRT <2s
Ext atas kanan kiri 3
Bawah kanan kiri 5
RF +2 disemua extremitas
RP-
Ro cervical dan thorax : DBN
Ass
Dyspepsia
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 33 – done
Tanggal 3/10/19
Isi data pasien Elvano usia 15 bulan BPJS
Diagnosis Vomitus Profuse,
GEA dgn Dehidrasi Sedang
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Tx di IGD :
Inf RL 3 cc/kg/jam ~ 35 cc/jam
Inj ondansetron 2 mg

Terapi Bangsal :
Inf RL 3 cc/kg/jam ~ 35 cc/jam evaluasi tanda dehidrasi membaik turun
1 cc/kg/jam
Inj ondansetron 3 x 2 mg
Zinc syr 20 mg 1 x cth1
L- Bio 1 x 1 sach
Cek FR
Data Ringkasan Penyakit S. 1HSMRS anak BAB cair 10x/hr, lendir (-), darah (-), muntah 6x/hr,
demam (-), ke pkm dapat terapi zink syr dan domperidon
HMRS sudah minum obat , muntah 4x/hari, anak kehausan (+), setiap
makan/minum muntah, BAB cair 3x/hr, lendir (+), darah (-), demam (-).
RPD (-)

O.
KU : CM, rewel, kehausan (+)
N : 108 x/mnt
T : 36.8
RR : 20

Kepala : CA -/-, mata cowong (+), air mata (+)


Thorax : sdv +/+
Abdomen : supel, BU meningkat, turgor < 2 detik, hepar/lien ttb
Ekstrimitas : akral hangat
Lab terlampir
Hb : 14.0
Hct : 42.4
AL : 8.11
AT : 399
GDS : 111

Ass
Vomitus Profuse,
GEA dgn Dehidrasi Sedang
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase Maju presentasi medik
Kasus 34 – done
Tanggal 3/10/19
Isi data pasien Ny. Ponijah, 58 thn
Diagnosis DHF hari ke 4
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi Bangsal
Inf RL 60 tpm 500cc lanjut 30tpm
Pct 3X500mg
Ranitidin/12jam
Metoclopramide/8j
Diatabs 2tab tiap diare
Sucralfat 3xc1
Psidii 3x2

Cek FR
at hmt/12jam
Bc/6jam

Data Ringkasan Penyakit S : Demam sejak tgl 31 Sept 19 sore menjelang malam. Px jg
mengeluh pusing. Sejak td pagi terdapat mual, muntah 1x dan diare
1x. Px sudah berobat di dokter keluarga tp tidak membaik

O: TD: 100/60; Nadi: 100x/m, reg; Suhu: 38,4; RR: 18x/m, reg; SpO2:
96%

Kepala: Conjungtiva tdk anemis, sklera tdk ikterik


Leher: KGB tdk teraba, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+
Cor: S1S2, reg, murmur -
Pulmo: VBS +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Supel, Bising usus +, Nyeri tekan epigastrium, H/L: tdk
teraba, timpani
Extr: Acral hangat, CRT < 2 dtk, nyeri tekan Gastrocnemius -/-

Lab:
Hb 13.6
AT 67
AE 4.57
AL 8.06
Hmt 39

Ass: DHF hari 4


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 35 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Tn. Hariyanto, 74 thn
Diagnosis Hematemesis ec Susp. Gastritis Erosiva
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Raber spjp

Ngt spooling/6jam
Tunda diet kalo masih merah /hitam
Prosogan/12jam
Sucralfat 3xc1
A. tranexamat/8jam

Cek ppt aptt, INR skrg


Cek DR ulang bsk
Data Ringkasan Penyakit S: Muntah bercampur darah kehitaman, frek > 5x sejak 7 jam smrs. Px
mulanya sedang makan, tiba2 perut terasa panas & langsung muntah
campur darah kehitaman. Sekitar 3 jam kemudian px batuk dg keluar
dahak campur darah kehitaman sebanyak 3x. BAB hitam -
RPD: post PCI & pasang pacemaker di RSUP Dr. Sardjito thn 2018, terapi
rutin tiap bulan: Notisil (Warfarin Na), Bisoprolol, Kendaron,
Candesartan

O: TD: 165/78; Nadi: 75x/m,reg; Suhu: 36,8; RR: 20x/m, reg; SpO2: 98%

Kepala: Conj tdk anemis, Sklera tdk ikterik


Leher: KGB tt, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri +/+
Cor: S1S2, reg, murmur -
Pulmo: VBS +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abd: Soepel, BS +, H/L: tt, nyeri tekan epigastrium +, timpani
Extr: acral hangat

Lab:
Hb 11.8
AE 4.51
AL 5.63
AT 234
Hmt 36.1

Ur 46.4
Cr. 1.04
AST 23.8
ALT 22.7
Ass: Hematemesis ec Susp. Gastritis Erosiva
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 36 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Ny. Tuginem, 57 thn
Diagnosis Anorexia geriatri, Susp. Pneumonia DD/: TB
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
pasang ngt
pasang DC
Rawat isolasi

Inf RL 60tpm 500cc lanjut 40tpm


Prosogan/12j
Sucralfat 3xc1
Pct kp
Metoclopramide/8j
Cefotaxime 1gr/8jam
Nebul combivent pulmicort/12j

Cek TCM, urin


Data Ringkasan Penyakit S: Px tidak mau makan sejak 2 hr smrs, minum pun hanya sedikit sejak 1
hr yl px mendadak demam & mengeluh nyeri area perut atas. Mual +,
muntah 1x, diare -, BAK hanya sedikit sekali. Batuk/ sesak nafas -->
keluarga tidak tahu, px pun tdk komunikatif

O: TD: 124/79; Nadi: 109x/m,reg; Suhu: 37,7; RR: 24x/m,reg; SpO2:


94%; VAS: 8 (epigastrium)

KU: tampak kesakitan


Kepala: Conj.tdk anemis, sklera tdk ikterik
Bibir: kering
Leher: KGB tt, JVP tdk meningkat
Thorax: retraksi intercostal +/+
Cor: S1S2, reg, murmur -
Pulmo: VBS +/+, Ronkhi +/+, Wheezing -/-
Abd: Supel, Bising usus +, H/L: tt, NT + epigastrium, timpani
Extr: acral hangat

Lab:
Hb 12.8
AE 4.61
AL 25.51
AT 262
Hmt 37.1

Ur 26.1
Cr 0.89
AST 66.4
ALT 95.0
GDS 131
Ass: Anorexia geriatri, Susp. Pneumonia DD/: TB
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 37 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Bp Karjono, usia 74 th
Diagnosis Anoreksia geriatri, dgn febris hr 7 susp typhoid
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
inj Antrain 1a
inj Ranitidin 1a

Terapi Bangsal
RL 30 tpm
Ranitidin/12j
Pct 4x500mg
Metoclopramide/8j
Sucralfat 3xc1
Cipro 200mg/12jam

Cek urin
BC/12jam
Cek DR ulang

Data Ringkasan Penyakit s. pasien mengeluh nafsu dan sulit makan sejak 10 hr yll, lemas (+),
pusing (+), mual (+), muntah (+), demam sejak kurang lebih 1 minggu,
demam terutama sore hari (+)

O
TD : 120/80
N : 96
T : 39.2
sp 02 : 97
Kepala : CA -/-, SI -/-, lidah kotor (-)
Thorax : sdv +/+
abdomen : supel, BU (+), NT (+) epigastric
ekstrimitas : akral hangat +/+

lab terlampir
AL 7.47
AT 247
Hb 13.0
Ur : 32.2
Cr : 0.93
GDS : 126
OT : 44
PT : 37.1
Tubex TF negatif
Ass: Anoreksia geriatri, dgn febris hr 7 susp typhoid
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 38 – DONE
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Ny. Sumi Astuti, 27 thn
Diagnosis Anoreksia geriatri, dgn febris hr 7 susp typhoid
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Diberikan Difenhidramin 2 cc IM
Ranitidin 1 amp iv
Metoklopramide 1 amp iv
—————tidak membaik——————
Terapi Bangsal:
O2 3 lpm
NaCl 20 tpm
Ranitidin 50 mg/12 jam iv
Ondansetron 4 mg iv k/p
Betahistine 3x24 mg tab
Flunarizine 5 mg tab 0-0-0-1
Cefixime tab 2x200 mg
Cek urine lengkap

Data Ringkasan Penyakit S: Pusing berputar sejak 8 jam smrs. Px tdk sanggup membuka mata,
duduk/berdiri. Mual +, muntah >5x isi cairan & makanan. Demam -.
Keluarga mengatakan px sdh mulai mengeluh pusing disertai nyeri
kepala sejak 1 hr yl namun sempat reda

O: TD: 120/70; Nadi: 86x/m, reg;


Suhu: 36,8; RR: 20x/m, reg; SpO2: 98 %
GCS: E4V5M6

Pemeriksaan fisik:
Kepala: Conj tdk anemis; Sklera tdk ikterik
OD-OS: Nystagmus horizontal +/+
Pupil: Reflek cahaya +/+, isokhor
Leher: KGB tdk teraba, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri
C: S1S2, reguler, murmur -
P: VBS +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abd: Soepel, Bising usus +, hepar/lien: tdk teraba; timpani, nyeri tekan -
Extr: Motorik: 5/5 5/5

Assm: Vertigo
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 39 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Bp. Muqorobin (48 tahun)
Diagnosis UAP dd N stemi anterolateral
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi dari dr yogi
Aspilet 1x80
Concor 1x2,5 mg
Isdn 5 mg k/p
Amlodipin 1x 5 mg

Di IGD
O2 4 lpm
Isdn (pasien sudah meminum nya +/- 30 menit SMRS)

Data Ringkasan Penyakit S: Pasien datang dengn keluhan nyeri dada sejak tadi sehabis
maghrib (onset 6 jam SMRS). Tidak membaik setelah istirhat. Pasien
mengeluh nyeri dada setelah ewuh dirumah 3 hari ini. Pasien pernah
mengalami hal serupa +/- 3 hari yg lalu akan tetapi membaik dengan
istirahat.
Pasien riw chest pain periksa ke poli jantung bulan lalu
seharusnya kontrol tanggal 3 akan tetapi tidak kontrol.

O:
KU : CM, sedang
TD : 140/80
Suhu : 36,4
N : 100x/menit
R : 20x/menit
SpO2 : 98

K/L : ca(-), si(-)


Tho : Ves+/+, rh-/-, wh-/-
Abdomen : supel(+), timpani(+), bu(+), NT -, H/L ttb
Ekstr : akral hangat

Ekg 1 --> 30 menit EKG II  NSTEMI menetap

Lab
Hb 13.1
AE 46.4
AL 8.26
Hmt 38.7
AT 209
Ur 27.7
Cr 0.96
AST 19.3
ALT 17.4
GDS 125

Na 150.5
K 3.66
Cl 104.04

Assm: UAP dd N stemi anterolateral


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 40 – done
Tanggal 5/10/19
Isi data pasien Ibu Sri Widayati, usia 60 th
Diagnosis Vomitus Profuse
Hiperglikemia susp KAD dd HHS
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Tx di IGD :
Loading NaCl 0.9 1 flash
Inj Antrain 1A
Inj Ranitidin 1A
Inj Metoclopramid 1A
DC

Terapi Bangsal
Nacl 1L dlm 1jam
Nacl 1L dlm 2jam
Nacl 1L dlm 4jam
Nacl 1L dlm 6jam
Evaluasi tanda2 udem paru
Segera kurangi tetesan infus bila ada udem

Drip insulin algoritma 1


Ranitidin/12j
Metoclopramide/8j
Betahistin 2x1
Flunarizin 2x1
Sucralfat 3xc1
Amox 1gr/8j

Bc/6jam

Data Ringkasan Penyakit S. Pasien mengeluh muntah terus menerus, disertai nyeri perut sejak
siang dan pusing berputar (+), demam disangkal, BAB cair (-), BAK tidak
ada keluhan.
Riw. DM (+) dgn obat rutin metformin, obat lain tidak dibawa.

O. KU : tampak lemas
TD : 120/80
N : 110 kpm
Temp : 36.8
RR : 20

Kepala : CA -/-, SI-/-


Thorax : sdv +/+
Abdomen : NT (+) epigastric, BU (+), supel
Ekstrimitas : akral hangat

Lab terlampir
Hb 15.2
AL = 14.88
Neu = 80.4
AT = 142
GDS = 429

OT 31.6
PT 34.5
Ur 27.9
Cr 1.29

UR keton +3

Masukan untuk pembimbing


Stase
Stase
Kasus 39 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Ny. Sumi Astuti, 27 thn
Diagnosis Anoreksia geriatri, dgn febris hr 7 susp typhoid
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Diberikan Difenhidramin 2 cc IM
Ranitidin 1 amp iv
Metoklopramide 1 amp iv
—————tidak membaik——————
Terapi Bangsal:
O2 3 lpm
NaCl 20 tpm
Ranitidin 50 mg/12 jam iv
Ondansetron 4 mg iv k/p
Betahistine 3x24 mg tab
Flunarizine 5 mg tab 0-0-0-1
Cefixime tab 2x200 mg
Cek urine lengkap

Data Ringkasan Penyakit S: Pusing berputar sejak 8 jam smrs. Px tdk sanggup membuka mata,
duduk/berdiri. Mual +, muntah >5x isi cairan & makanan. Demam -.
Keluarga mengatakan px sdh mulai mengeluh pusing disertai nyeri
kepala sejak 1 hr yl namun sempat reda

O: TD: 120/70; Nadi: 86x/m, reg;


Suhu: 36,8; RR: 20x/m, reg; SpO2: 98 %
GCS: E4V5M6

Pemeriksaan fisik:
Kepala: Conj tdk anemis; Sklera tdk ikterik
OD-OS: Nystagmus horizontal +/+
Pupil: Reflek cahaya +/+, isokhor
Leher: KGB tdk teraba, JVP tidak meningkat
Thorax: simetri
C: S1S2, reguler, murmur -
P: VBS +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abd: Soepel, Bising usus +, hepar/lien: tdk teraba; timpani, nyeri tekan -
Extr: Motorik: 5/5 5/5

Assm: Vertigo
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 40 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Ny. Sumi Astuti, 27 thn
Diagnosis vomitus profuse, dehidrasi sedang ec low intake, anorexia geriatri.
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Inf nacl 60tpm
Inj ranitidine 1A
Inj metoklopramide 1A

Terapi Bangsal
RL 30 tpm
Ranitidin/12j
Pct 4x500mg
Metoclopramide/8j
Sucralfat 3xc1
Cipro 200mg/12jam

Cek urin
BC/12jam
Cek DR ulang

Data Ringkasan Penyakit S: KU mual muntah


RPS 3HSMRS OS mual, muntah tiap makan, demam.
HMRS os makin lemas, mual+, muntah tiap makan dan minum, BAB
cair-
Riw DM, HT disangkal
Riw TB 2014 (terapi 6bln, dinyatakan selesai)

KU CM lemas
TD 144/62
N 110
RR 22
T 36.3
SpO2 99

Kepala anemis-, ikterik-


Leher lnn ttb
Thorax simetris, retraksi-
Cor reg, bising-
Pulmo sdv+/+, rh-/-, wh-/-, krepitasi lobus dextra superior
Abd supel, bu+, timpani, NT+ epigastrik
H/L ttb
Ext akral hangat, nadi cepat, edema -/-
A: vomitus profuse, dehidrasi sedang ec low intake, anorexia geriatri.
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 40 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Ny gimah (80thn)
Diagnosis vomitus profuse, dehidrasi sedang ec low intake, anorexia geriatri.
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Inf nacl 60tpm
Inj ranitidine 1A
Inj metoklopramide 1A
Data Ringkasan Penyakit S:
KU mual muntah
RPS 3HSMRS OS mual, muntah tiap makan, demam.
HMRS os makin lemas, mual+, muntah tiap makan dan minum, BAB
cair-
Riw DM, HT disangkal
Riw TB 2014 (terapi 6bln, dinyatakan selesai)

KU CM lemas
TD 144/62
N 110
RR 22
T 36.3
SpO2 99

Kepala anemis-, ikterik-


Leher lnn ttb
Thorax simetris, retraksi-
Cor reg, bising-
Pulmo sdv+/+, rh-/-, wh-/-, krepitasi lobus dextra superior
Abd supel, bu+, timpani, NT+ epigastrik
H/L ttb
Ext akral hangat, nadi cepat, edema -/-

A: vomitus profuse, dehidrasi sedang ec low intake, anorexia geriatri.


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 40 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Ny. Sumi Astuti, 27 thn
Diagnosis abdominal pain dg vomitus profuse, ISK.
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Inf nacl 60tpm
Inj ranitidine 1A
Inj metoklopramide 1A

Data Ringkasan Penyakit S: KU mual muntah


5 hari yll pasien mengeluhkan mual, muntah tiap makan, sudah sempat
ke panti rini dan bhayangkara tetapi tidak membaik
Kemarin siang, pasien ke IGD RSUD Prambanan dg keluhan yg sama,
pasien sudah diinjeksi dg ranitin metoklopramid, dan mendapatka obat
asmef, cipro, ranitidin, obat sudah diminum akan tetapi masih terasa
hyeri.

Pasien sekarang makin lemas, mual+, muntah tiap makan dan minum,
pusing
Riw DM, HT disangkal

KU CM lemas
TD 120/80
N 104
RR 20
T 36.2
SpO2 99

Kepala anemis-, ikterik-


Leher lnn ttb
Thorax simetris, retraksi-
Cor reg, bising-
Pulmo sdv+/+, rh-/-, wh-/-,
Abd supel, bu+, timpani, NT+ epigastrik
H/L ttb
Ext akral dingin, nadi cepat, edema -/-

Lab
Hb: 12.3
AE: 3.77
AL: 12.52
AT 194
Hmt 34.2
Ur 22.7
Cr 0.42
AST 202
ALT 520.2
GDS 125

UR
Leukosit esterase +
Bakteri +++

A: abdominal pain dg vomitus profuse, ISK.


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 41 – done
Tanggal 5/10/19
Isi data pasien Ny. Sumi Astuti, 27 thn
Diagnosis abdominal pain dg vomitus profuse, ISK.
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Inf nacl 60tpm
Inj ranitidine 1A
Inj metoklopramide 1A

Data Ringkasan Penyakit S: KU mual muntah


5 hari yll pasien mengeluhkan mual, muntah tiap makan, sudah sempat
ke panti rini dan bhayangkara tetapi tidak membaik
Kemarin siang, pasien ke IGD RSUD Prambanan dg keluhan yg sama,
pasien sudah diinjeksi dg ranitin metoklopramid, dan mendapatka obat
asmef, cipro, ranitidin, obat sudah diminum akan tetapi masih terasa
hyeri.

Pasien sekarang makin lemas, mual+, muntah tiap makan dan minum,
pusing
Riw DM, HT disangkal

KU CM lemas
TD 120/80
N 104
RR 20
T 36.2
SpO2 99

Kepala anemis-, ikterik-


Leher lnn ttb
Thorax simetris, retraksi-
Cor reg, bising-
Pulmo sdv+/+, rh-/-, wh-/-,
Abd supel, bu+, timpani, NT+ epigastrik
H/L ttb
Ext akral dingin, nadi cepat, edema -/-

Lab
Hb: 12.3
AE: 3.77
AL: 12.52
AT 194
Hmt 34.2
Ur 22.7
Cr 0.42
AST 202
ALT 520.2
GDS 125

UR
Leukosit esterase +
Bakteri +++

A: abdominal pain dg vomitus profuse, ISK.


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 42 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Alvino Faunio – 4 th – 14.3
Diagnosis VL pada regio pental
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Rawat Luka
Syr Paracetamol 3 x 1.5 cth
Syr Amoxicilin 3 x 1.5
Data Ringkasan Penyakit S: pasien dibawa oleh guru karena jatuh disekolah, luka didagu
pendarahan aktif

KU CM lemas
TD -
N 104
RR 20
T 36.2
SpO2 99

Kepala anemis-, ikterik-


Leher lnn ttb
Thorax simetris, retraksi-
Cor reg, bising-
Pulmo sdv+/+, rh-/-, wh-/-,
Abd supel, bu+, timpani, NT+ epigastrik
H/L ttb
Ext akral hangat, edema -/-

A: VL pada regio pental.


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 43 – done
Tanggal 4/10/19
Isi data pasien Nama : Ny. Ponirah
Usia : 69th
Diagnosis Stroke recurrent, pneumonia, LVH
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
O2 3lpm
Inf. nacl asnet
Inj Ranitidine 1A
Inj Mecobalamine 500mcg
Inj Citicoline 250mg
DC

Terapi Bangsal :
- Inf. Nacl asnet
- Inj. Ranitidine 1A/12jam
- Inj. Mecobalamine 500mcg/8jam
- inj. Citicoline 250/12jam
Miniaspi 1x80 mg
Allopurinol 1x 100 mg

Data Ringkasan Penyakit S: Pasien datang dengan keluhan lemes sejak 4 hari yang lalu, awalnya
pasien masih bisa berjalan walaupun tertatih tatih, sesak +, nyeri
dada (-), demam (-), batuk (-)
Riwayat SNH maret 2019, HT + tidak kontrol rutin
Tidur biasa dengan 3 bantal karena jika kurang dari itu akan
terasa sesak

KU : GCS E4, V5, M6


TD 160/90mmHg
HR 112x/menit
RR 26x/menit
T 36,7°C
SpO2 92%

K/L : CA - /- , SI - /-, pupil isokor, mata deviasi ke kiri, kaku kuduk (-),
bibir deviasi (-), JVP meningkat
Thorax : retraksi (-) simetris (+)
Pulmo : sdv +/+ rh +/+ wh - /-
Cor : S1,S2 reguler, bising (-)
Abd : supel, BU (+), NT (-)
Ext : akral hangat, pitting oedema -/-
Ko 5 l 1
5l1
RF + l + RP - l -

Lab terlampir :
Hb 17.3
AE 8.88
AT 876
AL 49.81
Hmt 56.0

Ur 28.8
Cr 0.87
AST 19.4
ALT 18.3

UA 7.96
Chol 146.25
TG 120.30
HDL 28.5
LDL 96.95

EKG : q patolgis v1 v2 disertai ST elevasi -STEMI Septal

A: Stroke recurrent, pneumonia, LVH


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 44 – done
Tanggal 11/10/19
Isi data pasien An. Nikita Desti / 6 tahun
Diagnosis CKR dgn vomitus
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
O2 nasal kanul 3lpm
Inf rl 20cc/jam
Inj ondancentron extra 3m
Data Ringkasan Penyakit S: Datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah kanan post jatuh dari
sepeda ontel 10 menit sebelum masuk rumah sakit. Pingsan(-), sesak
(-), mual (-), muntah 2x, nyeri dada (-), nyeri perut (-). Menurut
keluarga, Pasien tampak lebih mengantuk dari biasanya.

O: KU: lemah/ somnolen GCS (14)


Nadi : 90x/m, kuat
Rr: 24x/m
S: 36,4°C
Saturasi 98%
BB : 17 kg

K/L: hematom 3x4 cm e/r temporal dextra, pupil isokor (+), reflek pupil
(+/+)
Tho; jejas(-), simetris
P/rh (-/-), wh (-/-), sdv (+/+)
C/ bj I/II reguler, bising (-)
Abd: jejas (-), nyeri tekan (-), supel(+), bising usus (+)
Ext: akral hangat(+), deformitas (-), rom dbn
Hasil lab:
Hb: 12,0
AL: 6.800
AT: 258.000
Hmt: 33,7

A: CKR dgn vomitus


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 45 –
Tanggal 12/10/19
Isi data pasien Bp Sundaji/70 th
Diagnosis Hemiparese Sinistra ec Stroke Recurrent
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Inf Nacl 0.9 20 tpm
O2 NK 2 lpm
Inj Mecobalamin 500 mg/8 jam
Inj Citicolin 500 mg/12 jam
Inj Ranitidin 1A/12 jam
Simvastatin 0-0-20 mg
Loading miniaspi 320 mg lanjut 1x 80 mg mulai besok
Fisioterapi
Raber dr Dinis kelainan metabolik
Data Ringkasan Penyakit S. Lemah anggota gerak sebelah kiri sejak pagi, mulai bicara cadel sejak
siang, mual (-), muntah (-), pusing (-). Sebelumnya tidak bicara cadel
dan aktivitas normal.
RPD : Hipertensi, Stroke 2 th yll sisi kiri

O. KU : CM
TD : 210/110
N : 89
RR : 24 kpm
Temp :36.8
Sp02 : 97

Kepala : bibir pelo (+), deviasi lidah ke kiri, pupil isokor (+), kaku kuduk
(-)
Thorax : SDV +/+, Rh -/-, Whe -/-
Bunyi jantung 1,2 reg, bising +
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstrimitas : KO 55/44
RP -/+

Lab terlampir
Hb 16.9
AL 8.63
AT 202

Chol 207.7
TG 89
LDL 130
HDL 52
OT 31.4
PT 32.6

UR 32
cr 1.51

EKG terlampir VES


(+) infrequent

CT Scan

A: Hemiparese Sinistra ec Stroke Recurrent

Masukan untuk pembimbing


Stase
Stase
Kasus 45 –
Tanggal 12/10/19
Isi data pasien Nn. Liana / 19 th
Diagnosis Abdominal pain ec susp. Appendicitis dd ISK
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Inf. RL 20 tpm

Terapi Bangsal
Iv line RL 30 tpm
ceftriaxone 2x1 gr uc
paracetamol 3x500mg drips
Usg abdomen
Data Ringkasan Penyakit S. 1 hari SMRS os mengeluhkan nyeri perut, mual (+) muntah (-) pusing
(+) pipis terasa nyeri (+)

Ku CM
E4V5M6
Td 140/80 mmhg
N 110 x/mnt
Rr 22/mnt
S 38,5
Spo2 99

K/l Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-


Tho c/reguler, bising(-)
P/SD vesikuler +/+ Ronkhi -/-
Abd BU + normal, supel,
Nyeri tekan mc burney (+) psoas sign (+) obturator sign (+)
Akral hangat
Alvarado : 8

Lab terlampir
Al 25,57
At 414.000
Hb 11,1
Hct 34,9%
UR : kuning , jernih,
LE : +
Blood : 2+
Bakteri : -

A: Abdominal pain ec susp. Appendicitis dd ISK


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 46 – done
Tanggal 14/10/19
Isi data pasien Rejo Utomo/80
Diagnosis HIL sinistra reponible
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Inj Ranitidin 1 Amp
Inj Ketorolac 1 Amp
Pct 3x500

Data Ringkasan Penyakit S: pasien mengeluhkan benjolan di selangkangan kirinya sejak 3 SMRS
kemudia hari ini (tadi pagi) pasien ke PKM dirujuk ke poli bedah –
tutup. Benjolan tambah. Besar jika duduk/berdiri, nyeri saat ngeden
dan batuk. BAK tidak ada keluhan, muntah –

Ku CM
E4V5M6
Td 170/80 mmhg
N 88 x/mnt
Rr 20/mnt
S 37,6
Spo2 99

K/l Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-


Tho c/reguler, bising(-)
P/SD vesikuler +/+ Ronkhi -/-
Abd BU + normal, supel,
Benjolan pada inguinal, keluar masuk

A: Hernia Inguinalis Lateral Sinistra Reponible


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 47 – done
Tanggal 14/10/19
Isi data pasien Marwa Syakila Mubarokah – 27/04/2018
Diagnosis Febris H1
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Syr paracetamol 125 mg supp 1
Pct drop 4 x 0.9 cc
Data Ringkasan Penyakit S: pasien mengeluhkan demam sejak 1 SMHRS demam terus menerus
diberi pct drop turun dan kemudian naik lagi, muntah -, bab cair –

Riwayat kejang –
Riwayat alergi -

Ku CM
E4V5M6
Td -
N 116 x/mnt
Rr 26/mnt
S 38.4
Spo2 99

K/l Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-


Tho c/reguler, bising(-)
P/SD vesikuler +/+ Ronkhi -/-
Abd BU + normal, supel,
Ext akral hangat

A: Febris H1
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 48 – done
Tanggal 14/10/19
Isi data pasien Naura Nuha Ardani – 02/08/2018
Diagnosis GEA dengan dehidrasi ringan
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi
Syr cotrimoxazole 2 x 1 cth
Syr paracetamol 3 x 1 cth
Lacto B 1 x 1
Data Ringkasan Penyakit S: pasien dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan demam, sejak hari
jumat yang lalu, 3 HSMRS, keluhan disertai muntah (+), diare (+), saat
diruah sakit BAB + lender, warna kuning, darah –

Sudah memeriksakan ke bidan, diberi obat


Choline-pectin, domperidone

Ku CM
E4V5M6
Td -
N 124 x/mnt
Rr 24/mnt
S 36.9
Spo2 99

K/l Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-


Tho c/reguler, bising(-)
P/SD vesikuler +/+ Ronkhi -/-
Abd BU + normal, supel,
Ext akral hangat

A: GEA dengan dehidrasi ringan


Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 49 – done
Tanggal 14/10/19
Isi data pasien Ny. S– 31/12/1966
Diagnosis Penurunan kesadaran ec SNH dd SH
hiperglikemia
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Inf Nacl 24 tpm
DC
NGT
Inj. Ranitidin 1 Amp
Inj Citicolin 250 mg
Inj Mecobalamin 500 mg
Inj asam tranexamet 500 mg
Mannitol

Terapi Bangsal
Inf Nacl 24 tpm
DC
NGT
Inj. Ranitidin 1 Amp
Inj Citicolin 250 mg
Inj Mecobalamin 500 mg
Inj asam tranexamet 500 mg
Mannitol 4 paket
Inj ceftrixon 1 gr/12 jam
Motivasi keluarga

Konsul Sp.PD
NR 2 urut tiap subuh
Cek GDS/12 jam

Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan dianter keluarga dengan penurunan kesadaran
sejak tadi pagi, pasien sudah 6 hari dirawat di bidan dengan tekaan
darah tinggi, dikatakan oleh keluarga kemarin pasien masih bisa
komunikasi, mengeluh nyeri kepala sebelum penurunan kesadaran

RPD HT tidak terkontrol, DM disangkal

GCS E3Vx(afasia)M5
Td 170/80
N 80 x/mnt
Rr 20/mnt
S 37
Spo2 95%

K/l Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- pupil isokor, RC +/+
Tho c/reguler, bising(-)
P/SD vesikuler +/+ Ronkhi -/-
Abd BU + normal, supel,
Ext akral hangat
Refleks patologis (-)
Reflek fisiologis +2
Kesan lateralisasi kiri

Lab
Al 31.11
Hb 15.3
Hmt 44,4
AT 283
GDS 277
Ur 41,9
Cr 0,98
OT 60,3
PT 44,9
Chol 169,19
TG 950, 39
HDL 49,1
LDL 97,5

EKG NSR 76x/menit

A: Penurunan kesadaran ec SNH dd SH


hiperglikemia
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 49 – done
Tanggal 19/09/19
Isi data pasien Ny. S– 31/12/1966
Diagnosis Penurunan kesadaran ec SNH dd SH
hiperglikemia
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Inf Nacl 24 tpm
DC
NGT
Inj. Ranitidin 1 Amp
Inj Citicolin 250 mg
Inj Mecobalamin 500 mg
Inj asam tranexamet 500 mg
Mannitol

Terapi Bangsal
Inf Nacl 24 tpm
DC
NGT
Inj. Ranitidin 1 Amp
Inj Citicolin 250 mg
Inj Mecobalamin 500 mg
Inj asam tranexamet 500 mg
Mannitol 4 paket
Inj ceftrixon 1 gr/12 jam
Motivasi keluarga

Konsul Sp.PD
NR 2 urut tiap subuh
Cek GDS/12 jam

Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan dianter keluarga dengan penurunan kesadaran
sejak tadi pagi, pasien sudah 6 hari dirawat di bidan dengan tekaan
darah tinggi, dikatakan oleh keluarga kemarin pasien masih bisa
komunikasi, mengeluh nyeri kepala sebelum penurunan kesadaran

RPD HT tidak terkontrol, DM disangkal

GCS E3Vx(afasia)M5
Td 170/80
N 80 x/mnt
Rr 20/mnt
S 37
Spo2 95%

K/l Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- pupil isokor, RC +/+
Tho c/reguler, bising(-)
P/SD vesikuler +/+ Ronkhi -/-
Abd BU + normal, supel,
Ext akral hangat
Refleks patologis (-)
Reflek fisiologis +2
Kesan lateralisasi kiri

Lab
Al 31.11
Hb 15.3
Hmt 44,4
AT 283
GDS 277
Ur 41,9
Cr 0,98
OT 60,3
PT 44,9
Chol 169,19
TG 95, 39
HDL 49,1
LDL 97,5

EKG NSR 76x/menit

A: Penurunan kesadaran ec SNH dd SH


hiperglikemia
Masukan untuk pembimbing
Stase
Stase
Kasus 50 – done
Tanggal 19/09/19
Isi data pasien An. Z/4th
Diagnosis DHF H4
RFA
Tindakan Medis Infus – Kateter – Jahit Luka – Bedah Minor – NGT – Partus Normal
Data penatalaksanaan P:
Terapi IGD
Inf RL 300 cc loading – selanjutnya 12 tpm

Terapi Bangsal
IVFD RL 3xx/kgbb.jam – 48 cc/jam
Inf pct 4 x 160 mg jika t > 38.5
Pct syr 3 x 1 ½ cth, 7.5 ml
Syr salbutamol 3x1
Cek AT habis maghrib
DR/24 jam
Data Ringkasan Penyakit S: pasien datang dengan keluhan demam, rujukan dari puskesmas
berbah dengan diagnosis DHF h4, pasien demam dari 4 hari yang lalu,
mual (+), muntah (+)

Td -
N 80 x/mnt
Rr 20/mnt
S 37
Spo2 95%

K/l Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- pupil isokor, RC +/+
Tho c/reguler, bising(-)
P/SD vesikuler +/+ Ronkhi -/-
Abd BU + normal, supel,
Ext akral hangat

Lab
Al 3000
Hb 11.8
Hmt 32.7
AT 79

A: DHF h4
RFA
Masukan untuk pembimbing
Stase

Anda mungkin juga menyukai